MUTIARA🌀

By IndAyy9

2K 544 669

{SEBELUM BACA USAHAKAN FOLLOW DULU YA!❤️} *Note* Cerita ini masih dalam tahapan revisi. Cerita dirubah dari K... More

INFO PENTING!
P R O L O G
01. Ketauan Bolos
02. Tanding Ulang
04 ||PERMAINAN||
05 ||SEBUAH RAHASIA||
06 ||AWAL PERJODOHAN KELUARGA||
07 ||HANYA DIPERMAINKAN||
08 ||AMELIA TAK TERIMA||
09 ||JANJI ELINNA||
10 ||PERJODOHAN||
11 ||PERTANDINGAN UNTUK DIA||
13 ||MASALAH VIDEO||
14 ||CINTA DAN PERSAHABATAN||

12 ||HUKUMAN||

73 20 18
By IndAyy9

Vote before reading🙈❤️
.
.
____________

"Lo salah kalo milih gw sebagai lawan"ujar Elando. Tatapan mata Elando maupun Darma sangat sulit diartikan. Disamping itu, suara riuh para siswa SMA Cahya Abadi pun sudah memenuhi lapangan.

Tak lama Elang layaknya seorang wasit pun meniup peluit yang berarti pertandingan akan dimulai. Elando dengan lincah mengambil bola dari Darma mendapat sorakan penuh dari para penonton. Darma pun tak mau kalah, apa kata orang jika seorang Darma Alaskha kalah dengan Elando Albern. Itu tak mungkin, lagi pula namanya juga akan tercemar jika nanti ia kalah dipertandingan ini.

"Lihattt.. saudara saudara bisa kita lihat Elando sedang membawa bola dan terlihat Darma sedang mencuri bolaaa... Asekk Asekkk kuyy"heboh Bagas menggunakan speaker dipinggir lapangan bersama team sepak bolanya yang lain.

"Woi kalau teriak jangan di kuping gw tolol"kesal Adit yang sedang berada di samping Bagas.

"Eheh sori sori bro, semangat gw nih.. gw yakin si Darma pasti menang"ucap Bagas.

"Tapi lo ga liat, Elando jago juga mainnya" ujar Adit.

"Kayanya bakal jadi pertandingan yang seru. Gw denger denger nih, mereka tanding cuman buat dapetin buk ketos" sahut Bagas.

"Dia ga tau kali ya, ketos angkatan Darma aja si Leo yang terkenal ganteng, pinter, romantis, humoris, banyak deh. Ya walaupun lebih ganteng gw si"ucap Elang.

"Yeee.. itu mah kalo yang mikir otak udang kaya lo"sorak teman temannya yang lain.

Leo Lainska merupakan cowo pertama di SMA sebelum sekian siswa yang pernah mendekati Elinna sampai sekarang. Selain terkenal sebagai seorang ketua osis, Leo juga terkenal akan sifat romantis dan humorisnya di sekolah pada semua gadis. Itulah mengapa Leo bisa terbilang playboy apalagi dirinya  memiliki banyak mantan gadis disekolahnya maupun sekolah lainnya, tapi untuk urusan Elinna awal Leo melihat Elinna saat masa orientasi cowok itu langsung menyukainya, namun sayang Elinna menolak saat Leo menembaknya tepat di tengah lapangan di hadapan seluruh siswa SMA Cahya Abadi.

Leo Lainska, seorang jagoan di sekolah maupun diluar sekolah. Jangan dipikir walaupun Leo humoris tapi cowok ini sangat pandai dalam berkelahi, entah itu dengan di bawah umur maupun diatas umur Leo semua dibantai habis olehnya. Tak ada satu pun yang berani melawan Leo di sekolah, hingga sampai Leo ke sekolah untuk menemui Elin para siswa hanya diam. Leo dan Darma teman dekat sampai sekarang, Leo bahkan belum tau kalau Darma juga menyukai Elin.

"Haduhhhh pertandingannya seru banget ih"sorak Fani, "GO BEBEB GO BEBEB GOOOO. Elando semangatttttt"

"Lo bisa diem ga si"kesal Bianca pada Fani.

"Itu Yayang gw ngapain sama Elando di lapangan. Siapa yang berani beraninya nyuruh Darma tanding Hah!?!" Adreta, nadanya sedikit tinggi sehingga siswa yang berada di sekitarnya bisa mendengar.

"Gw denger si ketos sombong itu. Sok sokan jual mahal si jadi cewe, kenapa ga terima aja Kak Leo waktu itu. Dasar caper sok nolaklah" cibir Azzura.

"Oo jadi elo biang keladi dari semua ini. Aduhhh Lin, lo bisa ga si gausah sok jual mahal. Dimana mana orang juga tau kali kalo gw lebih cantik dari lo. Santet lo aja yang terlalu kuat sampe buat Kak Leo cowok terthebest itu suka sama lo" ucap Adelia dengan nada meremehkan sambil menghampirinya. "Lo kalo punya mulut di sekolahin dong ya, lemes mulu" balas Elinna.

"Lin, nanti ketauan guru BP gimana?"bisik Bianca. "Ga tau, yang pasti habis ini gw bakal kasih mereka pelajaran" Elinna, kini tatapan gadis itu sangat tajam kepada dua siswa yang sedang bertanding.

10menit sudah pertandingan berlangsung, tapi sampai sekarang salah satu dari mereka pun belum bisa mencetak 1 point pun. Karena suara para penonton semakin riuh dan kecang tiba tiba Pak Sugeng beserta guru yang lain pun datang kelapangan dan menatap histeris pada seluruh siswa yang ada disana.

"KAL-,"baru saja Pak Sugeng ingin berteriak tiba tiba Pak Adit berusaha memenangkannya sejenak. Pak Adit melihat permainan yang dilakukan Elando tak kalah hebatnya dengam Darma. "Pak tunggu sebentar, coba kita lihat apa yang terjadi nanti"

"Sudah berapa lama pertandingan ini dimulai?"tanya Pak Adit selaku guru ekskul sepak bola di SMA Cahya Abadi. "Sudah hampir 15 menit pak, tapi mereka sama sekalo belum mencetak 1 point pun"jawab salah satu siswa.

"Maaf Pak Adit, ini sudah terlalu banyak menghabiskan waktu. Sekarang juga saya akan panggil mereka ke ruangan BP sekarang" kesal Pak Sugeng.

~•~

Kini di depan meja Pak Sugeng telah hadir dua siswa dan satu siswi. "Apa maksud kalian tadi? Mau bikin onar? Mau cari masalah sama bapak?"bentak Pak Sugeng.
"Elin, kamu itu ketua osis. Apa begini caranya memberi contoh pada teman temanmu yang lain? Apa ada ketua osis yang pernah masuk ruang BP karena masalah?" Elinna hanya bisa menunduk dan sama sekali tidak menatap mata guru itu. Guru itu benar, ketua osis apa yang masuk BP gara gara masalahnya sendiri? Elinna sangat malu, sangat malu.

"Maaf pak"balas Elinna dengan wajah yang masih menunduk. Pak Sugeng yang tadinya duduk pun berdiri dari bangkunya "Apa maksud kalian tadi?. Kalau kalian pintar dalam pertandingan harusnya ikuti ekstra kurikuller yang ada. Bukan belagak sombong dan mencari kehebohan"

Elando dan Darma hanya bisa diam, namun mata mereka sesekali bertemu dengan pandangan tak suka. "Maaf pak, tapi dia duluan yang mulai"ujar Elando.

"Sudah bapak tidak mau dengar. Darma, kamu itu mantan ketua osis, murid berprestasi dalam akademis maupun non akademis. Kenapa kamu jadi begini sekarang? Apapun itu bapak tidak mau dengar, sekarang kalian bapak hukum bersihkan toilet selama 3 hari" Elando, Darma dan Elinna pun kaget. "Pak, apa ga berlebihan nih?"tanya Elando.

~•~

"Kira kira Elinna diapain ya sama Pak Jarjit" Bianca, kini Bianca dan Aron sedang duduk di ditempat Elinna sambil menunggu kedatangan Elinna dan Elando. Cukup lama mereka menunggu, tapi mereka tak kunjung datang.

"Elinna belum cerita apa apa sama lo?" tanya Aron. "Cerita apa?"

"Ya gw mana tau. Kalo gw tau apa gw nanya sama lo?" sahut Aron. "Ya lagian kosa baku lo kaya gitu. Harusnya ya kek gini ehkem.. Bin, Elinna memang belum cerita apa gitu?" balas Bianca dengan menirukan nada para lelaki.

"Itu sama aja tolol" kesalnya. "Begini nih yang gw suka. Lo tau, kadang gw, Elin sama Amalia lebih suka maen bareng sama para cowo. Selain mereka yang gak baperan kalo di jailin, mereka juga seru, bisa jaga rahasia, ga lemes. Cuman ya gitu"

"Kenapa?" tanya Aron yang melihat Bianca berhenti. "Kalo soal perasaan pasti ada aja diantara mereka yang bakal tumbuh. Tumbuh dengan sendirinya tanpa kita duga"

Itu yang gw rasain sekarang' batin Bianca.

Itu yang gw rasakan' batin Aron.

"Eh Mal, lo masih marah?"tanya Bianca saat melihat Amalia melintas di depan bangkunya.

Bukannya menjawab Amalia hanya memandang Bianca dan Aron bergantian lalu pergi menuju bangkunya di belakang sana. Saat kejadian hari itu, Amalia hanya bisa duduk bersama Nila teman bangkunya di pojok belakang sana. Nila Andayani dikenal sebagai perempuan yang tidak terlalu suka bergaul dan mengumbarkan sifatnya. Lebih suka menyendiri. Namun tak sedikit yang mengenal Nila sebagai siswi yang cukup pintar di kelas.

"Apa lo akan gitu terus sama Amalia? Diemin aja dulu dia, menurut gw dia butuh waktu" ucap Aron. "Ya mau gimana, lo tau kan Amalia cuman salah paham. Dia ngira Elinna yang deketin Elando, padahal yang bener itu Elando yang ngejar Elinna. Bukan salah Elinna dong kalo dia banyak yang nyukain"kesal Bianca.

"Lagian gw juga ga suka kalo mereka dijodohin"gumam Aron. "Lo bilang apa?" Bianca, Aron yang mendengar hal itu pun langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Ya kali kalo gw bilang suka juga sama Elin' batinnya.

~•~

"Lo yang bener dong ngepelnya" kesal Elando.

"Lo bisa diem ga, kerjain tugas lo siram tu lantai belum lagi yang di dalam wc"balas Darma. "Dih lo aja yang di dalam, gw mah di luar lebih enak"ujar Elando.

"Kalian bersihin yang bener ya. Maap maap aja nih, gw cuman di tugasin Dar. Peach gw ga mau main baku hantam sama lo. Kapan lagi ye kan gw bisa ngatur mantan ketos gw sendiri hehe" sahut Virgon di hadapan Darma dengan jari telunjuk dan tengah yang berdiri

Toilet di SMA Cahya Abadi cukup luas dan lumayan bersih walaupun kadang ada siswa yang masih belum bisa sadar dengan kebersihan bersama, contohnya ga sedikit dari mereka yang sering meninggalkan bekas aset paling berharga mereka di dalam wc.

"Gon, dari pada lo diem ga jelas di depan gw mending lo cek di setiap wc ada yang tertinggal gak" Virgon yang mendengar hal itu pun bukan main kagetnya. "Hah, kok gw Dar. Lo yang bener aja, masa gw ngabsen benda ngapung punya orang"

"Lo ga mau ceritanya?"tanya Darma yang mengangkat alat pel di bahunya. "Eh eh Dar jangan gitu dong. Jangan gw ya yang lain aja. Masa ia gw yang udah ganteng gini ngalahin seorang Kevin Julio harus ngabsen bekas harta orang si Dar. Sakitnya tuh disini~" ujarnya sambil memegang dada dan mengubah gaya bicaranya.

"Lo mau gw sama Elando yang cek terus lo yang bersihin atau lo yang cek gw sama Elando bersihin?"

"Gw ga mau, dih sumpah masa iya seorang Elando bersihin punya orang. Ga sekalian jadi penunggu toilet juga"kesal Elando. "Lo denger ya, kita di hukum termasuk Elinna itu gara gara lo"

"Yee, kalo lo ga deket deket sama punya gw mana mau gw urusan sama lo. Gw itu sama lawan pilih pilih tau" sahutnya.

"Udah dong, Virgon cape nih. Males tau orang ganteng jadi penjaga toilet" Elando dan Darma pun langsung diam, tapi mata mereka langsung menatap lurus ke arah Virgon. Tatapan yang tajam, penuh arti yang pasti bagi Virgon ini adalah hal terburuk bagi hidupnya.

Gw nyium bau ga enak, mampus lo Gon Gon. Makannya jadi cowok jangan terlalu ganteng sampe Elando sama Darma tertarik kan sama lo' batinnya.

"Lo mau diam di situ atau laksanain apa yang gw suruh?"tanya Darma.

"Lo diam, kita ngecek atau elo yang hum? Tau kan maksud gw?" Darma, cowok itu tersenyum sambil mengangkat alat pelnya menatap Virgon. Virgon yang ditatap pun memilih mengalah, tak ada yang bisa mengalahkan Darma. Jika Elinna ada disini mungkin dirinya akan di lindungi.

Tapi Elinna sendiri kini menjalani hukumannya. Elinna yang kini tengah sibuk membersihkan toilet perempuan yang berada di sebelah toilet laki laki sedang mengepel lantai yang ditemani oleh Fiona. Sebenarnya Fiona dan Virgon adalah suruhan dari Pak Sugeng. Pak Sugeng meminta mereka untuk menjaga mangsanya agar tidak terlepas.


Kini yang biasanya seorang Elin menjaga murid murid nakal, sekarang dirinya yang malah dijaga. Apakah ini yang artinya timbal balik? Memalukan memang.

"Ini nih, kalo bukan Pak Sugeng yang nyuruh gw sih ogah lin diem di wc gini" ucapnya sambil mengelap westafel yang ada di sana membantu Elinna agar pekerjaannya cepat selesai.

Walaupun perempuan dikenal dengan kebersihannya, namun tak jarang juga banyak para siswi yang meninggalkan benda kotor mereka saat haid. Entah itu mereka biarkan saja tergeletak di lantai dan lebih parah mereka masukkan ke dalam wc. Padahal sudah jelas diluar toilet masing masing sudah tersedia tempat sampah yang cukup besar, apa semalas itukah mereka menggerakkan anggota tubuh yang bernama kaki dan tangan itu?

"Lagian emang bener Darma sama Elando tanding gara gara elo Lin? Eh maksud gw untuk lo gitu hehe, jangan salah mengartikan loh ya" ujar Fiona.

"Gw ga tau" jawabnya.

"Lah kok lo bisa ga tau? Ini buktinya lo juga dihukum itu berarti ada hubungannya sama lo. Mana mungkin seorang Elinna main asal dihukum aja sama guru, apalagi Pak Sugeng. Ya walaupun guru itu memang nyebelin, dikit dikit ngurangin nilai, dikit dikit eh nilai kamu saya kasi minus ya!!" Ucap Fiona mengikuti gaya bicara Pak Sugeng.

"Lo ikhlas bantuin gw atau mau gibahin guru? Udah kena hukum lo nambah dosa buat gw juga?" Elinna. "Heheh maaf, lagian si gurunya -," belum saja Fiona menyelesaikan kalimatnya tiba tiba beberapa orang memasuki toilet.

"Hii hii kamu Office Girl baru ya. Cocok banget sih, tapi itu tolong di benerin ya lantainya masih becek nih"

"Lo bisa liat kan ini kering, udah gw bersihin"kesal Elinna. "Haduuh jangan marah gitu dong.. bay the way lo cocok loh jadi Office Girl Lin" ujar siswi itu.

~•~

Hii semua..

KETOS CANTIK TAPI GALAK
.
Maafin ya karena baru upadate setelah beberapa lamanya. 😤
Kalo masih ada kurang atau ceritanya gimana mohon dimaklumin ya 🤧

Indy masih pemula masih perlu banyak belajar lagi heheh..

Semoga lebih baik lagi kedepannya🙏
Aku tunggu dukungan kalian. 🤩

Oia jangan lupa berbuat baik dengan cara meninggalkan beberapa comment and vote kalian.

Dan pastikan semua chapter sudah kalian vote and comment loh yaa..
Karena itu sama aja kaya satu benih yang paling berharga buat moodbosterku yang sebenarnya🙈❤️

SEE YOU🌈❤️😍

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 204K 56
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
350K 1.4K 14
🔞LAPAK DEWASA🔞 BOCIL DILARANG NANGKRING! kamu kesini karena apa? karena birahi tah? tapi di sini aku bakal suguhin kisah hot nya jihan dan varel (a...
1.4M 141K 51
Katanya, psikopat bersifat genetik. Katanya, seorang anak yang tumbuh besar dengan orang tua yang memiliki gangguan tersebut berpotensi tumbuh serupa...
704K 33.3K 53
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...