Manusia memang tak pernah luput dari rasa iri dengki.manusia memang hina dan lemah tapi manusia adalah makhluk yang sempurna bahkan di puji allah.
Akan tetapi kurangnya rasa bersyukur dan tamak menjadikan manusia tersesat dan hatinya juga dipenuhi emosi,hasrat dan nafsu akan dunia.
Kekayaan dunia selalu diincar,untuk mendapatkanya bahkan manusia itu sampai berlomba-lomba hingga memutus tali persaudaraan dan akhirnya menjadi pertempuran tumpah darah manusia itu sendiri.
Dimana disaat maanusia lupa akan tuhanya dia akan merasa berat dan tersesat.
Manusia itu akan disalahkan atas perbuatan,maupun perkataan yg tidak sengaja.
Manusia itu sangat merasa bersalah,bahkan allah sudah memberitahu hal apa yang harus dilakukan manusia itu agar kembali ke jalan yang benar melalui mimpi"nyaa.
Tetapi lagi-lagi manusia itu mengutamakan egonya,meski tau ia tak akan bisa jadi lebih baik bila tidaak benar-benar taubat.
Allah maha tau lagi maha pemurah tapi kenapa manusia itu tetap ragu?apakah ia tak percaya?ataukah memang manusia itu lupa bagaimana dia tercipta dari hal yang hina.
~Wallahu a'lam...☆:)