Antara Aku, Kau, dan Dia

By Aeni1123

72 24 8

"Rain, aku suka sama kamu" kata Satria. "Maksud kakak?" Tanya Rain. "Aku sayang sama kamu, kamu mau gak jadi... More

Perkenalan
Siswi Baru

Hari Pertama Sekolah

28 10 4
By Aeni1123

"Ada rasa yang ku biarkan berlalu begitu saja karena ada perasaan lain yang harus aku jaga" -Satya-

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Hari ini adalah hari pertama Rain memasuki SMA,

Kringg Kringg

"Huaaa" Kata Rain.

Rain kemudian bergegas menuju kamar mandi,

"Rain, Kamu udah bangun nak?" Tanya ibu Rain ( Riyana ) di luar sana.

"Iya Bun, ini lagi siap-siap" Jawab Rain.

Setelah merasa dirinya sudah rapi, Rain berjalan menghampiri orangtua dan abangnya yang sedang menunggunya sarapan.

"Wah! anak ayah cantik sekali" Kata ayah Rain ( Bram ).

"Apa nya yang cantik Yah? Kalo rambutnya kayak kuda gitu, Hahaha" Ledek Abang Rain ( Bima ).

"Ih abang kok gitu sama Rain, ih jahat tau gak" Kata Rain, yang menunjukkan wajah imutnya.

"Aduh! dek, ga usah masang muka imut gitu dong, nanti abang gak bisa ngeledek gara-gara gemas liat muka kamu" jawab Bima.

"Eh, sudah-sudah sarapan dulu, Nanti kalian telat lagi, Rain ini kan pertama kali kamu masuk SMA, jadi gak boleh telat ke sekolahnya" Kata Riyana.

Rain kemudian melanjutkan makannya, tanpa berbicara sepakata-kata lagi.

🌱🌱🌱

Tepat pukul 06.30, Rain sampai di SMA garuda dengan selamat,

"Semoga aja, aku suka bersekolah di sini" Gumam Rain, kemudian melanjutkan langkah nya menuju lapangan sekolah.

Sesampainya di sana, Rain mencari kelompok gugus yang sudah di bagi.

Saat ingin berjalan menuju kelompok nya, Tiba-tiba saja ada seseorang lelaki menabraknya.

"Aw" Ringis Rain.

Lelaki yang menabrak Rain hanya menatapnya sekilas dan melanjutkan jalannya.

"Eh, kok malah pergi sih? Bantuin aku napa?" kata Rain.

Tapi omongan nya seperti angin lewat saja.

Saat ingin berdiri, tiba-tiba saja ada seorang cewek yang menolong nya.

"Hai, sini aku bantuin" kata perempuan itu.

"Makasih" jawab Rain.

Mereka kemudian berjalan sambil mengobrol.

"Oh ia, nama kamu siapa?" Tanya Rain.

"Nama gue Cahya Agustina, lo panggil gue Caca aja"jawab Caca.

"Oh ia, nama aku Rain" kata Rain.

Setelah lama berbincang mereka kembali menuju lapangan karena MOS nya akan segera di mulai.

"Baik adek-adek, selamat datang di SMA Garuda, dan sebelum memulai acara nya terlebih dahulu saya dan rekan-rekan saya ini, akan memperkenalkan diri" Jelas Ketua osis itu.

"Ok saya lanjut, Perkenalkan nama saya Satria Purnama William. Saya menjabat sebagai Ketua osis" Kata Satria.

"Ini bukan nya cowok yang tadi nabrak aku ya?" Batin Rain. "Tapi kok gak dingin yah? Eh bentar-bentar, kok di sana ada mirip nya? Oh mungkin aja mereka kembaran" lanjut Rain.

"Perkenalkan Nama gue Satya" kata Satya dingin.

"Oh ia, kalo kalian bertanya-tanya kenapa wajah kami sama, kami ini adalah saudara kembar" lanjut Satria.

"Ya ampun! Ca, Kak Satya Ganteng banget" kata Rain.

"Rain, lo suka sama kak Satya?" Tanya Caca.

"Ih apasih, gak lah" jawab Rain.

"Au ah Serah" kata Caca, kemudian melanjutkan mendengarkan pidato di depan nya.

Setelah mendengarkan beberapa pidato perkenalan para panitia, Siswa dan siswi baru Sma Garuda di perintahkan untuk membersihkan lapapangan.

"Ca?" Bisik Rain.

"Ia, kenapa Rain?" Tanya Caca.

"Kayak nya aku suka deh sama Kak Satya". Bisiknya lagi.

"Ah, Serius lo?" Teriak Caca.

Karena suara teriakan Caca yang begitu keras, Membuat Nadya sang sekretaris osis dan terkenal galak melihat ke arah mereka. "Hei kamu, kalian di suruh nyapu malah asik ngobrol, buruan beresin semuanya"

Tanpa menunggu waktu lama, Rain dan Caca selesai membersihkan lapangan dan berniat untuk ke kantin.

🌱🌱🌱

"Lo mau pesan apa?" Tanya Caca.

"Samain aja lah sama kamu" Jawab Rain.

"Ya udah tunggu di sini sebentar yah" kata Caca.

Saat asik duduk menunggu Caca, Rain tidak sengaja melihat Satya dan kedua teman nya.

" Ah ada kak Satya, Aku samperin aja kali ya?" Gumam Rain.

"Hai kak Satya" sapa Rain.

~Hening~

Satria yang melihat Rain, merasa iba. "Rain kamu mau gabung makan bareng kita gak?"

"Emang boleh kak?" Tanya Rain.

"Ia boleh kok" jawab Satria.

"Cantik" Batin Satya.

"Kak aku boleh duduk di sini?" Tanya Rain, sambil melirik ke arah Satya.

"Pergi" jawabnya singkat.

"Tapi kak, aku cuman mau gabung aja" kata Rain.

"Pergi" jawabnya.

"Tap-" perkataan Rain terpotong, karena tiba-tiba saja suara gebrakan meja yang sangat keras, membuat penghuni kantin melihat ke arah asal suara.

Brakk

"GUE BILANG PERGI!" Kata Satya yang sedikit meninggikan suaranya.

Yah! Suara gebrakan meja itu berasal dari meja Satya.

Caca yang melihat itu, langsung menghampiri sahabatnya dan membawanya pergi.

"Rain, lo ngapain di sini?" Tanya Caca. "Ayo kita pergi" lanjutnya.

Rain tak berniat berbicara, dia tidak menyangka bahwa Satya akan kasar seperti itu, tetapi Bukan Rain namanya kalau dengan mudahnya dia menyerah.

*Di sisi lain*

"Eh buset lu Ya, Lu gak tega apa ngasarin Rain" kata Restu. "Andai aja si Rain milih gue mungkin aja dia gak sedih" lanjutnya.

Satya dan Satria tidak memperdulikan ucapan Restu.

"Ya, Lu tau gak? Tadi tuh lu udah kelewatan" kata Satria.

~Hening~

"Lu gak kasian apa sama Rain?". Lanjutnya.

~Hening~

"Masih gak mau jawab?" Lanjutnya.

~Hening~

"Ya udah gue balik ke kelas, gue harap lu tau kesalahan lo, Tu balik kelas yuk" lanjutnya.

Satya memandangi punggung Restu dan satria, dengan tatapan sendu. "Gue tau kejadian tadi salah gue, tapi gue gak mau kalo Rain deket-deket sama gue Sat, Gue ngerti tatapan mata lo ke Rain, buat Rain maafin gue" Batinnya.

^Skip Rumah^

"Assalamualaikum, Rain pulang" Kata Rain.

"Walaikumsalam" jawab Riyana.

"Bun, Rain ke kamar dulu yah, mau bersihin, badan" kata Rain.

Sesampainya di kamar Rain membaringkan tubuh nya dan menatap langit-langit kamarnya.

"Kenapa yah kak Satya orang nya dingin banget" Gumam Rain. "Ah ini kan baru pertama kali aku nyapa kak Satya, mungkin aja karna baru kenal" lanjutnya.

*Di sisi lain*

"Huffttt" Satya menghela.

"Kok gue malah kepikiran sama Rain sih?" Tanya nya pada di sendiri.

"Ahh bodo, lebih baik gue tidur aja" lanjutnya.

Belum saja ingin memejamkan matanya, Satria datang dan langsung membuka pintu kamar Satya.

"Ya, gue mau cerita sama lo" kata Satria.

"Ya udah cerita aja" pinta Satya.

"Kenapa yah, tadi tuh pas ngeliat Rain jantung gue dag dig dug gitu?" Tanya Satria.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Wah! Kira-kira apa yah kelanjutan ceritanya.
Jadi makin penasaran kan?
Nah kalo gitu tunggu part selanjutnya yah :)

Jadwal up aku setiap hari rabu maaf yah kalo gak setiap hari.

Jangan lupa vote and comen :)

Jangan lupa bahagia ♡

Continue Reading

You'll Also Like

My sekretaris (21+) By L

General Fiction

179K 1.6K 16
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
205K 579 48
FOLLOW AKUN INI DULU, UNTUK BISA MEMBACA PART DEWASA YANG DIPRIVAT Kumpulan cerita-cerita pendek berisi adegan dewasa eksplisit. Khusus untuk usia 21...
STRANGER By yanjah

General Fiction

281K 31.9K 36
Terendra tak pernah mengira jika diumurnya yang sudah menginjak kepala empat tiba-tiba saja memiliki seorang putra yang datang dari tempat yang tak t...