Beberapa saat kemudian...
"3... 2.. 1. WE WILL FLYING NOW!".
Nguengg...🍃🍃🍃 Nguengg...🍃🍃🍃
(Ucap Komandan Pilot itu. Yang tidak lain adalah Inojin. Dengan nada suara penuh penekanannya itu. Hingga?!).
"Selamat tinggal,Sarada~~ Aku sangat mencintaimu! Aku berjanji kepadamu Jika aku masih diberikan kehidupan oleh Kami-sama setelah peperangan ini usai nanti. Aku akan mencari dan membawa kalian berdua pergi dari sana untuk memulai lembaran baru hidup kita. Bersama-sama dengan anak-anak dan cucu-cucu kita nanti Sarada. Hem~~ I Really Love You".
(Batin Boruto dengan tatapan raut wajah sedih/sendunya itu. Hingga?!).
Pukk...???!🍃🍃🍃
Boruto:"Hn?! Ada apa,'Mitsuki?!".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan serak basahnya itu. Hingga?!).
Mitsuki:"Tidak ada.. Aku hanya ingin mengingatkanmu,'Boruto~~".
(Ucapnya sambil tersenyum tipis itu).
Boruto:"Hn?! Apa itu,'Mitsuki?!".
(Bingungnya ia).
Mitsuki:"Hn~~ Bukankah kau sendiri pernah bilang kepadaku. Jika kita itu harus menatap lurus kedepan serta tinggalkan'lah urusan masa lalumu dan tata'lah urusan kedepanmu,'Hn?! Jadi sudahlah~~ Kau jangan bersedih dan murung seperti itu lagi,'Hem~~ Sudahlah,'Boruto.. Kau itu tidak perlu mengkhawatirkan keadaan dari gadis Jepangmu itu disini. Karena ia pasti akan baik-baik saja disini,'Boruto~~".
Boruto:"Hn?! Ba.Bagaimana kau bisa seyakin itu,'Mitsuki?! Dan ah ya satu lagi... Kau memanglah tukang foto copy sialan! Fuck you snake man!".
(Ucap & umpatnya sangat kesal sekali dia akhir kalimatnya itu. Sehingga hal itupun membuat Mitsuki tertawa geli. Hingga tidak lama kemudian iapun mulai berkata?!).
Mitsuki:"Hahaha~~ Bukannya aku ini tukang foto copy ucapanmu itu dasar.. Baka,'Boruto~~ Hahaha~~ Aku hanya ingin mengingatkanmu itu saja! Masa tidak boleh,'Hn?! Hahaha~~ Ayolah Boruto~~ Hahaha~~ Be.Berhentilah menatapku seperti itu,'Boruto~~ Hahaha~~ Hahaha~~ Oh.. Ayolah~~ Berhentilah menatapku seperti itu Boruto~~ Hahaha~~ Oh.. Ayolah~~ Kau mulai membuatku takut tahu.. Hahaha~~ Berhentilah menatapku seperti itu,'Boruto~~ Hahaha~~".
(Ucapnya sambil tertawa gelak serta ngakak sekali itu. Hingga tidak lama kemudian temannya yang tengah tertidur disampingnya itu merasa terganggu. Hingga terbangun lalu iapun mulai berkata?!🧐).
Shikadai:"Hn?! Kau kenapa,'Mitsuki?! Hoam... Kau menggangguku tidurku saja dasar,'Manusia Ular Sialan~~".
(Ucapnya dengan nada suara kesal itu. Sambil menguap-nguap. Hingga?!).
Boruto:"Sialan kau,'Mitsuki~~".
(Umpatnya sangat kesal sekali itu).
Mitsuki:"Hahaha~~~ Marah nie~~~ Hahaha~ Hahaha~ Ayolah,'Boruto~ Kau jangan marah-marah begitu kenapa,'sih?! Hahaha~ Hahaha~".
Boruto:"DASAR SIALAN! BISAKAH KAU DIAM,'MITSUKI?! SHIT! SHUT UP NOW,'SNAKE MAN! SHUT UP!".
(Teriak sangat lantang & kesal sekali itu. Hingga tidak lama kemudian?!).
Shikadai:"Mendoksei! Sungguh dua makhluk menyebalkan didepanku ini. Telah membuat waktu tidurku menjadi berkurang,'Hem~~~".
(Batinnya sambil menggeram sangat kesal sekali itu. Hingga iapun?!).
Tapp..🍃🍃 Tapp..🍃🍃 Tapp..🍃🍃
"Engghhh~~ Emphh..???! Se.Sersan?! Hoam~~ Engghh~~ Sedang apa sersan ada disini,'Hn?! Hoam~~ Hemphh~~".
(Ucap tentara muda itu dengan nada suara lirih. Sambil menguap-nguap karena masih mengantuk itu dan?!).
Shikadai:"Hoam~~ Bisakah kau agak menyingkir sedikit,'Denki?! Hoam~~ Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak di tempat tidurku sekarang. Karena~~ Hoam~~ Dua makhluk menyebalkan itu masih saja beradu argumen,'Hn~".
Denki:"Hoam~~ Si.Silahkan,'Sersan~~ Hoam~~ Kalau begitu aku tidur lagi ya~ Hoam~~ Oyasuminasai,'Hem~~".
(Ucapnya dengan nada suara lirih lalu iapun kembali tertidur pulas😴).
Disisi lain...
18:54 (GMT+8) In the Macau Harbor.
"Hem~~ Baiklah,'Chocho! Sepertinya situasi aman sekarang! Kalau begitu ayo kita pergi darisini sekar-...".
"Kau mau pergi kemana Sarada?!".
(Ucap pria berambut raven itu dengan nada suara baritone dinginnya itu).
Sarada:"PAPA?!".
(Ucapnya dengan nada suara sangat terkejut sekali. Hingga tak berselang lama kemudian Sasuke iapun?!🧐).
Settt.. Grepp..???!🍃🍃🍃
Sarada:"Kyaaa~~ Le.Lepaskan a.aku Papa! Ih~~ Lepaskan aku,'Papa!"
(Ucapnya sambil memberontak serta memukul-mukul tangan kekar dari ayahnya itu. Hingga Sasuke iapun?!).
Sasuke:"Sudah cukup kamu bermain kucing-kucingan dengan papa,'Sara! Sudah saatnya bagimu untuk pulang dan masuk kedalam kandangmu lagi Sarada~~ Ayo kita pulang,'Sarada!".
Sarada:"Tidak! Aku tidak mau,'Papa! Lepaskan aku,'Papa! Lepaskan aku!".
(Ucapnya sambil meronta-ronta itu).
Chocho:"Sarada-chan~~".
Sasuke:"Berhentilah disitu,'Chocho! Jangan sampai,'Jisan berbuat kasar kepadamu nanti,'Hn!".
(Ucapnya dengan nada suara penuh penekanan dan tatapan tajamnya itu).
Chocho:"U.Uhum~~ Go.Gomenasai Sarada-chan! Gomenasai~~ A.Aku tidak bisa membantumu,'Hem~~".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan takutnya itu).
Sasuke:"Hn! Jangan membantah papa lagi,'Sarada! AYO KITA PULANG!".
(Ucapnya dengan nada suara lantang. Sambil menarik lengan Sarada itu).
Sarada:"Hiks.. Hiks.. Mama~~ Hiks.. Hiks.. Mama~~ Hiks.. Hiks.. Sarada sa.sangat merindukan,'Mama~~".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan sendunya itu. Serta iapun hanya bisa pasrah saat ayahnya menarik dirinya dengan paksa itu. Hingga tidak lama kemudian Sasuke & Sarada,'pun?!).
Sasuke:"Kawaki! Yamato! Iruka!".
Kawami/Yamato/Iruka:"Hai! Jenderal apa ada yang bisa kami bantu?!".
(Ucap mereka bertiga bersamaan).
Sasuke"Persiapkan pesawat untuk penerbanganku. Bersama Sarada menuju ke Kota Tokyo,'Sekarang!".
Kawaki/Yamato/Iruka:"Hai!".
Sarada:"Lepaskan tanganmu dariku papa! Kau menyakitiku,'Kuso!".
Sasuke:"Gomen!".
(Jawabnya singkat sekali).
Sarada:"Ugghh~~ Sa.Sakit sekali~~".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan menahan sakit dipergelangan tangan nya yang berubah memerah. Karena cengkraman Sasuke yang sangat kuat sekali itu. Hingga tidak berselang lama kemudian Sasuke iapun?!).
Sasuke:"Maafkan papa,'Sarada~~ Papa terpaksa melakukan itu,'Hn~ Coba papa lihat bagian mana ta-..".
Sarada:"JAUHKAN TANGANMU ITU DARIKU,'PRIA KASAR..!!!".
(Teriaknya sangat keras sekali dengan kedua matanya yang berkaca-kaca itu. Sehingga hal itupun membuat Sasuke menjadi sedih & tertohok. Hingga?!).
Sasuke:"Maafkan papa,'Sarada! Pa-...".
Sarada:"SUDAH AKU BILANG JAUH KAN TANGANMU ITU DARIKU PRIA KASAR.!!! KAU BUKAN PAPAKU.!!!".
(Teriaknya lagi tapi kali ini dengan nada suara pilunya itu).
Jlebb..???!💥
Bagaikan ditusuk ribuan pisau tidak kasat mata. Sasuke iapun merasakan jika dada dan hatinya sangat sesak dan sakit sekali. Saat mendengarkan penolakan mentah-mentah dari putri tunggal atau semata wayangnya itu secara langsung. Hingga tidak lama kemudian Sarada iapun berkata?!
Sarada:"Hiks.. Hiks.. Andai saja mama masih hidup~~ Hiks.. Hiks.. Aku lebih memilih pergi dan tinggal bersamanya daripada aku harus tinggal bersama pria kasar sepertimu! Hiks.. Hiks..".
(Ucapnya dengan nada suara penuh penekanan dan tangis pilunya itu).
Jlebb..!!!💥 Jlebb..!!!💥 Jlebb..!!!💥
Sasuke:"Maafkan papa,'Sarada~~ Maafkan papa~~ Pa.Papa ti.tidak bermaksud membuatmu merasa tidak nyaman seperti itu.. Maafkan papa,'Sarada~~ Maafkan Papa~~".
(Ucapnya dengan nada suara lirih dan serak basahnya itu. Hingga?!).
To be continued...
Arigatou Gozaimasu Mina-san~~ Ini cerita akhirnya bisa masuk kedalam tiga besar dalam genre cerita kartun.
Wkwkwk😂😂😂 Thanks Banget Ya🙏
Seperti Biasanya Ya Mina-san. Jangan lupa untuk vote/coment ya jika ada saran atau kritikannya,'Oke!⬇️👍