DON'T GO FROM ME! [Edgar Stor...

By Hi_Adelinee

453K 14.7K 932

••Adult Story and Dark Romance•• Follow akun penulis terlebih dahulu @Hi_Adelinee __________ Isabella Aster... More

ATTENTION
P R O L O G U E
Chapter 01•• Casino Night Club
Chapter 02•• Are you Still a Virgin?
Chapter 03•• He Get It
Chapter 04•• Bastard Handsome
Chapter 05•• About Heaton Family
Chapter 06•• The Choice of Bella
New Visual
Chapter 07•• Lost Virginity
Chapter 08•• Plan to Escape
Chapter 09•• Lycergic Syntetic Diethylamide
Chapter 10•• You Punish me?
Chapter 11•• Espionage
Chapter 12•• Cake and Holab
Chapter 13•• A New Job
Chapter 14•• The Feeling
Chapter 15•• Whats Wrong?
Chapter 17•• I Miss You?
Chapter 18•• Do you want to play?
Chapter 19•• a Dirty Love
Chapter 20•• Hold On
Chapter 21•• Won't a Baby
Chapter 22•• One I love but i hate
Chapter 23•• Not Afraid anymore
Chapter 24•• The Lion is Helpless
Chapter 25•• Secret From the Past
Chapter 26•• A misunderstanding at the Office
Sorry!
Chapter 27•• The Lion who owns it
Chapter 28•• Falling In Love with You
Chapter 29•• Balasan (She love him)
Chapter 30•• Woman are Serpent
Chapter 31•• One night appointment
Chapter 32•• War of two wife
Chapter 33•• Wajah Yang Sama
Chapter 34•• Sexy Under the Moonlight

Chapter 16•• Impossible

7.4K 364 31
By Hi_Adelinee

Photo | Isabella Aster Hill

Semoga ada yang baca,amin!😌😌

Don't Go From Me!
Double Update!!!

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sudah terhitung hari ia di Washington, setelah seleksi itu ternyata Tuhan masih baik padanya,akhirnya ia lolos menjadi salah satu pegawai disana,dan sudah hampir satu Minggu Bella bekerja di perusahaan tersebut.

Hari ini Bella memiliki jadwal di siang hari untuk berangkat ke kantornya,ia memutuskan untuk beristirahat sebentar di apartemen nya karena sudah beberapa hari ini ia tidak memiliki selera makan, ditambah ia sering mual jika mencium bau-bau yang akan membuatnya memuntahkan kembali makanannya di wastafel, ia tidak tau sebenarnya kenapa terus-terusan muntah dengan sebab yang sepele.

Bella menyandarkan kepalanya di senderan tempat tidurnya, kepalanya terasa pusing dan tidak lama kemudian Bella bergegas lari ke kamar mandi, lagi-lagi Bella memuntahkan sarapan nya lagi di wastafel. Tuhan,Bella merasa tak berenergi saat ini,padahal sekitar satu jam'an lagi ia harus bergegas ke kantor.

Huekkk...!! Bella langsung menutup mulutnya,dia tidak mau ke kamar mandi lagi sungguh dia sudah lelah harus bulak-balik ke wastafel.

“Ohh God,apa mungkin aku—” ujar Bella menerka, ia baru ingat dia sudah tidak datang bulan hampir dua bulan ini. Bella terlihat panik,ia mengambil ponselnya dan membeli barang lewat online.

Sembari menunggu Bella terus berdoa agar ketakutannya itu tidak nyata,selang beberapa lama kemudian seorang kurir datang dan memberikan belanjaan yang dipesan Bella, “Aku hanya kelelahan,iya aku hanya kelelahan” monolog Bella untuk menenangkan jantungnya yang kini berpacu dengan cepat. Bella mengambil benda tersebut dan berlalu ke kamar mandi.

Cemas,takut dan kecewa kini yang sedang Bella  rasakan sekarang,ia terus berdoa kepada Tuhan agar ketakutannya itu tidak benar.

Lima menit Bella menunggu benda tersebut untuk berfungsi, “Aku mohon tuhan,” ucap Bella dengan memejamkan matanya mengambil benda tersebut.

Bella membuka matanya perlahan..

Tap..!
Dua garis biru,terpampang jelas di testpack itu—Bella merasakan jantungnya nyeri dan ia tidak bertenaga untuk berdiri lagi—Bella luluh di lantai,kedua matanya sudah berlinang dan ia menangis merutukki nasib sialnya yang sangat bertubi-tubi ini.

“Ya tuhan,kenapa kau melakukan ini padaku?” Bella berteriak didalam kamar mandi tersebut,ia mencengkram perutnya yang masih datar, tak sangka ada kehidupan didalam sana yang telah Tuhan berikan untuknya,hanya saja diwaktu yang salah.

“AKU BENCI DIRIKU SENDIRI!” Bella berteriak lagi sambil meremas rambutnya begitu keras.

“Tuhan kenapa kau lakukan ini? Kenapa kau mencoba ku hingga bertubi-tubi seperti ini? Apa yang harus aku lakukan setelah ini?”

Dug...!!

Dug..!

Bella menghantamkan kepalanya ke tembok berkali-kali,ia sudah lelah dengan kemalangan-kemalangan  yang ia dapat selama ini,tidak bolehkan dia bahagia,barang sedetik pun? Bisakah kalian membayangkan betapa hancurnya ketika kehilangan orang-orang yang kalian cintai,  dan kini kalian harus mengandung dengan tanpa adanya suami atau bahkan orang terdekat sekalipun? Rasanya mungkin bunuh diri adalah hal yang tepat saat ini bagi Bella.

“Aku mohon tuhan!”,

“Aku sudah lelah” gumam Bella,wanita itu kemudian bangun dan menghapus air matanya,ia berlari kearah dapur dan mengambil sebuah pisau disana.

“Apa ini akhir hidupku? Aku menyerah?” tanya Bella masih dengan air matanya, ancang-ancang ia mengarahkan pisau itu ke-perut nya sambil menutup mata.

Ya,memang inilah jalan terakhir untuknya, harus kah ia mengatakan selamat tinggal pada dunia yang fana ini?

”Ahhhhhhh.....!” Bella berteriak sambil mengayunkan pisau yang terlihat begitu tajam ke arah perutnya dan—Bella menjatuhkan tubuhnya kelantai dan diikuti pisau yang ia jatuhkan.

“Aku sudah banyak berdosa, tapi anak ini tidak berdosa sama sekali,aku tidak sanggup menanggung dosa yang jauh lebih besar lagi dengan aku bunuh diri dan membunuh janin ini” sisi akal sehatnya akhirnya mengalahkan Bella—Bella menangis sekencang-kencangnya yang ia bisa,persetan dengan orang lain yang risih mendengar teriakan dan tangisannya ia hanya ingin menumpahkan semua rasa sedih dan sakit hatinya dengan berteriak dan menangis seperti ini.

“Apapun yang terjadi aku akan merima kenyataan ini” Bella menatap perut datarnya dan perlahan mengusapnya dengan lembut. Ini anaknya,tidak peduli siapa ayahnya ia akan membesarkan anak ini sendirian,sepertinya tuhan tidaklah seburuk yang ia pikirkan, mungkin dengan dia mengandung seperti ini,ia menemukan tujuan hidupnya kembali untuk menjaga dan membesarkan calon buah hatinya itu.

   Bella memutuskan untuk mangkir atau bolos bekerja hari ini,dia sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk bekerja hari ini,ia akan membuat surat keterangan sakit saat ia masuk kerja nanti. Sekarang ia akan istirahat dan menenangkan dirinya yang terasa berat akan beban hidupnya itu.

❤️❤️❤️

      Edgar telah kembali ke Washington setelah tau gadisnya ada di kota tersebut,entah mengapa ia begitu merindukan gadis itu padahal ia bisa mencari gadis lain yang jauh lebih menarik dari Bella,tapi kenapa pikirannya terus terbayang akan sosok wanita bernama Bella bahkan disaat ia bercinta pun yang ia pikirkan adalah gadis itu. Sungguh ini gila,apakah dia telah jatuh cinta padanya? Entahlah, Edgar bahkan tidak tau apa itu cinta? Mungkin gaya sexs ataukah sebuah nama orang?

    Mike membukakan pintu untuk Edgar, pria itu keluar dengan pakaian kerjanya tak lupa kaca mata ber-merk terkenal yang ia pakai saat ini,seperti layaknya seorang model Edgar berjalan memasuki kantor yang tak kalah mewah darinya. Jangan tanya orang lain yang melihat Edgar bagaimana? tentu saja mereka terkesima akan kharisma dan ketampanan seorang Edgar Lion Claderon.

“Astaga boss kita tampan sekali!” bisik salah satu pegawai perempuan kepada temannya ketika melihat boss nya berlalu tepat di hadapannya.

Seorang wanita terlihat memberikan senyuman devil nya pada gadis yang berbicara tadi,“Kalian pikir kalian bisa mendapatkan Edgar,huh? Jangan centil,ingat kalian ini anak baru disini” tegas wanita itu sambil memberikan efek mata saringgan nya hingga kedua gadis yang ternyata anak baru tersebut terdiam dan menunduk. Sophia meninggalkan mereka berdua dan kembali ke meja kerjanya.

“Kamu mau kemana Sophia?” tanya teman wanita itu melihat Sophia berias,lalu ia cepat mengambil map yang entah itu apa dan berlalu pergi.

“Tentu saja menemui Edgar,siapa lagi?” ujar Sophia dengan menekankan kata Edgar-nya hingga semua mata menatapnya sekilas dan mereka kembali berkutik dengan pekerjaannya masing-masing. Yap,mereka tau akan kedekatan boss nya dengan Sophia dan itulah sebabnya Sophia ditakuti di kantor ini walaupun ia sebatas karyawan yang baru beberapa bulan bekerja disini,namun kedekatan nya dengan Edgar membuat mereka takut.


Tokk..

Tokk..

Tokk..!

Sophia mengetukkan pintu ruangan Edgar dengan senyuman menggodanya sambil merapikan pakaian ketatnya dan membuka dua kancing atas bajunya itu.

“Siapa yang menyuruhmu masuk?” tanya Edgar tanpa menghiraukan Sophia yang berjalan kearahnya.

“Maaf tuan,saya hanya ingin memberikan ini” ucap Sophia dengan mencondongkan tubuhnya didepan meja Edgar agar buah dadanya terlihat oleh pria itu.

Edgar menghentikan aktifitasnya ketika tangannya di pegang oleh wanita itu,ia mengernyitkan alisnya setelah  Sophia memberikan ekspresi sensualnya itu. Really?

“Apa kau lelah tuan? Kau sudah membeli beberapa pengaman yang kau mau” ujar Sophia dengan menarik tangan pria itu dan membawanya ke gundukan dadanya yang sintal.

“Bagus,tapi aku tidak lelah. Keluar dari sini!” usir Edgar dan menarik tangannya tak bergairah akan tubuh Sophia sama sekali. Walaupun sudah diusir oleh Edgar,Sophia masih keukeuh menjalankan aksinya dengan kembali meletakan tangan Edgar di dadanya,maksudku benar-benar diatasnya dengan baju yang sudah terbuka.

Sophia tersenyum mendapati tuannya tersenyum padanya dan meremas miliknya. Well selalu berhasil bukan? pikir Sophia,wanita itu menikmatinya dan memejamkan matanya hingga ia kesakitan karena Edgar meremasnya terlalu keras.

“Ahkhhh...” desahan lolos di mulut Sophia dan ia sudah jika Edgar tidak suka jika lawannya itu mengeluarkan desahan dan itu membuat Edgar naik pitam.

Brak...!

“Sudah kubilang padamu jangan mengeluarkan desahan,sialan!” Plak! Edgar menampar wajah Sophia hingga sudut bibirnya berdarah karna tamparan Edgar yang begitu keras.

“Saya sudah mengusir mu dari ruangan saya,apa kau juga mau saya usir dari kantor?” Ujar Edgar menatap murka pada Sophia yang sombong itu.

“Ma-maaf tuan,maafkan saya!” kata Sophia ketakutan,“Dan satu lagi,jangan pernah kau menyebarkan namamu sebagai orang spesial bagiku. Karena kau tidak lebih dari seorang pelacur. Keluar!” jelas Edgar tanpa belas kasihan pada wanita itu yang sudah menangis akan kata-kata Edgar barusan.

Akhirnya Sophia pergi dengan isakkan tangisnya,itu salahmu sendiri kenapa kau begitu sombong dan narsis hanya karena telah beberapa kali Edgar pakai.

   
Sudah dua hari ini Bella tidak masuk kerja,ia hanya mengurung dirinya dan menangis di kamar apartemen nya. Ternyata menangis juga membutuhkan energi, ia sudah merasa bosan dan lelah, ia ingin membuka lembaran baru lagi dengan ia kembali bekerja. Bella mengemasi tas nya dan juga beberapa  pekerjaan kantor yang ia kerjakan dirumah, ia sudah siap dan langsung bergegas menggunakan bus untuk sampai di kantor.

Tiga puluh menitan berlalu,akhirnya Bella sampai di kantor tempat ia bekerja, ia masuk dengan senyuman barunya menuju meja kerjanya yang ada di divisi keuangan. Oh iya,Bella diterima sebagai staf keuangan atau Administrasi di  kantor ini.

Namun,ada yang berbeda pagi ini,tatapan para karyawan di sekeliling melihat Bella seakan mencemooh padanya,apa yang terjadi selama ia absen kemarin? Bella menatap sekelilingnya ketika ia sudah sampai di meja miliknya itu,“Dasar tidak tahu malu” ucap salah seorang karyawan disebrang meja dengan nada sarkas,benar sekali mereka menatap dan berbicara seperti itu adalah kepada Bella—ia hanya mematung karena ia tidak mengetahui permasalahan disini apa?

Plakk..! Tiba-tiba tamparan melesat begitu saja di pipinya, Bella meringis kesakitan.

“Dasar wanita sialan,sudah berani kau kembali ke kantor lagi huh? Setelah uang perusahaan yang kau ambil sudah habis,kau kembali lagi untuk mengambil nya?” maki seorang wanita yang entah mengapa ia marah padanya disaat ia tidak melakukan kesalahan apapun.

“Maksud anda apa?” tanya Bella tidak mengerti. “Kau yang sudah memanipulasi Journal Keuangan kantor inikan?” tempas seorang wanita dari arah belakangnya.

“A-aku tidak melakukan itu,aku tidak tahu” Bella berdalih dan memohon pada wanita dihadapannya yang tak lain adalah manajer di devisi ini.

“Sudah mencuri tidak mau ngaku lagi—” Sophia si gadis tadi yang ikut nimbrung ikut melayangkan tamparannya. Namun, “Hentikan!” sebuah suara bariton menggelegar di ruangan tersebut—menghentikan mereka termasuk Sophia yang menarik kembali tangannya.

“Ada apa ini?” tanya pria tersebut kepada mereka.

“Dia yang menggelapkan kas kantor sebesar sembilan juta dolar tuan dan dia tidak mau mengakuinya,kami memiliki buktinya” ujar sang manajer menerangkan.

”Tapi aku bersumpah tidak melaku—”

Tap!

Tatapan Bella bertemu dengan tatapan orang disampingnya yang tak lain boss nya itu, Bella membulatkan matanya tak percaya akan penglihatannya ini. Benarkah? Edgar,pria brengsek itu ada disini dan parahnya lagi dia adalah boss nya,kenapa dunia ini begitu sempit sekali? Pikir Bella,terlihat ia mencoba menenangkan dirinya atas keterkejutan ini.

“Aku tidak melakukannya!” cicit Bella memberanikan diri menatap mata teduh milik pria Edgar,dan ia tidak tahu ada kekuatan darimana untuk menatapnya.

“Ikut saya!” ujar Edgar terlihat santai, “Ta-tapi” sela Bella, namun ucapannya itu tidak dihiraukan oleh Edgar yang sudah berjalan meninggalkannya begitu saja. Mau tak mau Bella harus mengikuti perintah nya jika ia masih ingin bekerja disini. Sedangkan Sophia yang mendengar titahan Edgar memicingkan matanya pada Bella,ada rasa cemburu disana ketika melihat tubuh semampai dan sexy milik Bella,ia takut jika posisinya sebagai wanita yang dekat dengan Edgar di kantor ini tergantikan.

Sebelum Bella pergi Sophia menarik tangan wanita itu dan membisikan,“Jangan banyak tingkah dan jangan kecentilan kamu disana, paham!” ujar Sophia menegaskan, Bella hanya mengangguk dan berlalu untuk menemui pria bernama Edgar tersebut.

   Tidak lama kemudian Bella sudah ada di depan pintu besar ruangan Edgar yang berada di lantai paling atas dari kantor ini, Bella mengatur nafasnya dan menenangkan dirinya untuk bertemu pria itu lagi.

“Semangatin mommy nak!” gumam Bella sambil mengelus perutnya—kemudian ia masuk setelah mengetuknya terlebih dahulu.

Bella terdiam di depan pintu tersebut enggan untuk melangkah mendekati sang pria.

“Ak-aku tidak melakukan itu semua,aku tidak tahu aku bersumpah aku tidak tahu” ucap Bella langsung to the point.

“How are you... Baby girl?”

➖➖➖➖➖➖
TBC~

Jangan lupa vote dan komennya yaa...
Karena dukungan kalian bisa memotivasi Mimin biar giat nulis dan cepet update 😘😘
Terimakasih...
See you next part Babay.....!!

Continue Reading

You'll Also Like

651K 36.6K 40
28-08-2019-RABU JUDUL AWAL : FORBIDDEN BABY. AKU GANTI BASTARD BROTHER! LAPAK DEWASA 21+ AKU'LAH SI BUDAK CINTA YANG PALING HINA, DAN MENYEDIHKAN DI...
1M 48.1K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
26.6K 1.5K 58
WARNING 21+(area dewasa) Seprai itu sudah tak karuan. Bantal, guling berjatuhan. Mereka bagai hewan buas, liar tak terkendali. Kehilangan akal. Terba...
4.2K 421 53
Foster S-1 Carl & Elena (21+) Salah satu alasan yang membuat Carl Foster menikah dengan Grace Wright adalah demi warisan. Dia tak pernah jatuh cinta...