Justin Bieber - Take Me
BAB 2.
"Huft!Akhirnya pelajaran fisika ini berakhir" keluh Anna lega "Lid!cepetan dong, gw udah laper banget nih" Ucap Rara kepada Lidya "Mending kalian duluan aja deh, bentaran gw nyusul ke kantin" kata Lidya sambil memasukan buku materi fisika ke dalam tasnya "Oke jangan lama lama ya"
Anna dan Rara sudah berjalan menuju ke kantin, sedangkan Lidya masih tetap sama membersihkan mejanya
Butuh waktu 2 menit saja Lidya telah membersihkan semuanya
"Dan ya, ini waktunya ke kantin" Ucap Lidya dalam hati
Lidya Berjalan dengan santai menyusuri kelas demi kelas, ia kagum melihat desain sekolah itu
Karna ia sedang asiknya dengan desain, tanpa sengaja ia menabrak seorang lelaki yang memegang bola basket di tangannya
"Aw!Sorry sorry gw ga sengaja" kata Lidya sambil memegang tangannya yang berdarah akibat benturan dari ujung lantai "Lo kenapa sih?udah tau berdarah isi acara minta maaf, udah lah ayo ikut gw ke UKS" kata lelaki itu dingin.
"Nih cowo baik sih, tapi sayangnya jutekkk banget" gerutu Lidya dalam hati "Woi!ngapain lu mandangin gw?cepetan berdiri" lagi lagi lelaki itu berteriak ke arah Lidya seakan gadis ini ada masalah dengan dirinya dan Lidya tidak berkata apa apa, ia hanya mencoba untuk berdiri
Sesampainya di UKS, lelaki itu memasangkan perban di tangan Lidya dan akhirnya selesai memasang perban ia langsung bangkit dan hendak meninggalkan Lidya sendiri
"Eh tunggu!" Lidya menghentikan lelaki itu sedangkan lelaki itu hanya mendongak ke arah nya "Gw gatau nama lo, jadi.."
"Rey" lelaki itu memotong perkataan Lidya setelah mengucapkan namanya dan ia segera pergi meninggalkan Lidya sendirian di UKS
Lidya langsung beranjak pergi ke kantin
"Haii!Im sorry late" kata Lidya sambil menyeringai "Yaelah, kemana aja lo?" tanya Anna serius "Mm tadi habis dari UKS" "What?Lo kenapa Lid?" tanya Rara sambil memegang jidat Lidya
"Yee biasa aja kale, tadi lecet sedikit" kata Lidya sambil tertawa "What?Kok bisa?" tanya Anna heran dan Lidya langsung menjelaskan semuanya
"Omg!Rey?jarang lho dia perhatian kayak gitu" jelas Rara "Mm?maksudnya?" Lidya bertanya namun Rara dan Anna tidak sempat menjawab karna bel telah berbunyi
"Ya Tuhan!udah bel aja, gw belum makan" Ucap Lidya sambil memegangi perutnya "Nih makan bakso aja, cepetan" serbu Anna "Oke meluncur"
Kini mereka tengah berjalan menuju kelas nya, mereka menyempatkan diri untuk bercakap cakap sejenak
"Gue ga ngerti kenapa jam istirahatnya sebentar banget?" Tanya Lidya sambil menunggu jawaban dari teman temannya "Emang gitu, ini udah termasuk lama kok soalnya kan tadi lo isi acara jatuh tuh makanga lo mikir kalau jam istirahatnya cuma sebentar" Jelas Rara dengan ekspresi Anna yang membetulkan ucapan Rara
"Eh Lidya, bentaran kita main ke rumah lo boleh ga?" Tanya Anna kepada Lidya "Boleh banget" Jawab Lidya semangat "Horee!Gw kira keberatan soalnya baru pertama kenal sih" Tambah Rara
Terlihat seorang guru killer tengah berdiri di depan kelas mereka sambil menatapnya sejak tadi
"Permisi bu" Ucap mereka serempak
"Kalau udah jam pelajaran, ngga usah pura pura jadi siput!Lambattt" Ucap nya tegas namun terdengar sedikit KILLEERR
Mereka bertiga segera melanjutkan langkahnya dan masuk ke kelas