Friendzone (COMPLETED)

By Dhilla_17

183K 8.8K 165

Ternyata pernyataan bahwa tidak ada persahabatan antara pria dan wanita tanpa melibatkan perasaan benar adany... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
CAST
16
17
18
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50 ( End )
Extra Part
Extra Part 1

19

2.8K 153 3
By Dhilla_17

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak satu jam yang lalu, namun Arga dan teman - temannya masih berada di sekolah. Mereka termasuk grup inti tim basket. Dengan Arga yang menjadi kaptennya. Mereka akan tanding untuk yang terakhir kali sebelum mereka fokus ujian kelas XII.

Suara teriakan heboh masih memenuhi laparan basket. Di sana ada Elia dan teman-temannya yang menunggu pasangannya masing - masing. Kecuali Gita yang dengan terpaksa ikut karena paksaan dari temannya.

Dengan kesal Gita menatap kedua temannya. " Kalian berdua jahat banget sih. Ini gue nungguin siapa coba. Kalian enak nunggu pacar lah gue!?"

" Yaellah nikmatin aja sih. Tuh liat banyak roti kotak - kotak. " jawab Angel sambil tertawa cekikikan.

" Yee.. Mesum lo dasar! "

" Apaan gue mesum. Sorry ya gue masih polos! Murni! "

Gita hanya memutar bola mata malas " Yayaya... Percaya!! "

" Udah deh jangan berantem. " Saut Elia yang telinganya sudah panas mendengar keributan itu. Mendengar itu kedua temannya langsung memilih bungkam.

Angel yang melihat Gita fokus bermain ponsel langsung bertanya.
" Lo fokus banget sama tuh ponsel, chatting sama siapa sih Git. "

" Hah? Oh ini, gue lagi deket sama anak kelas sebelah. Anak XII - IPA3 " Jawab Gita dengan tersenyum malu.

" Ehemm..." balas Elia sambil tersenyum jahil kearah Gita.

" Fix kali ini serius gak! Jangan mainin cowok terus Git, gabaik. " ujar Angel.

" Betul, lo sering ganti pasangan. Gue tau lo ngelakuin itu karena punya alasan. Tapi itu nggak dibenerin Git. " saut Elia sambil menepuk pundak Gita.

" Iya gue tau. " Balas Gita sambil mengalihkan pandangannya kearah lain, yang pasti tidak kearah temannya.

Melihat Gita yang menerawang dengan pandangan kosong, membuat Elia dan Angel menghela nafas merasa bersalah karena mengungkit hal yang sensitif untuk Gita

#####

Prriitttt...

Tiupan peluit menandakan berakhirnya latihan mereka. Ada yang langsung keluar lapangan untuk ganti, ada juga yang masih di sana istirahat serta ada juga yang langsung merebahkan badannya di lapangan.

Arga melihat Elia di kursi penonton paling depan. Seketika senyumannya melebar diikuti dengan teriakan dari fansnya saat melihat senyuman Arga.

" Arghhh.. Senyumnya manis banget. " Teriak fans Arga dengan histerisnya.

Elia dan temannya yang mendengar itu seketika menutup telinganya yang sekarang sedang berdengung.

" Alay banget sih. Budeg gue lama - lama. " Ujar Gita dengan kesal.

" Udah yuk samperin mereka aja. " Saut Angel. .

" Ogah. Kalian berdua aja, gue di sini."

Elia dan Angel bertatapan kemudian mengangguk. " Yaudah tunggu sini. " balas Elia.

" Hmmm.."

Setelahnya mereka berdua berjalan menghampiri pasangannya masing - masing.

" Buat kamu, minum dulu. " Ujar Elia saat sudah tiba di depan Arga.

Arga mengambil botol minum yang disodorkan oleh Elia, meminumnya hingga tandas. Lalu dengan pelan Arga menarik Elia agar duduk. Dan Arga merebahkan kepalanya di paha Elia. " Rebahan sebentar. Capek.. "

Elia yang mendapat perlakuan itu merasa kikuk, sekaligus malu. " Ga, banyak orang. Bangun ihh " Ujar Elia mencoba mengangkat kepala Arga yang berada di pahanya. Namun tidak ada hasil. Arga tetap dengan tidurnya, Elia hanya menghela nafas pasrah.

Angel juga memberikan botol minuman ke Arsya. Melihat interaksi kedua pasangan itu membuat Rafa diliputi rasa kesal. " Kalian udah dapet minum, lah gue siapa yang ngasih anjir!! "

" Hallah sok - sok an lo! Tinggal minta sama fans lo yang di tribun juga bakal di kasih! " jawab Arsya seraya memutar bola mata malas.

" Ogah! Nanti gue bakal di bilang php in anak orang. "

" Yaudah gausah minum. Bodo amat kalo lo mati dehidrasi. Gapeduli gue! "
" Ihh Arsya jahat banget sih sama adek Rafa. " Ujar Rafa dengan muka yang diimutkan.

" Astaghfirullah lo belok!? Sorry aja gue masih normal! "

Rafa langsung mendengus kesal mendengar jawaban Arsya. " Gue juga normal bego! "

" Raf, itu di kursi penonton paling depan liat, ada Gita. Samperin ke sana aja. " Ujar Angel yang merasa kasihan dengan Rafa namun lucu juga.

" Mana! Mana!! " jawab Rafa sambil menengok ke belakang dengan cepat.

" Lah Gita segede itu lo gak liat! Fix buta lo! " Saut Arga sinis.

Rafa sekilas melihat Gita yang sedang fokus bermain dengan ponselnya. Dengan senyum tipis dia langsung menghampiri Gita, menghiraukan teman - temannya.

" Keliatannya Rafa suka deh sama Gita. " Ujar Angel tiba - tiba memecah keheningan.

" Baru nyadar? Rafa emang suka sama Gita udah lama. Tapi Gita kan sering gonta - ganti pasangan tuh, nah si Rafa minder dia. Takut ditolak, payah banget dasar. Rafa juga nyoba nyari perhatian ke Gita dengan sering gangguin Gita, kamu liat sendiri kan.." Jawab Arsya sambil menunjuk ke arah Rafa yang sedang mengganggu Gita.

" Ohh gitu, tapi kan Gita sekarang deket sama anak sebelah. Dia tadi bilang gitu. "

" Yahh, alamat si Rafa patah hati lagi dia. " jawaban Arsya membuat semuanya tertawa.

" Patah hatinya Rafa resek anjir! lo tau kan Ar. " Ujar Arga di sela - sela tawanya.

" Hahaha iya gue tau. " balas Arsya.

" Emang gimana kalau si Rafa patah hati. " Tanya Elia dengan penasaran dan diangguki juga oleh Angel.

" Kalian pernah liat orang gila? " Tanya Arsya yang hanya dibalas anggukan penasaran oleh Elia dan Angel.

" Nah itu si Rafa kalau patah hati. Dia mabuk, terus nyanyi - nyanyi gajelas di pinggir jalan, ngajak ngobrol pohon, terus habis itu nangis histeris sambil tiduran di pinggir jalan. Apa gue sama Arga gak malu. " jawab Arsya seraya mendengus kesal mengingat tingkah sahabat satunya itu.

" Bwahahaha...." Elia dan Angel tertawa terbahak - bahak membayangkan Rafa yang sedang patah hati.

" Gila sih asli parah banget itu. " saut Elia yang masih tertawa.

" Yaiyalah gue sama Arga berasa gapunya muka tau gak. Cuma gara - gara nemenin tuh bocah. " Ucap Arsya sekali lagi.

" Terus si Rafa udah berapa kali patah hati?? " Tanya Angel dengan penasaran.

" Yaa.. Setiap Gita punya pacar, tuh anak pasti udah ada di club. Nah bartendernya baru telfon kita berdua kalau dia udah teler. "

Mendengar jawaban Arsya membuat Elia mengerutkan keningnya.
" Kalian bertiga kaya udah kenal banget sama bartendernya. Jangan bilang kalau kalian semua sering masuk sana. " Ujar Elia dengan memicingkan matanya ke arah Arga.

Arga yang melihat tatapan itu seketika mengalihkan pandangannya dan bangun dari pangkuan Elia. Arga sekilas menatap tajam Arsya yang keceplosan.
" Bego banget lo! " Ucap Arga kepada Arsya dengan mulut tanpa suara. Namun, masih bisa ditangkap oleh Arsya.

"Gasengaja. " Balas Arsya yang sama mengucapkan tanpa suara.

Elia hanya mendengus kesal melihat interaksi keduanya. " Aku gasuka kamu sering masuk club Ga, gabaik. Nanti kamu jadi kecanduan. "

" Aku juga gasuka Ar... Awas aja kesana gak bilang sama aku. " Saut Angel dengan memandang Arsya tajam.

" Iya - iya.. Kita janji gabakal kesana lagi. " Ujar mereka berdua secara bersamaan.

" Kalau nggak kepepet. " Lanjut mereka dengan pelan yang tidak didengar oleh kedua wanita itu.

" Yaudah yuk pulang. " Ajak Arga tiba - tiba untuk mengalihkan pembicaraan.

" Tunggu sini ya, aku mau ganti dulu." lanjut Arga sambil mengelus rambut Elia. Kemudian berdiri sebelum dihentikan oleh Arsya.

" Gue juga ikut Ga, tungguin. " ujar Arsya sambil berdiri.

" Tunggu ya " Lanjut Arsya sambil mencubit pipi Angel.

Arsya pun berjalan menghampiri Arga. Mereka berjalan menuju ruang ganti, namun sebelum itu.

" Woii Raf!! Ikut gak kita mau ganti!! " teriak Arsya kepada Rafa yang masih mengganggu Gita.

" Iya gue ikut!! tungguuu!! " Jawab Rafa dengan teriakan. Kemudian dia berlari ke arah kedua sahabatnya yang menunggu.

Selepas berganti pakaian, mereka bertiga keluar menghampiri pasangannya yang sudah menunggu.

" Yuk El pulang" Ajak Arga sambil menggandeng tangan Elia. Begitupun dengan Arsya dan Angel.

Namun sebelum beranjak, pertanyaan Rafa menghentikan mereka semua.
" El, Gita mana?? "

" Oh Gita, dia pulang duluan Raf. " Jawab Elia singkat.

" Sama siapa? "

" Sendiri, padahal udah kita tawarin buat bareng sama lo. Tapi katanya dia ada urusan mendadak. "

" Urusan apaan?? " Tanya Rafa dengan penasaran.

" Gue juga gatau. " jawab Elia sambil mengalihakan pandangan. Arga yang mengetahui itu memicingkan matanya. Dia tau kapan Elia bohong dan jujur. Dan yang Arga lihat saat ini Elia sedang bohong.

Mendengar jawban Elia, Rafa menghembuskan nafas kesal. " Yaudah gue pulang duluan. Bye.. " Ujar Rafa lalu pergi meninggalkan mereka semua.

Arga juga menggandeng Elia keluar lapangan. " Aku tau kamu tadi bohong El, kamu pasti tau Gita kemana. Kamu nggak mungkin gatau, secara Gita sahabat kamu. " ujar Arga dengan terus berjalan.

" Bukan saatnya Rafa tau. Dia belum sedekat itu sama Gita. "

" Yah setidaknya biarin Rafa berusaha El. Kamu jangan nyusahin dia."

" Yang ngehalangin dia usaha juga siapa? Yang nyusahin Rafa juga siapa?? Aku cuma nggak ngasih tau Gita kemana. Itu hak aku dong Ga. Kok jadi kamu yang marah. " Ujar Elia dengan kesal karena merasa Arga menyudutkannya.

Arga menghembuskan nafas sabar,
" Iya El iya... Aku minta maaf kalau aku salah. Udah jangan marah, kamu marah tambah gemesin tau gak. " ujar Arga sambil mengedipkan mata sebelah, menggoda Elia.

Elia memutar bola mata kesal, lalu berjalan sendiri meninggalkan Arga yang masih di belakang.

" Sabarrr... Cewek selalu benar!! Cowok gudangnya salah!! " Batin Arga.

" Kayaknya El pms deh. Kaya singa anjir!! " gumam Arga pelan.

" El.. Tungguin... " Teriak Arga dengan berlari mengejar Elia yang sudah jauh di depan.






















To Be Continue

Typo Bertebaran 👾
Vote
Coment
See youu...
Maaf kalau nggak dapet feelnya, masih belajar👀

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 129K 44
Tentang perjodohan dan juga luka. ~~~ Menikah dengan kakak kelas yang selama ini di cintainya sama sekali tidak membuat Rea bahagia. Rea pikir perjod...
596K 31.4K 43
Bercerita tentang Kenzo dan Alisya yang sama-sama memiliki luka. Mereka terrjebak dalam sebuah pernikahan, Kenzo yang tadinya sering membuly Alisya...
3.2M 469K 79
Spin off Young Parents [Bisa dibaca terpisah] _____ Menjadi seorang Ayah di usia muda tidak pernah terlintas dalam benak Bagas. Namun karena satu ke...
4.5M 443K 53
#narendra01 -part lengkap -sudah direvisi tapi revisinya untuk versi novelnya nanti ( sok banget versi novel, soalnya blm ada penerbit yang pas.) Sek...