Bandara, 07.29
"Papa titip Nayoung sama kalian ya..."Pak Kim berpamitan dengan keenam anaknya, lagi lagi Taehyung tidak hadir.
"Iya serahin sama aku pah"ucap Jin tersenyum ke arah Pak Kim dan Mama Nayoung.
"Tolong jaga papa aku ya mah"ucap Jin pada mama Nayoung.
"Tolong jaga anak mama juga ya. Makasih Jin, kamu yang terbaik"mama Nayoung mengusap bahu lebar Jin.
Akhirnya Mama Nayoung berangkat bersama dengan Pak Kim.
Seketika wajah wajah penuh senyum tadi berubah menjadi wajah datar.
Mereka semua pergi tanpa mengajak Nayoung. Nayoung yang sadar dirinya ditinggal langsung mengikuti keenam saudaranya itu.
"Lo langsung ke kantor Joon?"tanya jin pada Namjoon
"Iya deh, biar gue handle rapat pagi ini. Lo istirahat aja kalo ga dateng siang"Namjoon pergi memisahkan diri dari saudara saudaranya.
"Gue juga ke kafe ya bang. Gue udah pesen taksi di lobby. Bareng ga seok? Lo mau syuting di studio 77 kan? Searah"
"Oh boleh boleh"
"Lo kook, ga ada kegiatan?"
"Gue mau tidur lagi. Ngantuk"ucap jungkook pada Jin.
Nayoung hanya mendengarkan pembicaraan pria pria itu.
"Ada yang mau gue omongin sama lo"Jin menatap Nayoung, Nayoung langsung mengangguk gugup.
• • • •
08.18
"Karena papa sama mama lo ga ada disini, tanggung jawab kalian semua sepenuhnya ada ditangan gue"tatapan Jin sangat aneh pada Nayoung, ditambah senyum miring yang tak dapat diartikan
"Karena mama dan papa belum nikah lo ga bisa tinggal disini seenaknya. Status lo sama kita semua belum jadi saudara. Paham kan?"
Nayoung mengangguk tanpa menatap Jin karena takut.
"Lo boleh tinggal disini dengan syarat"
"Syarat?"
"Papa ga pernah mau kita bayar pembantu biar kita mandiri, tapi kali ini beda cerita. Lo bukan cewek beruntung yang tiba tiba bisa ada diantara kita. Jadi... Lo bisa jadi pembantu kita, sebagai bayarannya lo bisa hidup di rumah ini"
"Tapi kata papa kim-"
"No, no. Gue sama saudara saudara gue udah sepakat tentang ini. Kalo lo ga terima lo bisa pergi. Jujur sih, sebenernya gue ga peduli peduli amat sama perasaan papa gue, gue cuma mikir dapet orang yang bisa jaga papa gue dengan tulus tanpa bayaran. Okelah kalo mama lo tinggal disini dan jadi 'Nyonya Kim' yang baru. Tapi itu mama lo, dan lo disini..."
Mata Nayoung menatap Jin, pupil mata Nayoung membesar dengan ekspresi takutnya
"... Bakal jadi babu sampe orang tua kita nikah. Oke?"
"Hah?"
"Karena gue dan saudara saudara gue sibuk kita ga mungkin bisa urus rumah sebesar ini. Ini tugas harian lo, gue udah tulis semua"
"Tanda tanganin ini"Jin memberikan selembar kertas bermaterai ke Nayoung
"Ini apa kak?"
"Tanda tanganin sekarang juga"tatapan Jin sangat menakutkan bagi Nayoung.
"I-iya kak" tanpa membaca Nayoung menandatangani surat tersebut karena ketakutan
"Surat ini adalah surat kontra atas pernikahan papa sama mama lo. Dan di sini ada keterangan tanpa unsur paksaan. Kalo lo mau mama lo bahagia sama papa gue, lakuin hal yang gue dan saudara gue perintah. Atau surat ini gue kirim ke mereka dan mereka batal nikah"
Nayoung benar benar kaget dengan Jin yang sikapnya sangat berubah 100%
"Gue harus istirahat karena siang nanti harus kerja. Hoaaammmm... "
'Demi apa sih? Ini kak Jin bener bener berubah. Gue pikir dia satu satunya anak papa Kim yang waras. Dia maksa gue kerja rodi apa? Gila kali! Walau gue suka bebenah, benahin rumah segede gini sih gempor'
Nayoung membaca 4 lembar kertas yang Jin berikan.
'Anjir? Gue kira tulisannya gede gede 4 lembar, tau nya kecil kecil. Ini tugas harian udah kayak contekan hurufnya kecil kecil banget'
Nayoung membolak balik kertas tugasnya.
'Setiap hari ada 70 tugas rumah? Astaga dia mau bunuh gue pelan pelan kali ya? Segala bersihin pup anjingnya Taehyung? Emang Taehyung punya anjing? Bukannya dia yang anjing? Aahk!!'
Nayoung memasang wajah kesalnya. Ia langsung masuk ke kamarnya
TING!!!
• Devil's Palace (8)
Kak Jin
Ini grup untuk nyuruh Nayoung kalo kalian butuh bantuannya. Nayoung udah setuju dengan penawaran kita. Kalian bisa memerintah Nayoung kapanpun kalian mau.
'What? Kapanpun? Tadi dia ga ngomong gitu kan?' benak Nayoung menatap layar handphonenya dengan tatapan penuh amarah
+6777***** ~ Jungkook
Gue suka nama grupnya 😈
+6222***** ~ Yoongi
Bisa mulai dari sekarang ga sih? Lo bisa bersihin ruang kerja gue ga? Gue nyari kunci mobil Porsche gue ga tau ke selip dimana. Lo bersihin sambil cari kunci yang ada gantungan black card
Nayoung
Mulai besok. Hari ini ga bisa
Kak Jin
Ancaman berlaku hari ini
+6333**** ~ Hoseok (Jhope)
Sekalian bersihin lemari gue y
+6777**** ~ Jungkook
Kalo beliin gue minuman bisa ga sih?
Kak Jin
Pertama tama lo save nomor kita dulu. Pasti lo belom save kan? Jadi biar gampang kita nyuruh nyuruhnya.
Kak Jin
Oh ya, lo ga boleh keluar rumah tanpa seizin gue. Karena gue tau banyak tugas lo yang numpuk jadi akses lo keluar rumah gue batasin. Selain itu gue ga mau kejadian sebelumnya terulang lagi
Nayoung
Kak yang bener aja??
Kak Jin
Ini rumah kita, aturan ditangan kita, dan status lo di sini masih tamu. Paham?
+6222**** ~ Yoongi
Udah mulai bersihin ruang kerja gue? Kalo udah sekalian bersihin kamar gue
Nayoung
Iya tuan...
Kak Jin
Bagus. Oh ya, tugas harian berlaku mulai hari ini juga. Jangan lupa cuciannya. Kita bertujuh udah ga nyuci baju sejak 2 minggu lalu
Nayoung
Hah? Gila kali ya?
+6555**** ~ Jimin
Karena kita sibuk ga ada waktu buat nyuci. Bisa kan cuci baju?
Nayoung
Bisa kok tuan...
(Read by 8)
• • • •
Nayoung memulai dengan mencuci baju, benar saja Nayoung melihat 7 keranjang besar cucian kotor. Untung saja mereka memiliki 3 mesin cuci.
"Mandiri dari mananya?"Nayoung memasang wajah konyol nya
Nayoung mulai memasukkan satu keranjang baju mereka kedalam mesin cuci.
Sambil menunggu mesin cuci menggiling pakaian, Nayoung pergi ke kamar Yoongi untuk melakukan perintah dari Yoongi.
"Astaga... Ini kamar apa gudang?"Nayoung terkejut melihat kamar yang benar benar berantakan itu. Banyak sisa pizza di atas meja belajar. Bahkan tv masih menyala begitupun AC nya.
'Sumpah ini isi kamarnya sampah semua atau gimana?'
'Barang berharga sama sampah udah menyatu gini?'
Nayoung memulai dengan membersihkan cucian kotor Yoongi yang tersebar di seluruh kamarnya.
Kemudian beralih ke sampah kertas yang tersebar di seluruh ruangan.
'Anjir ini sih tong sampah. Selama ini kak Yoongi tidur bareng sampah atau gimana? Ini sih fix kamar orang mageran'
Nayoung membersihkan seluruh kamar Yoongi diselingi mencuci pakaian.
•
•
•
•
3 jam kemudian
"Gimana ga ilang, masa kunci mobil ke selip di sarung bantal? Gila kali ya?"
Akhirnya Nayoung menyelesaikan tugasnya. Ia sudah membersihkan ruang kerja yang menyatu dengan kamar Yoongi.
Ia juga sudah mencuci 2 keranjang sejauh ini, tapi cuciannya bertambah 1 keranjang yang isinya semua pakaian kotor Yoongi yang ada dikamarnya.
Dan sekarang Nayoung berada di ruang jemur yang ada di balkon lantai 3 belakang rumah.
Ia menjemur 2 keranjang cucian yang baru saja ia cuci.
'Abis ini ngapain ya? Kalo ga salah tadi tulisannya cuci piring'
•
•
•
•
11.48
Nayoung sibuk dengan cucian piring bekas sarapan tadi pagi. Ia terus menatap sebuah tulisan yang ditempel di dinding rak cuci piring
Senin : Jin
Selasa : Jimin
Rabu : Taehyung
Kamis : Jungkook
Jumat : Namjoon
Sabtu : Hoseok
Minggu : Yoongi
'Oh jadi ini jadwal piket cuci piring ya? Seharusnya kak hoseok yang cuci piring'
•
•
•
•
'Ga gue pel juga ga keliatan kan? Orang keramiknya berkilau ngapain gue pel. Gempor gue ngepel rumah segede gede gini. Lagi tuh ya rumah segede ini tuh harusnya punya 6 pembantu. Gila kali gue suruh kerjain kerjaan 6 orang. Ga ada otak emang kakak adik. Untung kita bakal jadi saudara. Kalo ga gue juga ga bisa marah sih.... Siapa gue marah marahin anak orang kaya'
'Oh iya, bersihin pup anjingnya taehyung ya? Anjingnya ada dimana deh? Gue ga pernah denger suara anjing'
Nayoung
Kak, aku dikasih tugas sama kak Jin bersihin pup anjing kak taehyung. Kandangnya ada dimana ya kak?
Kak Taehyung 😈😈
Kamar gw
'Oh my god, jorok banget! Masa berak anjingnya di kamar nya! Sumpah semua orang di sini sakit jiwa semua'
Nayoung berjalan ke arah kamar Taehyung. Nayoung mengetuk pintu kamar taehyung, tak ada jawaban sama sekali.
Cklk'
"WAAAH MAAF MAAF!" Nayoung sungguh terkejut melihat Taehyung yang sedang berganti pakaian.
BRAK!
Nayoung menutup kembali pintu kamar taehyung dengan panik. Bahkan tanpa sadar ia membanting pintu kamar Taehyung
Taehyung hanya menatap pintu kamarnya dengan tatapan bingungnya.
"Maaf kak, aku kira ga ada orang"Nayoung masih berdiri didepan pintu kamar taehyung. Ia bersandar ke pintu sambil memegangi dadanya.
Cklk'
BRUK!
"Aw...." saat taehyung membuka pintu Nayoung yang bersandar ke pintu itu langsung terjatuh. Dan taehyung yang hanya memakai celana jeans itu menatap Nayoung kebingungan dengan tatapan dinginnya.
Nayoung langsung berdiri dan meninggalkan taehyung.
"Kandangnya disini"ucap Taehyung dengan nada datar
"Ohiya lupa hehehe...."Nayoung terlihat salah tingkah. Mungkin bukan salah tingkah, hanya saja ia takut taehyung menindas nya dirumah (juga).
Saat Nayoung masuk ke kamar Taehyung, kamarnya sangat rapih dan bersih. Untuk kamar pria bahkan kamarnya terbilang sangat bersih diantara kamar saudara saudaranya. Dan di kamar nya tidak begitu banyak barang jadi terlihat luas.
Kamar nuansa putih, gold, dan beberapa warna kayu itu memiliki aroma khas, aroma yang menjadi aroma khas tubuh Taehyung, Coklat. Wangi yang sexy dan manis itu menjadi wangi ciri khas Taehyung.
"Disana"ucap taehyung yang kembali duduk di sofa bulat yang ada di kamar nya sambil kembali menonton tv.
Nayoung melihat satu ruangan kecil yang ada di sebelah kanannya. Dipintu itu tertulis 'Yeontan Room'
Nayoung benar benar tidak habis pikir, anjingnya saja memiliki kamar sendiri? Sungguh tak masuk akal.
Nayoung membuka pintu kamar Yeontan. Ternyata kamarnya tidak bau seperti yang Nayoung bayangkan.
Anjing kecil berwarna coklat hitam itu langsung keluar dan mencari majikannya.
"Wug.. Wug..."
"Yeontaannn..."Taehyung langsung memeluk anjingnya. Nayoung hanya memerhatikan senyum taehyung pada yeontan.
Ini pertama kalinya ia melihat senyum di wajah dingin taehyung.
"Ngapain lo liat liat?"Taehyung menatap Nayoung, matanya kembali terlihat sangat dingin.
"Ng-ngga. Ngga kok kak..."Nayoung langsung masuk ke kamar Yeontan.
Nayoung melihat foto Taehyung bersama Yeontan sangat besar terpampang di dinding
'Mukanya tetep dingin sih, tapi foto terakhir dia senyum tipis gitu ya? Padahal kalo dia senyum aura seremnya langsung ilang. Sayang aja dia jahat jadi aura seremnya udh ngelekat ke ubun ubun'
'Tetep aja sih ga nyangka orang setega dia penyayang hewan'
Nayoung membersihkan pup Yeontan yang ada di pasir.
'Romeo save me....'
Itu adalah ringtone telpon Nayoung. Nayoung langsung mengangkat telpon karena kaget.
Hallo, ini siapa?
Ini gue, Windy. Gue sama kara ama Jessi udah dirumah Jessi, kita mau skincare an. Dateng sini.
Kayaknya ga bisa. Gue banyak kerjaan. Sodara sodaranya jungkook ngasih gue tugas rumah.
Jahat banget sih mereka. Aaah, pokoknya kita harus cantik bareng bareng! Gue gosend ya skincare nya? Lo pake dirumah. Nanti kasih liat gue hasilnya.
Ih sumpah Nayoung lo harus pake!
Berisik lo kara.
Ini skincare top markotop. Mama gue beli
Aahh makasih. Maaf gue ga bisa ikut ya. Masih banyak banget tugas gue
Iya iya. Ntar terima ya paketnya
Siapp
Nayoung menutup telpon Windy, ia kembali dengan kandang Yeontan.
Romeo, take me somewhere we can be alone...'
+6777******""
Calling...
✅ ❌
'Jungkook ya?...'