MY LOVE IS SENIOR

By Naenicahya26

619 287 45

(Follow ya jangan lupa tinggalkan jejak ) Tisya apriliya cewek pindahan dari SMA Elang ke SMA Merah putih. di... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7

8

25 3 0
By Naenicahya26

Di kantin.

"Nah tu bocah lagi di meja Tisya sama temen-temenya" ucap Angga sambil berjalan menyusul Bimo.

" Hai Tisya" sapa Rendy.

"Hm"

"Singkat amat neng jawabnya entar kakaknya jelek lo " tambah Rendy.

"Kok gue di ikut ikutin sii bambank! ! " tukas Angga.

"Lo merasa? oh bagus deh" kekeh Rendy melihat Angga terlihat kesal.

" Gue duduk sini ya" ucap Rendy sambil duduk di dekat Tisya.

" I...iya"ucap Tisya dengan gugup. bagaimana tidak gugup Rendy duduk di sebelahnya dengan jarak yang sangat dekat.

" Lo cantik kalo lagu gugup" bisik Rendy.

Sebuah tangan menyentuh pipi Tisya yang memanas dan Tisya memunduk menahan malunya.

" Cie blushing " lanjut Rendy dengan bisikannya.

Njir gue katahuan blushing :v
-batin Tisya.

" Eh lo ngapain bisik-bisik dan nyentuh pipi sahabat gue! " tegur dita.
" Jangan-jangan lo suka ya sama Tisya? " lanjut cantika yang duduk sebelah dengan bimo.

" Kalo beneran lo suka sama adek gue, tenang gue restuin kok" celetuk Angga.

" Apaain si bang!  gue gak suka kok sama Rendy! " ucap Tisya sambil berdiri meninggalkan mereka semua.

" Aduh ngambek si. bisa-bisa mati gue du rumah!"ucap Angga lesu.

" Lo sii, mungkin dia lagi pms kali. Gue susul dulu bye... " tanpa ada jawaban dari siapa pun Rendy berdiri untuk menyusul Tisya.

dia lucu , cantik! gue harus dapeti cintanya dia -batin Rendy sambil tersenyum.

                   
                               ***

Tisya berjalannke arah taman belakang sekolahnya yang jarang ada siswa yang pergi ke sana , Tisya sampai di taman langsung duduk di bangku panjang.

Ketika Tisya sudah memutup matanya ia merasa ada yang bersandar di bahunya ia pun membuka matanya.

" Apa-apaan lo!  lo ngikuti gue!" tegas Tisya langsung berdiri dari duduknya.
" Gue kan pacar lo Tisya" ucap seseorang itu dengan senyum nakal.

" Sorry gue bukan pacar lo lagi! kita udah putus! "

"Oke kita udah putus! tapi gue mau ngajak lo balikan. gimana? " jawab Kevin. ya cowok yang myandar di bahu Tisya adalah Kevin seorang masalalunya.

"Gue gak mau balikan sama lo! buat apa gue balikan sama orang yang udah jelas-jelas udah nyakitin hati gue! ibaratnya gue udah baca novel yang udah tau endingnya dan gue ulang baca lagi! " jelas Tisya dengan mata yang berkaca-kaca karna mengingat kembali masalalunya.

Di balik tembok ada seseorang yang sedang memperhatikannya.

"Gue ngaku gue selingkuh! tapi gue cuma main-main sama tu cewek" ucap Kevin.

"Kalo lo cuma main-main berarti selama berhubungan dengan gue lo juga main-mainkan? " cibir Tisya sampai air matanya pun jatuh ke pipinya.

Seseorang yang di balik tembok sangat kesal karna membuat seseorang yang ia sukai bahkan cintai meneteskan air matanya yang berharga itu. Tanpa berpikir panjang ia pun keluar dan langsung menarik Tisya ke pelukannya.

" Lo ngapain nyakitin hati Tisya? " ucap Rendy.

" lo siapa? gak usah ikut campur" ketus Kevin.

"Dia pacar gue! puass lo! " bukan Rendy yang menjawab melainkan Tisya sendiri. Rendy yang bingung dengan jawaban Tisya hanya terdiam dan Tisya langsung mengedipkan sebelah matanya agar Rendy bisa di ajak kompromi.

"Kenalin gue Dimas Alfarendy , panggil aja Rendy ganteng dan satu lagi gue pacarnya Tisya Apriliya yang cantik" ucap rendy sambil mengulurkan tangannya.

Senyum Tisya mengembang ketika Rendy mengucapkan kata-kata tersebut ia tahu ini hanya boongan.

coba aja beneran:) -batin Tisya.

iya gue usahain -Author.

Tanpa menbalas uluran tangan dan menjawab kevin langsung meninggalkan mereka berdua.

"Udah lo gak usah nangis. Air mata lo jangan di buang karna cowok kaya dia" jelas Rendy.

Dengan menghapus air matanya Tisya mengulurkan senyum kepada Rendy.

          
                               ***

Jam 13.55 menunjukkan lima menit lagi bel pulang akan berbunyi . Para siswa berhamburan keluar kelas dengan menggendong tasnya masing-masing untuk pulang.

Tisya yang sedang membereskan buku-bukunya tanpa ia sadari mata seseorang sedang melihat gerak-geriknya.

" Sya lo di cariin Rendy tu di depan kelas" ucap Arin teman sekelas Tisya.

" Ohh iya makasih" Tisya mulai menggendong tasnya dan berjalan keluar kelasnya.

"Ada apa? " tanya Tisya.

"Ngajak lo balik. Tenang gue udah ijin kok sama abang lo! " jawab Rendy.

"Oke. kalo gitu lo anterin gue dulu ke toko buku "

"Mau beli novel? "  Rendy sangat tau banyak cewek-cewek itu sukanya baca novel apa lagi novel romance.

"Iya gue kemarin liat di Wp banyak yang sudah di terbitkan" ucap Tisya penuh dengan senyuman. Mereka berjalan berdampingan menuju parkiran sekolah.

Di saat mereka sedang berjalan bahu Rendy di tabrak oleh seseorang. seseorang itu Kevin! ya ia Kevin yang sengaja menabrak bahu Rendy.

"Eh parjo liat-liat dong kalo jalan! " tegas Rendy, sedangkan kevin tak menanggapinya ia tetep berjalan tanpa menoleh sedikit pun.

Sampainya di parkiran Tisya menaiki motor Rendy dan menakai hlem yang di sodorkan oleh Rendy. Rendy menjalankan motornya, ia sudah menyusuri jalanan ibu kota dan ia berhenti di toko buku.

"Sudah sampe tuan putri" ucapan Rendy membuat Tisya tersenyum memamerkan gigi gingsulnya dan memperlihatkan kecantika Tisya bertambah kali libat batin Rendy.

"Apa-apan si lo"ucap Tisya menahan maunya. Dan mulai memasuki toko buku. Rendy membuntuti arah Tisya untuk mencari novel yang ia akan membelinya.

"Nah ketemu"seru tisya.

"serius lo baca yang tebel-tebel gini banyak lagi? "

"seriuslah ini baru tiga rendy! bukan 100!" cetus Tisya.

"Yaudah gue bayar dulu ya"saat Tisya berjalan ke arah kasir tangan Rendy memegang bahunya.

" Gue yang bayarin! ga ada penolakan! " senyum Tisya mengembang lalu ia hanya mengangguk pelan.

Rendy berjalan menuju kasir dan membawa novel-novel milik Tisya untuk membayarnya. Sesudah membayar mereka berjalan ke parkiran toko buku. Mereka menaiki motor kembali dan Rendy mulai menyapakan mesinnya dan berjalan tanpa satu obrolan pun. Tangan Tisya hanya memeluknya dari belakang.

Saat Tisya melihat jalanan ia mulai berpikir ini bukan jalan ke arah rumahnya, ia berpikir Rendy mau mengajaknya kemana?. Dan Tisya pun membuka suara.

"Kita mau kemana? "tanya Tisya membuka suara.

"Ikutin aja pasti lo suka" jawab Rendy.

                               ***

Tisya menghempaskan tubuhnya ke king size nya dengan perasaan yang bangat bahagia hari ini. Tanpa ia ketahui Angga yang melihat adiknya pulang sore di antar Rendy .

Tok

Tok

Tok

Ceklek

Angga melihat adiknya yang berada di kasur yang merebahkan tubuhnya di kasurnya.

"Ngapain lo ke kamar gue" tandas Tisya.

"lo habis kemana aja bareng Rendy?"

"Kepo lu! sono keluar gue mau mandi! "usir Tisya.

Angga kesal dengan jawaban adiknya ia menurut saja untuk keluar dari kamar Tisya.

Sesudah mandi Tisya merebahkan kembali tubuhnya dan ia mengingat kejadian tadi saat di danau.

Flasback onn

"Ren danau nya indah banget , lo sering ke sini? " tanya Tisya.

"Iya gue sering kesini saat gue lagi sedih dan bahagia" jawab Rendy dengan pandangan lurus ke arah danau.

"Gue kira lo orang yang nyebelin, jelek,  sok keren, sok cool dan satu lagi suka jail sama gue itu suka tempat kek gini ya" ucap Tisya tanpa dosa.

" Gue itu gak nyebelin bambank!  gue itu nganenin, ganteng, emng gue cool dan keren dan satu lagi hobby gue gangguin Tisya jelek" tegas Rendy dan berlari karna ia tau pasti Tisya akan marah udah mengatain dia jelek.

"Awal lo gue tangkep! kalo udah ketangkep gue jeburin lo ke danau"

"Tangkep kalo bisa.....wleee"Rendy berlari mundur dan ia tersandung.

Bruk

"Aduh"pekik Rendy.

"hahahaa.... rasain lo jatoh kan" Tisya tertawa .

"Bantuin woy"Tisya pun mengulurkan tangannya dan bukannya Rendy membalasnya tapi ia menarik tangan Tisya dan ia terjatuh di atasnya Rendy.

Mereka berdua saling padang tanpa mereka ketahui dalam hati mereka mengatakan. Nyaman. Dan mereka pun sadar lalu Tisya bangkit terlibelih dulu.

"Ma...Maaf . lo si pake narik gue aja"

"iya gue maaf juga" mereka saling diam dan Rendy menatap wajah Tisya yang menahan malunya. Tisya yang merasa di tatap oleh Rendy pun mulai membuka suara.

"Lo kenapa natap gue kaya gitu? "

"Ehh gak. kita kesana aja " ucap rendy dan tangannya menunjuk ke arah ayunan di dekat pohon.

Dan mereka duduk bersebelahan di ayunan tersebut.

"Sya lo cantik " ucap Rendy dengan menatap Tisya.

Blush!

Sumpah pasti pipi gue kek kepiting rebus -batin Tisya.

"Tapi.... " Rendy mengantungkan kata-katanya.

"Ta... tapi apa? " gugup Tisya .

"TAPII BOONG .....whahaha " tawa Rendy tanpa dosa.

"Gak lucu " acuh Tisya.

"Bagi gue lucu wlee"

"Dasar ganteng-ganteng ngebelin! "

"Makasih udah jujur kalo gue ganteng"

"Ehh ralat lo itu jelek! J.E.L.E.K wlee....."

"Tadi pertama lo bilang gue ganteng kok"

"yeyeye! pulang yu dah mau sore" Rendy dan Tisya pun berjalan beriringan tanpa satu obrolan pun lalu mereka menaiki motor dan berjalan pulang.

Flasback off

                            ***

Di sisi lain seseorang cowok yang sedang tiduran di ranjangnya sedang memikirkan kejadian di danau tadi. Ia mendengar notif pesan dari ponselnya tapi ia males untuk membuka ponselnya, namun karna penasaran ia pun membukanya.

                   <The genksrek>

[BimoGeblek 😂]
Woy!

[BimoGeblek 😂]
woyyyy! nongol napa masa gue sendiri an di grupp!

[BimoGeblek 😂]
Abang² ganteng nongol dong temenin chat nihh!

[AnggaPra]
brisik lo! makanya cari pacar biar gk kesepian 😬

[BimoGeblek 😂]
yaelah lo sama temen aja kek gitu

[AnggaPra]
bct!

[BimoGeblek 😂]
si curut satunya mna ni?

[AnggaPra]
Abis jalan dia maa

[BimoGeblek 😂]
serius lo? @Rendy batu 😈 nongol lo!

[Rendy batu 😈]
apaan?

[AnggaPra]
nongol juga lo😕

[Rendy batu 😈]
iya apa?

[BimoGeblek 😂]
lo abis jalan sama ciapa abang ganteng? pacar? istri? mertua? calon?
[AnggaPra]
pacar kali bim 😆

[Rendy batu 😈]
gak. sama temen!

Lalu Rendy meninggalkan grup karna males dengan pertanyaaan-pertanyaan dari si curut-curut itu.

             [AnggaPratama]
                                               
                                                               nyet!

Buset dah nyet² emng
gue monyet pa

                                                    lo merasa?

kan lo yang ngatain ke
guee bambank! 😡

lngsng aja mau apa lo?

                                       gue minta No nya
                                        tisya 😷

lah² giliran di chat
pribadi minta No nya😂

                                           bct lo! cepetan!

iya iya sabar bosquu 😗

                                                      najiss 😩

+62576xxxxx
(read)

ya kali di read doang 😑

                           Makasih Angga ganteng
                       tapi lebih ganteng gue 😎
                       (read)

Dasar di read ngambek tapi sukanya ngeread! -batin Rendy.


#Kasih saran dan kritik ya :)
      jangan lupa vote dan komentar

#MaafBanyakTYPO Nya😂

23MEI2020

Continue Reading

You'll Also Like

636K 46.3K 31
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
356K 43.7K 33
Cashel, pemuda manis yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA itu seringkali di sebut sebagai jenius gila. dengan ingatan fotografis dan IQ di atas...
6.1M 262K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
5.1M 378K 53
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...