Sudah masuk bulan ke 3 gulf mengandung, masa - masa dimana gulf sedang ngidam
Pagi hari yang cerah di kota crema menyinari rumah sederhana dari keluarga perawat ini
Gulf baru saja bangun tidur, mengelus perutnya pelan ia berjalan kearah ruang makan
Disana terlihat jane dan juga krist yang sedang membaca koran dan minum kopi
"Selamat pagi mae..phoo" gulf mendudukkan diri disamping krist dan dibalas dengan senyuman
"Pagi sayang.." jawab jane dari arah dapur
"Pagi gupie, bagaimana tidurmu?" tanya krist
"Baik pho. Hanya saja aku jadi agak susah tidur selama beberapa hari ini"
"Oh begitu, tak apa. Mae mu dulu juga seperti itu"
Gulf hanya mengangguk - anggukkan kepalanya mengerti lalu mulai menatap ke arah phonya
Tak sadar gulf sudah lama memperhatikan wajah krist hingga membuat jane yang baru selesai memasak dan membawa sup mengeryit heran
"Ada apa gupie? Kenapa melihat pho sampai segitunya?"
Krist sendiri mengeryit heran, ia tak sadar jika diperhatikan anaknya karena fokus membaca koran. Sedangkan gulf sendiri hanya berdehem dan menompangkan dagunya dengan masih menatap ke arah krist
"Hmmm... Kenapa aku baru menyadari kalau pho sangat manis dan imut?"
Phhuuurrrrfft
Krist menyemburkan sedikit kopinya mendengar perkataan gulf.
"Ohokk ohokk gulf! Kau ini bicara apa?!"
Gulf merengut lucu.
"Auh.. Apa yang salah dengan perkataanku? Aku berkata jujur pho, tanyakan saja pada mae"
Krist melotot tak percaya dengan perkataan anaknya ia mengalihkan pandangannya pada jane yang ternyata sedang menahan tawa.
"Jane!"
"Haha.. Maaf maaf tapi yang dikatakan gupie juga benar sayang. Kau itu memang manis dan imut"
Astaga.
Krist menghela nafas dan menggosok wajahnya kasar sedangkan gulf dan jane tertawa kecil
"Kalian benar - benar hm.. Ingin mengerjai aku ya"
"Auh.. Mana ada seperti itu. Aku berbicara fakta pho"
Jane masih tertawa
"Iya.. Terima saja lah krist. Kau itu manis dan imut"
Krist hanya bisa mendengus kecil. Sudahlah mengalah saja pada para wanita, daripada susah nanti malah diajak debat eh tapi kan gulf laki - laki? Alah.. Laki - laki uke juga
Sama saja lah , pikir krist
Selesai dengan menggoda krist, mereka bertiga lalu makan dengan tenang
Akan tetapi tiba - tiba saja sebuah keinginan muncul dikepala gulf. Ia ragu permintaannya akan dikabulkan
"Pho.." panggil gulf lembut
"Hm..?"
"Kalau gulf ngidam pho mau nurutin gak?"
Krist meletakkan sendoknya , ia sudah selesai makan lalu menatap anaknya
"Tentu saja. Pho tidak mau jika nanti cucu pho jadi ngileran"
Perkataan krist membuat gulf tersenyum sumringah
"Pho ... Gulf pengen liat pho dandan jadi cewek"
"Ha??!!!"
Krist melongo dan begitu juga jane
"A..apa? Coba kau ulangi sekali lagi? Aku dandan seperti wanita?"
Gulf mengangguk - angguk lucu dengan senyum lebar tapi seketika raut wajahnya berubah , dengan mata berkaca - kaca gulf berbicara kecil
"P..pho hiks gak mau nurutin permintaan gulf?"
Melihat gulf yang mau nangis tentu saja krist dan jane kelabakan.
"Astaga.. Gupie jangan nangis sayang. Duh.. Apa permintaannya gak bisa yang lain?" jane bertanya lembut
Gulf menggeleng - geleng dengan mulut yang maju kedepan layaknya anak kecil /lucuk euy!!.plak
"Gak mau.."
Jane menghela nafas lalu menatap krist lelah
"Turuti saja ya?"
Krist natep mohon
"Tapi jane.. Masa aku harus dandan kaya wanita si. Gak estetik banget"
"Ini demi cucu mu loh! Masa gak mau sih.. Nanti kalau dia ileran kamu mau tanggung jawab?"
Krist terdiam.
Tentu saja krist gak mau cucunya ileran tapi..
"Hah.... Ya udah deh. Aku mau"
Krist menghela nafas pasrah ini demi cucunya. Gak apa lah sedikit ngerendahin harga diri
Sedangkan gulf mulai tersenyum sumringah dan langsung memeluk phonya
"Khop khun khab pho. Gulf sayang pho"
Sedangkan krist hanya tersenyum lemah dan menepuk punggung gulf dengan miris
"Ya.. Pho juga membenci ngidammu"
Gulf dan jane sontak tertawa mendengarnya
Terhitung sudah 1 jam gulf menunggu diruang tamu. Menunggu krist yang sedang didandani oleh jane
Sambil menunggu gulf nyemil dulu saudara. Mayan lah dia juga laper nunggu phonya yang gak selesai - selesai /dikira gmpng ap gup dandan tuh:v
Cklek
Kamar jane dan krist terbuka memunculkan jane yang tersenyum lebar
"Gulf.. Kau pasti tak percaya ini. Onda mu terlihat sangat cantik. astaga mae bahkan tak percaya dengan apa yang mae lihat"
Gulf lalu berdiri dan menatap senang kearah jane
"Mana?! Mana pho.. Aku mau lihat"
Jane lalu berdecak lalu pergi kedalam kamar, sedikit terdengar rengekan tak mau krist dari arah kamarnya dan juga jane yang membujuk - bujuk krist agar mau keluar
Akhirnya setelah perjuangan yang melelahlan jane berhasil membawa krist keluar dan langsung disambut tatapan tak percaya gulf
"Woahhhhhhh....!!!! Ini benar - benar pho?! Astaga ini sangat cantik na wey"
Krist sendiri hanya menutupi mukanya dengan sebelah tangan malu dia tuh
"Ya tuhan aku benar - benar malu" kata krist setengah merengek
Sedangkan gulf mulai mendekati krist dan memeluknya erat
"Terimakasih pho. Aku sayang pho"
Krist tersenyum lembut dan mengecup pelipis anaknya pelan
"Pho juga menyayangi gulf"
"Pho.."
"Hm..?"
"Belanja sama gulf yuk. Gulf pengen belanja sama pho yang dandan gini"
Krist melotot dan mendorong badan gulf pelan kaget
"Apa kau gila?! Bisa dianggap waria nanti aku gulf!"
"Auh.. Tak kan ada yang sadar pho. Pho seperti wanita tulen kok. Jadi tak akan ketahuan naa pho naa. Anakku menginginkannya"
Krist menatap jane memohon meminta bantuan tapi yang ada malah jane menatap tajam dan berkata tanpa suara
"Turuti gulf atau kau tak ada jatah selama sebulan"
Krist hanya bisa pasrah, daripada kena amukan istrinya dan tak diberi jatah lebih baik sia menuruti kata anaknya sukses membuat gulf memekik senang dan langsung lari kekamarnya ganti baju
Dan akhirnya pada saat di mall semua orang dan para laki - laki mendekati krist untuk minta nomor dan diajak berkenalan membuat krist emosi dan akhirnya menyeret gulf pulang tak mempedulikan rengekannya
End
Gimana gimana
Sesuai janji ku ksih special chp na
Btw
Hp didi rusak lagi huwaaa
Jadi kemungkinan didi bakal jarang up na
Maaf , doakan hp didi segera sembuh:v
Smoga kalian suka
Jangan lupa vote dan komen na
Khop khun kha💕