RAFLESA

By putrigitalestari7

112 13 0

Raflesa De Agnesia merupakan gadis yang merasa kesepian setelah kepindahan sahabat nya ke luar negri. Gevino... More

AWAL
2.( DUA)
CAST
3. (TIGA)

1.( SATU )

26 3 0
By putrigitalestari7


                ~ Datanglah untuk menemaniku, bukan datang untuk meninggalkan ku~

                                               ~RAFLESA DE AGNESIA~



            Suara riuh siswa siswi menggambarkan suasana kelas 11 IPA 1 saat ini. Ada yang sibuk bergosip, ada yang sibuk dandan, dan masih banyak lagi kesibukan-kesibukan yang mereka lakukan masing-masing, namun tidak dengan Lesa saat ini, ia memilih diam di tempat duduknya, sambil melihat gelang yang melingkar di tangan kirinya. Gelang itu pemberian dari vino saat dirinya berulang tahun yang ke 6 tahun.

" Ini kado dari Evin buat Eca" ujar Vino seraya memberikan sebuah kotak berwarna biru muda dengan pita berwarna ping di atasnya.

" Ini beneran buat Eca?" tanya lesa polos

" Iya"

" Eca buka ya kadonya"

" Buka aja gak papa"

Lesa membuka kado itu dengan senyum bahagia.

" Bagus banget gelangnya vin" Ujar Lesa dengan senyum merekah

" Eca suka?"

" Suka banget, makasih Evin" ujar lesa seraya memeluk Vino

Lesa menatap gelang yang melingkar di tangan kirinya dengan tatapan sendu, Lesa sebenarnya tak bermaksud untuk selalu mengingat Vino, tapi entahlah ingatan Lesa secara otomatis memutar kenangan bersama Vino. kenangan yang selalu membuat Lesa merasa sedih.


    ~ Vin kapan lo pulang, gue kangen banget sama lo Vin, pliss pulang Vin, gue mohon~ Batin Lesa

" LESAAAA" Teriak seseorang dari ambang pintu lalu berjalan menghambiri Lesa dan duduk di sampin Lesa.

" Apaan? " tanya Lesa

" Lo tau gak Les.."

" gk tau" potong Lesa cepat

" ihh gue belum selesai ngomong Lesaa" kesal Ellena 

" Lo tau gak Les, gue denger- denger ada murid baru di sekolah kita, katanya sih dia pindahan dari Luar negri." ujar Elena meneruskan kalimatnya yang sepat di potong Lesa

Yaa cewek itu adalah Elena Cantika Alisya teman sebangu Lesa dari mulai pertama Lesa masuk ke SMA Trisakti, dan ajaibnya kini mereka di pertemukan lagi saat kelas 11.

" Gak peduli gue" Ujar Lesa cuek.

" Asal lo tau juga Les dia tuh ganteng banget tau gakk" Ujar Elena antusias.

" Demi rambutnya Upin Ipin yang gak tumbuh-tumbuh, gue gak peduli"

" Tapi......"

" Selamat pagi anak-anak" Ucap Bu Lina saat memasuki kelas

" pagi bukkk" Jawab murid-murid serempak.

" yaelah bu gue belum selesai ngomong udah masuk aja sih" Gumam Elena

" Anak-anak,ibu mau memberi tahu kalian,jika  kelas kita kedatangan murid baru pindahan dari Luar negri" ujar Bu Lina

" cewek atau cowok bu? kalo cewek harus cantik bu, kalo cowok harus ganteng kayak saya bu." celetuk Dion yang diikuti gelak tawa oleh semua murid, yaa kecuali Lesa.

Jujur dari semua murid yang ada, hanya Lesa lah yang tak terlalu tertarik dengan apa yang sedang di bicarakan teman-teman nya saat ini.

"sudah-sudah diam" perintah Bu Lina

" silahkan masuk" Ujar bu Lina mempersilahkn seseorang yang sekarang ada di luar kelas.

Pintu kelas terbuka, memberlihatkan cowok perpakaian SMA dengan paras yang tampan, tubuh tinggi, bak atleet.

" ganteng banget buu"

" YA ALLAH gantengnyaaa"

" calon masa depan"

" yaa mungkin dia jodohku"

" enak aja, dia tuh calon jodoh ku"

Begitulah ocehan-ocehan kaum hawa yang melihat ketampanan dari murid baru di kelas mereka.

" sudah-sudah" ujar Bu Lina

" sekaran perkenalkan diri kamu" pinta bu Lina pada seorang siswa yang berdiri di sampingnya.

" Perkenalkan nama saya Alvin Anggara Saputra, bisa di panggil Al, atau Alvin juga boleh." ujar Alvin memperkenalkan di rinya

" oke Alvin sekarang kamu bisa duduk di sebelah Dion" perintah bu Lina pada Alvin

"Hey, kenalin gue Dion" Ujar Dion sambil mengulurkan tanganya setelah Alvin duduk di sebelahnya.

"gue Alvin" jawab Alvin sambil menjabat uluran tangan Dion

"okee, semoga kita bisa jadi best fried"

"hmm"

Wajah tak menjamin kepandaian seseorang, itulah mungkin kata kata yg tepat untuk mendeskripsikan sosok Dion. Dion Alvaro, memang memiliki wajah cukup tampan, tapi sayang otak nya rada gesrek.

"baik anak-anak sekarang kita lanjut materi yang kemarin" ujar Bu Lina


.........

Jam menunjukkan pukul 9.30 artinya waktu istirahat bagi seluruh siswa siswi SMA Trisakti.

" Ke kantin yuk Les" ajak Ellena pada Lesa 

" lo duluan aja Len, ntar gue nyusul" ujar Lesa 

" yaudah gue duluan" kata Elena lalu berjalan ke luar kelas menuju kantin.

" hay" sapa seseorang yang ada di depan Lesa.

"hmm"

" kenalin nama gue Alvin, Alvin Anggara Saputra"

" udah tau" ujar Lesa cuek lalu berlalu meninggalkan Alvin begitu saja.

jutek amat tuh cewek ~ batin Alvin

"tenang bro, dia emang gitu, rada-rada jutek" celetuk dion

Lesa berjalan menyusuri koridor yang menuju ke kantin, yaa seperti ucapannya pada Elena tadi kalau Lesa akan menyusul Elena ke kantin.

" LESAAA" teriak seseorang yang membuatnya menghentikan langkah, dan menoleh ke asal suara.

" Rendi"

" Lo mau ke mana Les?"

" Ke kantin"

" Yaudah gue ikut ya"

" oke"

" Oh iya Les, gue denger-denger ada murid baru di kelas lo"

"iya , pindahan dari luar negri"

"cowok atau cewek"

" Cowok"

" siapa namanya?"

" tanya aja sendiri sama orangnnya" Protes Lesa.

" Yaelah Les, kan gue maunya nanya sama lo"

"Alvin"

" ohh jadi namanya Alvin"

"Hmmm"

                   Entahlah Lesa merasa agak aneh menyebut nama Alvin barusan. seperti ada sesuatu pada Alvin, tapi Lesa tak tau apa itu.

" LESAA" teriak Elena setelah melihat Lesa dan Rendi di ambang pintu masuk kantin

" Kalian mau pesen apa?, biar gue yang pesen. " Tanya Elena saat Lesa dan Rendi sudah duduk semeja denggannya.

" gue pesen kayak biasanya" ujar Lesa

" kalo lo Ren?" tanya Elena pada Rendi

" Gue samain aja sama kalian"

" ohh oke" kata Elena lalu pergi memesan makanan dan minuman untuk nya dan juga untuk Lesa dan Rendi.

Setelah beberapa saat mereka menunggu akhirnya pesanan mereka sampai.

" Makasih mbk" ujar Elena pada seseorang yang mengantar kan makanan ke meja yg Elenna dkk tempati.

Mereka makan dengan tenang, hanya ada suara dentingan sendok di antara mereka, dan suara riuh murid-murid lain yang ada di kantin. Baik Lesa, Elena dan Rendi  sibuk berkutat dengan pikiran mereka masing-masing. Entahlah baik Elena, Lesa, atau pun Rendi sama-sama tak ada yang mau mebuka obrolan. mereka lebih memilih diam, dan menikmati makanan.


                                                                AWAS TAYPO YA GUYSSS


Author: Heheheee;) critanya makin gak jelas nih,, tapi entar Lama-lama juga jelas heheh maklum baru di awal-awal...


JANGAN LUPA KOMEN & VOTE yaaa!!!!!!



Continue Reading

You'll Also Like

402K 43.8K 26
Yg gk sabar jangan baca. Slow up !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya yang kadang bikin sakit kepala. ...
1.8M 59.4K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...
1.6M 185K 50
Sebagai putra sulung, Harun diberi warisan politik yang membingungkan. Alih-alih bahagia, ia justru menderita sakit kepala tiada habisnya. Partai ya...
518K 26.7K 46
Bagi Elena, pernikahan bersama Kaisar hanyalah sebuah pengorbanan untuk balas budi.