Friend Zone University [KDH X...

By itsdecemberqueen

3.1K 544 159

"minta nomor hp dong!" "nggak bisa sibuk!" "ini penting!" "emang buat apa?" "buat ngapelin kamu" Dia masih di... More

Rhythm Ya...
nge bling bling
Love Scenario embin
Long Time no See
Just Go
I Miss U So Bad
(My)sterious Man
Welcome Back Hanbin
Perfect Day
One and Only (?)
Killing Me
Hug Me
I'm OK
Freedom
Goodbye Road

Best Friends

128 29 0
By itsdecemberqueen









Tahun demi tahun berlalu, hal yang tak pasti semakin tak pasti dan hal yang pasti sudah dilalui.

Tahun tahun yang melelahkan bagi Dahyun sudah dilewati olehnya, kini ia sudah menjadi seorang Sarjana kedokteran dengan studi tercepat,

Perjalan Dahyun belum usai di sini, langkah selanjutnya yang ia harus tempuh adalah menjalani masa koasnya. Dia akan menjadi dokter koas termuda tahun ini.

🌝🌝🌝







Sementara Hanbin, manusia setengah bidadara itu sekarang menjalani kehidupannya menjadi pengangguran tajir.

Ya, tidak bisa dibilang sepenuhnya pengangguran sih, ia kadang belajar mengurus perusahaan milik ayahnya yang masih di pegang oleh sang ayah,

Beruntungnya Hanbin memiliki ayah yang masih di bilang  muda, anak tunggal pewaris tahta pula,

Pantas saat kuliah kerjaanya hanya menya menye

Wisuda pun karena para dekan sudah tidak betah melihat wajah Hanbin dkk,

Tapi Hanbin masih berhasil mendapaktkan ipk mencapai angka 3

Bagaimana bisa?

Jawabannya adalah Dahyun.

Ternyata mereka langgeng sampai saat ini,

Iya langgeng, tapi sebagai sahabat aja, sakit memang tapi mau bagaimana lagi, Dahyun masih terjebak dalam ketidak pastian itu.

Dahyunlah motivasi Hanbin, untuk selalu berada di samping Dahyun, Hanbin mau tidak mau harus mengikuti semua tingkah polah Dahyun,

Sementera tingkah polah Dahyun hanya belajar dan berkuliner jika ada waktu luang, lalu tidur, tidak ada istilah nongkrong dan rebahan di kamus Dahyun,

Mau tidak mau jika Dahyun belajar Hanbin juga ikut belajar, saat bahagianya hanya ketika mereka menghabiskan waktu untuk sekedar makan jajangmyeon di tempat langganan mereka.

Karena hal itulah Hanbin masih bisa menyentuh ipk di angka 3, kalau tidak mengikuti pola tingkah Dahyun bisa dipastikan ipk nya tidak akan menyentuh angka 2,5

🌚🌚🌚





Sementara Sana kini telah menjadi dokter di Park's Hospital Center, ia masih belum mengambil pendidikan spesialis, ia masih menikmati untuk menjadi dokter umum,

Kyulkyung masih sibuk bergelut dengan sisa sisa materi dan praktik yang ada,

Kyulkyung menangis semalaman ketika Dahyun akan wisuda gelar Sarjana, mengingat setelah wisuda sarjana Dahyun akan pergi untuk koas, namun Kyulkyung tidak boleh egois karena Dahyun juga perlu melanjutkan mimpinya.

🌝🌚🌝






Kepastian juga tak kunjung di dapatkan oleh Dahyun maupun Hanbin, tanpa mereka sadari, mereka terjebak dalam sebuah hubungan friend zone,

Dahyun masih berharap pada seseorang sementara Hanbin berharap pada Dahyun,


🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌚🌚🌚🌚🌚🌚





















































































Di sinilah Dahyun berada, di tempat dimana kisah barunya akan di mulai,

Senyum rekah dan mata yang penuh harapan baru, melihat kagum bangunan yang berada di depannya saat ini, menghirup dalam udara di sekitar lalu menghembuskan pelan dengan pernapasan diafragma.

Dengan rasa optimis dia menghentakan satu kakinya ke tanah sembari mengepalkan tangannya lalu berkata,

"Hwaithing Dahyunahh!, kau pasti bisa melewati masa koasmu!" kata Dahyun optimis

Sebelum melangkahkan kakinya, ia teringat sesuatu dan berbalik menghadap belakang,

"pergilah!, aku akan masuk sekarang!, sampai jumpa!, jangan lupa doakan aku dan rajin ibadah!, kita bertemu lagi hari sabtu!, dan ayo makan jajangmyeon Bibi Lee, arraseo!" pekik Dahyun

"ne arraseo!, akan ku jemput di sini, ne!" kata seseorang dari seberang jalan dengan helm yang masih di kepala dan tengah duduk manis di atas vespa yang siap dikendarai sembari tersenyum bahagia



Benar dia adalah Hanbin!

Hanbin kemudian melambaikan tangannya kepada Dahyun

"semoga berhasil!, jaga kesehatanmu!, istirahat yang cukup!" pekik Hanbin

"ne arraseo, sampai jumpa Hanbin-si, terima kasih sudah mengantarku," pekik Dahyun sembari membalas lambaian tangan Hanbin lalu masuk ke dalam.

"aku akan sangat merindukannya," batin Hanbin sembari memandang punggung Dahyun yang semakin menjauh

~°~¤~







"Anyeongaseyo," ucap Dahyun pelan sembari membuka kenop pintu lalu memasuki sebuah kamar asrama khusus dokter koas

"ne anyeongaseyo," jawab beberapa orang

Benar, kamar asrama itu hanya berukuran 3 x 4 dan di huni oleh 4 orang.

Dahyun tersenyum melihat teman teman barunya, mereka saling menyapa dan berkenalan.

Sekarang mereka sedang bercerita tentang diri mereka sembari menunggu panggilan dari dokter penanggung jawab mereka, kini Dahyun sedikit lebih akrab dengan teman teman barunya, tidak masalah jika Dahyun adalah yang termuda mereka semua menganggap bahwa mereka semua sama.

Ketika mereka sedang asik bercerita, pekikan seseorang mengejutkan mereka.

"Dahyun-si!!!" pekik seseorang dari balik pintu

Dahyun terlonjak kaget,

Dan ternyata orang itu adalah.....

Sana Eonni,

"aish Eonniiii!, kau membuat ku terkejut,"

"daebakk!!, aku tidak menyangka kau secepat ini menyelesaikan studimu, aku saja butuh 4 tahun, dan kau satu tahun lebih cepat!,astagaaa!, aku tidak habis pikir dengan isi otakmu," kata Sana sembari memeluk erat Dahyun

"aku merindukanmu Dahyunn, maaf kita jarang bertemu, aku sangat sibuk menanggani pasien di IGD,"

"gwenchanayo Eonni, tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu!" lenguh Dahyun

"uh, mian mian, aku terlalu bersemangat ya kekeke," kata Sana sembari memberikan cengiran kuda

"kamu membuat kami semua terkejut, huh!" kata Dahyun sembari menetralkan hembusan nafasnya

"mian hehe" kata Sana dengan wajah tanpa dosanya

"maafkan Eonniku yang sudah membuat kalian terkejut, uh,kami adalah teman," jelas Dahyun pada teman barunya

"gwenchanayo," jawab mereka serempak sembari tersenyum kikuk

"aku akan pergi keluar sebentar," kata Dahyun

"ah ne," jawab mereka serempak

"sekali lagi mianhe," ucap Dahyun sembari membungkukkan badan lalu mendorong Sana keluar.

"mianheyo temannya Dahyun,"pekik Sana

~°~¤~







Di Taman

"Sana Eonni!, kamu tahu kamar asramaku dari mana?" tanya Dahyun penasaran

"aish itu perkara mudah kekeke," kata Sana sembari tertawa

"um...boghosipoyo Eonni, kita terakhir bertemu saat pembacaan sumpah doktermu, setelah itu kamu sibuk sekali,"

"maklum saja aku kan dokter baru, aku harus membangun image yang bagus terlebih dahulu haha,"

"bagaimana Kyulkyung dan Hanbin?"

"mmm.. Kyulkyung masih sibuk dengan studinya sementara Hanbinn..... Dia semakin gilaa huh!"

"sudah kuduga,"

"kenapa bertanya jika sudah tahu huh!"

"aish, kan hanya menduga saja, kau sensi sekali sih!"

"mian aku terlalu gugup untuk hari ini," kata Dahyun gugup

"wajar jika kamu gugup saat ini, aku dulu juga gugup sekali, yang terpenting saat melakukan rotasi kamu harus benar benar memperhatikan setiap perkataan dan tindakan dokter itu, mengerti?"

"ne, aku mengerti, aku harus berusaha sebaik mungkin, gomawoyo Eonni,"

"baiklah, ayo masuk, acara pegenalan dokter koas akan berlangsung 15 menit lagi,"

"apa?, tunggu kenapa Eonni bisa tahu semuanya?"

"aku tadi bertanya kepada dokter residen yang bertanggung jawab menanggani dokter koas,"

"pantas saja, ku kira kamu meramalnya,"

"apakah aku terlihat berbakat melakukan itu?" kata Sana sembari menarik turunkan alisnya

"hae...hae...aku menyesal mengatakan itu," celetuk Dahyun

"kamu mengatakan apa?"

"tidak,tidak ayo masuk saja sebelum terlambat,"

~°~¤~







"Anyeongaseyo, aku adalah dokter kepala penanggung jawab kalian, setiap 5 orang dari kalian akan di pimpin oleh satu dokter penanggung jawab, kalian mengerti?"

"mengerti," jawab mereka serempak

"pembagiannya sudah di tempel di papan pengumuman di ujung ruangan ini,"

"dengarkan dan taati semua perkataan dan arahan dokter penanggung jawab kalian, katakan aku akan bekerja keras, bukan aku akan berusaha,"

"karena ini bukan waktunya lagi untuk berusaha tapi waktu untuk bekerja, lakukan sebaik mungkin atau semua tidak akan ada artinya, mengerti!!"

"mengerti," jawaban serempak

"baiklah, ku rasa cukup sudah aku berbasa basi, terima kasih atas perhatiannya,"

Dokter kepala penanggung jawab itu judes sekali sampai membuat seluruh dokter koas tahun ini tidak yang berkedip.

Dahyunpun bergidik ngeri,

Kini Dahyun sedang mencari namanya,

"uh... ini dia namaku, penanggung jawabnya adalah dokter Kim sama seperti margaku," batinnya

Dia membaca nama teman satu kelompoknya,

"Kim Dahyun, ***, ***," kata Dahyun sembari menunjuk satu persatu nama yang tertera

"dan..." lanjutnya

"Jung Jaehyun" jawab seseorang

"kenapa hanya 4 orang?, eh..uh?"

~°~¤~






Tbc

Ciee udah chapter 9 aja

Mau ucapin banyak banyak terima kasih aja buat yang udah sempetin baca,

Maaf kurang seru huhu :')

🎡

 












Continue Reading

You'll Also Like

692K 42K 68
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
567K 46.6K 29
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
1.3M 68.4K 38
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
994K 84K 40
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...