DATING FAN

By dirtyeasy

2M 207K 16.8K

[ SUDAH TERBIT, DAPATKAN DI TOKO BUKU ONLINE ] #ProjectCelebrity-02 Savanna tiba-tiba saja mendapat sebuah DM... More

Prolog 🎬
Take 2 🎬 Apartemen
Take 3 🎬 Masih Tentang Hadiah
Take 4 🎬 Fan Meeting
Take 5 🎬 The Prince Romeo
Take 6 🎬 Selfie
Take 7 🎬 Romeo's Mom
Take 8 🎬 Lunch
Take 9 🎬 Paparazzi
Take 10 🎬 Curhat
Take 11 🎬 Shooting
Take 12 🎬 Bottle Kiss
Take 13 🎬 Kata Dito
Take 14 🎬 Romeo Sakit
Take 15 🎬 Shooting (2)
Take 16 🎬 Cegukan
Take 17 🎬 Sarapan
Take 18 🎬 Bingung
Take 19 🎬 Pantai
Take 20 🎬 Mama
Take 21 🎬 Sahabat
Take 22 🎬 Bucin
Take 23 🎬 Menggoda
Take 24 🎬 Boneka
Take 25 🎬 Foto
Take 26 🎬 Kejutan
Take 27 🎬 Liburan
Take 28 🎬 Cold Night, Warm Hands
Take 29 🎬 Go Public
Take 30 🎬 Graduation
Take 31 🎬 Fakta
Take 32 🎬 Hanya Perkiraan
Take 33 🎬 Dating Fan
Take 34 🎬 Seharusnya
Take 35 🎬 Bertemu
Take 36 🎬 Trending
Take 37 🎬 Mencari
Take 38 🎬 Kenapa?
Take 39 🎬 Masih
Take 40 🎬 Pesta
Take 41 🎬 Ada Aku
Take 42 🎬 Tidak Berhak
Take 43 🎬 Baikan
Take 44 🎬 Romeo's Mom (2)
Take 45 🎬 Podcast
Take 46 🎬 Pembicaraan
Take 47 🎬 Family Dinner (End)
Epilog 🎬
Dating Fan Extended 🎬
Info Dating Fan
Dating Fan Final Story 🎬
Vote Cover 🎬
PRE-ORDER EKSKLUSIF 🎬

Take 1 🎬 Disamperin Romeo

79.3K 6.6K 847
By dirtyeasy

Romeo Aldrian, siapa yang tidak mengenalnya sekarang? Wajah tampannya kini sering menghiasi layar televisi dan majalah.

Bisa dikatakan, Romeo adalah seorang aktor yang namanya bersinar setelah membintangi sebuah film berjudul Enough With You yang tahun lalu sukses bertahan lama di layar bioskop dan telah ditonton lebih dari sebelas juta kali selama masa penayangan.

Sejak saat itu, nama Romeo semakin naik dan bersinar.

"Terlalu berlebihan nggak, sih?"

"Apanya?"

Romeo menunjuk televisi yang menayangkan berita tentang dirinya disalah satu program infotaiment ternama.

"Berlebihan apanya? Itu kan emang kenyataan," ucap Arga, managernya.

Romeo tersenyum kecil.

"Gimana soal itu? Ngebales nggak?"

Romeo menoleh. "Nggak, tapi chat-nya dibaca."

"Terus gimana?" tanya Arga lagi. "Yang lain?"

"Nggak, gue udah srek sama yang ini." Romeo tersenyum kecil. "Manis."

Arga bergidik. "Najis lo. Lagian kenapa sih tuh cewek nggak bales chat lo? Seorang Romeo Aldrian diabaikan? Itu haters lo kali."

"Bukan. Dia fans gue," ucap Romeo yakin. "Gue pernah lihat dia waktu fan meeting bulan lalu, gue masih inget mukanya. Dia yang menang lucky draw buat foto bareng sama gue. Masa lo lupa sih?"

"Lah, emang iya?"

Romeo memutar bola matanya malas.

"Yang ngomongnya sambil cegukan itu bukan, sih?"

"Nah, itu!"

Arga terbahak. "Lah, dia? Anjir, geli gue! Kayak Si Marsha dia, cegukan mulu!"

Romeo menggeleng pelan. "Apa gue video call aja kali ya?"

"Jangan, lah! Gila lo! Selow aja dulu. Chat aja terus dan bilang kalo lo beneran Romeo dan nggak lagi salah chat apalagi prank chat."

Romeo mengangguk lalu membuka instagramnya. Beberapa chat yang ia kirim kepada salah seorang fans-nya yang bernama Savanna berakhir tanpa balasan. Padahal sebelumnya Savanna pernah mengirim pesan kepadanya atau membalas instastory-nya. Giliran ia chat, eh malah nggak dibalas.

Bagaimana pun caranya, Savanna harus membalas pesannya!

🎬

Sore ini, Savanna sudah janjian dengan Nilam untuk nonton bioskop. Namun, sudah setengah jam menunggu, Nilam masih belum terlihat.

Savanna menghela napas lalu keluar dari bioskop sambil memasukan tiket yang sudah ia beli ke dalam tasnya. Perempuan itu memasuki sebuah kedai eskrim dan memesannya sambil menunggu Nilam datang.

Beberapa menit kemudian, eskrim pesanannya datang. Sebelum memakannya, seperti biasa Savanna akan memotretnya dan meng-upload-nya di instastory.

Tiba-tiba saja, seseorang duduk di depannya. Savanna menggerutu seketika.

"Lo lama banget sih, anjir! Gue udah—"

Savanna membungkam bibirnya terkejut melihat jika bukan Nilam yang ternyata duduk di hadapannya, melainkan Romeo Aldrian!

"Hai!"

Savanna mengerjap panik lalu mengedarkan pandangannya. Orang-orang mulai memperhatikan mereka. Ah, mungkin lebih tepatnya memperhatikan Romeo karena dia yang paling menarik perhatian di sini.

"Savanna," panggil Romeo. "Nggak usah takut, aku nggak bakal ngapa-ngapain kamu kok."

"Engh..."

Savanna panik luar biasa. Masalahnya, dia adalah Romeo Aldrian! Orang paling digilainya setelah Suga BTS!

Akibat terlalu panik dan gugup, Savanna akhirnya cegukan. Ini kebiasaannya jika sedang gugup atau grogi pasti cegukan. Hal yang paling memalukan dalam hidupnya adalah cegukan di hadapan Romeo. Ini adalah kali kedua!

Lelaki itu terkekeh pelan melihat Savanna yang cegukan. "Aku suka setiap kali kamu cegukan kayak gini. Ngegemesin!"

Cegukannya semakin menjadi ditambah dengan kedua pipinya yang kini merona.

"Astaga, itu beneran Romeo?"

"Foto dong foto! Itu Romeo ada di situ!

"Eh, dia sama siapa? Kok gue nggak kenal?"

"Romeo ganteng banget!"

"Tolong itu gantengnya dikondisikan. Nggak usah berlebihan kayak gitu!"

"Enghh... a-ada yang bi-bisa a-aku ban-ban-bantu?" tanya Savanna gagap.

"Kamu yang kemarin menang lucky draw di fan meeting, 'kan?"

"I-iya."

"Ada hadiah lain yang menunggu kamu." Romeo tersenyum.

"A-apa?"

"Ikut aku kalo kamu mau tau," ucapnya.

"Ya?" Savanna melotot. Ikut dengan Romeo? Ya pasti mau, lah!

"Nggak usah khawatir, aku nggak bakal macem-macem kok." Romeo tersenyum lagi.

Savanna menelan ludahnya susah payah. Haruskah ia menerima ajakan Romeo? Tidak mungkin artis papan atas seperti Romeo akan macam-macam kepadanya. Lelaki itu tidak mungkin mencoret namanya sendiri.

"Gimana?"

Savanna masih diam. Jika hadiah yang dimaksud Romeo sekarang adalah hadiah fan meeting bulan lalu, harusnya hadiah itu sudah ia terima sejak lama, bukan malah sekarang.

"Hadiahnya ada keterlambatan, soalnya aku baru free sekarang. Sorry."

Apa? Dia bisa denger suara hati gue? Kok dia tau gue mikirin itu?

Savanna membatin heran sekaligus bingung. Mata indahnya melirik sekitar, takut jika ada kamera tersembunyi dan ini hanyalah sebuah reality show semata.

"Aku nggak lagi shooting, Savanna," ucap Romeo lagi.

Tuh, kan! Dia bisa denger lagi!

"Kamu... beneran Romeo?" tanya Savanna hati-hati.

"Menurut kamu siapa? Emang ada yang punya muka kayak gini selain Romeo Aldrian?"

Savanna menggigit bibir bawahnya sambil merutuk dalam hati karena Nilam tak kunjung datang.

"Enghh... a-aku lagi nunggu temen, nggak bisa pergi," ujar Savanna pelan.

"Oke." Romeo mengangguk paham. "Tapi, bisa kamu balas DM aku setelah ini?"

Savanna mengangguk ragu. Tidak apa-apa, asalkan Romeo cepat pergi sebelum jantungnya meledak tak bersisa lagi.

"Oke. See you." Romeo tersenyum manis sambil beranjak, lelaki itu mengerlingkan sebelah matanya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Savanna.

🎬

"Sorry, anjir, jalanan macet parah!"

"Sora, sori, sora, sori! Gue malu tau cegukan depan dia!" Savanna menenggelamkan wajahnya di atas bantal.

Akibat Nilam yang telat datang dan kedatangan Romeo yang super mendadak, Savanna memutuskan untuk pulang dan tidak jadi nonton. Percuma saja, jantungnya tidak berhenti berdisko ria di dalam sana, bayangan wajah Romeo tadi benar-benar menghantuinya.

"Kok bisa sih ada Romeo? Kenapa bisa tau lo ada di situ?" tanya Nilam tidak habis pikir.

Mendengar cerita Savanna yang katanya Romeo dapat mendengar suara hatinya, Nilam jadi berpikir jika sebenarnya Romeo memiliki indera ke-enam.

"TUH DIA DM GUE LAGI, NILAM!!! GUE KUDU OTTOKE, NIH?!"

Nilam tersentak ketika Savanna tiba-tiba saja menjerit. Perempuan itu mencibir pelan lalu melihat pesan apa yang dikirim Romeo.

romeo.aldrian97
Jadi gimana? Ini hadiah kamu, Savanna.

"Hadiah apaan sih sebenernya?!" Nilam mengernyit heran. "Kayaknya aneh aja kalo dia bilang itu hadiah lucky draw yang lo menangin pas fan meeting bulan lalu. Udah sebulan, lho."

"Makanya, gue juga heran." Savanna menghela napas panjang. "Jadi gue harus gimana? Ini Romeo Aldrian, lho," ujarnya putus asa sambil menatap poster Romeo yang ada di dinding kamarnya.

"Terima aja udah!" seru Nilam. "Lumayan buat deket sama Romeo. Kapan lagi, 'kan?"

"Kalo gue jadi korban prank gimana?"

"Ya lo laporin aja ke polisi!" Nilam tertawa. "Gue yakin kok, dia pasti nggak bakal macem-macem karena public figure. Ya meski gue sendiri bingung sama alesan dia tiba-tiba chat lo kayak gini."

"Jadi, gue terima nih?"

Nilam mengangguk.

"Nanti kalo gue dihujat fans-nya Romeo, lo bantuin gue ya?"

Nilam mengangguk lagi. "Gue ada di garda terdepan!"

Savanna menghela napas sambil menatap pesan yang kirim Romeo beberapa menit yang lalu. Meski ia bingung, tentu saja ini kesempatan emas untuk bisa dekat dengan Romeo. Dalam artian, berada di jarak dekat dan bisa face to face.

Savanna mengetikan balasan untuk Romeo sambil berdoa dalam hati.

🎬

Nggak usah tegang, baru bab awal wkwk😆

Ini Savanna👇🏻

Tambah Abang Meo nih😍

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 97.8K 50
[TAMAT - CERITA MASIH LENGKAP] Julian, atau yang akrab disapa Ian, sudah menyandang gelar sebagai playboy sejak berada di bangku SMA. Kebiasaannya ya...
2M 223K 42
Bagaimana reaksi kalian jika mendadak mendapat pesan dari seorang terkenal, bukan most wanted sekolah atau kampus, tapi di gilai oleh satu Indonesia...
767K 47.7K 47
Highest Rank: #194 in Teen Fiction [30 September 2017] Memang aku orang yang salah dalam masalah ini, karena aku telah jatuh padamu sejak dulu. Dan...
DEAL (?) By Qizcimbi

Teen Fiction

336K 22.5K 64
~Completed~ Aku dengan segala permasalahan rumitku. Bertemu kamu si pria dingin dengan tatapan beku. Aku mencintai kamu, wahai pria pencipta rindu.