"Hai, aku sudah vote cerita kamu, feedback balik aku yaa!"
Tradisi feedback merupakan tradisi terdahulu yang sampai sekarang masih ngetrend dilakukan, terutama di kalangan penulis untuk saling support karyanya. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tradisi ini, mari kita bahas dulu apa arti feedback.
Feedback (umpan balik), menurut pengajaran yang kudapatkan semasa kuliah, merupakan respon yang disampaikan dalam menanggapi sesuatu. Ini adalah arti secara luas, atau secara detailnya yaitu: tindakan menyampaikan pendapat, perasaan, dan memberikan dukungan agar timbul hubungan saling mendukung di antara kedua belah pihak.
Di dalam dunia Wattpad, ketika kamu sepakat melakukan feedback dengan seseorang, pastikan bahwa kamu niat, siap, dan tulus untuk menanggapi cerita orang tersebut.
Mengapa aku menyuruh untuk memastikan? Agar tidak ada yang mengeluh sepihak karena ceritanya tidak sesuai dengan preferensimu. Itulah sebab mengapa, meskipun feedback, kamu juga harus selektif. Jangan asal menerima feedback tanpa dilihat cerita macam apa yang bakalan kamu baca. Kalau kamu tidak suka genre-nya, dan kamu feedback ogah-ogahan (cuma vote misalnya), yang rugi adalah partner kamu.
Kemudian, sekarang, bagaimana cara melakukan feedback dengan baik?
Kebanyakan penulis melakukan feedback dengan cara:
1. Memberi vote sebagai apresiasi.
2. Komen reaksi di adegan-adegan yang memungkinkan untuk dijadikan bahan baper.
Walau dua tindakan di atas sama sekali tidak keliru, tapi hanya sedikit penulis yang melakukan feedback sebagaimana mestinya. Terkadang tradisi feedback hanya menjadi tradisi saling meramaikan lapak, dan bukan sebagai ajang memberi masukan dan semangat. Mari kuajari sedikit tentang melakukan feedback yang bisa membuat partnermu tidak hanya senang, tapi benar-benar mendapatkan hubungan yang saling menguntungkan. Ini adalah pelajaran otodidak yang kudapat sejak aku bermain Wattpad dari 2016:
Hal-hal yang bisa dilakukan ketika melakukan feedback:
1. Memberi apresiasi paling sederhana: "Tekan vote, ah, biar authornya seneng."
2. Merespon pada adegan-adegan tertentu: "Aaaahh dicium dong pipinya! Gue juga mau!"
3. Membenahi typo yang berkaitan dengan KBBI (kalau ada): "Kak, boleh kubenerin dikit ya, typo-nya? Di dalam KBBI, ini seharusnya 'napas', bukan 'nafas'."
4. Membenahi PUEBI (kalau ada): "Kak, setelah tanda kutip, bila diikuti kata kerja dasar, pakailah huruf kecil alih-alih huruf kapital."
5. Memberikan semangat: "Kak, karya kakak sudah cukup bagus, walau tadi aku menemukan sedikit typo, tapi itu nggak menggangguku menikmati alur ceritanya! Semangat terus, ya, Kak! Semoga bisa ramai pembaca!"
6. Memberikan tanggapan personal tentang cerita: "Kak, aku suka sekali cerita Kakak karena ..... lalu ...... Menurutku cerita ini bisa jadi populer banget kalau .... Intinya aku berharap Kakak bisa lebih berkembang lagi setelah ini. Aamiin!!"
Nah, kira-kira, seperti itulah feedback yang bisa diberikan agar partner kamu mengerti kesalahannya di mana, dengan tambahan suntikan semangat agar dia lebih termotivasi lagi. Tidak ada salahnya menyenangkan hati orang lain, kan? Ini adalah jenis feedback yang benar-benar memberi manfaat. Kalau kamu ada tambahan, silakan dikomen untuk lanjutan nomor 7, 8, dan seterusnya.
Jadi, jangan mengira feedback hanya sebagai bentuk boomvotes saja. Itu bukan feedback namanya, melainkan vote trading, dan hal itu justru dilarang di Wattpad. Jadikanlah kesempatan feedback sebagai sarana untuk berbenah cerita. Dan, ingat, pakailah bahasa yang sopan dan kalimat yang supportif. Sebagian besar penulis cenderung suka apabila dikomentari hal-hal positif seperti ini (termasuk aku, wkwk), sehingga seharusnya tidak ada masalah.
Kalau kenyataannya ada yang tidak suka dikritik (khususnya bagian yang soal KBBI dan PUEBI), jangan membuat dirimu sendiri down dan merasa bersalah. Kamu tidak salah selama mengkritik dengan bahasa sopan, terutama di bawah fakta bahwa kalian berdua sudah terlibat komitmen. Seandainya hal itu terjadi, kalau aku pribadi, aku tetap akan meminta maaf dengan sopan.
Kemudian angkat kaki dari ceritanya selamanya wkwkwk.