Di dalam ruangan kerja, Taehyung tengah menatap layar komputernya sembari memberikan penjelasan kepada sekretarisnya yang berada di sampingnya untuk memahami materi terbaru yang baru saja dia dapat dari Ayahnya.
Tanpa sedikit instruksi darinya, Sunmi tiba-tiba mengelus pahanya dengan sensasi yang begitu menggoda. Taehyung merasa terkejut, segera memintanya berhenti dan sedikit memberi teguran untuk tidak menggodanya saat bekerja. Sunmi merasa kecewa, perlahan dia pun menghentikannya.
Malam hari tepat di rumahnya, Kim Taehyung tengah merasakan bosan dan butuh kesenangan. Yang dia butuhkan ialah pelukan dari kekasihnya dengan begitu rasa bosan akan hilang seketika, tapi apa daya sang pujaan hati tidak berada di sampingnya.
Tidak ingin bermalasan hanya berdiam diri di rumah, Taehyung melesatkan mobilnya menuju ke suatu bar yang agak jauh dari rumahnya.
Taehyung membutuhkan waktu perjalanan selama 20 menit untuk sampai di The Donovan Bar.
Sesampainya di tempat tujuan, Taehyung langsung memesan satu gelas wine lalu meneguknya sedikit demi sedikit.
❝Hah, kenapa rasanya aneh? Atau akunya saja yang sudah lama tidak meminumnya jadi terasa aneh begini, ah sudahlah.❞
Sembari menikmati wine yang ada tangannya, Taehyung pun melihat-lihat segerombolan orang yang tengah berdansa di depannya.
Terlintas dia ingin sekali ikut bergabung tapi karena dia tidak membawa pasangan ataupun teman niatnya terurungkan. Satu tegukan terakhir telah dia minum, dan kini dia menambah satu gelas lagi. Entah berapa banyak gelas yang akan dia minum tapi yang jelas mala mini seorang Kim Taehyung sangat membutuhkan kesenangan.
Tatapan di wajahnya seketika berubah saat dia melihat sesosok wanita yang tidak asing baginya.
❝Lee Sunmi? Apa yang dia lakukan disini? Apa dia sedang mengalami perasaan seperti diriku?❞ gumam Taehyung penuh pertanyaan yang membuatnya penasaran.
Taehyung masih menatap sekretarisnya, hingga Sunmi tidak sengaja menoleh kearah tepat dimana Taehyung berdiri. Tatapan wajah Sunmi pun penuh tanda tanya dan kebingungan tapi beberapa saat setelahnya mereka menatap satu sama lain, dimana yang satu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu dan sorot matanya seakan sangat menginginkan sesuatu darinya. Dan yang satu lagi menatapnya begitu crush dan dingin.
Karena penasaran, Taehyung pun mendekati Sunmi.
❝Lee Sunmi, apa yang kamu lakukan disini?❞
Sunmi langsung bangun dari tempat duduknya, membungkukkan badannya untuk memberikan hormat pada atasannya.
❝Annyeonghaseyo, daepyonim.
Saya sangat bosan berdiam diri di apartment, oleh sebab itu saya datang kesini untuk sekedar mencari kesenangan saja.❞
Taehyung mengangguk mengerti, sorot mata Sunmi berubah saat dia tiba-tiba duduk di sebelahnya. Taehyung juga memberitahukan padanya kalau dirinya itu butuh kesenangan bahkan dia meminta Sunmi agar bisa menemaninya.
Sunmi enggan menolaknya karena 1 minggu yang lalu Taehyung mentransfer uang lagi, Sunmi yang pada awalnya ingin mengembalikan uang itu langsung di cegah oleh Taehyung. Kini mereka berdua tengah asyik berbincang hingga Taehyung menghabiskan 2 gelas wine lagi.
❝Daepyonim, hentikan. Ini sudah kedua kalinya, jika terus minum anda akan sangat mabuk.❞ cela Sunmi sembari mencoba mengambil gelas yang berada di tangan atasannya
Taehyung yang masih dalam keadaan sadar langsung menolak.
❝Tidak, biarkan aku mabuk. Asal kamu tahu, dalam keadaan mabuk kamu akan lebih menikmati kegiatan itu. Kamu pahamkan maksudku?❞ sanggah dan tanya Taehyung.
Sunmi mengerutkan dahinya karena belum mengerti maksud dari atasannya hingga beberapa detik setelahnya dia tersadar bahwa ucapan atasannya merujuk ke suatu kegiatan yang banyak menguras tenaga.
Taehyung memegang kedua tangan sekretarisnya,
❝Sunmi, let’s go. I really want to f*ck you, come closer honey.❞ celoteh Taehyung dalam mabuknya karena dia telah meneguk satu wine lagi, dia juga langsung memeluk tubuh sexy sekretarisnya itu
Sunmi menanggapi tubuh Taehyung yang seakan ingin tumbang karena hilang kesadaran.
Cup! Satu kecupan singkat mendarat di bibir Sunmi. Sekilas Sunmi terkesipu melihat tingkah atasannya yang sangat menggoda apalagi disaat mabuk.
❝Apakah kamu senang saat aku menciummu? Lebih senang mana antara ciumanku dan gerakan-gerakan yang aku berikan pada tubuhmu?? Hehe..❞ tanya Taehyung dengan godaannya.
Sunmi tanpa rasa malu menjawabnya.
❝I like both, baby.❞ bisiknya pada telinga Taehyung dengan nada menggodanya.
Taehyung tersenyum puas mendengar jawabannya, tanpa menunggu lama lagi dia langsung membawanya ke lantai atas dimana tempat itu berisikan kamar-kamar khusus yang biasa dipakai untuk pasangan yang ingin bercinta.
──✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿──
WARNING!!!
AISTHOR REMINDED!!
Bagian ini mengandung (gif/kata) unsur dewasa/mature content
Yang merasa jijik/bocil/belum 18 tahun+, silahkan out sekarang juga!
Aisthor harap, para pembaca bisa bijak dalam membaca bagian ini, terima kasih.
──✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿──
Saat telah masuk dalam satu kamar yang sudah di sewa, Taehyung mengangkat tubuh Sunmi, dalam pangkuannya tubuh Sunmi dia senderkan pada salah satu sudut dinding.
Taehyung melumat bibir Sunmi penuh nafsu hingga tubuh Sunmi merasa mengguncang panas karena perlakuannya padanya.
❝Ngghh, Taehyung-ahhh..❞ desah Sunmi di sela-sela ciumannya.
Merasa kurang puas, Taehyung merebahkan tubuh Sunmi di atas sofa yang ada disana. Sunmi juga mulai ikut bermain bahkan dia sekarang sudah melepaskan seluruh pakaiannya dan hanya menyisakan baju dalam yang nampak seperti lingerie.
Seakan sebuah kode yang terlihat pada ekspresi wajah Sunmi, Taehyung langsung menyergapnya dengan lumatan-lumatannya. Hingga lumatan itu terus menurun pada lehernya dengan satu tangannya dia gunakan untuk merogoh sesuatu yang ada di bawah sana.
❝Oughhh.. yeshh…❞ desah kecil yang di keluarkan Sunmi.
Beberapa saat kemudian, giliran Sunmi untuk memanjakan atasannya. Sunmi dengan godaan yang dia ekspresikan membuka celana Taehyung perlahan tapi begitu menggoda.
❝Ouhh… fasterhh, honey. Fasterhh.❞ desah Taehyung karena dia mendapatkan kenikmatan tiada tara yang di berikan oleh Sunmi pada juniornya.
Klimaksnya sampai dan cairan yang dia keluarkan menempel pada bibir Sunmi.
❝Ahh… neomu choayo, Joohyun-ah.❞ ucapnya yang masih dalam keadaan melanturnya
Sunmi mengusap cairan yang ada di bibirnya dengan ekspresi kecewa terhadap ucapan yang barusan di lontarkan oleh Taehyung.
❝Kenapa disaat seperti ini, kamu memanggil namanya? Walaupun aku tahu kamu dalam keadaan mabuk, tapi ucapanmu barusan membuat hasratku melemah.❞ oceh Sunmi dengan nada suaranya yang minim.
Jika saja Taehyung masih sadar, kemungkinan dia akan mendengar ucapan Sunmi tapi karena dia tiba-tiba terlelap dia tidak akan pernah tahu perasaan yang sekarang sedang sekretarisnya rasakan. Sunmi merangkul tubuh Taehyung lalu merebahkannya di atas ranjang.
Sunmi tidak ingin melanjutkan kegiatannya karena hasratnya sudah melemah karena Taehyung menyebutkan nama Joohyun bukan dirinya dan dia juga tidak ingin melakukannay sendiri tanpa ada balasan dari Taehyung.
Akhirnya mereka berdua hanya tidur bersama, walaupun Sunmi sedang merasa kecewa tapi karena melihat bibir atasannya yang begitu menggoda, dia melumatnya dengan penuh kelembutan.
❝Taehyung, bukankah aku sudah mengatakan perasaanku yang sebenarnya kepadamu? Selama ini, aku selalu ada buarmu bahkan aku rela untuk menjadi sex partner-mu. Tapi kenapa kamu masih mencintainya? Apakah semua yang sudah ku berikan padamu itu kurang? Apa kurangnya diriku dengannya? Ini akan terdengar gila bagimu, tapi aku harus bisa mendapatkanmu dan menjadikannya milikku.❞ ungkap Sunmi sembari mengelus-elus puncak kepala Taehyung
Sunmi terkekeh setelah tersadar akan lanturannya yang sudah kelewatan hingga beberapa detik setelahnya. Ponsel milik Taehyung berdering, Sunmi mengambilnya lalu dia melihat dengan sangat jelas seseorang menelponnya dan dilayarnya pun tertulis nama Joohyun beserta emot love-nya.
|Bae Joohyun❤|
❝Taehyung, kamu sedang apa? Apakah aku mengganggumu karena tiba-tiba menelponmu?❞
|Kim Taehyung, but Lee Sunmi|
❝Kurasa begitu, Kim Taehyung tengah tertidur pulas setelah bermain denganku.❞
Ternyata Sunmi mengangkat panggilan itu dan sekaligus menjawab pertanyaan dari Joohyun. Sunmi menjawabnya dengan pernyataan yang mungkin akan membuat api di antara keduanya semakin membara. Joohyun bingung karena yang menjawab panggilannya adalah seorang wanita lantas dia pun kembali bertanya.
|Bae Joohyun❤|
❝Maaf, kamu siapa? Bagaimana bisa ponsel milik kekasihku ada di tanganmu?❞
Sunmi menyeringai kecil, dia tidak menyahutinya. Tapi Sunmi mengatakan hal lain,
|Kim Taehyung, but Lee Sunmi|
❝Selamat malam, miss Joohyun.❞
Panggilan itu berakhir saat Sunmi mematikan ponsel milik Taehyung. Joohyun yang memiliki perasaan tidak enak pun mencoba menghubungi Taehyung kembali, tapi hasilnya nihil ponselnya sudah tidak aktif.
❝Apa-apaan ini? Kenapa yang mengangkat panggilanku seorang wanita?
Apa maksudnya bermain dengannya, apakah Taehyung bermain wanita!? Tidak mungkin, dia tidak akan tega melakukan itu, bukan? Saat disana sudah pagi, aku harus kembali menghubunginya.❞ gumam Joohyun penuh tanya dan khawatir
Karena terus memikirkan suara wanita itu, Joohyun yang sudah berkali-kali di panggil oleh manager bagiannya pun menepuk meja kerjanya untuk mengembalikan kesadarannya.
❝Bae Joohyun! Saya sudah berkali-kali memanggilmu, tapi kenapa kamu tidak menyahutinya?! Sekarang kita ada meeting penting dengan klien, saya harap kamu akan fokus dalam meeting ini jika terjadi sesuatu sedikit saja. Kita akan kehilangan mereka, mengerti?❞ bentaknya.
Joohyun terdiam menunduk merasa bersalah. Lalu setelahnya dia mengikuti langkah kaki dari manager-nya menuju ruang meeting.
Sementara itu, Sunmi masih bermanja-manja pada tubuh bosnya. Entah itu mencium bibir, kening ataupun memeluk tubuhnya.
Sunmi tidak ingin menyia-nyikan kesempatan berharga ini, di saat Taehyung terbaring lemah, Sunmi sangat menyukainya karena dia tidak akan banyak menolak sentuhan darinya jika bukan kemauannya sendiri.
Apa-apaan ni Sunmi?? Gile lu yaa, kagak ada akhlak banget ngomomg kek gitu😬
Bae Joohyun cepetlah susul Tae, dia udah mata ranjang itu hey
Jika kalian menyukai chapter ini, silahkan pertimbangkan untuk memberikan vote (setidaknya satu vote dari chapter yang sudah di publish).
Karena sesungguhnya vote adalah suatu hal yang membuat Aishtor merasa senang atas cerita yang telah dibuat.
Jangan lupa komentar juga ya (⌒▽⌒)
#BecauseofYou