Young Mother {Chaewon - Felix}

By JaeminRK

97.9K 12.1K 2.4K

Menceritakan seorang wanita muda bernama Kim Chaewon yang harus menjadi orang tua tunggal dan memaksanya untu... More

Prologue.
What should i do?
It's Life.
Do I Still Love Him?
Brengsek?!
Berhasil kah?
We Meet?
Her
Feeling
Wae?
Giving birth!
우리?
Sadar?
Feel you.
Buah hati.
Find a Job.
Love you?
Saingan.
Bertemu lagi?
Jealousy
Get your attention.
제발 !!
Penyelamat
Rindu?
Rahasia?
이제노
Rencana
Terbongkar
Chance
Happy Ending?
ANNOUNCEMENT!!

Bonus Chapter

2.3K 272 164
By JaeminRK

Play song by Brian McKnight - Marry your daughter

Sudah terhitung sekitar dua tahun sejak kejadian dimana Felix melamar Chaewon dan sekaligus mendapat restu dari kedua orang tua calon istrinya.

Satu tahun lalu, Felix sudah resmi menyandang status sarjana, ia mendapatkan posisi sebagai manager disalah satu cabang milik Mark yaitu MLee corporation yang ada di Korea Selatan, perusahan yang bergerak dibidang teknologi informatika.

Tepat hari ini Felix menepati janjinya untuk menikahi Chaewon dan memberikan Jaemin sebuah keluarga lengkap sesuai impiannya.

Berbicara tentang baby Jae, anak itu sudah bisa berjalan walau belum sempurna, jangan lupakan gigi susunya yang sudah tumbuh tiga buah, ia tumbuh menjadi balita yang sehat dan cerewet seperti sang eomma, juga sikap nakalnya yang persis sang appa.

"Are you ready Lix?" Tanya Mark setelah membuka kamar apartement milik Felix yang akan segera ditinggalkan.

Felix tidak menjawab, ia merapihkan kemeja warna putih dengan jas maroon yang membungkus badan tegapnya, pria itu terlihat sangat cocok dengan toxedo yang merupakan pilihan Chaewon ketika melakukan fiting baju dua minggu yang lalu.

Pria dewasa itu menghela nafas panjang, menetralisirkan detak jantungnya yang entah sejak kapan sudah berdegup sangat kencang.

"Yes, dad!" Jawab Felix dengan suara deep voice ciri khasnya.

"Come on, I don't want to make my daughter in - law wait for you too long,"

Tanpa menunggu sang anak, Mark langsung turun kebawah untuk memanaskan mobil dengan langkah cepat.

Felix tersenyum melihat banyak perubahan baik pada ayahnya, ia tidak pernah melihat pria yang telah membesarkannya dengan didikan keras itu antusias dan semangat hidupnya kembali.

Setelah kepergian Mina yang tak lain adalah ibu Felix dan tentu saja istri dari ayahnya itu, Mark tidak pernah sekalipun tersenyum, Mina meninggalkan mereka ketika Felix berusia lima tahun karena kecelakaan besar yang menimpa orang tuanya.

Mina mengalami luka yang sangat parah pada kepalanya dan mengalami koma selama sebulan, sedangkan Mark mendapatkan luka yang tidak terlalu parah dari istrinya tapi ia harus dirawat dirumah sakit selama seminggu untuk penyembuhan.

Pria yang memiliki aura dominan yang kuat itu dengan sabar menunggu kesembuhan Mina, namun takdir berkata lain, sang istri harus pergi mendahuluinya.

Mark memang sempurna, ia pekerja keras, bijaksana, berkharismatik, juga bertanggung jawab, namun siapa sangka lelaki berdarah Australia itu memiliki kelemahan, kelemahannya yaitu cinta, faktor itulah yang membuat dirinya harus mendekam dirumah tanpa arah tujuan, dirinya mendapat trauma yang sangat berat paska kepergian Mina.

Lelaki yang pada saat itu berumur 30 tahun itu terlihat sangat putus asa, ia bahkan lupa kalau dirinya memiliki Felix kecil yang masih menjadi tanggung jawabnya.

Itu adalah salah satu alasan Taemin yang memang kakak Mina untuk mengurus Felix seperti anaknya sendiri, ia merasa iba pada Felix yang harus menjadi anak yatim pada usia yang sangat belia dan sang ayah yang sedang dalam masa terendahnya.

Taemin tidak marah pada Mark, ia tahu apa yang dirasakan adik iparnya,  hal itu pasti berat baginya, jadi ia dengan ikhlas membantu Mark untuk merawat sang keponakan.

Felix sadar sekarang, ia memang anak yang tidak berguna, ia selalu membuat Mark dalam masalah karena kenakalannya dimasa lalu.

Tapi pada detik ini, Lee brengsek Felix sudah tidak ada dalam dirinya, tapi  yang ada adalah Lee Felix yaitu seorang pemuda yang akan siap berjuang untuk kebahagiaan keluarga tercintanya.

Felix tersenyum bahagia, ia bahkan mengeluarkan air mata, namja berambut blonde itu mengusap air
yang terus mengalir dipelupuk matanya.

"Ini yang terakhir, aku tidak akan lagi menangis," Monolognya, kemudian kakinya melangkah keluar untuk menyusul sang ayah.






































XXX

"Ayo sayang cepat, sebentar lagi upacara akan dimulai," Panggil Irene pada Chaewon, tak lama wanita cantik itu keluar dengan sedikit tergesa.

"Iya Bun, tadi Jaemin reweh katanya ingin memakai baju milikku," Pungkas Chaewon sambil memasang anting pada telinganya.

Disisi lain, seorang anak kecil berjalan agak kesusahan karena kakinya yang masih pendek, ia memakai toxedo berukuran mini berwarna hitam juga pita berwarna senada dengan dress maroon Chaewon.

Baby Jae memanyunkan bibir kecilnya karena kesal pada sang ibu, ia mendekati neneknya untuk mengadu.

"Moni, Jae mo ake acu eomma!"
(Halmeoni, Jae mau pake baju eomma!)

Rengek Baby Jae sambil menggoyang - goyangkan kaki sang halmeoni.

Irene menggelengkan kepalanya dan langsung menggendong tubuh mungil sang cucu.

"Itu baju untuk perempuan sayang, Jae itu lelaki jadi tidak seharusnya memakai baju eomma arachi? Dan kalau dilihat - lihat cucu nenek satu ini sangat tampan dengan toxedo itu," Puji Irene, kemudian mengecup pipi gembil Baby Jae.

Raut wajah Baby Jae berubah, ia tertawa gembira dan meminta untuk turun dari gendongan, sedangkan Irene hanya menurut dengan keinginan Baby Jae.

"Cinjjayo Moni?" Tanya Baby Jae dengan serius untuk memastikan lagi, mulutnya maju beberapa senti, membuat Chaewon gemas sendiri.

"Tentu saja jagoan!"

"Yeayy Jae tampan!" Teriak Baby Jae sambil menari - nari dan tertawa dengan bangga.

Irene dan Chaewon terdiam melihat tingkah Baby Jae.

"Jangan cepat dewasa yaa Jae," Gumam Chaewon dengan pandangan yang tak lepas dari sang anak.

Mari sejenak kita biarkan interaksi manis antara ibu - anak itu, dan langsung beralih pada kedua pasangan muda yang baru meresmikan hubungannya tiga bulan yang lalu. Jangan harap kalau si pria menembaknya dengan romantis karena ia menembak sang pacar dengan sangat tidak etis.

Pasangan itu adalah Yena dan Minho. Yap, Minho mengajak Yena berpacaran sambil berteriak karena wanita itu sibuk mendengarkan lagu sambil membaca, kejadian itu terjadi ketika mereka sedang membaca buku diperpustakaan atas ajakan atau lebih tepatnya bujukan Yena.

"Yena," Panggil Minho dengan sedikit berbisik, tapi sang lawan bicara tidak mengindahkannya.

"Woy budek," Panggilnya lagi dengan suara mulai meninggi.

"YAK! CHOI YENA MAU TIDAK JADI PACARKU?" Teriak Minho dengan tidak tahu malunya, membuat seluruh atensi mata orang - orang yang berada diperpustakaan beralih pada mereka berdua.

Yena meringis, ia tersenyum kikuk dan meminta maaf.

"Kau itu spesies apa sih? Tidak lihat kalau kita sedang dimana?" Protes Yena, ia kesal setengah mati menghadapi pria didepannya ini.

"BAGAIMANA TERIMA TIDAK?" Teriaknya lagi tanpa ada rasa bersalah karena sesungguhnya Minho tidak mendengarkan ceramahan Yena yang memang pelan hampir tidak terdengar.

Yena langsung mengiyakan karena takut Minho akan teriak lagi dan berakhir dikeluarkan dari tempat ini.

"Mana Chaewon?" Tanya Minho santai ketika sudah memakai sepatu hitam yang sudah mengkilat.

"Tuh Chaewon, kajja!" Tunjuk Yena pada seorang wanita yang sudah memakai dress maroon dan didampingi sang ibu, sedangkan Junmyeon selaku kepala keluarga sudah masuk kedalam mobil.


































💓💓💓💓

Disinilah mereka, dua keluarga sudah masuk kedalam gereja bernuansa putih - hijau dengan dekorasi sederhana namun sakral. Mereka datang untuk menyatukan dua pasangan anak Adam dan Hawa yang ditakdirkan untuk bersama. Keluarga Lee dan Kim terlihat sangat bahagia karena bisa melihat putra dan putri kecil mereka akan naik pada fase lebih tinggi dalam kehidupan.

Chaewon mengatur detak jantungnya yang terus memompa dengan cepat, tidak dipungkiri Felix sangat tampan hari ini, pria itu dengan sabar menunggunya dialtar.

Junmyeon memberi semangat sang anak dengan senyuman manisnya, ia memberikan tangannya untuk digenggam dan mengantarkan Chaewon menuju sang calon suami yang dalam beberapa menit lagi akan menjadi suami dari Chaewon.

Tak butuh waktu lama mereka pun sudah berdampingan didepan pendeta.

Felix melirik sekilas Chaewon, ia diam - diam tersenyum tipis melihat penampilan wanita itu yang seribu kali lebih cantik dari biasanya.

"Saudara Felix apakah anda siap untuk menjaga, merawat, memberikan seluruh kasih sayang dan terus setia mendampingi baik suka maupun duka dengan pasangan anda?" Ucap sang pendeta pada Felix.

"Saya siap!" Jawab Felix dengan lantang.

Pandang pendeta beralih pada Chaewon.

"Saudari Chaewon, apakah anda siap untuk mengabdi, melayani, merawat, memberikan seluruh kasih sayang dan terus mendampingi baik suka maupun duka dengan pasangan anda?"

"Saya siap" Jawab Chaewon dengan tegas walau sedikit gemetaran.

"Selamat kalian resmi menjadi suami dan istri, silakan kalian boleh berciuman!" Ucap Pendeta diakhir.

Felix dan Chaewon tersenyum haru, Chaewon sudah menangis bahagia. Mereka saling berpandangan dan dengan perlahan kedua benda lunak itu menyentuh satu sama lain, bibir manis Chaewon memang selalu jadi candu seorang Lee Felix.

Ciuman mereka terlepas diiringi tepuk tangan riuh tamu undangan.

"Akhirnya namamu resmi menjadi Lee Chaewon, seperti margaku yang menggantikan margamu, seperti itulah aku nanti mengganti dukamu jadi suka,"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karena kegabutanku munculah bonchap ini wkwk, enjoy yaa btw tentang sequel Aku tunggu komenan dikolom sequelnya sampe tiga puluh lebih oke, annyeong !! 🤧🤧❤️❤️❤️❤️

-author

Continue Reading

You'll Also Like

103K 7.7K 31
Kisah 9 carat wanita yang otomatis benci dan jadi antis setelah tahu seperti apa sebenarnya 13 idol pria yang diluar ekspetasi tersebut. [Completed ⚠...
18.3K 1.8K 34
"Mr. Park adalah pria yang penuh keajaiban" -wendy cahya ajeng "Hubungan ini sandiwara namun perasaan ini nyata"- Mr.park
46.7K 4K 23
-my little family- Inilah cerita tentang keluarga kecil tuan Jung Jaehyun dan nyonya Kim Jiho. Serta si pangeran Jung Taeho. Selamat bersenang-senang...
334 61 20
Chaewon: When I have Abang yang dingin banget kek freezer kulkas tapi sebenarnya dia itu care banget. Felix: My Family is My Everything Start: 13 Ju...