Naruto Uzumaki
Rin
Uchiha Sasuke
- - - -
Di dimensi Sin
Latihan untuk 4 jam berikutnya dilanjutkan seperti yang telah direncanakan oleh Naruto, menahan beban tubuh tambah gravitasi untuk meningkatkan fisik, tujuan pelatihan ini untuk tubuh sekelas kage atau mungkin lebih.
Aturanpun sama setiap dua jam akan ditambah beban 2 kali beban pertama, kali ini Naruto memulainya dari pos pertama, sementara dua orang lainnya memulai dari awal pos.
'Hey tadi bukanya aku sudah 4 meter aku merangkak' protes Sasuke.
'Benar aku juga sudah 4 meter kurang sedikit, jadi kenapa kita harus mengulang dan kamu tidak pak ketua?' protes Rin.
'Yah singkat aja kok, lagi pengen aja' ucap Naruto tanpa dosa di cengirannya.
Muncul pertempatan di dahi Sasuke, 'hanya pengen ya?'
Tanpa sadar Sasuke terbakar arah untuk mengajar Naruto dirinya sudah bergerak 3 meter meninggalkan Rin.
'Oy oy oy kok tambah cepet, curang kau Sasuke' Rin tidak terima.
'Tenang tenang, selama kalian tidak sampai di pos ini, kalian akan terus berusaha, ya aku tau sih ninja bisa tahan laapar, namun bagaimana jika itu sampai 2 hari atau lebih, wkwkwkwk aku duluan ya' ucap Naruto sambil berjalan menuju pos berikutnya.
(Naruto sudah bisa menahan beban dan gravitasi, untuk di awal Naruto hanya pura pura kok :)
Melihat Sasuke yang sudah hampir setengah jalan, Rin segera mengumpulkan kekuatan yang ia simpan di dalam segel fuin, walau hanya beberapa detik ia bisa merangkak sejauh 7 meter dan hampir sama meninggalkan Sasuke.
Sekarang tinggal mengandalkan kekuatan fisik yang tersisa 'Yosshhh' ucap Rin menyemangati dirinya sendiri.
Alhasil dari usaha mereka berdua belum sampai 1jam mereka sudah bisa sampe di pos pertama, mereka mencoba rehat sejenak.
Sembari melahap makanan yang tersedia sekalian mengisi tenaga Sasuke mengingat perkataan Naruto tentang aturannya.
(Setiap dua jam sekali beban bertambah 2 kali)
Sasuke bertatapan dengan Rin lalu keluar pos untuk menuju ke pos berikutnya karena tak ingin terjebak lama disitu.
Namun, upss aduh brekk
Garvitasi Setalah pos pertama meningkat 10 kali lebih kuat hingga udara hampir tidak bisa dihirup.
Sasuke dan Rin lantas muntah darah dari mulut hidung dan telinga mereka.
'Hmmm tambah juga pekerjaan ku' ucap Naruto yang telah sampai di ujung latihan.
Naruto lantas bergegas untuk mengambil Sasuke dan Rin yang hampir pingsan kembali ke pos 1, pengobatan darah ia lakukan untuk mengganti darah Sasuke dan Rin yang terbuang tadi.
'Hey kalian sudah paham kan latihan ini?' tanya Naruto.
Ingin rasanya Sasuke memukul boss kaya anjing ini karena tidak memberitahu aturan lanjutan di latihan ini, namun sayangnya dirinya sudah tidak punya tenaga dan lemas akibat kehilangan darah.
Naruto meninggalkan mereka untuk beristirahat, ia melanjutkan sendiri latihan cakra untuknya sendiri dengan cara memeperlebar pembuluh cakra dan mempercepat aliaran cakra tubuh,
Aturan memeperlebar
Aliran normal, mampu menampung banyak cakra namun tergantung orang, contohnya anggota clan Uzumaki dan Uchiha punya pembuluh cakra normal namun bisa menampung banyak cakra.
Untuk nemperlebar nya dibutuhkan tekad dan usaha karena yang berbahanya, jika tidak di awasi makan bisa terjadi kebocoran aliaran yang bisa menyebabkan komplikasi di organ dalam.
Caranya yaitu, dengan membuka pikiran dimana cakra kita mengalir, lalu hancurkan pembuluh tersebut dengan mengalirkan cakra berlebih di bagian tersebut, dilanjutkan dengan meng heal pembuluh cakra agar cakra tidak menyebar lebih jauh, dengan cara begitu aliran akan semakin deras dan pembuluh nya akan semakin elastis, untuk ninja medis tentu dengan jutsu mereka akan mempermudah teknik ini, jadi untuk ninja non medis maka akan di bantu oleh ninja medis.
Sudah seminggu sejak Naruto meninggalakn Sasuke dan Rin, ia sudah menunggu lama dan untuk latihan memeperlebar pembuluh dan memeprcepat aliran cakra sudah ia lakukan
Tak lama Sasuke dan Rin datang ke tempat Naruto dengan wajah lesu dan Naruto sudah bisa merasakan kekuatan fisik mereka meningkat pesat, dengan otot yang terlihat namun tidak terlalu menonjol.
'Hehehe bos keparat, aku sudah berhasil kau lihat itu?' ucap Sasuke sambil mengacungkan jari tengah ke Naruto.
'Hu huhu sungguh berat pak ketua latihan ini, bahkan lebih parah dari yang dulu' ucap Rin.
'Maaf maaf namun ini diperlukan untuk melawan musuh yang harus di segel' ucap Naruto.
'Apa maksud mu Naruto?' tanya Sasuke.
'Aku akan menanam segel fuin di tangan mu jadi setiap kamu menggunakan ninjutsu ataupun kenjutsu jika terkena lawan itu akan bisa menyegel mereka di dalam segel fuin tersebut' ucap Naruto.
'Jadi apa hubunganya dengan latihan fisikkkkk!!!!' tanya Rin sambil membentak.
'Didalam segel fuin ini membutuhkan pengorbanan yang seharga untuk berikatan dengan raja neraka, segel fuin ini akan menekan fisik mu dan kekuatan fisik mu akan berkurang 1/8, namun jika kalian punya beberapa teknik penyegelan yang lebih baik dari pada ini aku juga tidak akan memaksa' ucap Naruto.
Naruto sudah memperhitungkan, dia tau juga bahwa teknik ini akan sangat berguna karena mengingat musuh yang jumlahnya tak terkira dari edo tensei dan juubi yang bisa membuat pasukan tanpa habis, jadi dibutuhkam serangan yang cepat dan mampu menyegel mereka agar tidak bangkit.
Mereka berdua tidak bisa menjawab setelah di beri penjelasan oleh Naruto.
'Jadi ku anggap kalian setuju dengan aturan ini' ucap Naruto.
Naruto memberikan mereka istirahat tubuh selama sehari untuk mengistirahatkan otot Sasuke dan Rin.
Keesokan harinya.
Naruto menjelaskan latihan berikutnya adalah memerbesar pembunuh cakra dan mempercepat aliran cakra.
Naruto juga mengingatkan bahwa ini adalah salah satu latihan terberat karena jika salah sedikit kamu akan mengalami komplikasi organ dalam.
Naruto menjelaskan aturan berulang ulang supaya mereka paham dan tidak sampai salah langkah dan terlalu cepat untuk memgahncurkan pembuluh cakra.
Alhasil Naruto membuat chi bunsin untuk membantu Rin dan dirinya sendiri membantu Sasuke.
Naruto percaya pada Rin jika latihan ini lebih memudahkan dirinya karena dieinya sebagai ninja medis sehinggal tak membuat khawatir jika dirinya hanya memasnag chi bunsin untuk menemani latihan Rin.
Sementara untuk Sasuke karena ditambah mata sharingan miliknya, latihan ini akan semakin lama karena dimulai pada tubuh bagian bawah hingga ke atas, jika punya dojutsu maka dojutsu dilatih terakhir.
(aturan latihan diualng ulang bahkan bisa sampai 100 kali, agar pembuluh bisa elastis dan mudah mengalirkan aliran cakra, namun tidak bisa satu tempat terus, mereka harus menghancurkan semua pembuluh dulu baru bisa memulainya dari awal hingga berulang)
Latihan dimulai
Sasuke dan Rin duduk bersila dan Naruto berdiri di belakang sambil memegang pundak mereka berdua.
Sasuke dan Rin segera memejamkan mata untuk merasakan aliran cakra di kaki mereka, Naruto mengarahkan untuk mencoba sepanjang 2 cm dulu dari panjang pembuluh, dan pastikan itu di ujung terlebih dahulu.
Setalah terbayang di otak mereka berdua Naruto memerintahkan untuk menekan pembuluh tersebut hingga pecah, lalu Naruto mengembalikan mereka seperti semula, suara jeritan mereka saat memecah itu terasa memekakan telingat, betapa sakinya dan itu harus mereka ulangi hingga berulang ulang hingga dirasa cukup mampu untuk menampung cakra besar.
Latihan ini jika sudah 1 jam atau dirasa sudah tidak kuat merasakan sakit harus di segera di hentikan, karena bisa merusak saraf sensorik dan motorik mereka.
Tentu sudah terduga pula baru mencoba 2kali Sasuke dan Rin menyerah dulu karena rasa sakitnya bak teropongnya bagian tubuh dari badan utama secara slow motion.
Naruto juga bisa pasrah karena memang ini menyakitkan, untuk membantu pemulihan Naruto menyiapakan pil pengurang rasa sakit.
Setalah 2 jam istirahat Sasuke dan Rin mencoba kembali dan hasilnya tidak memuaskan, hanya berhasil satu kali dan selanjutnya tidak kuat.
Naruto memutuskan untuk mengakhiri latihan hari ini dan Naruto berharap esoknya bisa lebih baik lagi.
Keesokan harinya
Naruto memilih untuk memindah tempat latihan mereka di tengah danau aura yang Naruto harap aura ini mampu untuk mengurangi rasa sakit mereka.
Dari total sekitar 70 meter pembuluh mereka sudah menempuh 6 cm dan itu tidak buruk kok, Naruto mengingat jelas saat ia juga melatih seperti ini, untuk 1 cm perhari saja Naruto tidak kuat dan hampir pingsan, namun teknik ini akan mengalami kemudahan jika sudah menembus 5 kali pengulangan, pengulangan 6-8 akan mudah dengan rasa sakit minimum, namun akan meningkat 5-10 kali lipat rasa sakitnya saat mau menembus 9-10 pengulangan,
mengapa hal demikin terjadi?
Hal ini terjadi karena itulah puncak dari ujung kesakitan kematian manusia, jadi tak jarang pula saat akan menembusnya pasti ada yang meninggal.
Latihan pun dimulai.
Naruto menyuruh mereka untuk bersila dan dilanjutkan seperti kemarin. Naruto yakin mereka pasti bisa karena dirinya juga bisa.
Latihan hari ini selesai dengan hasil akhir sudah sejauh 20 cm, atau meningkat dari 6 cm ke 14 cm.
Naruto menyuruh mereka untuk berhenti latihan sementara karena ia sadar pasti itu agak membosankan.
Jadi ia membuat pesta kecil kecilan untuk merayakan, namun hal tak terduga terjadi.
Sasuke dan Rin malah menolak pesta tersebut mereka ingin melanjutkan latihan, dengan hormat dan menundukkan kepala mereka berharap kepada Naruto agar membuat mereka kuat bahkan lebih kuat dari akatsuki.
Naruto menangis dalam hatinya, melihat kegigihan mereka, mereka memang keluarga terbaik, ia memohon pada kami sama untuk tidak memisahakan mereka saat pembalasan dendam di lakukan.
'Baiklah mari kita lanjutkan latihan seperto biasa' ucap Naruto semangat.
Tak butuh waktu lama untuk menembus pengulangan ke 8, karena sudah aturan nya seperti itu, namun hal berbeda terjadi pada Sasuke, saat dirinya mencoba menembus pengulangan ke 8 dirinya sudah merasakan kesakitan yang teramat luar biasa yang seharusnya terjadi di pengulangan 8 ke 9.
Naruto berasumsi mungkin karena kutukan mata Sharingan miliknya? Atau mingkin karena memang tubuhnya. Hal itu tidak dapat dijawab dengan pasti.
Rin pun menyalip Sasuke untuk menembus pengulangan ke 10 sentara sasuke masih di pengulangan ke 9.
Tak lebih dari 4 bulan mereka berhasil. Sekarang aliran mereka sudah sangat Bagus tinggal melatih jutsu berat kepada mereka.
Lokasi musuh.
Madara dan Akatsuki memiliki lokasi kepemimpinan yang berbeda, Madara memegang wilayah Konoha sementara Akatsuki di Amegakure.
Lalu untuk desa lain? Madara memerintahakan edo tensi untuk mengawasinya dan para zetsu untuk bidang keamanan, tidak sulit untuk menaklukan desa desa yang telah tertinggal, mengingat para ninja elite mereka sudah mati di medan perang, dan hanya tersisa beberapa ninja tua.
Tujuan Madara adalah mengendalikan semua dearah dengan satu kekuatan absolute tanpa adanya penghianatan apapun pemeberontakan.
Lama kelamaan tentu ini membuat akatsuki yang seharusnya memegang kekuasaan utama merasa tertekan akan pengaruh Madara yang kuat, diatambah Tobi dan Nagato memihak pada Madara, Pein sungguh kebingungan karena tujuan tersebut sudah melenceng dari tujuan akatsuki.
-
Madara memerintahakan para zetsu untuk menjarah semua logistik yang ada di desa dengan tujuan mereka bisa takut akan penguasa yang baru, di desa yang lain pun juga sama, karena secara sadar pemegang kendali edo tensi bukan lagi kabuto melaikan Madara.
Kelaparan, pembunuhan, pemerkosaan mungkin sesuatau yang lumrah di 5 desa besar itu sekarang, malah mungkin hanya di desa amegakure tempat yang yang paling aman yang padahal dulunya temlat tersebut adlaah yang paling berbahaya.
12 bulan yang lalu
Mengingat kabar kekalahan para shinobi, Para tetua desa gencar untuk mencari perlindungan, namun terlambat karena musuh terlalu cepat datang ke desa.
Setalah peristiwa itu tepatnya 3 bulan, Khusina ibunda dari Naruto melahirkan, dan untungnya pengikut dari clan namikaze masih mau membantu lahiran Khusina.
Dengan perjuangan dan pengorbanan tanpa adanya seorang tedekat yang menemani.
Lahirlah seorang anak perempuan bernama Yuki Uzumaki, dengan wajah imut kulit putih dan rambut kecoklatan, tak lupa pula mata hijau bak giok jambrud membuat seseorang yang menatap matanya akan jatuh kedalam bayangan halu akan keindahan ciptaan tuhan.
Saat lahiran Yuki, Khusina tidak mengalami gangguan yang berarti, karena Naruto sudah memasang fuin yang mengelilingi rumah Khusina yang mampu menekan cakra ibundanya yang terlihat seperti orang biasa di hadapan zetsu, dan terhindar dari pembunuhan.
Dengan wajah penuh bahagia Khusina menangis memeluk erat bayi yang telah lahir kedunia, ia tak menyangka akan kehilangan orang yang paling berharaga dalam hidupnya secepat itu, dari suaminya Minato dan kedua anaknya Naruto dan Menma.
Ia berharap pada kami sama untuk menguatakn hatinya, ia harus tegar karena ia ingat pesan Naruto untuk menjaga Yuki seperti dirinya dulu merawat Menma.
Desa konoha yang sekarang
Desa tampak sepi karena warga memilih untim tinggal di rumah, mereka takut akan zetsu yang selalu berkeliling, mereka yang memiliki cakra akan dihabisi di tempat tanapa terkecuali.
Dan paling parahnya setelah membunuh para zetsu akan memakan daging mereka tanpa sisa, uppss maksudnya menyiasakan darah mereka di tanah.
Mungkin benar, inilah era akhir dunia shinobi masa kini, (dalam benak semua warga yang sudah kehilangan arah hidup, terjun dalam jurang keputusasaan)
To be continue....