My Mate , That's Diavolo Crim...

By danedheera

231K 16.9K 20.2K

" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even th... More

β†­One
β†­ Two
β†­Three
β†­ Four
β†­Five
β†­ Six
β†­ Seven
β†­ Eight
β‡œNine
β†­Ten
β†­ Eleven
β†­Twelve
β†­ Thirteen
β†­ Fourteen
β†­Fifteen
β†­Sixteen
β†­Seventeen
β†­Eighteen
β†­ Nineteen
β†­Twenty
β†­Twenty One
β†­ Twenty Two
β†­ Twenty Three
β†­ Twenty Five
β†­ Twenty Six
β†­ Twenty Seven
β†­ Twenty Eight
β†­ Twenty Nine
β†­ Thirty
β†­ Thirty One
β†­ Thirty Two
β†­ Thirty Three
β†­ Thirty Four
β†­ Thirty Five
β†­ Thirty Six
β†­Thirty Seven
β†­ Thirty Eight ✨
β†­Thirty Nine ✨
β†­ Forty
β†­Forty One
β†­ Forty Two
β†­ Forty Three
β†­ Forty Four
β†­ Forty Five
β†­ Forty Six
β†­ Forty Seven
β†­ Forty Eight
β†­ Forty Nine
β†­ Fifty
β†­ Fifty one
β†­ Fifty Two
β†­ Fifty Three
β†­ Fifty Four
β†­ Fifty Five
β†­ Fifty Six

β†­Twenty Four

4K 309 375
By danedheera


' I tried to fly away but honey , I'm stuck on you . '

______________________



• Dellia Jasmien Pov

Pen yang dipegang diketuk di bawah dagu sambil merenung jauh ke luar . Apa yang cikgunya menerangkan di hadapan , langsung tidak ambil peduli . Dia tengah angau dengan seniornya.

Senior Cal .

Teringat kejadian yang berlaku kelmarin . Disebabkan dare rakannya, dia perlu memikat Senior Cal selama sebulan . Mula-mula memang dia tidak mahu . Namun , setelah melihat di hadapan mata , tiba-tiba dia berubah fikiran .

Sehubungan itu , coklat yang dibuat sendiri diberi kepada lelaki itu . Sangkaannya Senior Cal akan menerima , tetapi ditolak dengan suara dingin . Kemudian , ditinggalkan seorang diri .

Malu .

Ya . Malu akibat ditolak mentah-mentah . Tapi dia tidak akan berputus asa . Dia akan cuba memikat Senior Cal dalam tempoh dare tersebut .

" Siapa yang rapat dengan senior Cal ya ? " Bibir dikemam . Beberapa minit kemudian , automatik bibir mengukir senyum lebar .

" Senior Aisha mesti rapat dengan Senior Cal . " Dia akan korek rahsia tentang Senior Cal daripada Senior Aisha . Lagipun kelas mereka bersebelahan sahaja . Mesti kenal antara satu sama lain .

Agak-agak Senior Aisha akan bantu dia ke ?





•♕•♕•






Rayqal Shen memandang tajam ke arah Kizz Calvien yang bersenang -lenang bersantai di atas kerusi . Menunggu keputusan Rill tentang permainan baru habis setelah empat puluh lima minit bermain .

Punggung dilabuhkan di atas kerusi . Di sebelah lelaki itu . Tatkala Rill berdiri di depan mereka , masing -masing menegak badan. Fokus tepat pada Rill .

" For this game , team blue win . So lepas ni , team biru boleh pergi cafe terus . "

Dalam banyak-banyak orang , hanya Rayqal Shen dan Ejaz sahaja yang semangat berdiri . Mata Kizz Calvien memanah kepada kelakuan Rayshen Darl yang pelik di matanya .

" Kau kenapa ? " Soalnya mendatar, mata melihat ke arah seluar Rayshen Darl yang pendek sebelah paras lutut .

" Abang aku . Dia tarik kuat seluar aku bahagian bawah sampai koyak . Macam mana aku nak balik nanti dengan seluar sebelah panjang , sebelah pendek ? Tak bisinglah papa aku tu . "

Kizz Calvien mengeluh bosan . Dia datang dekat, dan mencangkung . Bahagian kaki seluar Rayshen Darl sebelah lagi direntap kasar .

Kemudian , bangun menghadap lelaki itu yang kelihatan marah dengannya .

" Woi ! kau buat apa ni ? Aish ! Kau dengan abang aku sama saja perangai . Habis rosak seluar aku . "

" At least kau balik nanti , tak ada lah kau dicop orang gila . " Kizz Calvien menjeling tajam . Iris mata automatik menangkap pergerakan Aisha berlalu melintasinya .

Namun , tangan Kizz Calvien laju menggapai tangan Aisha membuatkan gadis itu kelam-kabut menghentikan langkah . Dan sekelip mata berdiri di hadapan lelaki itu .

Aisha berdehem .

Kaget melihat Kizz Calvien yang merenungnya redup . Darah hangat menyerbu ke wajah . Jantungnya makin berdegup laju .

" Kau nak pergi mana ? "

" Nak masuk kelas . "

Kizz Calvien mengjongket kening . Jarak antara mereka berdua hanya tinggal beberapa inchi sahaja . Tangan Aisha dilepaskan .

" Kau lupa permintaan aku tadi atau aku kena ingatkan kau semula ? "

' Kalau team aku menang , aku nak kau makan dengan aku sekali . No excuse . '

Automatik mulut Aisha terbuka sedikit . Dia baru teringat . Pelipis di tepi kening digaru . Saat mengangkat wajah , Kizz Calvien tengah senyum senget kepadanya .

" Ta-tapi saya -- "

" Bla Bla Bla ... "

Aisha berdecit .

Selamba Kizz Calvien memangkas ayatnya . Tiada perasaan betul . Selepas ini Aisha ada kelas Matematik dengan Sir. Harris , cikgu yang hampir sama dengan perangai Jongkook Running Man . Menakutkan .

Dia mula berjalan meninggalkan Kizz Calvien . Tetapi Kizz Calvien lebih cekap . Dia menarik tangan Aisha untuk dekat betul-betul di sisi .

Sekali lagi langkah terhenti . Kizz Calvien menundukkan kepala . Bibir menuju ke pendengaran telinga Aisha .

" Kenapa kau jalan jauh daripada aku? Ada aku suruh ke ? And - " Tangan Kizz Calvien menarik ikatan rambut Aisha hingga rambut Aisha terurai jatuh ke bawah .

" Hey ! "

Lalu getah rambut Aisha dicampak jauh masuk ke dalam kolam ikan dengan riak muka tidak bersalah .

" Apa tujuan kau ikat rambut ? Tayang leher ? Ingat cantik ? "

Iris mata datar menatap Aisha yang mengemam bibir , menahan geram . Langsing tidak menjawab. Kening menjongket naik .

" Marah ? "

" Mestilah . Awak buang getah rambut saya dalam kolam tahu tak ? Haish ! Saya tak selesalah . Awak tengok ni , dah serabai balik . "

Omelan Aisha Kizz Calvien tidak ambil peduli . Tanpa sebarang suara , dia menarik wajah Aisha supaya pandang ke arahnya . Aisha sedikit tersentak dengan tingkah jejaka itu yang selamba .

Bagi menghalang pandangan gadis itu tepat pada matanya , Kizz Calvien dengan sengaja menolak kepala Aisha ke bawah . Seraya mengelus lembut rambut Aisha dengan jari .

" To me , you still looks beautiful . Nothing changed . " Anak mata Kizz Calvien bergerak-gerak melihat anak mata Aisha yang turut memandang ke arahnya .

Dia menjatuhkan tangan lalu menarik tangan Aisha untuk berjalan bersama-sama dengannya . Dalam diam, hujung bibir ternaik sedikit membentuk senyum senget .

" Is your heart racing ? Cause I feel it too . "

Seseorang terlihat mereka berdua dari jauh ,menghentikan langkah. Tin yang dipegang yang dibeli di mesin gedegang menjadi kemik . Rahang diketap geram . Dengan perasaan bengang , kaki dia menendang kuat mesin tersebut .

" Tak guna ! "





• ♕ • ♕ •







Sedang enak mereka berempat makan, Rayqal Shen tiba-tiba melopong .

" Dellia Jasmien ! "

Melihat ke pintu . Kizz Calvien turut berpaling , sekali gus dia lekas menolak kerusi , mengatur masuk ke dalam bahagian dapur cafe .

Aisha blur sejenak . Makanan yang baru separuh dikunyah , dikunyah sampai habis . Air mineral diteguk menghilangkan rasa pedas yang menyengat di tekak .

Hingga Dellia Jasmien di hadapannya , mata Aisha terbuntang . Air yang diteguk ditelan. Mujur tak tersembur dekat muka gadis itu .

Dia meletakkan botol mineral di atas meja.

" Senior Aisha . Nampak tak Senior Cal dekat mana? Dellia cari tak jumpa-jumpa . "

Aisha menggeleng kepala .

" Tak nampak . Habis game tadi , terus dia menghilang . "

Dari riak gembira berubah mendung . Dalam hati Aisha , dah mengekek ketawakan gadis itu . Ejaz dan Rayqal Shen hanya melihat . Tidak mahu menyampuk .

Dellia paksakan diri untuk mengukir senyum .

" Ouh . Ingat Senior Cal ada dengan Senior Aisha tadi . Takpalah kalau macam tu . " Dellia Jasmien mahu bergerak , tidak jadi beredar saat mata terlirik satu pinggan yang masih tidak terusik , terbiar di atas meja . Dia mengerut kening .

" Eh . Pinggan siapa ni ? "

" Ni pinggan Senior Rayqal . Hari ni tiba-tiba makan dua nasi sebanyak pinggan . Itupun tak habis lagi . " Ujar Aisha sambil pura-pura ketawa .

Rayqal Shen yang duduk di depan membulatkan mata . Dan dia pun mengangguk kepala . Mengiakan kata Aisha setelah diberi amaran menerusi isyarat mata .

Kemudian , Dellia Jasmien berlalu pergi . Melihat Ejaz dan Rayqal Shen seperti tidak suka akan kehadirannya .

Kizz Calvien yang berada di dapur memjenguk ke luar , setelah hilang betul-betul , baru dia mendapatkan mereka berempat di meja yang sama .

Punggung dilabuhkan . Dan menyambung makan tanpa melihat sekeliling .

" Weh . Asal kau lari dari Dellia tadi ? " Soal Ejaz penuh tanda tanya . Rayqal Shen dan Aisha menunggu jawapan daripada Kizz Calvien.

Pergerakan jejaka itu terhenti sekerat jalan . Dia mengangkat wajah . Dan berdecit halus .

" Dia penyibuk . Aku tak suka . "

" Tapi dia cantik . Dia suka awak . " Potong Aisha pula . Dan dia berjaya membuatkan Kizz Calvien berhenti makan .

Iris mata datar itu merenung Aisha tajam . " Kau lagi cantik . Okay , enough sembang pasal perempuan tu sebelum aku hilang selera makan . "

Kizz Calvien dan Aisha menyambung makan semula . Tetapi tidak bagi Ejaz dan Rayqal Shen . Kusyuk menatap mereka berdua . Ejaz mendekatkan kepala dengan Rayqal Shen .

" Sweet betul dia orang berdua ni . "

Rayqal Shen mengangguk .

" I think they look good together . "

" Agree ! "






• ♕ •♕ •







Qaz masuk ke dapur . Hana yang sedang membasuh gelas di sinki tidak diendahkan . Dia membuka pintu peti ais luas-luas .

" Abang cari air ke ? "

Qaz mengangguk, tidak menoleh kepala ke arah Hana langsung . Botol air susu kurma dicapai lalu dituang separuh ke dalam gelas .

" Nak makan ? "

" Kenyang . "

" Abang makan dekat office tadi ? "

Untuk kesekian kalinya , Qaz mengangguk seraya menghirup air susu kurma hingga licin . Dia masukkan semula botol susu kurma ke dalam peti ais .

Balasan Qaz acuh tidak acuh menyakitkan hati Hana . Dia mendengus kecil lalu menghampiri Qaz .

Saat Qaz memusing badan , Hana mengambil langkah drastik . Badan Qaz ditolak pada peti ais . Sebelah tangan diletakkan di sisi kepala Qaz . Hana terpaksa menjengketkan kaki .

Terkelu Qaz sejenak .

" Tolong jangan buat Hana macam tunggul . Kalau Hana ada silap dengan abang , abang bagitahu Hana . Hana pun ada perasaan , abang . " Tanpa menunggu balasan daripada Qaz , Hana menjauh .

Mendung sahaja wajahnya . Dia menyibukkan diri dengan mengelap pinggan mangkuk yang sudah dibasuh .

Qaz menggeleng kepala . Dia bukan sengaja nak sakitkan hati isterinya . Tiba-tiba sebelum turun ke dapur , niat mengusik isterinya datang mengundang . Tidak sangka , Hana terasa .

Qaz datang mendekat .

Tepat pada masanya, waktu itu Hana berpusing ke depan . Tidak menunggu lama, Qaz mengunci pergerakan Hana membuatkan wanita itu tidak dapat bergerak .


Senyum lebar hingga menampakkan barisan gigi tersusun cantik . Hana tidak beriak . Makin kepala Qaz ke depan, kepala dia pula ke belakang . Sampai dia rasa sempit .

" Abang nak apa ? "

" Nak sayang . "

Hana mengguling bebola mata . Tadi bukan main dingin dengan dia . Ini berubah macam kucing pula. Ingat comel ?

" Abang nak letak senyum abang ni dekat sayang . Biar hari-hari sedap mata abang memandang . "

" Tak cair . "

Qaz menjongket kening sebelah. Hujung bibir ternaik .

" Abang tak tanya pun sayang cair dengan abang atau tidak . Okay , sorry sayang . Tadi abang prank sayang saja . Abang dah lama tak usik sayang macam dulu-dulu . "

" Macam dulu - dulu ? Hana tengok sama saja sampai sekarang abang kaki mengusik . "

Qaz ketawa sendiri . Hana ada sahaja mahu membalas dalam geram . Hidung Hana dicuit sedikit .

" Sayang... "

" Ya abang. "

" Can I have next junior ? "

Pertanyaan Qaz yang agak nakal membuatkan Hana mengebil mata . Dia blur sekejap . Tanpa membuang masa , Qaz dengan selamba mendukung Hana dengan gaya bridal style keluar dari dapur naik ke atas .

" Lambatlah sayang ni . "

Jeritan kecil Hana tidak diendahkan. Itulah . Padan muka . Lambat betul Hana bagi jawapan . Ingat dia boleh bersabar ke ?









Tbc.
Votes and comments as always.

Next scene : confess ')

Btw, aku ada buat group whatsapp ') ada sesiapa nak join? Korang boleh comments, nanti aku bagi link terus okayy! ❤️❤️

- Mr. Bean or Wonderpets ?

- Captain Amerika or Prince ?

- Barbie or Cinderella ?

- Sweet Husband or Cold hearted Husband ?




Unlock new chapter ; 100 Stars & 150 Comments ❤️

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 55.7K 76
𝐂𝐨𝐦𝐩π₯𝐞𝐭𝐞𝐝 | π‡πŒ π’πžπ«π’πžπ¬ 𝐕𝐨π₯ 𝟏 "Kalau ini yang boleh bahagiakan ibu, Sara sanggup" - Sara Lyana Erlich "Dia adalah tanggungjawab ak...
227K 8.6K 65
π‡πˆπ‹πŒπ€π πˆπ’π€π€π‚ ππˆπ‚πŠ & 𝐓𝐔𝐀𝐍 𝐍𝐔𝐑 π€πŒπˆπ‘π€π’π‡ 𝐗𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑 "π•Žπ•šπ•π• 𝕒𝕝𝕨𝕒π•ͺ𝕀 𝕓𝕖 π•ͺ𝕠𝕦𝕣 𝕑𝕣𝕠π•₯𝕖𝕔π•₯π•šπ• π•Ÿ, 𝕄𝕣𝕀 β„•π•š...
5.6M 95.1K 39
"Excuse me. Can I help?" "Apa yang kau boleh tolong?" "Boleh cakap Melayu ke?" "Dah tu ada nampak aku cakap bahasa alien?" Andi dan Nasya. Pertemua...
2.2K 112 13
becky baliklah aku perlukan kau,i'm sorry- freen maaf freen,aku ingkar janji aku-becky