Cool Boy vs Girl Indigo

Par mujiatifrd

280K 19.9K 1.4K

Masa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang ki... Plus

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30

25

6.6K 555 73
Par mujiatifrd

~Ramaikan HP author dengan spam vote, comment and follow akun wattpad juga.. ☺😂~

***

Bel tanda pulang sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu. Semua siswa berbondong - bondong ingin segera keluar dari Area sekolah. Menuju tujuannya masing - masing, entah langsung pulang kerumah, jalan - jalan dengen teman,pacar, atau mengerjakan tugas bersama seperti yang akan Gadis lakukan.

Setelah selesai dengan buku dan perkakas lainnya. Gadis menyampirkan tas nya kesalah satu bahunya. Berdiri dan keluar dari dalam kelas.

Berhenti di samping pintu menunggu Andra yang masih sibuk di dalam kelas.

Gadis mengambil HP dari saku roknya, berniat memberitahu Tara bahwa ia akan ada sedikit urusan.

Tarakampret 😈

Tar.... Lo pulang aja duluan, gue ada kerkom dirumah temen.

Ntar kasih tau mama 👌

Y. 🤓

🙈💩

Gadis memasukan HP nya bertepatan dengan Andra yang keluar dari dalam kelas.
"Ayo.. "

Gadis memutar bola mata malas, melihat kelakuan si kutub es yang berjalan duluan meninggalkannya. "dih.. Udah ditungguin, eh malah ditinggalin nggak tau apa ya menunggu tuh nggak enak apalagi nungguin sesuatu yang tak pasti,eh . "

Gadis sedikit berlari untuk mengejar Andra yang sudah lumayan jauh ada didepannya.

Ketika sudah berada dibelakang Andra, Gadis tiba - tiba menghentikan langkah. Ia merasa seperti ada yang memperhatikannya. Dengan cepat Gadis membalikan badan melihat kebelakang.

Kedua matanya terbuka lebar, dengan mulut yang sedikit terbuka. Terkejut dengan apa yang ia lihat. Gadis terkejut bukan karena melihat hantu dan segala sesuatu yang menyeramkan, bukan.. Tapi Gadis melihat sosok Andri berdiri memandang kearahnya atau lebih tepatnya memandang Andra yang sudah berjalan menjauh.

Menyadari Andra yang sudah jauh, Gadis tersadar dan membalikan badan berlari mengejar Andra. Meninggalkan sosok Andri yang memandang keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Hingga perlahan sosoknya menghilang melebur menjadi satu dengan udara.

Setelah berlarian mengejar Andra, akhirnya Gadis dapat menyusul Andra dan berjalan bersisihan dengan nya.

Andra hanya sekilas melirik kearah Gadis. Kemudian mengeluarkan kata - kata yang sukses membuat Gadis kesal.

" lelet banget. "

"apa Lo bilang? Lo kali yang jalannya udah kek kuda, cepet banget. " ucap Gadis tak trima.

Andra tidak ada niatan untuk membalas perkataan Gadis, ia terus berjalan kearah parkiran menuju tempat montornya berada.

Setelah sampai, Andra menaiki montor besar hitamnya memakai helm dan mengeluarkan montornya dari parkiran.

"ck, emang lelet Lo ya.. Cepet naik. "

"eh.. Helm buat gue mana? "tanya Gadis.

"gak ada, cepet naik. " jawab Andra.

"dih.. Kok nggak ada, nanti kalau ada polisi gimana? Kalau ditilang ka ---"

"ck udah cepetan naik, kalau nanti ada polisi Lo gue tinggal sama polisinya, buat jaminan gampang. "

"hah... Lo pikir gue apaan seenaknya Lo mau buat gue sebagai jaminan. " Gadis melotot kearah Andra. "gue tuh udah dibesarin emak bapak gue, dikasih makan, dimandiin waktu kecil, disaya ---"

"berisik, kalau gak mau gue tinggal. "potong Andra seraya menstarter montornya.

Gadis menghembuskan nafas kesal, dan dengan terpaksa menaiki montor Andra dari pada ditinggal.

Andra mulai menjalankan montornya keluar dari area sekolah. Di dalam perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan, Andra yang fokus menatap jalanan didepannya dan Gadis yang masih kesal dan enggan untuk membuka mulutnya.

Montor terus melaju, hingga tak Lama kemudian montor Andra memasuki sebuah gerbang besar berwarna hitam. Dan berhenti didepan pintu garasi.

Gadis turun dari montor dan menatap keseliling, rumah besar dengan taman yang cukup hijau.

Andra melepas helmnya dan turun dari montor berjalan kearah pintu rumah. Gadis yang melihat itu segera berjalan mengikuti Andra.

Pintu besar itu dibuka oleh Andra, sepi dan sunyi. Hal pertama yang Gadis rasakan ketika masuk kedalam rumah besar ini.

Dinding yang bercat putih, lukisan - lukisan yang terpajang di dinding dan guci - guci besar yang terlihat mahal menambah kesan mewah dirumah ini.

" Lo duduk aja disitu, gue ganti baju dulu. "

Gadis menatap Andra dan menganggukan Kepala. Berjalan sesuai arahan Andra dan duduk di salah satu Sofa yang ada diruangan itu. Sedangkan Andra sudah menghilang, mungkin menuju kamarnya seperti yang dikatakan.

Gadis duduk, dengan sesekali melihat suasana disekitarnya. Sejauh ini ia tidak melihat sesuatu yang aneh, seperti melihat mereka yang tak terlihat.

Gadis hanya merasakan aura yang kelam, sunyi. Gadis heran rumah sebesar ini kenapa sepi sekali, dimana mama atau papanya Andra. Kalau Andri pasti ia tidak ada disini, sosok hantu itu kan ada disekolahan.

"ini non minumannya, di minum. "

Gadis tersentak kaget, kemudian tersenyum ketika melihat seorang wanita paruh baya yang membawa nampan berisi dua gelas minuman.

"eh iya.. Terimakasih, em.. "

"panggil bibik aja non. "ucap bibi yang melihat kearah Gadis dengan sebuah senyum ramah.

"iya bi"

"kalau begitu bibi kebelakang dulu ya non. "

Gadis tersenyum untuk membalas perkataan bibik. Tak Lama kemudian Andra datang mengenakan kaos hitam serta cerana selutut berwarna senada dengan bajunya.

Gadis mengakui bahwa sekarang Andra itu memang tampan, apa lagi ketika memakai pakaian serba hitam. Ternyata benar jika ada yang mengatakan kalau ketampanan seorang laki - laki akan bertambah ketika mengenakan pakain berwarna hitam.

"cepet kerjain. "

Pujian pujian yang Gadis fikirkan akan ketampanan Andra menguap seketika. Tergantikan dengan rasa kesal, karna sikap cuek, judes yang juga dimiliki laki - laki itu.

"iya - iya.. Bawel banget sih Lo. "ucap gadis seraya mengeluarkan buku dan alat tulis dalam tasnya. " kek ibu - ibu kos tau bawelnya. "

Andra mengabaikan gerutuan cewek yang ada dihadapannya, dan memulai mengerjakan tugas yang diberikan.

"ndra..soal yang ini pake rumus yang mana? "tanya Gadis, mendekatkan bukunya kearah Andra.

Andra melihat kearah buku yang diperlihatkan oleh Gadis dan membacanya.

"sin (a+b) = sin a. cos b + cos a. sin b,buka buku paket hal. 116 ada contohnya sama. "jelas Andra.

Gadis menganggukan kepalanya faham dan mulai mengerjakan soal dengan rumus yang dikatakan Andra tadi.

Tak terasa hari sudah mulai gelap, Gadis melihat Jam yang ada di tangan kirinya yang menunjukan sudah Pukul 17.30 .
"hm.. Ndra ini udah selesai semua kan tugasnya tinggal nyalin terus jadiin satu? Udah gelap soalnya, gue mau pulang. "

Andra mengalihkan tatapannya dari buku kearah Jam yang ada diruangan itu. Dan melihat kearah Gadis, kemudian menganggukan kepalanya.

Melihat respon dari cowok yang ada dihadapannya Gadis segera memberekan semua bukunya dan memasukan kedalam tas. "ya udah gue pulang dulu ndra. "

"biar gue anter. "

Gadis menghentikan langkahnya, ketika hendak menolak namun perkataan Andra membuatnya urung untuk berbicara.

"sekalian gue mau isi bensin."

Andra masuk kedalam, kemudian kembali dengan jaket yang sudah melekat ditubuhnya. Gadis hanya diam mengikuti langkah kaki Andra menuju kearah montor cowok itu.

"lumayan lah, irit ongkos lagian HP gue juga lowbat gimana mau minta jemput. "batin Gadis.

Setelah Gadis menaiki montor Andra, cowok itu menjalankan montornya keluar rumah bergabung dengan beberapa kendaraan yang ada dijalanan.

Gadis melihat keseliling jalanan, hari hampir gelap namun kendaraan masih banyak yang berlalu lalang. Meramaikan keadaan. Gadis lebih suka dengan keramaian seperti ini, ketika banyak orang, kendaraan dan suara dari mesin kendaraan serta orang - orang yang ada disekitarnya. Dengan suasana ramai seperti ini Gadis tidak begitu banyak melihat dan merasakan hawa yang tak enak dari mereka yang tak terlihat.

Mungkin karna Gadis menikmati perjalanannya, tak terasa akhirnya montor Andra berhenti didepan rumahnya. Gadis turun dari montor. " thanks ndra, mau mampir dulu?"

Andra menggelengkan kepalanya, seraya menstarter montornya.

"gue duluan. " ucap Andra.

Sebelum Gadis membalas perkataannya Andra langsung menjalankan montornya menjauh dari rumah Gadis.

"dasar cowok es, kutub utara ." Gadis menghembuskan nafasnya pelan.

Ketika hendak berjalan kearah gerbang, lewat ekor mata nya Gadis melihat seseorang berdiri disebrang jalan depan rumahnya. Ketika membalikkan badan Gadis tak melihat apapun disebrang jalan.

"perasaan gue aja kali ya. Huft bodoamat lah. "

Gadis berbalik berjalan membuka gerbang dan masuk kedalam rumahnya.

Gadis membuka pintu rumahnya, "Assalamualaikum..." salam Gadis. Kemudian menutup pintu rumahnya kembali.

"monyet..!! His Tara, ngapain sih Lo ngagetin orang aja. " kesal Gadis.

"dih muka tampan kek gini dikata monyet, perlu diperisain deh tuh mata kak. " balas Tara.

"dih sewot... Lagian Lo ngagetin orang, untung gue gak punya penyakit jantung. "

"hidih, lebay... Lo tadi dianterin siapa? Udah punya pacar Lo ya?" tanya Tara dengan muka konyolnya.

Gadis medekatkan wajahnya ke arah wajah Tara. " kepo!! " teriak Gadis kemudian berjalan begitu saja melewati Tara.

"njirr... Mulut Lo bau kek kotoran sapi tau kak.. Muka gue jadi berkurang ketampanannya kena air liur Lo." teriak Tara.

Sedangkan Gadis tertawa mendengar teriakan adek laknatnya. Hhhh..

























Maafin author ya kalau uptude nya Lama nih, hehe 🙏

Vote, comment, dan share ya man teman jangan lupa.. 😊😂author ingetin terus deh biar tidak lupa hehe:v

Sampai jumpa Di part selanjutnya..

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

2.7M 132K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
HERIDA Par Siswanti Putri

Roman pour Adolescents

567K 22.1K 35
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
3.4M 278K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
1.1M 43.2K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...