For You, From Me : Mr. Sticky...

By Alungputri

18.6K 3.1K 570

[COMPLETED] For you : Neody Astrea Seleen From me : Mr. Sticky Notes "Awal yang berarti Kemukakan rasa di hat... More

📌PEMBUKAAN📌
- PROLOG -
01 : My First Sticky Note
03 : Doraemon
04 : Kerja Kelompok
05 : Mr. Sticky Notes?
06 : Memantau Arsenic
07 : Ruang OSIS
08 : Sticky Note or Cockroach?
09 : Tersangka Kedua?
10 : Mengintrogasi Bang Ano
11 : Kesialan di Pagi Hari
12 : Jawaban & Sticky Note
13 : Aneh
14 : Ruang Musik
15 : Comeback
16 : Memilih Lagu
17 : (L/B)aper
18 : BBM(Beneran Baper Masa?)
19 : Sticky Note Again?
20 : Hoodie Biru Dongker
21 : Cowok di Kereta Api
22 : Di Antara Tiga Nama
23 : Bertemu Kak Lead
24 : Membantu Bang Ano
25 : Sepulang Sekolah
26 : Pensi
27 : Two Sticky Notes
28 : Sticky Note & Kekecewaan
29 : Kejutan di Ulang Tahun Lorine
30 : Terungkapnya Sebuah Fakta (END)
📄Isi Sticky Notes📄
- EPILOG -
- EXTRA PART -
Chapter Spesial : Mr. Sticky Notes POV
Chapter Spesial : Para Tersangka POV

02 : My Second Sticky Note

699 114 35
By Alungputri

"Definisi sakit tapi tak berdarah."

- Neody Astrea Seleen -

Aku berjalan dengan lesu menyusuri koridor sekolah yang masih sepi. Iya, memang aku datang terlalu pagi, jika saja tadi Bang Ano tak memaksaku, mungkin saat ini aku masih bergelut di alam mimpi.

Aku berhenti di depan ruang dengan dua kaca besar yang menjadi pintunya. Entah, ruang apa ini. Jujur saja, selama hampir satu tahun bersekolah di SMA Kimiyana ini, aku belum tahu seluk beluk sekolah ini.

"Huft ...." Aku menghela napasku, menatap pantulan diriku di kaca itu. Seragam tak tersetrika, rambut yang kuikat dengan asal, wajah kusam tanpa make up sedikitpun, bibir pucat, dan kantong hitam yang menghiasi mataku. Oh, apa yang lebih buruk dari pada ini?

"Ini semua gara-gara Mr. Sticky Notes itu! Gue jadi nggak bisa tidur!" gerutuku kesal. Lama, aku masih setia menatap pantulan diriku dengan kedua pipi yang kugembungkan, ditemani dengan gerutuan kesal yang terus kulontarkan.

Ceklek

Deg

Tubuhku mematung dengan mulut yang sedikit terbuka saat pintu di hadapanku terbuka dengan tiba-tiba. Mataku tak berkedip saat seseorang muncul dari pintu itu.

Seorang lelaki dengan seragam putih abu yang dilapisi dengan jas almamater biru kebanggaan OSIS SMA Kimiyana itu membuatku menahan napas. Apa aku tak salah lihat? Itu Kak Neon?

Aku langsung menunduk saat tatapan kami tak sengaja bertemu. Kurasa ... pipiku sudah memerah padam saat ini. Aku sedikit melirik kecil ke arahnya, dia masih menatapku dengan alis terangkat, membuatku kembali menunduk.

"Hei!" Aku terlonjak, menatap Kak Neon yang baru saja berteriak. Aku mendongak, terkesiap begitu saja saat pandangan kami kembali bertemu. Sebentar, apa dia tadi memanggilku dengan sebutan hei?

"Lorine! Tunggu!"

Mataku melebar saat Kak Neon yang berlari kecil melewatiku begitu saja. Aku sampai memutar tubuhku 180 derajat untuk mengikuti pergerakannya.

Oh, astaga!

Aku kembali membalikkan tubuhnya dengan tangan yang menggenggam rok kuat. Aku menggigit bibirku saat sedikit melirik ke belakang. Dari sini aku bisa melihat Kak Neon sedang merangkul pundak Lorine sambil menampilkan senyuman manisnya. Mereka terlihat mengobrol sejenak, sebelum melangkah menjauh. Meninggalkanku. Sendiri. Di sini. Dengan hati patah.

Aku mencuatkan bibirku, mendengus kesal, kemudian mengentakkan kaki dengan keras ke lantai, "Apa-apaan tadi?! Sok romantis banget mereka! Putus baru tahu rasa! Ah, sebel!" Dengan gerutuan itu aku melangkah menuju ke kelasku-X IPA 4.

Rasanya, saat ini juga aku ingin menghajar orang!

"Pagi neng Neody yang cantik," ucap seseorang dengan lengan yang seenak jidatnya saja merangkulku. Aku menatapnya dengan wajah kesal, sedangkan lelaki tak berakhlak di sampingku ini sedang tersenyum genit sambil mengedipkan sebelah matanya ke arahku.

Dengan senyum yang sangat kupaksakan aku balas menyapanya. "Pagi juga mas Arsenic yang paling ganteng sedunia," ucapku dengan penuh penekanan.

Dia terkekeh, "Wah, akhirnya seorang Neody Astrea Seleen mau ngakuin kegantengan gue juga. Harus ngadain syukuran gede-gedean ini."

Tanganku mengepal, gatal sekali ingin menyakar wajahnya yang sangat tengil. Apakah aku harus mengenalkannya juga? Oklah, demi supaya tidak ada kesalahpahaman, aku akan mengenalkannya.

Dia itu Arsenic Zircon. Teman sekelasku yang dari awal hobi sekali mencari masalah denganku. Dia itu definisi dari seluruh isi kebun binatang.

"Belajar yang bener ya, Sayang."

"Argh! Romantis banget sumpah!"

"Gue meleleh anjir!"

Aku menoleh cepat saat mendengar kegaduhan itu. Dari sini aku bisa melihat Kak Neon sedang mengacak gemas rambut Lorine dengan senyuman manisnya.

Aku kembali menggigit bibir bawahku saat Kak Neon mendekatkan wajahnya ke wajah Lorine. Dan ...

"Argh!"

Kegaduhan semakin menjadi. Aku mendadak kaku, tapi tubuhku masih diseret oleh Arsen untuk tetap berjalan ke arah mereka, lebih tepatnya itu memang kelasku. Tapi, yang membuat tubuhku kaku itu ... Kak Neon mencium pipi Lorine? Ah, benar-benar sakit ternyata.

"Eh, minggir-minggir! Ini sekolah bukan tempat pentas drama." Arsen membawaku menyeruak di antara mereka berdua.

Tatapanku tanpa sengaja bertubrukan dengan Kak Neon. Tapi dengan segera aku menunduk, menghindari kontak mata itu.

"Acie ... Neody sama Arsen dah official nih keknya. Pajak jadiannya dong!"

Mataku memelotot ke arah teman-temanku. Kemudian baru menyadari sesuatu, ternyata sedari tadi aku masih berada di rangkulan Arsen!

Dengan segera aku mendorong Arsen menjauh, tanganku kugunakan untuk membersihkan bajuku yang terkena tangan najisnya itu.

"Apaan sih lo!" bentakku kesal. Sungguh, moodku saat ini benar-benar hancur.

Tanpa memedulikan sekitar, aku dengan kasar mendudukkan diriku di bangkuku. Tanganku kulipat di atas meja dan meletakkan kepala di sana.

Apa yang terjadi denganku saat ini? Kenapa rasanya sesak sekali?

"Beruntung banget sih lo, Rine, dapat cowok kayak Kak Neon." Aku menulikan pendengaranku saat Lorine yang hendak duduk di bangkunya—tepatnya di belakangku—itu sudah diwawancarai oleh teman-temanku yang benar-benar kepo.

Bodoamat! Gue kagak peduli!

"Ody, lo kenapa? Sakit?" Aku menoleh dengan tak bersemangat ke arah Moly yang baru saja mendudukkan dirinya di kursi sampingku. Kepalaku menggeleng sebagai jawabannya.

"Kalau gitu pinjem buku kimia lo! Gue mau nyalin tugas, hehe." Bola matanya memutar malas, selalu saja. Dengan gerakan slow motion aku mengambil buku tulis kimia dari dalam tasku. Kemudian tanpa kata menyodorkannya ke Moly.

"Makasih Ody yang cantik, imut, nan baik!" serunya yang kujawab dengan deheman malas.

Aku kembali meletakkan kepalaku di atas meja. Apakah tak ada seorang pun yang bisa mengembalikan moodku hari ini?

"Argh! Ody! Lihat ini!" Aku melirik Moly dengan malas.

"Lihat nih, lihat!" Seketika aku menegak begitu saja saat melihat Moly menyodorkan sebuah sticky note bewarna biru mudah.

"Lo nemu di mana?" tanyaku penasaran sambil mengambil alih sticky note itu.

"Di buku kimia lo."

"Hah? Kok bisa?" gumamku heran. Dengan segera aku membaca isi sticky note itu.

For you: Neody Astrea Seleen
From me: Mr. Sticky Notes

Namamu selalu terukir di hati
Entah apa yang terjadi
Oleh hati yang menari
Nada cinta ciptakan melody

❤❤❤

Tanpa sadar bibirku tertarik begitu saja ke atas, aku terkekeh kecil. Apa apaan ini? Kenapa perutku sangat geli saat membaca sticky note itu.

"Ck, Mr. Sticky Notes. Sebenarnya lo itu siapa?" gumamku sambil menggelengkan kepala.

===============================================

25 April 2020

Alhamdulillah, hari ini bisa Up 2 Chapter. Ok, semoga besok bisa 2 chapter lagi yak.

Btw, moga suka. Jangan lupa tinggalin jejak berupa Votment ya.

See you next chapter 👋
Follow My IG : @alungputri_06

Salam kyut, Alung Putri

HAPPY READING

Continue Reading

You'll Also Like

859K 12.2K 25
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
7.2K 2.1K 26
Apa jadinya jika seorang siswi yang sudah dicap sebagai seorang trouble maker, berpartner selama tiga puluh satu hari dengan seorang siswa tauladan...
4.5K 260 15
hmm halo ini cerita pertama yg saya buat :v -jika ada typo maklum in -outhor juga pemalas -ada kata²yg tidak cocok untuk anak² maybe? -homophobic? J...
34.8K 6K 51
[ L e n g k a p ] Trilogi Strong Woman [2] [Readinglist @WattpadRomanceID kategori Kisah Klasik di Sekolah bulan Agustus 2022] ••• Pras tahu, tet...