Summer Breeze [SJN Ver.]

Por IceSusu_

14.4K 1.7K 128

Jung jaehyun,laki-laki manis.Kedatangannya dari Amerika sungguh mengejutkan Johnny dan youngho. Jaehyunlah ya... Mais

SJN - 0
SJN - Cast
SJN - 1
SJN - 2
SJN - 3
SJN - 4
SJN - 5
SJN - 6
SJN - 8
SJN - 9
SJN - 10
SJN - 11
SJN - 12
SJN - 13
SJN - 14
SJN - 15
SJN - 16

SJN - 7

667 95 6
Por IceSusu_

Malam ini,semuanya sudah berkumpul diruang makan.Makanan yang disuguhkan benar-benar spesial.Sampai johnny sendiri bingung karna meja makan mereka tiba tiba penuh dengan berbagai makan makanan.

"Jadi,kamu mau sampai kapan disini?"tanya Youngho

"Oh,jadi kamu nyuruh aku pulang ya?"Jaehyun pura pura merajuk.Youngho,tuan dan nyonya seo tertawa.

"Nggak,aku maunya kamu disini terus,ngga pulang ke amerika lagi"kata Youngho jujur.

"Aduhh kalo gitu aku gabisa"kata Jaehyun."Aku harus balik lagi ke Amerika sekitar tiga mingguan lagi."

"Tiga minggu aja nggak cukup,"Youngho berkata dengan wajah serius."Harusnya kamu tinggal disini".

Jaehyun tertawa renyah."Yah,pengennya juga gitu"kata Jaehyun sambil melirik Johnny yang tampaknya tidak tertarik sama sekali.

"John?kamu kok diem terus?gak kangen sama Jaehyun?"tanya nyonya seo,membuat Johnny mampir tersedak makanannya.

"Biasa aja"Jawab Johnny sambil meraih gelas dan minum sebanyak-banyaknya.Sejak itu,Jaehyun tidak lagi tersenyum selama makan malam.

Youngho berhenti makan,lalu menatap Johnny lekat lekat,bertanya tanya apa yang membuatnya tampak sinis seperti biasa di saat ada Jaehyun disini,bersama mereka.

Tidak mungkin Johnny begitu saja melupakan Jaehyun,Setelah selesai makan,Jaehyun dan youngho mengobrol di gazebo.Johnny memilih untuk menonton televisi,Tidak ingin melihat Jaehyun dan Youngho berdua.Johnny menyandarkan kepalanya dibantalan sofa.

Terlalu banyak yang terjadi hari ini dan entah kenapa Johnny tidak mampu menghadapinya.Ini bukan youngho,Ini bukan tuan seo,Bukan Taeyong atau siapapun itu.Ini Jaehyun,Laki laki manis yang selalu ada dimimpinya.

Summer breeze

Jaehyun menatap kesekeliling kamar Johnny.Entah mengapa,semua ini,poster posternya,suasananya yang gelap membuat,udaranya dingin,membuat Jaehyun tenang.

Jaehyun merebahkan dirinya keatas tempat tidur.Tempat tidur johnny.Setiap hari Johnny tidur disini.

Mungkin hal ini yang membuatnya merasa nyaman.Jaehyun mencoba memejamkan mata,tapi yang terbayang adalah saat makan malam tadi.Johnny sama sekali tidak memandangnya,bahkan mencuri pandang saja tidak.

Sepertinya,Johnny sudah melupakannya,bahkan saat Jaehyun baru datang,Johnny tidak mau menjabat tangannya.Jaehyun kembalikan badannya,lalu sebutir airmata jatuh dari matanya.

Sebenarnya...Johnnylah salah satu alasannya kembali ke seoul.

Tapi bahkan alasan itu tidak mengharapkan kedatangannya...

Summer breeze

Pagi ini,Johnny terbangun dengan perasaan hampa.Dia berharap kedatangan Jaehyun hanya mimpi,tapi wangi tubuh itu ada dimana-mana dirumahnya.Johnny bangkit,mengambil handuk,lalu masuk kedalam kamar mandi.

Dia membasuh kepalanya dengan air,berharap air itu bisa menghapus bayangan Jaehyun diotaknya.Johnny mengadahkan kepalanya,membiarkan air yang dingin dari shower jatuh tepat ke wajahnya.

'Tanggal 7 januari 20xx,kita kesini lagi,terus kita baca deh surat surat kita' Johnny menghajar tembok didepannya keras sampai buku-buku jarinya terasa nyeri.

Setelah mandi,Johnny melangkah menuju kamarnya,sejenak dia lupa ada sosok laki laki mungil tidur disana.Dia baru teringat saat membuka pintu kamarnya dan melihat Jaehyun sedang berbaring ditempat tidurnya.Dia sudah terlanjur masuk,lagi pula baju-bajunya ada di kamarnya.

Tak lama lagi,Johnny harus berangkat kuliah.Johnny melangkah hati hati kedalam kamarnya menuju lemari pakaian yang terletak disamping ranjang.

Johnny tidak tahan untuk tidak menoleh.Jaehyun sangat manis saat tertidur.Rambutnya yang menutupi matanya.Rasanya Johnny ingin membelai kepala Jaehyun,menyibak rambutnya supaya tidak menutupi wajah cantiknya.

Detik berikutnya,johnny tersentak.Dia tidak boleh membiarkan fantasinya terus berkeliaran.Johnny segera membuka lemari pakaiannya dan mengambil acak bajunya.

"John?"Panggil Jaehyun,ternyata terbangun mendengar suara decitan pintu lemari.

Johnny menoleh kaget,tapi segera menenangkan perasaannya dengan memalingkan muka dan membuka kausnya.Jaehyun menatapnya takjub.

"Baju aku semuanya di sini"Johnny menjelaskan sambil melempar kaus kotornya ke sebrang ruangan.

"Oh"Guman Jaehyun sambil duduk bersandar lalu mengawasi Johnny.Johnny merasakan tatapan itu,tapi berusaha sebisa mungkin mengacuhkannya.

Tibatiba Jaehyun terkikik "John,kamu tau gak?kalau ada orang yang masuk sekarang,bisa aja dia salah paham"Johnny menoleh,mencari maksut kata Jaehyun lalu,detik berikutnya paham.

Keadaan Johnny sedang mengganti baju dan Jaehyun sedang duduk di ranjang dengan selimut yang menutupinya,benar-benar seperti adegan kalau mereka baru menghabiskan malam bersama atau apapun itu.

Johnny membuang muka lalu membanting pintu lemari nya."Tidak ada yang akan salah paham."Kata johnny sambil menyambar ranselnya,memasukan buku-buku yang dipilihnya secara acak,lalu berderap keluar kamar.

Jaehyun menatap sedih punggung Johnny yang menghilang dibalik pintu.

Summer breeze

"Aduhh,buku apasih yang kebawa?"guman Johnny kesal setelah sampai dikampus.Ternyata dia membawa novel Dave Pelzer hadiah dari ten setahun lalu.Hadiah ironis,menurut Johnny.Dia benar-benar kesusahan membacanya,bahkan hanya prolognya.

"Berat-beratin aja".Guman Johnny sambil memasukan kembali kedalam tas ransel.Johnny menundukkan kepala lalu,memegangnya dengan kedua tangan.Kepalanya berdenyut dengan hebat memikirkan kejadian tadi Pagi.

Wajah jaehyun begitu cantik,bahkan saat baru bangun tidur.Johnny tidak mengira Jaehyun akan menjadi seperti itu dalam tempo 10 tahun.

Dulu,Jaehyun sangat culun dengan dua gigi besarnya didepan dan rambut yang terpotong tidak begitu rapih.Johnny hampir tertawa kalau tidak mengingat sosok itu ada dirumahnya.Semua ini terasa seperti keajaiban.Johnny tidak pernah mengharapkan kedatangannya lagi,semenjak dia menyerah menunggu selama sepuluh tahun.

"John?kamu kenapa?sakit"Tanya ten yang datang tiba tiba.Johnny mendongakkan kepalanya.Johnny menggeleng tanpa melihat kearah ten,Sudah cukup parah sakit kepalanya,tidak perlu ditambah lagi dengan kehadiran ten.

Ten menatap johnny yang tidak bergeming,menghela nafas lalu,duduk disebelahnya. "Kamu masih marah john?"tanya ten sambil menatap johnny lekat lekat.

Johnny tak membalasnya."Udah deh..lu jangan deket-deket gw lagi.Terakhir lu deket sama gw,gw udah mukul banyak orang"kata johnny ketus,tanpa mempedulikan mata ten yang terbelak.

"Apa?kamu diserang orang lagi tae?kapan?dimana?sama siapa?"tanyanya histeris.

Johnny menatapnya sebal."lu enggak usah tau,pura-pura gak tau deh.Lu tau kan,fans lu yang cinta mati sama lu itu paling nggak bisa kalah"Ten terpekur.Taeyong,Pasti anak itu.Dia terus mengejar-ngejar ten sejak mereka putus dan tau bahwa ten pacaran sama youngho.

Taeyong menolak menyerah saat tau.Ten sudah putus sama youngho malah menyukai johnny."Johnny,apa salah aku kalau dia suka sama aku?Emangnya aku mau?Aku juga nggak mau john!"Sahut ten.Johnny terdiam

Memang bukan salah Ten.Tapi johnny sudah terlanjur mengangapnya seperti itu.

Kalau saja dulu ten tidak memilih youngho,taeyong tidak merasa tersaingi,tidak akan begini jadinya.

Johnny meyakini ini sebuah karma."Lu tau?ada satu hal yang bikin kejadian itu nggak bisa terulang lagi.Lu jauh jauh dari gw"kata johnny dingin,lalu pergi meninggalkan ten.

Summer breeze

Youngho memasukan bolanya kedalam loker sambil bersiul.Hari ini dia tidak akan latihan.Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk membolos latihan sesering mungkin selama jaehyun di seoul.Youngho tidak ingin membuang waktu sedetikpun.

Sudah cukup lama waktu terbuang,dan sekarang,youngho ingin menebusnya.

"Youngho!nanti jam tiga ya"Seru Sehun,teman setimnya.

"Wah,sorry,gw gk bisa"kata youngho,gagal menyembunyikan senyum lebarnya."Ntar-ntar gw juga bakal jarang latihan,ada hal penting."

Sehun menyiritkan dahi."Lu bercanda kan?bentar lagi ada turnamen!Lu mau tempat lu di gantiin sama taeyong?"

"Masa bodo"Tukas youngho sambil menutup lokernya.

"Masih banyak turnamen lain.Yang ini,gw udah nunggu selama sepuluh tahun.Gw gk bakal ninggalin dia cuman gegera turnamen."

"Apaan sih?sampe lu bisa nyerahin posisi lo ke taeyong?"

"Seseorang"Youngho kembali tersenyum membayangkan Jaehyun."Seseorang yang lebih berharga dari apapun didunia ini,bahkan mendali MVP."

Sehun hanya meng geleng-geleng kkepalanya menatap youngho yang sekarang menerawang jauh dengan ekspresi bahagia.

TBC

Bintangnya kakak:>

Continuar a ler

Também vai Gostar

1.1M 16K 23
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
527K 26.5K 50
Ravena Violet Kaliandra. Mendengar namanya saja membuat satu sekolah bergidik ngeri. Tak hanya terkenal sebagai putri sulung keluarga Kaliandra yang...
255K 20.2K 34
Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️. ...
2.5M 177K 33
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...