Syakila (Sudah Terbit)

By Raraaa137

1.7K 607 35

Syakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowo... More

Stalker
Stalker2
Kaulah Bintang Hatiku
Satu Harian Bersamanya
Hari Minggu Yang Berkesan
Hari Minggu yang Berkesan2
Hukuman
Vokal dan Gitar
Jadian
Kejutan
Berita Yang Buat Heboh
Rasa Gugup
Takjub
Hari yang sial
Sahabat dan Pacar
Maaf
Games
Ice cream
Terlalu Tampan
Kembalinya Kebahagian
Satu kata yang menyakitkan
Rasa Benci
Memaafkan Dirinya?
Si Ketua Osis
6 Hari 7 Jam
Hari Pertama dari Misi

Balas Dendam

34 11 1
By Raraaa137

Hari ini adalah hari dimana Kila memulai aksinya untuk membalas dendam dengan Aldy, membuatnya cemburu dan akan merubah sifat Aldy

Kila sengaja meminta Roni untuk menjemputnya setiap pagi dan berangkat bareng ke sekolah, hari ini hari pertamanya menjalin hubungan dengan Roni, Kila hanya menganggap Roni sebagai sahabatnya bukan lebih dari itu

Kila yang udah menunggu Roni di depan rumah dari tadi yang belum kunjung datang membuatnya lelah dan merasa panik

"Roni lama banget sih, nanti kalau Aldy udah datang cem mana, kn gue gk bisa buat dia cemburu jadinya" Gumam Kila dalam hatinya

"Aldy belum datang juga jemput lo?" Pertanyaan Kak Yinar membuat Kila melihat ke arahnya "Lagian udah berapa hari ini dia gk jemput lo ke sekolah, Kenapa? Lagi musuhan?" Ucapan Kak Yinar membuat Kila geram dan ingin menutup mulutnya aja

"Lo bisa diam gk sih, itu urusan gue, terserah gue lh mau lagi musuhan atau lagi jauhan, bukan urusan lo"

Roni udah dateng dengan mobilnya yang berwarna hitam dan itu membuat Kak Yinar bertanya-tanya dalam hati siapa yang lagi parkir mobil di depan rumahnya

"Mobil siapa nih? Sembarangan aja berhenti di depan rumah, nanti mobil gue gk bisa keluar kek mana" Kak Yinar menyamparinnya dan mengetuk mobil tersebut

"Permisi, tolong mobilnya jangan berhenti di depan rumah gue ya" Kak Yinar terdiam setelah Roni keluar dari mobil dengan penampilan yang oke

"Maaf ya Kak, saya Roni, saya pa" Ucapan Roni terhenti di saat Kila angkat suara

"Tunggu" Kila menyamparin Roni dan Kak Yinar "Dia teman gue, dia yang mau jemput gue" Kak Yinar dibuat bungkam sama Kila

"Lo udah punya yang baru aja, lo selingkuh ya sama Aldy adik ipar gue, wah gue bilangi Aldy lo ya" Ancam Kak Yinar sama Kila yang belum tau kebenarannya sama sekali

"Banyak cakap lo, minggir gue mau berangkat" Ucap Kila dengan kesel

"Kak saya berangkat dulu ya" Roni meminta izin dengan sopan

"Oh ya lo memang sahabatnya Kila? Atau selingkuhannya?" Pertanyaan Kak Yinar membuat Roni diam, saat ingin mengatakan yang sebenarnya Kila udah diluan mencubit punggung Roni dengan isarat jangan mengatakannya dulu

"Saya temannya Kila kak"

"Benar? Berarti lo dua cuman teman bukan sahabat, bagus deh kalau gitu, karena gue udah punya adik ipar yang tampan dan berbakat" Ucap Kak Yinar dengan senyuman

"Banyak cakep lo, mending lo masuk gue mau berangkat dulu"

"Lo gk izin sama Bunda?"

"Udah tadi" Kila sengaja izin diluan sama Bunda sebelum datang Roni, karena Kila belum bisa mempertemukan Bundanya sama Roni

"Yaudah hati-hati lo dua, kirim salam sama adik ipar gue ya Kil" Kila hanya menghiraukannya aja, tak memperdulikannya

Disaat perjalanan hanya ada senyap dan diam, gk ada yang memulai pembicaraan diluan, disaat Roni memikirkan yang tadi terjadi di rumah Kila, Roni langsung membuka pembicaraan diluan

"Maksudnya yang tadi itu apa ya Kil?" Tanyak Roni sedikit ragu

"Maaf ya Ron, gue belum siap ngasih tau kak Yinar sama Bunda tentang lo, bahkan Bunda dan kak Yinar belum tau kalau gue udah putus sama Aldy"

"Jadi kapan lo akan perkenalkan gue sama Bunda dan memberitahu tentang hubungan kita?"

"Sekali lagi maaf ya Ron, kita jalani ini hubungan ini seminggu atau sebulan, lagian gue kn belum tau sifat lo semua dan gue masih butuh waktu"

Roni memikirkan apa yang di ucapkan sama Kila, Roni berpikir Kila menerimanya karena terpaksa dan bukan dari kata hatinya sendiri

"Oke Kil, gue paham sama apa yang lo bilang, lagian gue pun gk mau buru-buru dulu, kita jalani aja dulu seperti apa"

"Hmm" balas Kila dengan singkat dan Kila merasa bosan merada di mobil Roni, Kila lebih menyukai naik motor dari pada mobil, berasa Aldy rasanya lebih nyaman dan asyik, Kila mengingat semua tentang hubungan yang ia jalin sama Aldy, gk ada kesenyapan saat perjalanan yang ada hanya gosip dan tertawa

Saat udah sampai di parkiran kebetulan sekali Aldy dan Dira juga baru datang, Kila berencana untuk memulainya hari ini

Kila memulai sifatnya yang manja bersama Roni, sebenarnya Kila risih dan gk bisa melakukan ini selain bersama Aldy, tetapi Kila harus melakukannya untuk membuat Aldy cemburu dan merasa menyesal

Saat Roni dan Kila keluar dari mobil Kila langsung menyamparin Roni dan berubah menjadi anak manja yang ingin itu dan ini

"Roni tolong bawain tas gue ya, soalnya pundak gue sedikit sakit ini, terus lo jangan jauh-jauh ya dari gue" Ucapan Kila yang di sengajanya kuat membuat Aldy dan Dira melihat ke arah mereka berdua

"Yaudah kalau gitu sini biar gue gandeng" Roni membalasnya dengan manja dan itu sama sekali membuat Kila risih setengah mati

"Dasar cowok sial, lo mencari kesempatan dalam kesempitan gue" Gumam Kila dalam hatinya

"Iya gandeng, jangan di lepas ya kalau belum sampe kelas gue" Ucap Kila dengan manja

Aldy yang melihatnya membuat dia emosi dan marah, Aldy pergi begitu aja dan meninggalkan Dira sendiri di parkiran karena emosinya yang udah meluap

"Al tunggu ihh, gue nya kenapa di tinggal?" Teriak Dira yang udah kesel karena di tinggal Aldy sendiri

"Lepas" Ucap Kila dengan santai dan melepas tangannya dari Roni setelah melihat Aldy udah pergi, Kila pun pergi begitu aja meninggalkan Roni sendiri

Roni yang melihat tingkah Kila begitu ia udah tau alasannya, Kila hanya ingin membuat Aldy cemburu dan marah, tetapi Roni memaklumin sifat Kila, Roni gk akan menyerah untuk mendapatkan hatinya Kila

                            🦄  🦄  🦄

Kila, Vera, Dinda dan Ira udah berada di kantin dan memesan makanan, Kila yang hanya diam di tempat, sementara Ira yang melihat ke arah kakak kelas yang menjadi pacar mainannya kemarin dan beda lagi dengan Dinda dan Vera yang hanya memainkan ponselnya sendiri

"Kil jadi kek mana hubungan lo sama Roni?" Pertanyaan itu sontak membuat Kila risih

"Pasti baik lh, sementara Roni yang tampan dan mapan, apalagi ketua osis yang udah dikenal semua guru dan siswa"

"Ya kn bisa aja Kila nya belum siap, apalagi Kila masih jumpa sama Aldy setiap hari di sekolah dan pastinya Kila belum move on sama Aldy" Ucap Dinda yang udah tau tentang sifat Kila

"Jadi sebenarnya lo itu nerima Roni karena suka atau terpaksa Kil?" Tanya Vera tanpa basa-basi

"Ya terpaksa lh, lo gk lihat dari tingkah Kila yang nerima Roni dan tingkah dia di parkiran, sontak Kila melihat ke arah Dinda karena mengetahuinya

"Lo gk usah lihat gue kek gitu juga, gue udah lihat semuanya" Ucap Dinda santai "Lagian gue tau lo belum bisa lupain itu anak, tapi gue dukung lo mana yang terbaik buat lo"

Kila hanya diam dan berpikir, Kila harus membuat Aldy berubah dan menyesal dengan apa yang dilakukannya kemarin

"Boleh gabung gk?" Sontak semuanya melihat ke arah sumber suara

"Ya boleh lh Ron, sini lo duduk di dekat Kila" Ucap Ira dengan santai dan itu membuat Kila emosi

"Lo gk makan Kil?" Pertanyaan Roni membuat Vera tersenyum dan memandangnya dengan kagum

"Gk" Jawab Kila singkat

"Woyyy cowok yang di depan lo udah ada yang punya!" Teriak Ira dengan kuat dan membuat seisi kantin melihat ke arahnya

"Lo bisa diam gk, lihat semua siswa jadi melihat ke sini kn"

"Lo sih mandang Roni kek gitu amat, najis gue lihatnya, Roni itu udah jadi pacar Kila, jadi jangan sampe nikung lo" Ucap Ira dengan emosi

"Iya gue tau, lagian kn gue sama Roni sahabat, salah apa gue takjub sama Roni yang tampan dan baik hati"

"Terserah lo lh"

Sontak Kila melihat Aldy yang datang bersama Dira membuat Kila terpaksa harus memulainya lagi bersama Roni yang ada di samping Kila

"Roni lo gk makan? Lo pasti laper kn" Ucap Kila dan mengambil makanan Ira dengan lancang " Sini gue suapin Roni, ini enak banget lo"

Ira, Dinda, dan Vera melihat tingkah Kila yang aneh, tadi yang hanya diam dan cuek sekarang mala lebay dan manja

"Karena gue udah suapin lo, sekarang suapin gue dong Ron, gue kn juga laper" Aldy yang melihat kejadian itu membuatnya muak, saat Aldy ingin pergi tapi Dira menariknya dan memintanya untuk temani Dira makan sampai habis

"Lo mau mesan apa Al? Biar gue pesani"

"Gue gk lapar Dir, lo aja deh yang makan"

"Yaudah lo tunggu di sini ya, gue mesan makanan dulu, ingat jangan pergi" Ancam Dira supaya Aldy gk meninggalkannya lagi sendirian

Kila merasa semakin tersudut karena Aldy yang masih berada di kantin dan itu membuat Roni semakin menjadi

"Kil ini gue suapin lagi, biar lo sehat jadi lo harus makan yang banyak" Perkataan Roni membuat Kila ingin membunuh Roni sekarang juga

"Ahhh Roni romantis banget si sama Kila, gue kapan ya digituin" Ucap Vera yang merasa kesel karena jomblo terus

"Makanya jadi orang jadi kecentilan, jadi gk ada yang mau sama lo kn"

"Jahat lo Raa sama gue, lo sendiri aja belum ada"

"Gue udah ada, tapi lagi masa perjalanan" Ucap Ira yang langsung melihat kakak kelasnya itu, Vera yang melihat Ira senyum-senyum sendiri dan mengikuti arah pandang Ira

"Oh lo sama kakak kelas yang kemarin ya, jadi lo bakal benar-benar jalin hubungan sama itu" Perkataan Vera membuat Ira setengah mati malu karena dilihati banyak siswa

"Peak lo ya, suara lo agak di pelani bisa gk, malu gue"

"Ya maaf, gue gk sengaja"

Kila yang udah dibuat sirih mala ditambah lagi suara berisik dari kedua sahabatnya ini dan itu membuat Kila makin emosi

"Kil gue mesan minum dulu ya buat lo" Ucap Roni sama Kila dan pergi memesan minum

"Al bisa bantu gue gk?" Ucapan Dira membuat Kila sontak melihat ke arahnya "Tolong bawain minum gue, soalnya gue udah bawa yang ini" Aldy membantu Dira dan membawa minumannya

"Wah semenajak sama Dira dianya jadi budak ya, disuruh ini itu mau aja" Ucap Vera dengan jahil dan diikuti sama Ira, sementara Kila dan Dinda hanya diam gk peduli sama apa yang dibilang Vera

"Hee muncung lo keknya harus gue cabein ya!" Suara Dira yang deras membuat siswa di kantin melihat ke arahnya

"Apa! Lo tersinggung? Bagus deh kalau gitu, padahal gue bilangin itu anak bukan lo" Balas Vera dengan santai dan tersenyum puas

"Tapi yang lo bilangi ini pacar gue, ya gue harus balas lh sebagai pacarnya"

"Berarti lo pacar yang baik lh ya, gk kek pacar lo itu taunya hanya menyakiti hati para wanita dan menduainya!" Ucapan Vera membuat Dira marah besar, Dira langsung menyamparin Vera dan menolaknya

"Apa maksud lo! Mau ngajak berantem lo ya? Jangan beraninya main mulut doang" Kila yang melihat kejadian itu ikut emosi juga dan ingin membela Vera

"Hemmm, sebenarnya yang di bilang sababat gue itu benar dan itu semua gk bohong" Ucap Kila dengan lantang

"Masuk ketuanya nih, keknya benaran ngajak ribut nih anak" Ucap Dira yang udah mulai emosi setengah mati dan ingin menjambak rambut Kila, tetapi dihalangi sama Aldy

"Dir udah, jangan lakuin hal yang gk baik, nanti lo bisa masuk BK, lebih baik kita pergi dari sini" Ucap Aldy

"Wah dibelain sama pacar nih" Ucap Ira dengan jahil dan Kila hanya senyum

"Kalau mulut itu dijaga yaa" Dira ingin menjambak rambut Ira tapi dihalangi sama Kila

"Jangan sembarangan nyakiti sahabat gue, atau lo bisa mati" Ancam Kila dan itu mala membuat Dira tertawa

"Hhh mati, emang lo kira lo itu siapa, lo itu gk ada apa-apanya di mata gue"

"Dia belum tau lo siapa Kil, tapi ya wajar aja lh dia kn anak baru jadi belum tau semua tentang lo Kil"

"Gue Syakila Dianisa yang pertama kali di kenal di sekolah ini dengan semua guru dan siswa, semua guru mengenal Bokap gue dengan namanya walaupun gk mengenal wajahnya, Bokap gue yang selalu berjabat tangan dengan pemilik sekolah ini dan lo harus tau tentang itu semua" Ucapan Kila membuat Dira diam dan gk dapat berkata sama sekali

"Dir sebaiknya kita balik ke kelas ya" Bujuk Aldy sama Dira supaya mau

"Pergi lh Dir ke kelas sebelum lo makin malu di sini, lo bakalan kalah sama Kila, apalagi lagi pacarnya Kila sekarang Roni si ketua osis yang bisa melakukan apa aja"

Dira terpaksa pergi karena permintaan Aldy dan Dira udah malu dibuat Kila di depan semua siswa, Dira berniat akan membalasnya nanti

Kila merasa senang karena membuat Dira malu setengah mati dan membuat Aldy cerah juga dan ikut merasa malu

"Ini belum berakhir Al, lo lihat apa lagi yang akan gue lakukan nantinya dan ini belum seberapa, lo akan menyesal karena udah melakukan hal itu sama gue dan gue bakal membalas semuanya dahulu baru bisa memaafkan lo" Ucap Kila dalam hatinya sambil tersenyum

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

3.9M 228K 28
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
5.4M 366K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
6.2M 107K 25
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
834K 71.9K 44
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...