I AM DONE | SOOKAI |S1 END๐ŸŽ‰

By RaviStone

2.7K 233 23

NOTE : SEASON 1 END "Jangan berhenti Tersenyum, Walaupun Orang yang ada didekatmu kini tak ada lagi" Kini Om... More

๐Ÿ|1th
๐ŸŒ›|2nd
๐ŸŒˆ|3rd
๐Ÿฌ|4th
๐Ÿ”ฅ|5th
๐Ÿ”ฅ| 6th
๐ŸŒŸ|7th
๐ŸŽญ|8th
PENGUMUMAN!!!
SEASON 2!!!!!!

๐ŸŒŠ|9th|END

272 22 6
By RaviStone

OMBAK AKAN SURUT PADA MALAM HARI

1 Bulan setelah Kepergian Beomgyu dari hidup soobin untuk selama lamanya masih menyisakan luka dihati soobin. Ia masih sering termenung walau ia bersama Hyuka.


Lalu bagaimana kabar hyuka, cowok gemes itu masih setia menghibur soobin walau ia sering sakit kepala belakangan ini. Hal itu juga yang membuat soobin khawatir karena hyuka selalu bilang itu sakit kepala biasa.

Sore itu pasangan serasi ini pergi ke sebuah restoran cepat saji. Mereka memesan Cola, dan juga Fried chicken. Hyuka begitu menikmati makananya itu, soobin tercengir melihat pacar kesayanganya itu makan dengan sangat lahap,

"Ya... lahap sekali kamu makan.... ntar gendut lo" soobin menggoda hyuka

"Ya.... kenapa? Kalau aku gendut kamu tak suka aku?" Hyuka terlihat marah

Soobin dengan pelan mendekat ke wajah hyuka,

"Aniya.... hyuka-ssi kau adalah teddy bear ku nanti" ucap soobin sambil mengusap rambut hyuka.

Hyuka terlihat bahagia dan senyum senyum sendiri. Setelah selesai makan mereka berdua pergi ke sebuah taman di dekat gangnam, taman itu begitu damai dan nyaman, tanpa ada gangguan orang lain.

Hyuka dan soobin duduk disebuah Bangku berbentuk potongan pohon didepannya terlihat sebuah air mancur besar dengan ikan ikan manis di kolamnya.

Mereka berdua memandang langit senja yang elok bersama, soobin memegang tangan hyuka dengan lembut, hyuka merespon soobin dengan senyuman indahnya ke soobin

"Hyuka-ssi..... Terimakasih" ucap lembut soobin

"Emm terimakasih ? Untuk apa?" Tanya hyuka

"Untuk semua kisah yang kau berikan padaku, kau tau aku akan sangat buruk jika kau tak datang dikehidpanku. Mungkin sekarang aku akan menjadi berandal jika kau tak ada disisiku" ucap soobin degan tulus

"Soobin-ssi Justru aku yang harusnya meminta maaf padamu. Aku terlalu gampang cemburu terlalu egois dan.... terlalu....gampang tersulut api yang ada di hatiku" ucapan hyuka itu membuat soobin tersenyum hangat

Perlahan soobin merangkul hyuka dan mebgelus rambut hyuka,

"Kalau tanpa kecemburuanmu pasti kita tak kan sampai disini, anggap itu adalah sebuah rintangan yang harus kita lalui" ucap soobin

..

..

..

..

..

..
'Dia ditarget kita sekarang'

'Kita lakukan sekarang ?"

"Sebentar!! Tunggu moment yang pas BODOH!" ucapan perempuan itu terdengar sangat keras sekali ia memegang handphonenya dengan sangat kuat seakan mau meremukannya

"Hilangkan sifat BODOH mu itu dasar bedebah!"

"Kita tunggu moment yang pas, jikq sudah kau hubungi aku... mengerti !"

'Oke aku mengerti'

Semua beres pada saat Yang sangat tepat.

Wanita itu tersenyum sinis didepan cermin sambil menunjukan raut muka yang bahagia

..

..

..

..

..

Soobin tersenyum hangat melihat wajah hyuka yang berseri seri.

Hyuka melihat wajah tampan soobin dengan seksama , terpancar suasana yang sangat damai sore itu. Keduanya menutup mata dan saling mendekatkan wajah mereka. Dan kedua bibir manis namja itu sedang bertemu satu sama lain disana.  Soobin tersenyum di tengah tengah ciuman hangat dari hyuka itu.

Namun tiba tiba

Duarrrr

Sebuah timah besi panas secara tiba tiba menembus kepala hyuka.  Sontak soobin kaget, hyuka mulai kelihangan kesadaranya.  Soobin mulai berteriak histeris memanggil paklim di mobil.  Pak lim juga begitu shok. mereka segera membopong hyuka ke mobil. Darah segar mulai mengalir dari kepala hyuka.

Dijalan Soobin tak henti henti menangis dengan tersedu sedu.
Sesampainya dirumah sakit hyuka langsung di tangani oleh tim dokter.

Diluar soobin masih menunggu dengan perasaan cemasnya.

..

..

..

..

Disisi lain seorang wanita berbaju merah dengan rambut hitam panjangnya memasuki sebuah ruangan.
Ruangan tersebut sangat mewah banyak lampu diamond di sana.  Serta furnitur emas di dalamnya.  Dia duduk di sebuah sofa berwarna merah cerah dengan angun

Tak lama Ia mengeluarkan hp nya untuk mengecek pesan.
Ada 1 pesan masuk dari kontakyang ia beri nama Bedebah.

Tugasku selesai jangan libatkan aku dalam permasalahanmu dengannya lagi.  Aku muak dengan semua ini

Perempuan itu tersenyun bahagia dan menaruh hp nya dengan pelan

"Ahhh akhirnya selesai.....  Namun aku masih mau bermain.... " ucapnya diselingi suara tawanya yang pelan.


Sementara itu soobin sangat cemas di rumah sakit.  Akhirnya ia memutuskan untuk menelfon ibu hyuka

'Nee siapa? '

"I.. Ini soobin eomma" jawab soobin

'Ahh..  Soobin ..... Kenapa?  Ada masalah apa? '

"Emm...  Eomma hyuka.... '

'Kenapa hyuka?  Dia bandel hhhh? '

"Hyuka.....  Dirumah sakit sekarang"

'Loh kenapa ? Kenapa hyuka'

"Dia...... T...... Tertembak di bagian kepalanya eomma"

'Hah! Soobin kau jangan bercanada! '

"Aku tak bercanda....  Aku akan mengirimkanmu alamat rumah sakitnya"

'Ha......  Hyuka....  Oke aku akan kesana ' balas eomma hyuka yang terdengar menangis.

Setelah itu soobin terlihat sangat menyesal sekali...  Jika ia bisa memutar kembali waktu ia berharap ia yang terkena peluru itu.  Ia tak kuat melihat pacar kesayanganya itu tak sadarkan diri.

Selang 20 menit eomma hyuka datang ke rumahsakit.  Dia lanvsung menghampiri soobin di depan ruang perawatan hyuka

"Soobin ..... Bagaimana ini bisa terjadi? "Tanya eomma hyuka

Soobin menjelaskanya dengan sangat detail.  Eomma hyuka masih tak percaya kejadian itu terjadi kepada anaknya. Eomma hyuka hanya bisa terus berdoa agar anaknya dapat diselamatkan. Tak selang lama dokter yang menangani hyuka keluar. Sontak eomma dan soobin menanyakan keadaan hyuka ke dokternya.  Dan dengan sangat tenang dokter itu menjawab,

"Kita harus mengeluarkan peluru itu, jika tidak maka akan berakibat fatal kepada pasien" jelas sang dokter

"Baiklah dok lakukan yang terbaik" balas eomma hyuka.

Operasi itu sangat lama sekali sudah hampir 2 jam dokter tak keluar keluar , soobin dan eomma hyuka berharap cemas di luar.  Mereka saling menguatkan satu sama lain. Dengan hangat soobin memeluk wanita yang sekarang tengah berdoa untuk kesembuahan anaknya.

Dan tiba tiba dokter pun keluar dengab muka yang muram

"Ibu kamal dan tuan soobin mohon maaf.......  Pasien Hueningkai telah dinyatakan meninggal 6 menit yang lalu akibat pendarahan serius di otaknya"

Jawaban dokter itu langsung membuat soobin dan eomma hyuka menangis tersedu sedu

"Tidak dok pasti ada yang salah!!!" teriak soobin.

Eomma hyuka haanya bisa menangis tersedu sedu. Apa lagi ketika ia melihat anaknya yang sudah terbujur kaku di ruangan rumah sakit itu.

Soobin merasakan sesak yang begitu dalam di hatinya... Ia tak sangup melihat itu semua.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya upacara pemakaman di gelar di sebuah gerehidu i seoul.  Soobin tampak serasi dengan setelan jas hitamnya.

Pemakaman itu adlah pemakaman yang berat bagi soobin dan ibu hyuka.

Soobin tak henti hentinya meneteskan air mata disana. Namun teman hyuka yaitu Taehyun mencoba menenangkan soobin.

Setelah selesai eomma hyuka tiba tiba menghampiri soobin,

"Soobin bisa kamu ikut eomma ke rumah sebentar? " tanya eomma

"Tentu eomma" jawab soobin sambil mengusap air matanya.

.
.

.
.

.
.
.
.

Setibanya dirumah hyuka soobib duduk di depan tv. Tepatnya di sofa kesukaan hyuka.  Hati soobi. Tiba tiba terasa sakit ketika meng ingat momentnya dengan hyuka.

Tak berselang lama eomma hyuka datang membawa sebuah buku note hitam

"Ini adalah dairy hyuka.... Dia sangat malu jika ini aku berikan padamu.... Namun mungkin ini adalah waktu yang tepat" ucap eomma hyuka dengan lembut sambil menyerahkan buku itu.

Soobin mengambilnya dengan gemetar dan membuka lembar buku itu

, 6 januari 2019

Hari ini aku mendapatkan sebuah pelajaran tentang hidup... Aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena aku memilikimu... Bahkan jika dibandingan dengan emas kau adlah raja emas bagiku

Aku tak tau bagaimana aku harus berterimakasih padamu

Mungkin tulisanku tak kan pernah kutunjukan padamu karna aku yang akan selalu menjadi tokoh penghambat cerita kita berdua

Namun aku sangat berterimakasih karena Tuhan memilih aku untuk di samping mu

Soobin ku.....

Sebuah cairan mengalir dari kelopak mata soobin. Ia tak bisa menerima kepergian orang tersayanganya itu

"Mungkin ini adalah takdir dari Tuhan untuk memisahkan kalian di situasi seperti ini. Kita hanya bisa pasrah jika tuhan berkehendak" eomma hyuka menundukan kepala nya dan mengusap air mata di pipinya.

Sontak soobin memeluk eomma hyuka dengan emosional.

"Terimakasih... Terimakasih telah menjadi pelindung dan teman bagi anak tersayangku soobin.." ucap eomma terakhir sebelum soobin meninggalkan rumah hyuka

Dijalan soobin mengenang kenanganya dengan hyuka. Ia rindu dengan candaan dan kecemburuan hyuka padanya. Mungkin itulah yang tak kan ia dapat sekarang.




Beberapa bulan kemudian

Soobin terlihat berjalandengan senyum di wajahnya..  Ia mengenakan mantel berwarna coklat dengan sweater hitam didalamnya. Ia duduk di sebuah kursi di taman ditengah musim gugur yang indah.

Ia memandang ke langit sambil tersenyum dan mengatakan di hatinya

Kita Telah sampai di tahun ke 3 kita... Aku tak menyangka akan duduk di sini sendiri. Biasanya kau akan selalu meminta ditraktir namun ntah kapan itu akan terjadi.

Hari ini adalah hari spesial untuk kita.  Aku berterimakasih tentang apa yang terjadi selama ini... 

Tentang semua rintangan yang kita lalui

Tentang kau dan aku.

Mungkin aku akan sangat kesepian dan mungkin aku bunuh diri sekarang

Ku harap kau mendengarku disana.

Terimakasih telah menjadi malaikatku

Akan ku lalui musim gugur ini tanpamu dengan tenang

Semoga kau juga tenang

Hyuka.....

Soobin beranjak berdiri dan meninggalkan kursi bersejarah bagi hidupnya itu dengan perasaan yang tenang.

THE END

EAYYYUYYY AKHIRNYA SETELAH 100 PURNAMA CELLAH😄😄😄 AKU NYATAKAN I'M DONE SEASON 1 TAMAT

YEEEEREE BUAKSUUUUU

TERIMAKASIH ATAS SEMUA SUPPORT DARI CHINGUDEUL SEMUA

SEE U TO THE NEXT STORY

Continue Reading

You'll Also Like

197K 9.7K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
112K 18.3K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
30.9K 4.3K 25
[Seoksoo GS Fanfiction] Banyak yang bilang kalau cinta pertama itu tidak akan pernah berhasil. Berbanding terbalik dengan Lee Seokmin yang begitu mey...
10.5K 1.2K 14
sini gue ceritain. lower case + harsh words