start : august/2020
re-edit : april/2021
editing [again] : august/2021
end : dont ask me , why why molla ~
©joongie_kim
present
*·˚ ༘ ➳〔 bloody love 〕 ࿐ ࿔*:🖇
" samekom .. ada orang tak ? " iseul mengetuk pintu rumah agam itu berkali-kali .
cuaca di luar makin mendung , iseul mula bimbang . kali ini dia mengetuk pintu tersebut dengan lebih kuat . air mata yang turun dari langit mula menitik ke tanah . kini iseul menumbuk-numbuk pula pintu itu.
" hello ? is there anyone inside ? open the door please " rayu iseul .
secara tiba-tiba , pintu rumah agam itu pun terbuka dengan sendirinya . tanpa berlengah lagi , iseul terus masuk ke dalam rumah agam itu . sejurus kaki iseul menjejak kaki di dalam rumah itu , dia terasa seperti berada di alam lain .
why i feel something wrong about this house ?
keadaan di dalam rumah itu agak gelap . hanya terdapat beberapa batang lilin sahaja di ruangan jalan di hadapannya .
tanpa membuang masa , iseul meneruskan langkahnya sehinggalah dia ternampak satu cahaya terang di penghujung ruangan jalan . dia meluaskan langkahnya menuju ke arah cahaya itu . semakin lama dia semakin menghampiri cahaya itu . dan ..
kakinya secara tiba-tiba tergelincir menyebabkan dia hampir terjatuh . tetapi dapat di sambut oleh seseorang .
" are you okay ? " soal lelaki itu dengan tangan kanannya masih erat memeluk pinggang iseul .
iseul terdiam tidak bersuara , dan matanya masih menatap muka lelaki itu .
indah sungguh ciptaan tuhan .
kemudian , dia tersedar kembali ke dunia nyata , lalu dia pun bangun dari dakapan lelaki itu .
" sorry- " iseul menundukkan kepalanya menahan malu .
" hyung , kau ada nampak tak handphone aku ? " satu suara yang lantang muncul dari atas memecah adegan memalukan yang berlaku antara iseul dengan lelaki itu .
" eh- tu girlfriend kau ke ? WEYH KORANG , SEONGHWA HYUNG BAWAK GIRLFRIEND DIA DATANG SINI !! " jerit lelaki itu lagi .
iseul sedikit terkejut , manakala lelaki yang bernama seonghwa itu pun mengerutkan dahinya .
kemudian , sekumpulan lelaki mula memenuhi ruang tamu itu . keadaan di ruang tamu itu mula menjadi bising .
" hyung , apa nama girlfriend kau tu ? "
" hyung , bagitaulah macam mana kau jumpa girlfriend kau tu ? "
seonghwa mula kelihatan agak kiciwa dengan rakan-rakannya , kemudian dia mula bersuara , " dia ni bukan girlfriend aku lah , siel ! perempuan ni tiba-tiba je muncul dekat dalam rumah kita ni . aku pun mana lah kenal dengan perempuan ni " . semua terdiam .
" tahu pun takut " sambungnya lagi sambil menghela nafas lega .
" apa bising-bising ni ? tak tenang aku nak buat kerja " muncul lagi seorang lelaki dari tingkat atas .
" seonghwa hyung ni .. dia ada girlfriend tapi , dia tak mengaku pula dah " ujar lelaki yang berambut hitam itu .
" astghfirullah wooyoung ! kan aku dah cakap , aku tak kenal perempuan ni pun ! kau dah lama tak makan selipar ke " bentak seonghwa lagi sambil menyediakan selipar ditangannya .
" habis tu , siapa dia ? "
" kau pekak ke badak ?! aku . tak . tahu ! "
mereka semua memandang ke arah iseul dengan serentak . iseul mula berasa tidak sedap hati , dia mengundur sedikit ke belakang . namun , langkahnya terhenti apabila dia merasakan seperti dia melanggar seseorang dari belakang . iseul memusingkan badannya untuk melihat siapa yang berada dibelakangnya .
eh , lelaki ni bukan ada dekat atas ke ? macam mana dia boleh turun secepat ni ?
" what's your name , little girl ? " soal lelaki yang berambut biru itu .
" i-iseul .. park iseul " percakapan iseul mula gagap .
" sedap nama tu , macam orang dia " lelaki itu memandang iseul atas bawah .
jantung mula berdegup laju . dia mengundur menjauhi lelaki itu .
aku kena lari dari sini !
dalam langkah mengundur itu , dia kemudianya di tahan oleh seorang lelaki berambut pink peach .
" you smells good , sweetheart " lelaki itu membelai rambut Iseul yang panjang dan menciumnya . iseul terkejut dengan tindakan lelaki tersebut . terus dia menjauhinya juga .
" iseul , right ? did you know , you don't have any place to run anymore " ujar salah seorang dari mereka sambil tersenyum sinis pada iseul . mereka mula menghampiri iseul .
kemudian , iseul ternampak pintu yang dia gunakan untuk masuk ke dalam rumah ini . dia pun menolak lelaki-lelaki itu dan berlari menuju ke arah pintu itu . tetapi , sia-sia .. pintu tersebut sudah dikunci , tiada lagi jalan keluar yang dia tahu . dia terperangkap . tiba-tiba , dia berasa bahunya disentuh .
" macam saya cakap tadi .. awak dah tak ada tempat nak lari " kata seorang lelaki yang bahunya sedikit besar dari lelaki yang lain .
" d-don't touch me ! " iseul menepis tangan lelaki itu . dia berlari kembali ke ruang tamu . tanpa di duga , kakinya tersadung membuatkan dia terjatuh ke atas permaidani yang agak kasar tersebut .
" aww .. " iseul mengerang kesakitan . permaidani yang kasar itu membuatkan kulit pada lutut iseul bercalar . darah tidak berhenti keluar dari kesan luka tersebut .
lelaki-lelaki yang berdiri tidak jauh dari iseul memerhati darah yang mengalir atas kulit gebu iseul itu . iseul memandang lelaki-lelaki itu pelik . kemudian , dia perasan warna mata mereka berubah dari warna hitam ke merah .
" m-mata korang .. siapa korang semua ni ? " soal iseul ketakutan .
lelaki yang berambut biru itu menghampiri Iseul .
" we're ...
vampires "