MIKAELLA POV
saat axel sudah berangkat kerja aku pun melakukan ritual bersih bersih,dimulai dari mencuci baju,menjemur, mencuci piring, menyapu, dan mengepel.
"huft selesai juga akhirnya" ucapku sambil mengelap keringat yg membasahi dahi ku.
axel sengaja tidak mempekerjakan pembantu karena dia lebih mempercayakan dirinya dan aku untuk mengurus rumah kami bersama sama, aku pun menyetujuinya karena aku sudah biasa dgn urusan rumah tangga.
jam menunjukkan pukul 11 pagi, aku bergegas untuk mandi.setelah selesai mandi aku pun mengambil beberapa snack dan membawanya ke kamar untuk ku makan sambil menonton tv.
dikamarku ada tv yang cukup besar, jadi puas deh kalo nonton disitu hehehe.
*drrtt drrrrtt drrrt handphone ku berbunyi, Maria menelefon ku
"tumben ni anak dajjal nelpon, ngapa yak" ucapku sebelum mengangkat telfonnya.
"apaan kampang" ucapku
"ehh lo tau gaaaa masa rio suka sm gua pantekkk" jawab Maria histeris
"tau dari mana lo" tanyaku
"dia nyatainn perasaan gituuu ihhhhh gemes bgt jingannn" jawab Maria dgn nada senang
"yauda lu gausa pacaran, langsung suru kawinin aja" canda ku
"gila lo mau dikasi apa anak gue ntar" ucap maria kesal
"dah ah ganggu aja lo gue lg nonton tv juga" jawabku jengkel
"yamaap kimak, dah ya bye" ucap Maria
*tut
aku melihat jam dan langsung kaget karena ini udah jam 5 sore, 1 jam lagi axel pulang. aku harus siap siap nih.
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
AXEL POV
aku membuka pintu dan tak mendapati mika menyambutku. apakah dia benar benar tak tahu?.
aku memanggil manggil nama mika tetapi tidak ada jawaban. akhirnya aku naik ke kamar dan mendapati ada seseorang yg memakai kamar mandi, siapa lg kalau bukan mika.
aku pun duduk di pinggir kasur sambil membuka jas dan dasiku.
*cklek, pintu kamar mandi terbuka
betapa kagetnya aku melihat mika memakai lingerie berwarna merah dan menyemprotkan parfum yg wanginya membuat ku sangat bergairah.
aku masih mematung, sampai mika sekarang duduk di pangkuanku. shit gue ga tahan batinku
mika mulai melumat bibir ku dengan liar,aku yg sudah tak tahan pun membalasnya dengan lebih liar sampai kami menyudahi acara ciuman kami karena kehabisan oksigen, mika menatap ku lalu membisikkan sesuatu kepadaku
"happy birthday dear" bisiknya dgn nada sensual yg membuat punyaku tambah tegang.
mika menjilati telinga dan leherku, sekali sekali dia menggerakan pinggulnya yg membuat punyaku meronta ronta ingin keluar.
aku yg sudah tak tahan pun langsung menidurkannya di kasur lalu membuat banyak tanda di lehernya. tangan ku menelusuri payudaranya yg standard itu. ahhh i like it.
aku meremasnya dengan kencang hingga sang pemilik mengeluarkan desahannya
"ahhh axel" desahnya
desahannya membuatku tak bisa berhenti, tanganku mulai menelusuri bagian bawah dan memainkan klitorisnya yg tertutup dgn cd.
lalu mika mengambil alih dengan duduk diatasku, dia meraba punyaku dan mulai membuka resletingku.
dia mengelusnya sampai membuat ku sangat frustasi.
"oh come on babe!!" ucapku frustasi
dia pun membuka cd ku dan mencoba untuk blowjob, punyaku itu besar sampai tidak bisa masuk semua ke mulut mika.
setelah itu aku kembali menindihnya dan melumat bibirnya sebentar, aku menelanjangi diri sendiri dan begitu juga dia.
sekarang kami sudah sama sama telanjang bulat, time to puncaknya.
"do u ready hm? " ucapku
" ya " jawabnya dengan nada takut
" ini akan sedikit sakit tapi i will do it so soft ok" ucapku
lalu aku mulai menggesekan milikku ke milik mika dan menemukan titik lubang nya. aku mulai memasukkan milikku sampai merasakan ada penghalang, selaput dara.
aku terus mendorongnya sampai selaput daranya robek dan mengeluarkan darah segar.
"ahhhhh s, s, sakit" lirih mika
"im sorry dear" jawabku
aku mulai memaju mundurkan pinggulku dengan lambat, dan semakin lama semakin cepat.
"ahhh axel, enghhhh" desah mika
desahannya membuat ku menggenjot lebih cepat lagi sampai mencapai puncak kami bersamaan. dan melakukan gaya yg lain sampai mencapai puncak yg sekian kalinya
aku pun ambruk di atasnya tanpa melepaskan penyatuan kami.
🌞🌞🌞🌞🌞
MIKAELLA POV
aku terbangun dan merasa sangat sakit dibagian bawah ku, aku mencoba untuk berjalan ke kamar mandi namun nihil, aku terjatuh
"BRUKKK"
"awwww" rintihku
axel pun reflek terbangun dan melihatku yg masih telanjang terjatuh di lantai.
"hei memangnya kau mau kemana" tanya axel
"mau mandi tapi bagian bawahku sakit banget" rengekku
"lagian sih sok sok an mancing aku, sini ku gendong" jawab axel dgn tertawa kecil. axel juga masih telanjang btw wkakak
axel pun menggendongku ke kamar mandi, dia mendudukanku di kloset lalu mengisi bathub dgn air hangat.
setelah bathub penuh axel pun menggendong ku ke bathub, dia mulai membasuh tubuhku dan bagian bawahku, dia meremas kecil bagian payudaraku yg membuat aku menjadi melemparkan tatapan tajam kpdnya.
"iya iya maaf sayang" canda axel
"ishh masi sakit tau" ucapku kesal
"nanti malem masi sakit gak? " tanya axel dgn nada mesum
" axel ah kamu mah" jawabku cemberut
"iya maaf, aku ikut berendam ya" ucap axel.
aku pun mengangguk.
"itu kan surprise dari aku, gimana? kamu suka ga" tanya ku antusias
"sukaaaakk bgt, makasi sayang.aku kira kamu lupa tadinya, jadinya aku kesel" jawab axel.
"hehehehhehehe jago ugha saya bikin hadiah" ucapku sambil nyengir yg dijawab dgn mengacak acak rambutku.
setelah selesai mandi axel pun berangkat kerja, dia sempat cekikikan karena melihatku tidak bisa berjalan dgn normal. yeee bajingannn umpatku dalam batin.
aku pun tetap melakukan kewajibanku walaupun rasa perih ini blm kunjung hilang, yaaa tapi mau gimana lagi org ini ideku:).
setelah selesai bersih bersih aku pun menelpon mama untuk menanyakan kabarnya dan papa , sedangkan mama malah menanyakan cucu. fak
tak lupa akupun menelpon menantuku sendiri untuk menanyakan kabarnya dan ayah ,namun balasannya tak jauh berbeda sama mama, tetep aja bahas cucu. jingan lah
aku pun menelpon ella karena dia sedang tidak ada dirumah, dia belum pulang sekolah karena dia adalah osis, jadi pulang belakangan gitu.
ella bilang dia kangen hahahahaha padahal kalo aku ada di sana paling cuma ngadu bacot doang
aku pun mengantuk dan terlelap.
HAII GAIISEEE GIMANA? GAJE YA WKKWKWKWKKWKWKW JGN LUPA VOTE SM KOMEN BIAR GUE SEMANGAT. SEE U NEXT CHAP