Boboiboy and you

By azaliaAST

18.3K 1.6K 769

cerita ini di buat khusus untuk boyvers yang pengen tau gimana rasanya jadi salah satu orang terdekat Boboibo... More

info
episode 2
episode 3
episode 4
episode 5
episode 6
episode 7
episode 8
episode 9
episode 10
episode 11
episode 12
BAIK ATAU BURUK

episode 1

2.1K 160 66
By azaliaAST

Hola hola epribadeh!!!
Kembali lagi dengan saya selaku author yang terbaik di cerita yang terbalik /plak//

Ok ok fokus
Jadi ini episode satu yang saya janjikan dan maaf saya upload nya hari Jumat soalnya saya ada waktu luang cuman hari Jumat hehe...

Ok cukup basa basi nya
Kita langsung enjoy aja...
























































____________________________________

Di suatu tempat tidak,lebih tepatnya di sebuah ruangan terdapat sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari sepasang orang tua dan seorang anak perempuan. oke,di kisah kali ini kita tidak akan fokus terhadap orang tua tersebut melainkan anak perempuan mereka yang duduk dengan tidak elitnya,rata rata perempuan duduk dengan merapatkan kedua kaki mereka, berbeda dengan anak perempuan satu ini,ia lebih nyaman duduk dengan mengangkat kedua kakinya dan melipatnya,padahal dia duduk di sofa?!

Terkadang juga saat dia sedang duduk di lantai (?) Ia sering menaikkan sebelah kakinya dan menempatkannya lebih tinggi dari kaki sebelahnya (ya kayak duduk ala preman yang makan di warteg gitu lho,maklum author gak pernah makan di warteg),tak peduli ia sedang menggunakan celana ataupun rok





____________________________________

(emang dasar, perempuan not have akhlak,ya sebelas dua belas sama author si /plak//) -di tampol blaze

Author : eh! Saepudin!! Punya masalah Lo Ama gw?!!

Blaze : masalahnya, LO BELOM BAYAR UTANG LO SAMA GW NJIRR!!

author : GAK USAH NGEGAD LAH BANGKE!!!

gempa : oke hiraukan saja dua makhluk laknat ini,lanjut ke sto-

Blaze : BALIKIN DUIT DUA REBU GW!!!

author : DUA REBU AJA LO PELIT ANJIR!!

blaze : UTANG TETEP UTANG LAH ANJIM!

halilintar : udah slese adu bacotnya? *Ngeluarin pedangnya

Au,bla : *kicep

Gempa : kalo kayak gini gimana nih story mau lanjut woyy?!?!

Ice : daripada sibuk ngurusin mereka mending kita tontonin *ngasih popcorn yang entah datang darimana

Gempa : *ku ingin marah~ melampiaskan-

Author : okeh okeh kita lanjut...

Solar : set! Muka Lo bonyok Thor?

Author : lecet dikit no problem kan?

Taufan : ANJIRRR!!!TOLONGIN GW BAHLUL!!

thorn : eh??? Abang ufan ngapain di atas pohon???

Taufan : thorn adekku Ter unch~
Kamu gak liat di sini ada anjing pak Asep? *Nunjuk anjing yang lagi ngegonggong layaknya anjing :v

Thorn : liat,terus kenapa???

Gempa : ya usir anjingnya terus bantuin ka ufan turun pohon lah thorn... *Sabar~

Thorn : oh ok ok *bantuin ufan turun pohon

Author : EH LU BERDUA KITA BEREMPAT MINGGIR!! *nunjuk blaze sm hali terus nunjuk thorn,gempa,ice dan my self ofkors

Taufan : kita ada enam! *Tiba tiba nongol dan bergabung dgn hali dan blaze di susul gempa,thorn,solar

Author : Hah?! Enam?!

Ice : *geplak pala author* waras dikit lha pea

Author : aduh aduh...iyaq...

Author : okeh LANJUT!!!
____________________________________









































































Suasana ruangan tersebut sangatlah sepi,tak ada salah satu dari kedua orang tua tersebut yang berani memulai topik pembicaraan mereka hari ini, sedangkan si anak hanya menatap mereka bingung.

" .. (Y/n) bisa duduk sedikit lebih sopan??!,kamu sedang berbicara dengan orang tua jadi sopanlah!"sang ayah sedikit menaikkan suaranya untuk mempertegas hal yang ingin ia sampaikan dan (Y/n) hanya mematuhi perintah ayahnya tanpa berani membantah.

"Jadi...ayah dan ibu harus pergi keluar kota untuk melaksanakan tugas dinas-"ucapan sang ibu terpotong dengan jawaban (Y/n)" oh tugas dinas toh,kenapa harus di rundingin biasanya juga kalian sering pergi dinas" ucap (Y/n) yang langsung di balas tatapan tajam sang ayah "kamu sudah berani membantah ya?!" Sang ayah yang sedari tadi stress akhirnya meledakkan emosinya dan sang ibu hanya bisa menahan sang ayah agar tak terlalu terbawa emosi

"ma-maaf ayah...,aku hanya ingin tahu kenapa kalian merundingkan masalah ini kalau biasanya kalian sudah sering pergi dinas dan tidak mempermasalahkan hal tersebut..."(Y/n) hanya menundukkan kepalanya."se-sebenarnya...dinas kali ini cukup lama sekitar setengah tahun jadi kami berniat merundingkan masalah ini (Y/n)..." Ucapan sang ibu sempat menohok (Y/n) "jadi...aku selama setengah tahun tidak bertemu kalian..." (Y/n) semakin menundukkan kepalanya melihat air mata yang ia tampung mendadak keluar "(Y/n)..." Sang ibu datang menghampiri (Y/n) dan mengusap lembut punggungmu,"tenang aja kok!selama ayah dan ibu pergi ibu jamin pasti kamu bakal betah tinggal bersama mereka..."

Ucapan sang ibu berhasil membuat Aya mengusap air matanya dan menatap ibunya Dengan tatapan bingun "(Y/n) tau gak kalo (Y/n) punya Abang laki²" tanya ayah yang langsung membuat kelopak matamu sontak membulat "ha-hah?!,aku punya Abang laki²?!kena why ayah gak bilang?!" (Y/n) auto reflek ngejingkrak mendengar hal tersebut

"haha...sengaja buat suprise di ulang tahun kamu yang ke 15!!!" Ucap sang ayah yang langsung mengusap lembut pucuk kepala (Y/n),(Y/n) benar benar lupa kalau sekarang adalah hari ulang tahunya dan ia lebih memilih untuk mencerna kembali kata² yang di maksud oleh ayah dan ibumu itu

Ayah : kalo gak percaya besok ayah anterin deh ke rumah 7 bersaudara itu!

(Y/n) : HAH?!TUJUH?!, MAKSUDNYA KAKAK AKU 7 DAN LAKI² SEMWA?!

Ibu : emang ada ibu bilang kalau mereka perempuan???

(Y/n) : *ampun Gusti... (Tepar)

"Jadi mengapa kita memilih abang² mu itu dari pada saudara kita yang lain,soalnya ibu ingin kalian menjadi adik kakak yang akrab,ibu juga merasa bersalah karena membiarkan mereka menjalani hidup 18 tahun tanpa kasih sayang orang tua dan hanya mendapat bimbingan dari kakek kita..."sang ibu menundukkan kepalanya mengingat bahwa itu semua adalah kesalahannya

"dan juga kita ingin kamu menjadi lebih mandiri,bisa diandalkan dan yang pasti bisa menjadi kebanggaan keluarga sepeti kakak kakak mu itu..."sang ayah hanya bisa mengusap lembut punggung ibu dan memaksakan senyum pahitnya " *sobs , i-iya Bu (Y/n) janji akan membuat kalian semua bangga dengan (Y/n)!!!" Kamu mengepalkan tangan kananmu dan mengukir senyum di wajahmu menyatakan bahwa kamu sudah siap Dengan apapun yang terjadi selama kedepannya.

Yah dia juga merasa bersalah karena selalu bersikap manja di umurnya yang baru saja 15 tahun ini,hhh...

Tapi demi ayah dan ibu aku akan melakukanya,aku ingin menjadi kebanggaan mereka bersama kakakku yang aku sendiri tidak tahu rupanya seperti hehe...


































Ayah : halo ...?,Ini ayah

??? : ...

Ayah : besok ayah dan ibu akan berkunjung kesana

??? : ...?!

Ayah : ya maap atuh... Soalnya ada yang pengen ayah dan ibu omongin ke kalian...

??? : ...

Ayah : kita bicarakan besok...

??? : ...

Ayah : *matiin henpon















































____________________________________

Bersambung...

-1040 kata-
____________________________________

Pendek banget yaq?

Ya maap deh soalnya aku bingung buat cerita pertamanya kayak gimana

tapi buat episode selanjutnya aku bakal bikin lebih panjang karena greget juga kalo pendek hehe...

Ok ok sampai sini dulu cerita nya ,cyaa!!!
____________________________________

Continue Reading

You'll Also Like

967K 65.9K 52
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel...
901K 49K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
1M 8.3K 40
hanya cerita random berbau kotor KK.
1.1M 114K 54
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...