"Apa kau tak bosan dengan rumahmu itu, apa lagi kamarmu itu warna hitam bahkan jendela saja tidak punya
Apa kau tak pengap?
Apa kau tak melihat dan menghirup udara pagi atau malam hari? " tanyanya panjang lebar dan disertai kekehannya
Wendy yang mulai kesal karna perkataan yoona berusaha menahan amarahnya
Belum sempat wendy membalas perkataan tantenya
Ada orang yang mendahuluinya
"Permisi ini non minumannya dan saya permisi" jelas ART
Meletakkan minuman itu di meja samping kursi wendy dan langsung pergi
Wendy hanya memberi anggukan untuk balasannya
Lagi" wendy merasa kesal
Belum ia membalas perkataan tantenya tadi tiba" ada yang mengejutkannya
"Baaaa!" teriak seorang dari belakang yang berusaha mengejutkan wendy dan yoona
"AAAAA" wendy pun spontan berteriak
Bukan hanya wendy yang terkejut tetapi yoona yang tadinya asik dengan bukunya
Ia pun ikut terkejut akibat ulah anaknya itu
Sampai" ia tidak sengaja melempar buku yang ia genggam ke dalam kolam renang
"Aish, bakal game over nih gua" batin jinwoo yang bisa didengar wendy
"Sukurin makan tu toak pesawat" batin wendy
Dann wendy langsung menutup kedua telingannya
Wendy pun berhitung dalam batinya
"1...2...3... Dan"
"JINWOOO" teriak yoona lantang dan nyaring
Seperti bom rakit yang tiba" meledak
Dan seakan barang" yang ada disekitarpun ikut merespon teriakkan tadi
Jinwoo yang tidak bertanggung jawab langsung lari entah kemana
Karna kalo ia masih disana pasti ia akan kena amukan singa
Terlihat dari wajah yoona berusaha menahan amarahnya yang mulai mencapai 80%
Belum lama kemudian wendy dibuat terkejut lagi ada seorang namja menghampiri mereka
"Aish kenapa berteriak" ucap namja dengan khas bangun tidur
Tidak lama kemudia namja tersebut membulatkan matanya dan mulutnya membentuk huruf O
Karna mendapati kehadiran wendy
"Wendy?... Park wendy?" ia mencoba memastikan bahwa yang ia panggil benar" wendy
Namja tersebut langsung menghampiri wendy
Wendy masih bergulat dengan pemikirannya
Tanpa basa basi namja itu menarik tangan wendy sehingga wendy sekarang berada dipelukkan namja tersebut
"Dydy.. Aku kangen" kekehnya disamping telinga wendy
Dydy adalah nama kecil wendy
Mungikin hanya orang terdekat bukan maksudku orang yang sangat dekat dengan wendy yang bisa mengetahui panggilan itu
"Yaak! Lepaskan eunwoo" ketus wendy dan berusaha melepaskan pelukan itu
Namja itu adalah eunwoo kakak dari jinwoo yang pasti anaknya yoona
"Aish kau ini tak pernah berubah" eunwoo melepaskan pelukkannya
"Kapan kau pulang" tanya wendy
"Kemarin, apa kau merindukanku" goda eunwoo dengan kekehannya
Wendy langsung menghentikan kekehannya eunwoo dengan mendaratkan satu tinjuan ke perut eunwoo
"Arghh" teriak eunwoo menahan sakitnya
"Bukankah kau memiliki kembaran dimana dia? " tanya wendy tanpa rasa bersalah
"Yaak! Emang kembaran harus kemana mana bersama gituh, eoh kita juga sudah mempunyai istri sendiri" jadi tidak mungkin kalo kita selalu bersama" ujar eunwoo dengan raut wajah yang kesal
"Seterah dah" datar wendy (sengaja ditypo):)
Yoona yang tadi berusaha meletralisirkan amarahnya kini ia sudah terlihat biasa
Tidak ada tanda" singa menerkam
Yoona tersenyum yang melihat eunwoo dan wendy akrab
Tidak seperti jinwoo yang selalu mengibarkan bendera peperangan
•
•
•
•
Ditempat lain lagi" ruang yang sepi nan sunyi lentera yang menerangi ruangan tersebut terlihat sangat redup
Terlihat juga seorang paruh baya memarahi seorang namja yang tengah terikat
"Berhentilah meneriaki dengan sebutan keparat, dasar anak kurang ajar" bentaknya
"Anak?.. Asal kau tau anakmu sudah mati karna perlakuanmu, dan aku tak sudi menjadi anakmu" ketus namja itu
"Oh baiklah sekarang kau bukan anakku, jika suatu hari kau lepas jangan pernah memanggilku appa,
Dan aku yakin suatu saat nanti kau akan mengemis ngemis belas kasihan dariku" ujar panjang lebar paruh baya
"Tapi jika kau mati ditanganku bagaimana? " ucap namja dengan smirknya
Satu tamparan lolos mengenai pipi namja itu
Karna lampu yang tidak terang membuat bekas itu tidak terlihat
"Akan ku bunuh kau duluan" paruh baya
" tapi tenang aku tidak akan membunuhmu sekarang, aku hanya ingin membunuhmu perlahan" tambahnya
"Lepaskan aku sekarang KEPARAT" teriak namja
"Apa kau membutuhkan bantuanku? Kau tau bukan aku tak pernah membantu orang yang tidak aku kenal i, bahkan orang yang aku kenali saja tidak pernah aku bantu, dan sekarang aku tidak mengenali siapa dirimu" ucapnya penuh penjelasan
"Oh shit, ini ulahmu jadi lepaskan aku" bentak namja itu
"Aku kesini hanya ingin sedikit bercerita bukan untuk melepaskanmu
Oh ya apa kau tau aku tak pernah menginginkan kau terlahir didunia ini apalagi kau berbeda" jeda paruh baya itu
"Aku tidak akan kesini lagi, jadi jangan selalu berharap aku melepaskanmu dan 1 lagi rumah ini tidak berpenghuni bertahun tahun lamanya, jadi kau akan mati membusuk disini
Jika ada orang kesini berarti dia bukan orang tapi setan
Tidak akan ada orang mau menempati rumah yang menjijikkan ini" tambahnya panjang lebar
Paruh baya itu langsung melangkah pergi meninggalkan namja itu
Tapi disaat namja itu ingin membuka pintu
"Hei aku juga ingin bercerita sedikit denganmu" ucap namja itu
Paruh baya itu langsung membalikkan badan dan menatap bengis pada namja itu
"Apa kau tau apa yang aku benci di hidup ini?" tanyanya
"Hm" paruh baya membalas dengan seadanya
"Aku terlahir dari darah daging manusia licik sepertimu" bentak namja
"Aku membencimu, aku juga membuat anak yang tak pernah aku inginkan" ketus paruh baya
"Jika suatu nanti ada reinkarnasi dari kematianmu aku berharap kau dilahirkan menjadi hewan peliharaanku" ucap namja itu dengan smirknya
"Simpanlah sumpah serapahmu itu, aku tak membutuhkannya" ketusnya dan langsung pergi meninggalkan ruangan
•
•
•
•
Kembali kekeluarga min
Kini wendy dan keluarga min berkumpul diruang tamu
Mereka berbincang" tidak lupa dengan tawa yang diiringinya
"Apa kau tak membawa jennie dan hyerin? " tanya wendy
"Tidak, mereka masih ada diparis" datar eunwoo
" aish aku merindukannya" wendy
"Katanya ia akan menyusul bulan depan
Dan asal kau tau aku juga sangat merindukannya, aku tak bisa hidup tanpa mereka walau hanya selang sedetik" ujar eunwoo dengan membuat mimik wajahnya galau
"IUH lebay mati aja sono" ujar jinwoo santai
"Apa lo mau sekarat" ketus eunwoo
Ya sebagian pasangan pasti menganggap itu wajar karna tidak rela jauh dengan pasangannya dan anaknya
Seperti eunwoo ia tak rela berjauhan dengan anak dan istrinya
Ia merasa selalu merasa bersalah meninggalkan mereka berdua di paris
"Hmm kalian ini, lantas wonwoo? " tanya wendy lagi
"Wonwoo akan datang 2/3 hari lagi" ujar yoona
Wonwoo adalah kembaran eunwoo
Ia juga mempunyai anak dan istri
Yang sekarang berada di Amerika
Saat sedang asik" ngobrol mereka kedatangan tamu
Laki" tampan tidak terlalu tinggi tapi putih
"Aku pulang" teriaknya
"Eoh" balas wendy dengan teriakannya
"Apa kau masih marah?" tanyanya yang berada dikejauhan
"Aniya, cepatlah ganti pakaianmu dan kita makan bersama" yoona
"Aku ingin kiss darimu, tadi pagi kau tak memberikannya jadi sekarng aku minta double" ucapnya dan mulai melangkah mendekati yoona
Eunwoo, jinwoo dan wendy hanya diam mendengar perkataan tadi
Laki" tadi mendekati yoona dan sedikit terkejut mendapati keberadaan anak dan ponakannya
"Yaak! Yoongi apa kau tak malu ada mereka disini" ujar yoona dan melirik kearah anak dan ponakannya
Yoongi adalah suami dari yoona dan ayah dari eunwoo, wonwoo dan jinwo
"Kenapa harus malu kaukan istriku dan mereka hanya anak kecil" ujarnya santai dan berusaha menutupi malunya
____________________________________
Hai semua aku up lagi nih
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Aku upnya 3 hari sekali atau gak 2 hari sekali ya maaf gak bisa setiap hari
:) see you next yak
Gomawo~~~<_>÷√