Calla Lily

By irmamahatei2

108K 8.4K 383

" Ayo pulang! " " Nggak mau " " Jangan bandel! " " Aku nggak bandel ya " " Ngelawan kata aku itu Artinya... More

🌷Bandel
🌷Balapan
🌷Jalan-jalan
🌷Motor Baru Ali
🌷Kebucinan Ali
🌷Pole Dance
🌷Kemarahan Ali
🌷Prilly Norak
🌷 RISA ?
🌷Siapa ?
🌷Misteri
🌷Dia Yang Berkacamata
🌷Maaf
🌷Dimas
🌷Kepulangan Ali
🌷Sedikit Terungkap
🌷Kejutan kecil
🌷Boneka
🌷Curiga
🌷Clara - Dimas -Risa
🌷Ungkapan Hati Dimas
🌷Pertunangan
🌷HILANG
🌷 Teka Teki
🌷Clara is the best
🌷Bye Bye
🌷Prilly kenapa ?
🌷Cincin
🌷Pembalasan
🌷Akhirnya
🌷pengantin baru
🌷 Bumbu Rumah Tangga
🌷 End
SIAP SIAP
SUDAH RILIS !!!!

🌷Teror

2.9K 239 0
By irmamahatei2

Aku jadi semangat buat nulis berkat KALIAN!!!!

Pulang sekolah kini Ali terlebih dahulu singgah dirumah Prilly, hanya sekedar untuk meminum jus atau makan siang. Seperti saat ini, dia terlihat menselonjorkan kakinya disofa ruang TV sambil meminum jus mangganya.

" Kamu sekalian mau makan nggak? " Prilly terlihat berjalan dari lantai atas menuju tempat berbaring Ali.

" Nggah deh. Masih kenyang "

Prilly duduk disebelah Ali " Sayang .. " panggil Prilly halus dengan menyandarkan kepalanya didada Ali.

" Hmmm.. "

" Aku mau makan diluar deh " Ali yang kala itu sedang memainkan gawainya menatap Prilly.

" Kok tumben? "

" Lagi pengen aja "

" Ganti baju sana " perintah Ali lembut.

Prilly tersenyum dan kemudian bergegas mengganti pakaiannya.

Ali memilih sebuah cafe yang berada tak jauh dari kawasan rumahnya. Cafe disini terlihat begitu mewah. Cafe yang memiliki kaca besar tembus pandang disegala sisi, desain ini membuat semua pengunjung cafe bisa melihat keadaan luar cafe. Dan didalam ruangan terdapat sebuah kolam renang kecil yang diisi dengan berbagai macam bentuk balon, diantaranya berbentuk hati dan angsa.

Prilly terlihat sangat menikmati suasana cafe disini. Hingga beberapa makanan dan minuman sudah tersaji dimeja yang mereka tempati.

" Tempatnya enak ya " Prilly yang sejak tadi mengagumi interior cafe akhirnya memilih meminum jus stroberinya .

Ali hanya mengangguk " Ayok buruan makan nya " entah kenapa tiba-tiba Ali merasa tidak nyaman berada disini.

" Nggak usah cepet-cepet dong, baru juga masuk"

Ali hanya tersenyum mendengar protes dari kekasihnya.

" Kenapa sih " Prilly bertanya ketika melihat gelagat Ali yang sedikit aneh.

" Kamu kalo kemana-mana bilang sama aku ya, Biar aku yang anter " bukanya menjawab pertanyaan Prilly, kini Ali malah memberi peringatan untuk Prilly.

" ya bukanya kemana mana emang selalu sama kamu "

" ya pokoknya kemanapun kamu pergi bilang sama aku "

" Ada apa sih!? "

" Udah deh nggak usah ngeyel! " suara Ali sedikit mengeras.

Prilly memilih diam dan menikmati makananya.

Tak berselang lam terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat. Prilly enggan untuk mengangkat kepalanya .

" Boleh duduk nggak "

Suara itu !

Prilly memilih mengangkat kepalanya .

" Ngapain disini! " tanpa basa basi Prilly mengeluarkan pernyataan dengan suara terdengar sinis.

" Gue sebenarnya sih males ya satu meja sama lo, cuma gara gara ada Ali aja gue jadi mau duduk bareng .. Kosong kan? "

Belum sempat Prilly menjawab, ternyata Ali terlebih dulu mengeluarkan suara.

" Lo duduk gue pergi! "

Prilly terbahak mendengar jawaban Ali.

" Nggak ada tempat lain li, boleh ya gue duduk disini " tak hilang akal, gadis yang tak lain adalah Risa terus saja beralasan agar bisa duduk disebelah Ali.

Ali mengitari pandanganya kesemua arah, dan memang benar, kondisi cafe terlihat sangat ramai.

Ali menatap Prilly meminta pendapat, tanpa diduga Prilly menganggukan kepalanya.

" Oke duduk! "

Risa tersenyum senang. Kemudian dia duduk disamping Ali.

" Udah lama ya li kita nggak ketemu " Risa memulai percakapan untuk merebut fokus Ali yang sejak tadi menatap Prilly dengan senyum manisnya.

" Hmmm.. "

Prilly tersenyum dalam kunyahan makanannya. Baiklah dia akan mencoba memberikan peruntungan untuk gadis ini. Kita lihat saja!

" All---" belum sempat Risa melanjutkan ucapanya Ali berdiri dan menghampiri Prilly. Ali berpindah duduk disebelah Prilly.

" Kok pindah Al ?"

" Lo berisik! "

Prilly terbahak dengan sangat keras hingga kepala Prilly mendongak keatas dan tertarik kebelakang, Ali dengan sigap memposisikan tangan yang ia letakan dibelakang kepala Prilly, menghindari agar kepala kekasihnya tak terbentur dinding cafe.

Mendapat perlakuan manis dari Ali Prilly menatap dengan lembut .

" Makasih "

Ali hanya mengangguk.

Jangan tanyakan bagaimana ekspresi Risa. Dia hanya menatap iri kearah Prilly. Risa akui perlakuan Ali sungguh terlihat manis. Dan Risa menginginkan diperlakukan sama seperti Prilly!

Tak sampai disitu, Saat Prilly sedang menikmati makanan nya Ali terlihat menyatukan rambut Prilly kebelakang ketika dilihat rambut panjang Prilly hampir menyentuh makanan.

Prilly menghentikan kunyahanya sambil menoleh kearah Ali.

" Biar nggak ribet kamu makan nya " Jawab Ali santai.

Prilly kembali tersenyum. Setelah itu Prilly menoleh kearah Risa yang sejak tadi bengong melihat aktivitas mereka.

" Ilerr lo jatoh " Prilly berujar santai.

Risa tersentak! Buru-buru dia menyentuh mulutnya , dirasa tidak ada satu tetes air yang mengalir, Risa menatap tajam Prilly.

" Apaan sih! " seakan tau dengan maksud tatapan tajam Risa.

" Udah makan nya? "

" Dahh "

" Pulang ya " ajak Ali dengan menarik tangan Prilly agar berdiri .

" Duluan ya Risa " Pamit Prilly dengan suara mengejek.

Risa kembali melongo, bahkah dia sendiri belum mencoba sedikitpun makanan di depan nya. Tapi kenapa Ali sudah terlebih dulu pergi.

Ahh.. Sial !!..

Tak membuang waktu, Risa bergegas pergi dari cafe tersebut.

Berjarak beberapa meja yang Ali tempati, tepatnya disudut cafe, seseorang menggeram marah.

Sialan kau Ali! Lihat saja apa yang akan gue lakukan buat merebut gadis tersayang gue! !

🌷🌷

Didalam kamar dengan penerangan minim, Prilly tertidur dengan gelisah. Dia bergerak kekanan dan kiri, padahal jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari .

" Kok nggak bisa tidur sih! "

Prilly memandangi jendela yang tertutup gorden, kilatan cahaya yang datang dari langit menandakan akan adanya hujan lebat. Angin menembus celah jendela hingga sedikit membuat hawa dingin dalam kamar Prilly.

" Kok jadi serem gini " Prilly berguman lirih.

Srettt...

Prilly menoleh cepat karna dirasa ada bayangan yang melintas diluar jendela kamarnya.

" Rumah gue masa jadi angker gini " Sambil mengusap tengkuknya Prilly berujar pelan.

Brakk

Brakk

Aduhh. ..

Prilly berlari kearah meja belajarnya untuk mencari keberadaan ponselnya, karna tidak hati-hati Prilly terjatuh dengan kepala terbentur pinggiran meja. Sakit dikepalanya tidak dia hiraukan, tanganya sibuk mencari ponsel yang tadi ia letakan diatas meja. Gerakan Prilly yang sedikit kasar membuat barang barang berjatuhan kelantai.

Setelah ponsel sudah berada digenggaman Buru Buru Prilly menelphone Ali.

Tersambung!!

Tuutt

Tuutt

Tuttt

Diangkat!

Hall---loo Alii..

Kamu kenapa?

Akkuuu takk-uutt

Okee aku kesana. Kamu dikamar aja! Jangan keluar!

Ali yang sebenarnya sudah berkelana ke alam mimpi dikejutkan dengan panggilan dari handphonenya.
Setelah mengetahui siapa penelponya pikiran Ali langsung berkelana dengan kejadian penemuan bunga tempo hari. Mendapat kabar jika kekasihnya ketakutan Ali bergegas berlari kearah rumah Prilly.
Tapi sialnya Satpam rumah Prilly sedang tidak ada dipos jaga.

" Sayang.. " Ali berdiri didepan pintu kamar Prilly, setelah berhasil membuka pintu utama dengan kunci cadangan Ali berlari naik kearah kamar Prilly.

" Ali? "

" Iyaa.. Ini aku.. Buka ya "

Bunyi kunci diputar, Prilly dengan wajah pucat dan sudut kening yang membiru berhambur kepelukan Ali.

" Stttt... Tenang ya.. Nggak apa apa nggak apa apa "

" Tadi ada orang diluar sana " Ali menoleh kearah jendela yang ditunjuk Prilly.

Tatapan bengis Ali mulai terlihat ketika mengetahui ada yang berani mengganggu kekasihnya. .

" Aku cek sebentar! "

Baru ingin melepaskan pelukannya dari Prilly, tubuh Ali kembali ditarik Prilly untuk ia dekap.

" Jangan ditinggalin! "

" Iyaa enggak " Ali menatap wajah Prilly. " ini kenapa? " Ali mengusap kening Prilly yang terlihat memar.

" Auuww.. Sakittt.. Tadi jatoh pas mau nelpon kamu "

Alipun menggendong Prilly seperti biasa, mencoba menenangkan kekasihnya yang saat ini tubuhnya masih bergetar..

" Tidur lagi ya " Ali mengelus rambut dan punggung Prilly. Hingga tak lama kemudian nafas teratur Prilly mulai Ali rasakan.

Ali berjalan kearah ranjang Prilly, menurunkan Prilly agar bisa tertidur dengan nyaman. Ali memandang wajah Prilly yang masih sedikit pucat, mengelus kening Prilly yang masih tampak mengkerut karna ketakutan. Ali berjalan mengambil salep oles yang berada dikotak obat kamar Prilly. Dioleskan disudut Kening Prilly yang memar.

" Kamu tenang ya.. Aku bakal beresin orang yang sudah berani ganggu kamu! "

Setelah itu Ali menaiki ranjang dan tidur dengan memeluk kekasihnya hingga tanpa sadar Prilly semakin merapatkan tubuhnya.

🌷🌷

Pagi harinya Prilly masih terlihat tidur dengan nyaman, Merapatkan selimut yang membungkus tubuhnya semalaman. Sayup- sayup Prilly mendengar teriakan Ali yang mungki dari lantai bawah.

" Ali.. " Setelah matanya terbuka Prilly mencoba mengingat semua kejadian yang dia alami tadi malam.

" KALAU SAMPAI KEJADIAN SEMALAM KEMBALI TERULANG! SAYA PASTIKAN BPK TIDAK AKAN BISA BEKERJA DISINI LAGI!! "

Orang yang mendapat amukan dari Ali hanya mampu mengucapkan maaf dengan menundukan kepalanya.
Bik Mar yang juga berada disana merasa ketakutan mendengar suara keras Ali.

Sungguh dia benar-benar tidak tau mengenai kejadian semalam. Dia bahkan merasa tidurnya semalam terasa pulang sekali.

" Lain kali kalau mau keluar kunci gerbangnya! Bapak hampir membuat anak majikan bpk celaka! Bpk tau!?? " Suara Ali masih terdengar keras, meskipun intonasinya sedikit berkurang.

" Maaf den.. Saya benar-benar tidak tau " Pak joko selaku satpam dirumah Prilly.

" Ali.. " terlihat Prilly berdiri ditenggah tangga.

Wajah Ali yang semula kaku berubah tersenyum manis ketika melihat Prilly.

" Hey.. Kok udah bangun " Ali berjalan menghampiri Prilly dan menuntutnya kembali kekamar.

" Ali.. Nanti malam aku ngineo dirumah kamu ya! "

Ali mengangguk " Iya .. "

Setelah itu Ali kembali memeluk Prilly erat.

Gue bakal temuin siapapun lo!

Continue Reading

You'll Also Like

586K 45.3K 29
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
1.2M 46K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

6.1M 337K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
1.1M 18.8K 28
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+