Selamat Membaca
_________________________
ⓂⓂⓂ
Tap
Tap
Tap
Pandangan semua yang berada di ruang keluarga menatap kedua orang berlawan jenis nampak asik mengobrol seraya berjalan menuruni setiap anak tangga.
"Yang lain pada kemana mam? "
"Loh mama kira kamu sama Damien ke depan tuh mereka lagi nunggu tukang sate " Mama Mariah melihat anak keduanya Syafira Abir dengan kekasihnya Damien yang berdarah barat itu.
"Main dimana dek? " Salah satu tante Syafira menatap keduanya bertanya
"Di rooftop " Syafira seraya berjalan kearah pintu utama bersama kekasihnya.
"Harus diawasin tuh anak" Om Rudi anak bungsu Kakek Hassan yang merupakan ayah dari Aditya Asad
"Jangan terlalu dibebasin mba "
Mama Mariah tersenyum dan mengangguk "iya saya juga pasang banyak cctv di rooftop " ucapnya yang dibalas anggukan.
"nungguin apaan neh rame bener" Kekeh Syafira membuat mereka menoleh kearah nya.
"Sejak kapan Damien ada disini gue bafru liat " Indri. Syafira mengernyit
"Dia dari tadi. Mana nih kang sate" Syafira mengalih pembicaraan nya
"Dah ada belom " Raka yang baru saj datang dengan pakaian santainya dan sandal gucci kesayangannya itu.
"Boro boro pantatnya aja kagak keliatan boro boro pantat topi die aja kagak " Cerocos Indri
"Bahasa lu Pantat" kekeh Syafa
"Lah bu ibu sejak kapan bu dimare" ledek Indri pasalnya Syafa telah memiliki anak 3 ketiganya sudah duduk dibangku sekolahan.
"ini kayak apaan gitu kan gerbang dibuka lebar duduk diteras pakean sante malem malem. Sumpah kek ngemis any*** " Bang abim
"kak indri, kak (namakamu) belum pulang ? " Abiyyah diambang pintu
"Loh emang kak (nam) kemana. Shakila sama aathar juga kagak keliatan " Syafira
"Belom. Kenapa? " Indri
"Engga juga sih " kekeh Abiyyah
"Ga tau katanya temennya Mateen ada di jakarta juga meet aja sih " Jelas Indri. Syafira menhangguk dan melihat mobil audi R8 putih masih berada di pekarangan rumahnya.
"Kak bella belum pulang tumben " Syafira mereka mengangkat kedua bahunya.
"Oh jadi itu punya Bella " Indri yang baru tahu jika mobil mewah itu milik teman sepupunya. Syafira yang mendengad itu mengangguk mantap
Untung lo kagak ngomong girang girang (nam). Batin Indri
"Iya katanya dari pacarnyaa" Syafira
"Widih enak benerr " Indri
"Enak lu bilang Belum tentu Halal tu uang buat mobil" Raka dengan mata fokus memainkan game di ponselnya.
Deg
"Suudzon gue bilangin bapak lu yang udah jadi ketua DKM mesjid lu" Ledek Syafa membuat mereka tertawa.
"Bapaknya DKM nanti anaknya jadi ketua PKK bukan RT anjir " Kompor Syafira mereka tertawa bertos ria
"Gue bilangin juga " Raka
"Nangis kejer lu " gumam Raka entah untuk siapa yang jelas salah satunya.
*****
Di sisi lain
^^^^^^^^^
flashback on
"(NAMMMM)! KELOAR DONG"
"Like i mean " kekeh (namakamu) . Pangeran Mateen mengangguk anggukkan kepalanya.
"Alright" ucapnya tersenyum menawan membuat (namakamu) mengernyit. "What? "
"Maybe the queen needs help getting down and walking out together after kiss*** out " Mateen pelan diakhir kalimatnya.
"Damn your mouth Prince " Kekeh
(Namakamu) seraya menerima uluran tangan bak putri yang turun dari kereta kencananya.
"Will become king" Mateen dengan laga sombongnya membuat ia memutar kedua bola matanya.
"Sultan Mateen " Ucapnya lagi
"Berisik Abdul " Kekeh (Namakamu)
Membuat Pangeran Mateen tertawa renyah.
Ceklek
"Lama bet bikin adek buat aathar lu Ye! " Indri
"Pikiran lo kapan jernih sihh"
(Namakamu). Indri yang mendengar itu mencibir "Ga mau ngaku law" kekehnya seraya berjalan diikuti (Namakamu) juga Pangeran Mateen dari belakang
Tap
Tap
Tap
"hey " (Namakamu) lembut mengelus kedua anaknya yang nampak asik memakan buah dragon yang ia beli tadi
"open mouth mommy" Shakila mengarahkan potongan buah naga yang ia tusuk oleh garpunya.
"thank you " (Namakamu) tersenyum dan dengan senang hati ia membuka mulutnya.
"Enak ye udah punya laki" gumam indri yang masih terdengar membuat mereka menoleh kearahnya.
"apa liat liat"
"HAHAHAHAHA
"KEBELET KAWIN KAN LU
"Dih palalo kebelet kawin noh! " Indri kesal membuat mereka semakin tertawa.
"Eh gini gini gue pernah di taksir sama Mateen tau ga. Yakan beb" Indri tanpa malu sekalipun.
Pangeran Mateen tertawa renyah
"Maybe I was hit by jet lag at that time" Mateen mengangkat kedua bahunya
"Ngeselin lu kagak bisa diajak kompromi" Decak Indri
"Eh kang sate suka lewat jam berapa tan" Raka. Mama Mariah mengernyitkan dahinya
"paling juga set 9 atau jam 8 an deh" Ucapnya Raka mengangguk
"Lo masih laper tadi aja lo mau ngabisin satu langeseng tau ga" Kekeh Syafa. Raka yang mendengar itu tertawa kecil.
"Ok honey love you "Aditya ikut membaca room chat Raka
"Ih " Raka berpindah posisi duduknya
"Anisha? " kekeh (Namakamu) Adit menganggukkan kepalanya. Raka yang melihat itu mendengus.
"iyelah harus sayang sayangan ga kaya indri yang disebutnya kebun binatang 'Pagi onyet ' " ledek Raka
"Najong banget sih" kekeh Bella
"Dikira gue maen futsal apa" Indri membuat gelak tawa kembali terdengar. Hingga beberapa menit kemudian mereka semua duduk didepan teras rumah menunggu kang sate. Terkecuali Syafira yang berada di rooftop dengan kekasihnya.
"Syafira mana" (Namakamu) berdiri di sebelah Pangeran Mateen
"Di rooftop" Syafa. (Namakamu) mengernyitkan dahinya
"Ngapain dia tum-
"Sama Damien " Raka cepat
"Oh kok gue ga liat ya" kekeh (namakamu). Raka mengangkat kedua bahunya
"Dari tadi kok sehabis kita makan mungkin lo lagi cuci piring " Raka
(Namakamu) hanya mengangguk padahal ia tidak mencuci piring sama sekali. Hm.
Drrtt
Drrtt
Drrt
'Hafiz'
Dengan cepat Pangeran Mateen sedikit menjauh ia menerima sambungan telepon dari temannya yang berada di Brunei Darussalam.
'Halo Mateen'
'Ye? i'm here hafiz'
'Are you still in indonesia?'
'Ya i'm in indonesia maybe for 2 or 3 days ' ucapnya
'Alright. I was in Jakarta too. first I want to invite you to meet. Can? Berbincang bincang je la' kekeh Hafiz Pangeran Mateen tertawa kecil
'Sure why not. Just send the location. I'll be there soon with (namakamu) '
'Alright thank you mat so see you bye ' hafiz
'Waalaikumsallam' ledek Pangeran Mateen membuat Hafiz mengucapkan salamnya.
Pip
Pangeran Mateen menghampiri (Namakamu) yang nampak sedang berbincang dengan Bella temannya itu
"Yah kok lo ga ajak ke sini sih" Bella yang sedari tadi menanyakan sepupu suaminya itu.
"Punya acara juga di-
"Honey"
Dengan sedikit terkejut (Namakamu) menoleh kearah belakang mendapatkan Mateen yang berdiri dengan lengan dibalik tubuh kekarnya
*gendongtuyul
"Hafiz is in Jakarta inviting us to meet. so come on " Mateen berucap dengan cepat (Namakamu) masih mencerna ucapan suaminya
"hah? Jangan cepet cepet ngomongnya " kekeh (Namakamu) dengan ekspresi yang membuat suaminya gemas.
"Come on " Mateen tertawa kecil
Brukk
'My Daddy! '
Pangeran Mateen sedikit terhuyung kepinggir saat Shakila memeluk erat kaki jenjangnya.
"Kila, Aathar mau ikut mommy atau sama oma aja disini? " (Namakamu) mensejajarkan tingginya dengan Aathar juga Shakila.
"Where? " Shakila menatap mata indah dihadapannya.
Sementara Pangeran Mateen membawa Aathar kedalam pangkuannya dengan lengan mengelus puncak kepala putrinya.
"Meet uncle hafiz in outside " (Namakamu) lembut. Shakila mengangguk. "He brought burgers? "
Pekik Shakila mengingat Hafiz membuka restoran Burger di Brunei
"No honey. Burgers uncles hafiz only in Brunei future in indonesia too" kekeh (Namakamu) Shakila Mengangguk
"so come on " Mateen
"No. Carry me daddy" Shakila bersidekap dada dengan senang hati pangeran Mateen memangku kedua anaknya.
Dan keluarga kecil itu menuju lantai atas untuk bersiap siap menuju tempat dimana ada hafiz disana. Dengan beberapa godaan kedua malaikat kecilnya membuat mereka sedikit kewalahan dan bersabar.
Plak
"MOMMY AATHAR SLAP MY FACE! HUAAA~A~A~A DADDY "
"Sttthhh don't cry oppsyy don't cry honeyb" (Namakamu) mencoba untuk menghibur putrinya. Sedangkan Aathar nampak mengigit jari dengan bibir yang sudah melengkung kebawah.
"oh god. Alright baby boy come on " Mateen membawa Aathar lebih dulu keluar meninggalkan kedua perempuan kesayangannya.
"I don't like aathar! "
"No don't say that it's not good words okay princess do not say about bad words no "
"Daddy will be angry if he hear that. Love Aathar, we are family not strangers. Shakila it's my daughter and Aathar it's my son " jelas (Namakamu) memeluk erat putrinya
"Our beloved princess and beloved prince. Our beloved child. Forgive aathar okay?! " (Namakamu) lembut dan nada riang diakhir kalimatnya
"And my parents our beloved king and queen like baba " Shakila dengan nada imutnya membuat (Namakamu) tersenyum hangat.
"I love you "
"i love you mommy "
"kiss mommy"
Shakila tersenyum riang mencium seluruh wajah ibu kesayangannya seorang ibu yang dapat membuat orang orang iri dengannya. Satu hal yang sangat dimiliki oleh (Namakamu) Abbiah sifat keibuan yang sangat melekat.
flashback off
Grepp
"Henshin Restaurant good taste "
(Namakamu) tertawa kecil saat ia mengetahui bahwa Henshin Restaurant (jepang) adalah restoran berbintang 5 di Jakarta dan merupakan restoran 'The Highest Rooftop Bar and peruvian '
Bruk
Bruk
Pasangan suami istri yang satu ini tampak serasi dengan pakaian yang tidak menampilkan elegan sedikitpun namun dengan paras dan kharisma membuat kata elegan itu nampak tersingkirkan oleh keduanya.
Bahkan kedua putra putrinya pun mengenakan baju tidur yang membuat keluarga kecil itu nampak menggemaskan.
'iye gemas dompetnya indah'
Dengan langkah yang anggun dan menuntun kedua anaknya berjalan lebih dulu dari suaminya Pangeran Abdul Mateen Bolkiah yang sedari tadi menampilkan wajah yang datar dan mata tajamnya yang lebih jelas.
Namun, dari sisi lain ia menahan tawa mati matian melihat istri tercintanya (Namakamu) Abbiah saat berjalan sesekali wanita cantik itu menundukkan kepalanya saat Shakila Alifaaisha Bolkiah ataupun Aathar Fadlurrahman Bolkiah menanyakan sesuatu dan plesetan menyeleneh yang membuat ia harus menyangkalnya
Tling
'Pintu kebuka kek mana '
Setelah masuk kedalam lantai utama restoran mereka menuju lift dengan memijit lantai paling atas 'rooftop restaurant'.
Tling
"Where? " (Namakamu) dan Pangeran Mateen mengedarkan pandangan mata tajamnya itu mencari seorang teman baiknya. Hingga seseorang melambaikan tangan kearah mereka.
"There" Mateen merangkul pinggang (Namakamu) membuat ia menoleh ke arah yang ditunjukkan suaminya.
"Aish Mateen apa kabar nih halo (Nam) " Hafiz bersalaman layaknya teman dekat.
"i'm good bro" Mateen dengan suara bassnya membuat disekitarnya menoleh. (Namakamu) hanya menampilkan senyum manisnya.
"hai uncle " Shakila dengan wajahnya yang menggemaskan
"halo long time no see nih shakila Aathar" Hafiz dengan logat bahasa melayunya.
(Namakamu) tersenyum seraya menarik kursi namun dengan cepat Pangeran Mateen mencegah pergerakannya untuk membiarkan ia sendiri yang mempersilahkan istrinya duduk dengan nyaman.
Perlakuannya membuat ia tersipu terlebih mereka disekitar public sekarang.
"Thank you prince" kekeh (Namakamu). "As you wish" ucapnya
"Daddy i want to sit" Shakila menunjuk kursinya. Dengan senang hati Pangeran Mateen menarik kursi untuk putri dan putranya.
"Have a good seat. Princess and Prince little Mateen " Mateen layaknya ajudan mereka. Melihat itu Hafiz bahkan (Namakmu) tertawa renyah.
"Alright Thank you daddy mateen" Shakila gemas. "love you daddy" Aathar.
"Lawa nye lah budak kau ni " Hafiz merasa gemas dengan kedua bocah dihadapannya membuat (Namakamu) tersenyum.
"Order first? " Hafiz melihat keduanya bergantian.
"Sure" Mateen seraya membuka buku menu dihadapannya secara tenang berbeda dengan (Namakamu) membuak buku menu dengan Shakila juga aathar yang mengoceh
'this mommy
'ice creamm
'mm that
"Mommy i want sushi fish roll " Shakila menunjuk Sushi yang ia maksud. "okay" ucapnya
"Done? " Mateen (Namakamu) mengangguk. Dengan cepat Hafiz mengangkat lengan kanannya guna memanggil pelayan
'iya kak '
"We ordered " Hafiz pelayan tersebut mengangguk dan mencatat pesanan yang mereka sebutkan.
"Baik ka ada tambahan lainnya? "
"mommy i want ice cream" bisik Shakila pelan nyaris tidak terdengar
"Just one okay with aathar ". Shakila mengangguk patuh. "One Strawberry froyo (frozen yogurt) " (Namakamu)
'Baik ka tunggu beberapa menit' pelayan seraya mundur dan berjalan kearah dapur restaurant.
"What are you doing in jakarta hafiz"
(Namakamu) membuka percakapan
"I have another family here. And I'm bored. Seeing your family's posts and I call mateen hoping to have time "
Jelas Hafiz menatap keduanya bergantian.
"We bored to " Kekeh Mateen membuat mereka tertawa renyah.
"I'm more bored. All question about marriage. Bored really tired" Hafiz
Lagi lagi membuat mereka tertawa pasalnya lelaki satu ini masih belum menemukan pasangan yang pas.
"Sorry for that mr " (Namakamu)
"No Mrs. Don't apologize " Hafiz dengan wajah dramatisir. "Oh no" kekeh Pangeran Mateen
Menunggu dengan berbincang bincang membuat tidak terasa hingga pesanan mereka pun tiba dan menyantapnya dengan obrolan kecil membuat mereka terhibur satu sama lain.
*****************************
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Comment
Comment
Vote
Ⓜ
Eh sumpah sih aku jail banget ga sih
'makan sama dinding'
Pftttt
Di SG in kocak