Starlight [ complete ]

By koreniverse

2.4M 242K 31.9K

Rank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ S... More

🌟 Prolog 🌟
🌟 01. Way
🌟 02. Welcome
🌟 03. First Day in a New Pack
🌟 04. Same Little Girl
🌟 05. the Deal
🌟 06. Want to Be Free
🌟 07. Anger
🌟 08. Intoxicating Red Bead
🌟 09. Deadly Poison
🌟 10. Worry About You
🌟11. Sweet Sunset
🌟 12. The Queen and Luna
🌟 13. Samantha the Future Vampir Queen
🌟 14. Queen Vampir Wedding
🌟15. Thrilling Night
🌟 16. Alpha Mate
🌟 17. Alpha Jealousy
🌟 18. Emergence
🌟 19. Her Departure
🌟20. Threat
🌟21. Mate Bond
🌟22. Something About You
🌟 23. What Happened To Him?
🌟 24. Untouchable
🌟 25. Who Are You?
🌟 26. Reiss, different side
🌟27. Sweet But Psycho
🌟 28. Wolf's Wrath Is Back
🌟 29. Temptation
🌟30. Soothing Feeling
🌟31. Melting Me Softly
🌟32. The Return of The Delta Leader
🌟 33. Fierce Battle
🌟34. Light Of Fire In The Sea
🌟35. The Goddess of Sparks
🌟36. The Fallen Goddes
🌟 37. Flower That Glows in The Dark
🌟 38. Miss
🌟 39. Reunion
🌟40. Bad Future
🌟41. A Quiet Night
🌟42 . Doubting Feelings
🌟43 . A Deep Sense Of Anxiety
🌟44. Heart That Stops Beating
🌟45. Painful Feeling
🌟46. Relapse
🌟47. It Ain't Me
🌟48. Faded
🌟49. The Resurrection Of The Devil
🌟50. Demon's Anger
🌟51. The Real Truth
🌟52. The Cruel Knight
🌟53. The Dangerous Guard
🌟54. Immitation
🌟55. Hope For The Future
🌟56. Cunning Wizard
🌟57. Heartbeat
🌟58. Explanation
🌟59. Secret Future
🌟60. Cursed Man
🌟 PENTING 🌟
🌟61. Something You Can't Avoid
🌟62. Mighty Heart
🌟63. Chaos
🌟64. There Is Always A Chance
🌟65. On
🌟66. Not Today
🌟 67. Inferno
🌟 68. Light
🌟69. Someone You Love
🌟70. Rewrite The Stars
🌟 71. These Night
🌟72. Singularity
🌟73. Black Swan
🌟74. Angel
🌟75. Sweet Cloud
🌟76. Since Then Until Now
🌟77. Blue Poison
🌟78. Castelo Descendants
🌟79. Castelo & Acnes
🌟80. Beloved Prince
🌟82. Chaos
🌟
🌟83. Rafael's Intuition
🌟84. Rafael's Fallen
🌟85. Rafael's Heart
🌟86. Happiness Bell
HOHO
🌟Special Thanks🌟
G r u p C h a t F a m s
Extra Part 1
QnA yang terlambat πŸ˜—
Extra Part 2 [ stuck with u ]
β˜€οΈpreview : Athalaβ˜€οΈ
🌟THIS IS ATHALA, Y KNW?🌟
Extra Part 3
β˜€οΈ Next Story β˜€οΈ
🌟 Side Story : Villain or Heroin? 🌟

🌟81. Sweet Family

18.1K 2K 901
By koreniverse

Awalnya gw ga up

Tapi ya gatau atas dorongan apa ini 🌚

Jangan Lupa VOTE n COMMENT, btw gw sambil balesin komen kmaren 🌚🌚👉👈

Follow Author untuk Notifikasi menarik lainnya 😻

IG for Spoiler and many things + Up coming Athala + Samantha + Karren + Delila: kucink.oren

Enjoy 🙆

🌟

Sehari sudah lewat kelahiran anak Rachel dan Rafael, pihak istana yang mengumumkan bahwa putra Alpha itu adalah laki-laki langsung disambut baik oleh rakyat Negeri Darkmoon Pack. Secara besar-besaran, mereka mengadakan festival dan parade di seluruh negeri hingga menjadi ramai dan meriah dengan pesta yang hampir diadakan dengan acara besar dan berbagai perlombaan serta pameran. Untuk merayakan kelahiran calon penerus baru, Rachel dan Rafael pun memutuskan untuk mengadakan perkenalan setelah putra kesayangan mereka ini cukup terbiasa dengan dunia baru nya.

Sangking haru dan hangat nya keluarga baru itu, bahkan suasana istana pun ikut menghangat dan lebih hidup saat sang Luna menggendong bayi mungil yang menggemaskan di istana. Bahkan para maid yang lewat pun sangat kagum, mereka bergumam memuji bayi mungil yang baru saja lahir itu.

Mereka bilang, putra dari Rachel dan Rafael benar-benar bersinar seperti bintang, sangat murni dan suci, dengan wajah lucu menggemaskan dan manik ruby nya yang bulat berbinar-binar. Ketika kedua pasang Luna dan Alpha itu lewat bersama pangeran kecil itu, maka banyak orang akan berbondong-bondong rela berdiri di pinggir asal bisa melihat wajah gemas pewaris Negeri Darkmoon Pack.

Baru saja lahir pun, bayi mungil itu sudah menjadi idola dan di kagumi banyak orang. Karena tidak sama dengan kebanyakan bayi, putra Alpha itu lebih tenang dan jarang sekali menangis. Dia pendiam, dan sesekali bergumam dengan suara lirih saat bersama kedua orang tuanya. Awalnya Rachel khawatir pada pangeran kesayangannya karena bayi mungil itu tidak seperti anak lainnya, namun Athala berkata kalau itu mungkin dan wajar saja terjadi pada bayi tertentu.

Padahal sang Wizard sudah berharap agar sifat dingin dan kaku Rafael tidak menurun ke anaknya, ternyata harapan itu pupus sudah.

"Bagaimana kau menghadapi Raja Harid kemarin? Dia benar-benar tidak masuk istana". Heran Rafael yang tengah berjalan bersama Rachel yang menggendong putra nya, dengan Athala di sebelah gadis itu tengah gemas dengan bayi mungil yang lucu itu.

Sang Wizard bergumam sesaat. "Harid itu murid ku juga, jadi kemarin aku hanya mengobrol dengannya". Jawab Athala singkat, tersenyum senang ketika bayi di gendongan Rachel tertawa karena nya.

Rafael tersentak, ia menatap Athala dengan sorot kaget dan tidak percaya. Raja Harid? Raja Castelo yang terkenal kejam dan berbahaya itu murid Athala? Apa ini sungguhan?

"Hei, jangan bercanda. Raja se mengerikan itu, tidak mungkin murid dari orang menyebalkan seperti mu".

"Adik ipar durhaka". Geram Athala ingin memukul Rafael sebelum Rachel menengahi mereka berdua.

Gadis itu mendesis pelan, mengisyaratkan kedua nya untuk tidak terlalu berisik karena bayi nya sudah mengerjap-erjap mengantuk.

"Tolong jangan berkelahi, anak ku ingin tidur". Peringat nya membuat Athala dan Rafael diam, dan hanya saling melirik dengan sorot tajam berlawanan.

Rachel menatap Athala pelan. "Kakak tidak pulang? Apa suami kakak tidak apa-apa?"

Sang Wizard tersenyum sombong. "Tidak perlu khawatir, aku sudah bilang padanya.". Ucapnya tersenyum, menyentuh pelan pipi tembam bayi itu dengan telunjuknya.

Rafael berdecak. "Jangan terlalu bersikap santai, aku tidak ingin negeri ku hancur kalau suami mu sampai marah".

Athala terkekeh pelan menanggapi ucapan Rafael yang memang mungkin, tapi ya tentu dia tidak akan membiarkan itu terjadi. Pria itu pasti sabar menunggu nya kan?

"Tenang saja, mana mungkin dia begitu". Jawab Athala dengan senyum simpul yang tentu saja tidak bisa membuat Rafael tenang dengan jawaban tidak pasti itu.

Athala berjalan mendekati Rachel. "Oh iya, sepertinya Angela dan yang lainnya akan kesini".

"Benarkah?" Sorot wajah Rachel berubah cerah berbinar-binar mendengar kabar baik itu. Pasalnya dia juga rindu sekali untuk berkumpul bersama yang lainnya, apalagi dia juga ingin mengenalkan putra nya.

Wizard agung itu mengangguk tersenyum. "Iya, mungkin akan sampai beberapa—"

"Mana pangeran kecil itu?"

Tiba-tiba saja dari istana utama, berbondong-bondong orang datang dengan wajah penasaran dan senang nya menuju Rachel dan Rafael. Semuanya lengkap, Angela dan Elite Force lainnya bersama pasangan dan anak-anak mereka datang ke Darkmoon Pack dengan banyak sekali hadiah yang dibawakan oleh para warior.

"Alpha!" Rachel menyapa senang saat wanita bersurai perak itu berjalan dan memeluknya pelan, menyentuh pipi tembam putra nya dengan wajah yang sangat gembira.

"Selamat Rachel atas kelahiran putra pertama mu, dia anak yang sangat manis". Ucap Angela tersenyum, menyentuh pelan kening bayi mungil itu dengan telunjuknya.

"Selamat adik ku, akhirnya bayi imut itu lahir juga". Samantha tiba-tiba sudah berada di sebelahnya dengan senyum gemas melihat putra Rachel.

"Hei minggir, aku juga mau melihat bayi nya". Gertak Karren mendorong Samantha, Wizard itu tersenyum lembut ketika manik bulat putra Alpha Darkmoon Pack itu mengerjap pelan menatapnya.

Azalea tersenyum. "Selamat Rachel, dia pasti akan tumbuh menjadi pria yang tampan". Puji nya ikut berbahagia.

"Dimana?"

"Aku juga ingin melihat pangeran kecil". Josephine dan Breana berjalan pelan, berusaha membuka celah antara para Acnes yang sedang gemas pada putra Rachel.

Athala tertawa sombong. "Maafkan aku semuanya. Tapi predikat orang yang melihat wajah nya pertama kali adalah aku". Sang Wizard mengangkat dagu nya dengan ekspresi dibuat-buat.

Samantha dan Karren berdecak melihat sikap kakak mereka yang pura-pura sombong. "Kak Athala memang licik". Balas mereka membuat wanita itu tertawa senang karena telah mengerjai mereka.

Athala memang licik karena predikat orang yang melihat keturunan Acnes pertama kali pasti adalah dia. Karena dia lah yang membantu persalinan mereka, jadi pasti dia juga yang melihat wajah menggemaskan bayi-bayi Acnes itu. Samantha dan Karren masih saja tidak mengerti dengan sikap jahil Athala yang tidak luntur meski sudah menikah.

Sementara para wanita itu memuji-muji anak Rachel, maka di belakang nya ada barisan para ayah yang bertugas menjaga anak-anak ketika ibu mereka asyik melihat bayi mungil itu.

"Selamat Rafael, anak mu laki-laki kan?" Ucap James dengan sepasang anak perempuan dan laki-laki di gendongan nya.

Alland tersenyum lebar, seperti biasa raja vampir itu senang menggodanya. "Bersiaplah jadi orang yang lebih sibuk dari sekedar raja setelah kau punya anak". Sindir nya dengan seorang anak laki-laki yang tidur di gendongannya.

Edward juga, menepuk pelan bahu Rafael dengan senyum simpul. "Jadi ayah itu... Sulit, tidak semudah kelihatannya. Jadi sabar ya". Ucapnya memberi wejangan yang dibenarkan para pasangan lainnya dengan kepala mengangguk pelan.

Wejangan dari orang-orang yang lebih dulu menjadi ayah dan melalui suka duka merawat bayi, Rafael tersenyum berterimakasih. Awalnya dia sedikit kasihan karena para pria tangguh itu malah berubah menjadi pengurus bayi jika istri mereka sudah teralih dengan hal lain.

Sementara keluarga besar itu asyik berbincang banyak hal di ruang tamu istana, suara langkah seseorang tiba-tiba saja terdengar menggema. Begitu tenang dan konsisten dengan hawa sejuk menenangkan yang tiba-tiba terasa seiring sosok itu masuk ke istana.

Para warior terkejut dan para maid terpesona ketika sosok tinggi tegap itu berjalan melewati mereka, aura nya yang terang dan menyilaukan terlihat jelas membuat siapapun bisa merasa kagum. Pakaiannya yang sederhana dengan jas panjang seperti mantel dan dalaman kemeja putih berjahit benang emas, tampak menawan membuat sosok nya semakin bersinar.

Rachel dan semua orang terkejut ketika sosok itu datang berjalan menuju ke arah mereka, sosok itu tersenyum kecil dengan anak kecil yang berada di gendongannya.

"Selamat atas kelahiran putra pertama mu Rachel". Ucapnya memberi selamat yang langsung membuat gadis itu reflek berdiri bersama dengan semua orang.

Mereka semua, bahkan Angela pun juga membungkuk hormat sesaat. "Yang Mulia". Sapa mereka menyambut kedatangan sosok itu, membuatnya tersenyum tipis.

"Tidak perlu menyambut ku begitu, santai saja". Balasnya tersenyum, membuat semua nya mengangguk pelan sebagai jawaban kepada sosok 'Yang Mulia' tersebut.

Athala yang baru saja datang, langsung terkejut melihat sosok itu di sana. Ia reflek berjalan mendekati dengan wajah kaget.

"Astaga, sejak kapan kau di sini?" Tanya nya menyentuh pelan pipi tembam anak dalam gendongan sosok itu.

Pria itu tersenyum. "Baru saja, aku kesini karena anak ini rindu ibu nya".

Athala terkekeh. "Dia atau kau yang rindu?"

Sang pria tertawa kecil, suara tenang nya mengalun lirih. "Mungkin dua-duanya". Jawab nya menyerahkan bayi mungil itu pada Athala, wanita itu langsung menggendongnya dengan sayang dan mengelus pipi tembam yang jadi favoritnya itu.

Akhirnya mereka semua pun duduk bersama dan berbincang membicarakan banyak hal, termasuk Rafael dan para penguasa yang juga mengajak suami Athala itu untuk membahas beberapa hal meski kadang mereka sedikit canggung untuk bicara dengannya. Selama beberapa saat yang cukup lama, suasana hangat dan menenangkan itu terjalin selayaknya keluarga besar. Dengan anak-anak lucu yang masih berusia kecil, berkenalan satu sama lain dengan anak lainnya.

Sosok penuh wibawa itu tampak santai dan senang bersama mereka, ia tidak peduli dengan derajat atau kedudukan karena baginya keluarga itu setara.

"Setelah ini aku ada sedikit urusan, maaf aku tidak bisa berlama-lama dengan kalian". Sesal nya setelah menerima panggilan khusus, Rachel dan Rafael tersenyum memaklumi.

"Tidak apa-apa Yang Mulia, saya sangat senang anda meluangkan waktu untuk datang kesini". Sambung nya menimang-nimang bayi mungil itu, membuat sang pria tersenyum.

Ia beranjak. "Tentu saja, aku juga tidak lupa untuk memberkati putra mu. Dia... Akan jadi Alpha yang sangat kuat nanti". Ucapnya dengan nada penuh arti yang membuat Rachel dan Rafael tersenyum berterimakasih.

"Aku juga pulang?" Tanya Athala membuat pria itu tersenyum tipis.

"Kalau aku meninggalkan mu, kau malah tidak akan pulang". Ucapnya menggandeng satu tangan sang Wizard.

Athala beranjak dengan sedikit sesal, padahal dia masih ingin disana bersama yang lain. Sambil menggendong anaknya, sia melambai pelan.

"Aku pulang dulu semua nya, kapan-kapan kita berkumpul lagi". Ia tersenyum kecil, dan berjalan bersama pria itu keluar istana.

Selama perjalanan, Athala diam dan hanya menggendong bayi mungil itu dengan tenang. Ia mengelus kening nya, sampai bayi itu mengerjap mengantuk.

"Marah?"

Sang Wizard tidak menjawab, dia hanya berjalan dan menimang-nimang bayi itu, mengabaikan pertanyaan yang diajukan padanya.

Pria itu menghela napas pelan. "Kapan-kapan boleh kesana lagi, jangan marah oke?" Ucapnya mengusap-usap kepala wanita itu hingga dia mendesis kesal, dan berjalan mendahului.

Sang pria terkekeh kecil melihat sifat pemarah istrinya, dia mempercepat jalannya dan menyusul sosok bersurai pirang itu lalu memeluknya pelan.





Hehehe 🌚👉👈

KARENA BANYAK YG VOTE DN MENDUKUNG

SEPERTI NYA AGHU DISINI DULU 🌚

Maaf ya,shipper Athala Alaric 🌚👉👈

Coba mana teori kalo athala alaric jodohh 🌚🌚😹

Ketika lahiran, maka artinya silahturahmi awokwoakwo 😹😹😹

BTW NAMA DEDEK AGHU SEMBUNYIKAN DULU 🌚👉👈

Jangan lupa VOTE n COMMENT, Follow author untuk Notifikasi menarik lainnya 😻

IG for Spoiler and many things + Up coming Athala + Samantha + Karren + Delila : kucink.oren

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 228K 44
Menjadi seorang Arkeolog muda yang terus melakukan penelitian. Hingga pada suatu hari, semua rekanku mati akibat sekelompok orang bermata merah dan b...
7M 367K 46
Daisy Mahesa, seorang model terkenal. Ia juga merupakan putri tunggal dari keluarga Mahesa. Menjadi seorang model merupakan mimpinya, namun sayang ka...
6.5K 403 30
seorang gadis bernama Emma jatuh hati pada seorang lelaki yang ternyata adalah manusia serigala, salah satu dari grup human keeper yang bertugas menj...
2.7M 167K 27
Olivia Rae Elizabeth, gadis berusia 19 tahun itu melingkarkan badanya dan menyembunyikan wajahnya di lututnya, selama hidupnya, ia tidak pernah meras...