MATA BATIN ✓

By Maknanawww123

897K 82.2K 4.7K

#1 in Horor [2020] #1 in Humor [15/10/2020] #1 in Lawak [03/11/2020] #1 in Misteri [08/11/2020] #5 in Hantu [... More

PROLOGUE
MB 01 | Jeritan arwah pria
MB 02 | Menjahili Ali di ruang UKS
MB 03 | Bentakan
MB 04 | Ali sempat curiga
MB 05 | Arwah yang mengamuk
MB 06 | Kerasukan arwah jahat
MB 07 | Rasa khawatir
MB 08 | Cemburu
MB 09 | Prank
MB 10 | Misteri arwah laki-laki
MB 11 | Kejujuran
MB 12 | Rencana di senin Legi
MB 13 | Arwah mengamuk
MB 14 | Ali panik
MB 15 | Rumah sakit
MB 16 | Lala Genit
MB 17 | Arwah Marcel marah besar
MB 18 | Menuju perjalanan
MB 19 | Gawat
MB 20 | Riri dalam bahaya
MB 21 | Cuek
MB 22 | Berkomunikasi dengan Arwah jahat
MB 23 | Riri sadar dari koma
MB 24 | Cemburu
MB 25 | Hantu anak kecil
MB 26 | Lala penyelamat
MB 27 | On the way-
MB 28 | Ruangan Rizal
MB 29 | Menjalankan aksi
MB 30 | Perjalanan pulang
MB 32 | Cemburu
MB 33 | Kecewa
MB 34 | Jadian
MB 35 | Baginya Aura masih hidup
MB 36 | Kelas yang membosankan
MB 37 | Baku hantam
MB 38 | Rumah Ali
MB 39 | Terungkap
MB 40 | Selamat dari ancaman
MB 41 | Pantai
MB 42 | Salah hari
MB 43 | Dia kembali
MB 44 | Ingkar
MB 45 | Mahluk lain
MB 46 | Memaafkan
MB 47 | PUTUS
MB 48 | Kenyataan sebenarnya
MB 49 | Riri hilang
MB 50 | Menyusun rencana
MB 51 | Penyesalan
MB 52 | Selamat
TAMAT
HALLO
EXTRA PART
TELAH HADIR MATA BATIN 2
PERINGATAN

MB 31 | Merasa Ali berubah

13.6K 1.2K 94
By Maknanawww123

14:30 wib
Bestcamp
------------------

"Kemaren gua liat suster keramas" ucap Joni tiba-tiba. Membuat beberapa teman lain'nya melongo ke arahnya

"Serius jon?" tanya Faiz penasaran, seolah mewakili apa yang ingin teman-teman lainnya tanyakan juga

"Iya serius" dusta Joni

"Terus terus gimana?"

"Gua suruh ganti shampo, terus gua trendingin jadi duta shampo lain aw"

Ali yang kesal dengan jawaban Joni segera mentoyornya, dan beberapa teman lain'nyapun memukulnya gemash.

"Anjerr sakit goblok" protes Joni

"Lu tolol, kita udah serius malah ngomong gitu. Ketemu beneran mampus lu" saut Ali kesal

"Kayanya yang paling sensitif sama gua, itu elu deh Li. Gua tau lu pasti lagi pms kan?"

"Gua cowok njing!"

"Pms, persahabatan manis tanpa status. Hahahaha!"

"Gak nyambung goblok, kaga ada T nya?"

"Jeh gua tambahin aja biar sama kaya status lu sama Prilly, deket kek sahabat tapi gak ada status HAHAHA"

Yang lain'nya pun ikut menertawakan Ali. Apa yang Joni katakan benar, masa dekat tapi tak punya status? Ibarat beli es cingcau tanpa cingcau'nya, kan terasa ada yang kurang juga.

"Gua trauma, kalau gua nembak lagi takut di tolak. Udah tiga puluh kali gua di tolak" gumam Ali frustasi sambil meleguk alkohol yang berada di hadapan'nya

"Hahaha udahlah Li, kaya gak ada cewek lain aja. Lu kaya orang goblok kalau begitumah, gua kenalin sama si manda anak biologi di sekolah gua beuh body'nya kaya dewi persik" usul Jonu

"Ogah!"

"Daripada di tolak mulu sama si Prilly, gua tau kali lu playboy mantan lu pada cakep. Cuman si Prilly aja yang so jual mahal"

"Dia kaya gitu ada alesan'nya!" saut Abdul yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Ali

"Apa alesan'nya? pasti karna dia lagi pedekate aja sama yang lain. Cewek kan gitu, alesan nolak karna terlalu baik padahal aslinya dia punya gebetan haha"

"Lu gak akan paham!"

"Gaya lu Dul, nih minum dulu" Joni menyodorkan minuman alkohol pada Abdul, dan tentu saja Abdul menolak

"Gua gak maen begituan!"

Joni hanya mengedus saja, sementara Ali sedang memikirkan apa yang di katakan Joni. Ada benarnya juga,
Apa sebaiknya Ali melupakan Prilly?dan mencari lagi wanita lain?

Ali berfikir apa yang di katakan Joni ada benarnya juga. Ia merasa curiga kalau Prilly memang dekat dengan yang lain. Tapi siapa? Selama ini Ali tak pernah melihat pria manapun yang dekat dengan gadis itu, selain dirinya------

"Atau jangan-jangan dia cuman mainin perasaan gua?"

***

Setelah selesai masalah minggu lalu, Prilly merasa lega karna ia dan Riri tak lagi di ganggu arwah Lastri.
Gadis itu berharap semoga tak menghadapi masalah serumit itu lagi.

Prihal soal Ali? Semenjak Ali membantunya, keduanya semakin dekat. Bahkan Prilly sudah memantapkan hatinya jika Ali mengatakan cintanya kembali, ia akan menerima'nya.

"Kak gak jalan sama kak Ali? ini kan hari minggu?" tanya Riri ketika mendapati kakaknya yang sedang melamun di kursi santai tepatnya di pinggir kolam renang

"Hemm kak Ali'nya kayanya sibuk Ri, kamu gak main sama temenmu? Katanya mau kerja kelompok sekalian main?"

"Nanti temen aku kesini kak, gapapa kan main disini?"

"Iya gapapa ri"

Riri kembali ke ruang tamu, sementara Prilly meraih ponselnya dan mencoba menelfon Ali.

Cukup lama Ali tak mengangkatnya, namun Gadis itu mau bersabar menunggu respon dari Ali.

Akhirnya di angkat, setelah beberapa detik lamanya.

"Hallo ali?"

"Hm ada apa Prill?"

"Kamu sibuk gak?"

"Kenapa emang?"

"Jalan-jalan yuk? aku bete di rumah li"

"Sorry prill gua gak bisa"

Prilly merasa aneh dengan Ali yang menolaknya seperti itu, ia merasa sikap Ali berubah.

"Em kamu sibuk ya li? Kalau gitu aku ke tempat kamu aja deh, aku kaya bete gitu dirumah. Riri ngerjain kelompok sama temen'nya"

"Guakan bilang gak bisa. Gua ada urusan" Bentaknya kasar

"Emangnya urusan apa? maaf kalau aku lancang"

"Gak semuanya tentang lu, gua juga punya kehidupan! Gua dari kemaren-kemaren sering kesana ngajak main selama liburan. Ya kalau sekarang gua ada waktu buat urusan gua kan bisa?"

"Oh iya bisa kok Li. Tapi kamu kan gak perlu bentak aku kaya gitu"

Prilly segera mematikan sambungan telfonnya. tak terasa airmatanya menetes. Ia tidak pernah melihat Ali sebegitu berbeda dari biasanya.

Prilly merasa Ali berbeda, padahal tadinya tidak ada kesalahan gadis itu yang membuatnya kecewa.

Ali Azari: Marah? Maaf.

Enggak.

Ali Azari: Gua tau lu marah. Gua harus apa? Guakan udah bilang kalau gua ada urusan. Masa gua harus slalu sama lu terus sih prill? Apa lu gak bisa ngertiin gua?

Iya Li. Maaf ya, yaudah gapapa kamu selesai'in aja dulu urusan kamu

Prilly menghela nafasnya gusar. Kali ini ia harus menerima tolakan Ali. Apa yang Ali katakan benar, tentu saja Ali punya urusan lain yang tidak seharusnya ia ganggu seperti itu.

"Ehem" Lala seketika datang dan duduk di samping Prilly

"Lala? kamu ngapain kesini?" Dengan cepat Prilly mengusap airmatanya kasar

"Sebel sama Riri, aku gak di ajakin main"

Prilly hanya tertawa kecil melihat Lala memasang wajah cemberut, Riri itu jika sudah bersama kawannya pasti Lala di lupakan.

Eh tunggu seperti ada yang berbeda dari Lala------

Lala kenapa tiba-tiba PAKAI HIJAB?

Lala ini ada-ada saja, sampai Prilly tertawa terbahak-bahak di buatnya.

Jadi ini yang di namakan Setan Hijrah? Ckck, Lala ini kelakuannya ada-ada saja. Membuat para readers geleng-geleng kepala di buatnya.

"Kenapa ketawa sih? emang lucu?"

"La kamu pake krudung?"

"Hehe iya, demi Abdul. Kan Abdul suka cewek berjilbab"

"Hahahahahaha kamu ini ada-ada saja, Abdul kan manusia. Gak mungkin juga mau sama kamu?"

"Biarin aja, lama-lama juga dia mau sama aku. Eh gimana aku cantik gak pake jilbab gini?"

"Lumayan, tapi kalau pake jilbab itu bajunya jangan pendek gitu La. Pake baju panjang"

"Oh kaya gamis gitu ya Prill?nanti kita ke mall ya pliss, sekarang deh kalau bisa. Ayoooo ke mall"

"Hemmm"

Prilly mengangguk mengiyahkan, kebetulan juga Prilly merasa suntuk di rumah. Lebih baik pergi ke mall walaupun bersama Lala dan pastinya harus menjaga-jaga agar tak terlihat aneh di hadapan oranglain.

"Yaudah aku ganti baju dulu bentar ya"

"Oke"

Continue Reading

You'll Also Like

1.5K 449 35
Mendaki adalah salah satu kegiatan yang Joy lakukan sewaktu liburan. Namun pendakian kali ini berbeda. Dua temannya menghilang. Dalam proses pencaria...
274K 53.4K 34
𝐒𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐫𝐢𝐯𝐚𝐭, 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚. #ODOCTheWWG #SujuX (Juara #2 ODOC TheWWG SujuX) #Ran...
69.3K 9.6K 55
Tak ada yang paling mengerikan selain suara jeritan permintaan tolong di saat mereka sudah hampir di ambang Kematian. Bisikan-bisikan itu membuatku t...
11.4K 1.8K 9
[ SHORT STORY ] Semuanya bermula ketika mereka berlibur di villa itu.