AXEL POV
argh tidak terasa ini adalah hari pernikahan ku dgn mika, kuakui dia cukup cantik, aku sudah biasa dgn wanita wanita berkulit putih disekelilingku.
mikaella adreliana,gadis yang berkulit kuning langsat tapi bersih dan badan yang tak terlalu tinggi itu hari ini akan menjadi istriku.bahkan aku sendiri belum tahu umurnya sendiri ha ha ha, namun dia terlihat masih sangat belia, ah nanti akan ku tanyakan kepadanya.
aku sebenarnya tipikal pria yang datar terhadap orang yg belum akrab, kalo udah akrab pasti aku banyak bacot. hehe
dan aku tipikal pria yg tidak pernah memandang fisik, ataupun boobs.
jujur aku tidak terlalu suka perempuan yg mempunyai boobs terlalu besar, itu membuatku agak risih. kebetulan sekali ukuran boobs mika standard,eh astaga. hahaha
oke oke stop it. its time to melangkah ke altar.
aku tengah menunggu mika di altar, ya aku sudah siap dgn tuxedo berwarna hitam dan dgn dasi berwarna merah serta hiasan bunga mawar di kantung jas ku.
sekitar 2 menit kemudian mika melangkah datang bersama ayahnya, wew cantik sekali.dia menggunakan gaun yg sangat elegan berwarna putih, rambut bagian belakangnya di ikat separuh dan diberi hiasan pita putih yg sangat cantik.
setelah mengucap janji suci kami pun bersalaman dgn tamu tamu yg datang di resepsi pernikahan kami sampai acara selesai dan malam pun tiba.
🏠🏠🏠
kami sudah sampai di rumah ku, eh salah, maksudnya rumah kami.
aku membeli rumah ini sejak 2 tahun yg lalu, namun jarang ditempati karena aku lebih nyaman tinggal bersama keluarga daripada sendirian.
rumahku berkesan alami, dgn lantai kayu berkualitas super dan banyak kaca, serta ada banyak hiasan yg membuat rumahku terlihat indah.
ada 1 kolam berenang di rumahku, dan banyak tumbuh tumbuhan yang terawat, yaa aku yg merawatnya. aku tak punya pembantu atau sejenisnya, walaupun aku sangat kaya tetapi merawat tanaman itu tak terlalu sulit menurutku.
rumahku berlantai 2 dengan warna yg didominasi abu abu supaya berkesan adem. dan ada 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. 1 di kamar utama, 1 di lantai bawah, dan 1 dilantai atas.
ah aku sampai lupa tentang pekerjaanku. aku adalah pemilik 10 gedung pencakar langit dan ceo. ada yg bisa membayangkan penghasilanku? hahaha.
penghasilan ku 25 juta per jam, walaupun aku sedang tidak ngapa ngapain tetapi uang itu akan terus mengalir ke rekeningku. tak sia sia usahaku selama ini hahaha
aku memiliki tinggi 187 cm dgn warna bola mata hijau dan hidung mancung berbalik dgn mika haha dia pesek, kulitku sawo matang tetapi terawat. alisku cukup tebal tetapi masih tebelan punya mika. tapi bulumata ku lebih lentik dari mika ha ha ha. bye
MIKAELLA POV
"hahh akhirnya sampai juga" ucapku kepada axel
"pasti capek ya" tanya axel dgn wajah datar nya
"bukan capek lagi, pengen remuk badanku rasanya" rengekku
"yaudah ayo kubawakan kopermu ke kamar" ucap axel
"oke, dikamar kita ada kamar mandi gak ya? " ucapku dgn suara kecil namun bisa di dengar axel
"iya ada gih sana mandi aja disana udah ada handuk, kamu tinggal ambil baju ganti" jawab axel dgn wajah yg masih datar
"okeh" jawabku
dikamar mandi....
waw rumah ini mewah banget, natural gitu iiii sukaaa dehh trs furniturenya bagus bagus, rumahnya jadi estetik bgt aaaaaa. oiya kan mama udah bilang ya dia kaya banget, semalem mama bilang dia yg punya 10 gedung dan ceo, kata mama dia penghasilannya 25 jt per jam, apalah dayaku yg hidupnya sederhana.dan dia cukup tampannn argh, semoga hidupku jd sempurna karena dia. batinku berceloteh
setelah selesai mandi gantian axel yg mandi, aku rebahan di kasur sambil mengotak atik hp ku. di sekolah aku nyaris tidak punya teman karena aku sangat malas berteman hahaha,tapi aku punya 1 sahabat kok namanya maria, dia tadi datang ke resepsi pernikahan ku.
*cklek, pintu kamar mandi terbuka
aku reflek nengok ke arah suara dan mendapati axel dengan rambutnya yg masih basah, tapi dah pake baju kog. ganteng ugha ni suami gue batinku :v.
"hei aku mau bertanya" ucap axel
"silahkan" jawabku
"berapa umur mu? " tanya nya dgn wajah datar
" 17 jalan 18" jawabku dgn senyum manis
"oh" jawabnya datar
"... "
" mau makan? " tanya nya
" MAUUUUUUUUUUU" jawabku antusias, energiku sangat terkuras huft.
jam menunjukkan pukul 8 malam. aku sudah sampai ke salah satu mall yg sangat besar, aku yakin ini mall nya para sultan hahaha. aku blm pernah datang kesini soalnya, kata maria disini harganya sangat mahal, jadi aku tak berani menginjakkan kaki di tempat ini.
🍴🍴🍴
setelah masuk ke dalam mall axel menggenggam tanganku dan menuntunku ke arah restoran yang blm pernah aku datangi karena takut uang nya kurang hahaha tau kan rasanya kalo liat liat menu tau taunya uang kurang.
dia mendudukanku di sebuah kursi dan dia duduk di depanku.
"pilihlah makanan sesukamu, makanlah yg banyak jika kau tak ingin sakit" ucapnya dgn datar
aku mengangguk lalu melihat menu restoran, mataku sakit melihat harganya:).
masa salad aja 150 rb per porsi, apasih batinku mengoceh.
namun karena lapar aku tak peduli, aku memesan steak dan soda. lalu pelayan mendatangi kami.
"selamat malam tuan dan nyonya, kalian pesan apa? " tanya waiters itu dgn ramah
" steak sirloin dan sodanya satu ya" ucapku
"baik nyonya, dan tuan? " tanya nya kpd axel
" aku samakan saja" jawab axel datar
"mohon maaf steak nya kuliatas standard atau super? yang standard 236 ribu kalo yg super 320 rb" tanya waiters itu
aku mengaga dan menjawab
"yang stand..."
"yg super aja dua duanya" ucapaanku tersela oleh axel
"baik ditunggu ya" ucap waiters itu
aku menatap axel dengan tatapan heran, axel pun balik menatapku
"apa? " tanya nya
" hei itu sangat mahal kau tau?! " jawabku dgn nada kasihan dan kesal
" jadi?aku kan ingin memberi yg terbaik untuk istriku" ucapnya dgn senyum tipis
aku pun kicep:)
wtf sweet bgt si suami satu ini aa
bantiku.
setelah selesai makan aku memutuskan langsung pulang karena mengantuk, axel pun menyetujuinya.
namun di perjalanan ke basement mataku tertuju kepada kalung cantik dgn liontin yang simple tapi mewah.
axel yang menyadari itu langsung menarik tanganku ke toko itu dan membelinya.
"hei apa kau sudah gila, harganya 15 juta kau tau?! " protesku
" kau mau atau tidak? " tanya axel datar
" mauu sih" jawabku
"sini ku pakaikan" ucapnya lalu memakaikan kalung itu kepadaku, jantung ku auto berdetak tak beraturan.
"m, m makasih" ucapku malu malu.
"ya, kau cantik mengenakan kalung itu" jawabnya dgn senyum yg manis.
gans bgt siii aa batinku:v
aku pun menjawab dgn senyuman manis.
setelah sampai ke rumah aku dan axel memutuskan untuk langsung tidur karena sama sama mengantuk, namun karena masi blm terbiasa aku pun tidur membelakangi axel, sedangkan ia menghadap ke arah ku. can relate kan gaise
"good night my wife" ucapnya sambil mengelus rambutku
seketika badanku panas anying karena maluuuuuu namun aku memberanikan utk menjawab
"too my husband"
EYYO GAIS WELKAMBEK, MAAF YA CERITA NYA JELEK.. GUE MASI BELAJAR HEHE... JAN LUPA VOTE AND KOMEN BIAR GUE SEMANGAT NULISNYAAAAA