~∆~
~∆~ H O G W A R T S ~∆~
~∆~
Pagi hari ini, tepat di depan gerbang Hogwarts School, terdapat seorang murid yang celingak-celinguk mencari teman-teman barunya yang belum juga datang sampai saat ini.
"Owh shit! Why mereka semua belum come-come juga, padahal this hari kan first time kita buat masuk in the asrama!"
Setelah pemuda tersebut berkata seperti itu, tidak jauh dari sana, ia bisa melihat sesosok pemuda lain yang sedang tergopoh-gopoh berlari karena dikejar oleh sesuatu.
"HUWAAAAA TOLONGGG!!!!"
"DASAR BABI! NGAPAIN SIH PAKE NGEJAR-NGEJAR GUE, HUWAAAAAAA ABANG!! DEDEKMU LAGI DIKEJAR NIH!!!"
Oh ternyata pemuda bersurai merah tersebut sedang dikejar-kejar oleh 'Anjing' yang merupakan hewan peliharaan milik oknum Lee Sangyeon.
Sedangkan sang tuan pemilik hewan tersebut juga ikut-ikutan mengejar Anjingnya yang tadi sempat lepas dari gendongannya.
Karena Eric sadar jika si pemuda beserta Anjing yang mengejarnya itu mulai mendekatinya, sehingga Eric pun langsung bersiap-siap mengeluarkan teflon pink miliknya untuk menghentikan Anjing tersebut.
PLAK!
GEDEBUK!
"Fyuh.. nice shot!"
"Nice shot ketiakmu rik, lo ngapain malah mukul si Sunwoo."
Ujar Sangyeon yang ternyata sudah berada di depan Eric bersama Anjing yang berada dalam gendongannya.
"HUWAAA ABANG DANIEL! JUNIOR ADIKMU KENA PUKUL!! ADUDUH SAKIT HUWEEE!!!"
Jerit Sunwoo sambil memegangi burung kecilnya yang kesakitan.
Ternyata Eric malah salah sasaran memukul sang target, karena si Anjing tadi sudah tertangkap duluan oleh sang tuan majikan, sedangkan sang korban yang dikejar malah tidak sengaja tersandung batu yang ada di depannya, dan badannya mau ambruk menimpa Eric.
Eric yang memukul dengan mata tertutup pastinya mengarahkan teflonnya kearah bawah, karena Anjing kan tingginya hanya selutut, ehh malah salah sasaran memukul junior milik Kim Sunwoo.
Sang korban hanya bisa terduduk dengan terus memegangi juniornya sambil mengaduh kesakitan.
"Aduh Rik! Sehari bisa nggak sih otaknya dipake buat mikir!"
Pekik Sunwoo memarahi Sohn Eric.
"I am so sorry friendku, i am ikut scary tadi, jadinya i am tidak know kalo i am malah salah sasaran nge love shot you."
"Love shot! Love shot! Dikira gue cewek yang mau lo tembak pake cinta apa? Udah deh rik! Gue capek denger bacotan lo, mending lo diem-diem aja deh!"
"Ashiap friendku."
Tanpa disadari oleh mereka bertiga, kesembilan orang lainnya sedang menertawakan mereka dibalik pagar dekat pintu gerbang Hogwarts School.
Setelah menonton aksi tadi, mereka pun keluar dari persembunyiannya.
"Buset dah si Eric, ternyata dia lebih bego dari Juyeon," ceplos Hyunjae tiba-tiba.
"Your mulut kalo speaking lagi bakalan i am jahit pake tusuk tooth," balas Eric tidak terima.
"Hyunjae! Eric! Udah! Jangan diterusin lagi! Sekarang itu bukan waktunya untuk berantem! Soalnya kita harus cepet-cepet masuk ke Asrama biar kita semua nggak telat!"
Lerai Sangyeon dengan tegasnya.
"Oh iya! Hewan peliharaan milik kalian udah pada dibawa belum?"
"Udah dong," teriak mereka bersebelas kompak menjawab pertanyaan dari Jacob.
Mereka berdua belas memang sudah kenal satu sama lain, dan telah menjadi teman baik sejak kejadian waktu di UKH dulu, walaupun pertemanan mereka baru seminggu, tapi mereka sudah hafal dengan sifat dan perilaku masing-masing. Walaupun kadang juga suka bertengkar, adu mulut, sampai baku hantam segala hanya karena masalah sepele, mereka akan berbaikan lagi seperti semula.
Hewan yang dimaksud Jacob tadi adalah hewan peliharaan milik mereka masing-masing. Seperti yang telah diperintahkan oleh Profesor Dio kemarin, bahwa mereka wajib untuk membawa hewan peliharaan ke sekolah. Tapi mereka masih belum tau kenapa perlu membawa hewan ke sekolah segala.
Untuk Sangyeon sendiri, dia membawa Anjing berjenis beagle yang bernama peanut, sebenarnya Anjing milik sangyeon itu memiliki kembaran yang bernama walnut di rumahnya, ia tidak ingin membawa keduanya ke sekolah, karena itu akan membuat Sangyeon semakin repot dengan tingkah nakal mereka berdua jika disatukan.
Dia menemukan mereka yang terlantar di dalam tong sampah, oleh karena itu, ia berinisiatif untuk merawatnya, tapi kadang-kadang ia juga menitipkan mereka berdua di toko 'Happy Arrived At Our House'.
Sedangkan Jacob, ia membawa burung Merpati yang bulunya sangat putih bersih dan indah.
Merpati tersebut adalah hewan spesial pemberian dari ibundanya, dan ia beri nama Kobbi, burung Merpati tersebut sangatlah lemah lembut seperti sifat dari pemiliknya.
Kalau Younghoon membawa Tikus putihnya, hewan tersebut adalah pahlawannya saat ia kehilangan rotinya, maka sang Tikus akan selalu saja menemukannya.
Younghoon selalu memberi imbalan keju kepada Tikusnya sebagai balasan telah menemukan roti favoritnya itu, sehingga mereka berdua menjadi semakin dekat, dan Younghoon pun memberi nama Tikusnya itu dengan panggilan Bbanya.
Tapi untuk Hyunjae sendiri, bukannya menyukai hewan peliharaannya, ia malah takut saat hewan itu tiba-tiba mendekati dirinya, apalagi lidahnya yang suka menjulur kemana-mana, Hyunjae kan jadi jijik.
Hewan tersebut adalah bayi Sapi yang Hyunjae temukan waktu ia Battle Trip di Bogor, sebenarnya ia terpaksa mengambilnya karena dipaksa oleh kakaknya yaitu Byun Baekhyun. Sehingga mau tidak mau Hyunjae pun harus merawat Sapi kecil yang ia beri nama Mwohaseyo.
Sebenarnya Hyunjae ingin sekali membawa ayam kesayangannya yang bernama Chicken ke sekolah, tapi ia takut jika secara tidak sadar ia malah memakan Chickennya itu sendiri saat perutnya terasa lapar.
Untuk Lee Juyeon, ia menemukan hewan peliharaannya itu di dalam selokan. Karena ia merasa kesepian, jadinya ia membawa pulang anak Ayam yang sangat kotor dan bau busuk tersebut.
Akan tetapi, Juyeon sangat sayang terhadap anak Ayam itu, sehingga ia pun merawatnya dengan penuh kasih sayang yang sangat tulus, mulai dari mengajaknya mandi bersama, memakaikan pakaiannya, menyuapinya dengan hati-hati, menyanyikan lagu tidur spesial untuknya alias meninabobokannya, menggendongnya kemana-mana, memeluknya dengan sangat erat setiap hari, membelai lembut bulu-bulunya, dan juga mencium-cium gemas seluruh tubuh milik anak Ayam yang ia beri nama piyak, tapi kadang ia juga suka memanggilnya piyyo.
Kalau Kevin, ia membawa kambing yang ia beri nama Shaun The Sheep.
Alasannya, karena kambing itu jelek, persis seperti masa lalunya, udah itu aja.
Untuk Chanhee sendiri, ia membawa Burung kakak tua peliharaannya yang ia beri nama
'Giginya tinggal dua', tapi biasanya ia memanggil burungnya dengan panggilan tek dung tek dung tek dung tralala.
Alasannya, karena burungnya itu bisa ia ajak untuk bergosip-gosip ria, burung kakak tuanya itu juga suka berbicara sendiri dan tidak berhenti-henti persis sepertinya.
Untuk Changmin sendiri, ia membawa bayi jerapahnya, badannya berukuran kecil selututnya, tapi lehernya sangat panjang hingga sejajar dengan tinggi Changmin. Jerapahnya itu ia beri nama 'hehe'.
Sebenarnya Changmin ingin membawa Hamster dan Dolphinnya juga, tapi hewan-hewan miliknya itu tidak mau dibawa, karena takut jika mereka berdua nanti akan digigiti oleh Changmin kalau dia sedang gabut.
Kalau Ju Haknyeon sudah jelas akan membawa Babi Ggul kesayangannya. Sebenarnya ia berniat untuk mengganti Babi Ggulnya itu dengan salah satu dari 3000+ Babi lain miliknya yang sekarang masih berada di pulau Jeju.
Tapi karena ia sudah terkena pelet dari si Babi, alias sudah dihipnotis oleh Park Jihoon itu sendiri, jadinya ia pun tidak bisa oleng ke Babi yang lain.
Untuk Heo Hyunjoon, ia membawa kucing peliharaannya sendiri yang ia beri nama Sweet Sugar Puppy.
Alasan ia memelihara hewan tersebut karena kucing itu imut, lucu, dan sangat menggemaskan seperti dirinya.
Sedangkan kalau Sunwoo, ia membawa burung Gagak Hitam yang ia beri nama Grak-Grak, alasannya karena Gagaknya suka kerasukan lagu Tik-Tok, Gagaknya suka bergoyang-goyang sendiri sambil bersuara Grak-Grak seperti dalam lagu 'Entah Apa Yang Merasukimu'.
Sunwoo tidak terlalu suka dengan hewan peliharaannya itu, dikarenakan Gagaknya suka sekali berak di atas kepala Sunwoo.
Saat Sunwoo berangkat dari rumah hingga sampai ke Hogwarts School saat ini, burung Gagaknya ia masukkan ke dalam tas dan ia kunci rapat-rapat, tidak seperti teman-temannya yang membawa kandang ataupun sangkar khusus untuk hewan kesayangan milik mereka.
Alasannya mengurung Gagak itu ke dalam tas agar gagaknya tidak kepanasan, sehingga bulunya tidak jadi makin burik, alasan lainnya biar Gagaknya juga bisa tidur sebentar di dalam tasnya.
Sedangkan untuk Eric, dia membawa Unicorn yang ia beri nama little pony. Sebenarnya Unicorn itu ialah hewan milik Mister Wang Jackson yang diberikan kepada Sohn Eric sebagai hadiah selamat datang waktu Eric pindah ke rumah Omnya itu.
Jadi Eric itu adalah saudara jauh dari Mister Wang Jackson, mereka berdua bisa menjadi saudara jauh karena ibu kandung Sohn Eric memiliki kakak tiri yang menikah lagi dengan suaminya, lalu suaminya itu memiliki adik kandung yang juga sudah menikah, suaminya adik kandung dari suami kakak tiri ibunya Eric itu mempunyai adik tiri yang juga sudah menikah, dan istri dari adik tiri suami kakak tiri ibunya Eric itu cerai dan menikah lagi dengan teman tirinya itu sendiri, tapi teman tirinya itu malah selingkuh dengan mantan pacar milik sahabatnya sendiri, tetapi mantan pacar milik sahabatnya sendiri itu malah diam-diam menikah sirih dengan ayah angkat tirinya sendiri, dan ayah angkat tirinya itu juga punya simpanan istri yang ternyata si istri sedang selingkuh dengan kakak kandungnya sendiri, tapi sang istri itu tidak tau jika kakak kandungnya juga punya mantan istri yang ternyata mantan istrinya juga mempunyai banyak mantan suami, dan mantan-mantan suaminya tersebut salah satunya adalah Mister Wang Jackson, jadi bisa disebut juga kalau Mister Wang Jackson itu adalah seorang Duda tanpa anak, tapi kembali lagi bahwa semua itu tidak ada hubungannya dengan Ibu Kandung Sohn Eric, karena Ibu kandung Sohn Eric saja tidak kenal dengan Mister Wang Jackson, karena Mister Wang Jackson hanya sahabat sehidup semati dari Ayah Sohn Eric bukan dari Ibu Sohn Eric.
~∆~
Hyunjae Nuna mau dimakan sama Sapi Mwohaseyo!
~∆~
Au ah, gak bahasa, gak keluarga, si Eric emang sukanya bikin pusing ×_×