Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...
Livia pov
Tidak lama aku terbangun dari tidurku ini, "aku ada dimana?" bingung ku melihat sekitar yg tampak asing bagiku.
"vianee-san, yokatta...kau sudah bangun" ujar tama mendekatiku setelah aku sadar.
"tama aku ada dimana?" tanyaku.
"kita berada di rumah tsuru-san, dia wanita yg baik yg mau rela merawat vianee-san lagi sakit, apa vianee-san baik2 saja" ujar tama mulai khawatir.
Aku menggeleng kepala "aku tidak apa2 kok" balasku membuat dia tersenyum senang dan tanpa aba2 dia langsung memeluk ku membuatku terkejut 'berarti sebentar lagi aku bertemu dengan salah satu sekawan kinemon disini namanaya Ashura Doji dan kikunojo, meski samurai berambut pink ini sangat merepotkan sekali karna masa lalu sih ah~ sebentar lagi kami akan bertemu kalian' pikirku dengan senyuman , tak lama kemudian munculah tsuru membawa sebuah ramuan teh buat diriku.
"anda sudah bangun syukurlah... ini saya membawa teh herbal buat anda, nona, biar anda bisa vit kembali lagi dan juga terimakasih sudah mau menolong kami dua pria itu dengan suka rela nya mau membantu saya lepas dari bandit itu" ujar tsuru.
"hahahaha... mereka memang seperti itu tanpa kenal orang mereka langsung menolong saja... oh ya kalau boleh saya tahu dimana mereka ya?" tanyaku.
"mereka sedang menghadapi samurai liar itu dia selalu saja mencari masalah ditempat ini" ujar tsuru.
Setelah mendengar itu aku langsung berdiri berjalan membuat tama bingung "vianee-san mau kemana?" tanya tama.
"aku mau menyusul mereka tama... kau tetap disini ya" ujarku , tama langsung menggeleng kepala "aku tidak mau... aku ingin ikut bersama vianee-san" balasnya dengan mantap ya sudah deh aku dan tama pergi keluar dan melihat luffy dan zoro tengah bertarung dengan Ashura Doji kita panggil saja Doji ya~.
BRAK!
BRAK!
PRANK!
Luffy yg mengarah tinjunya ke doji dan membuat doji mencoba menyeimbang kekuatan pertarunganya dan munculah zoro dengan ketiga pedangnya yg membuat doji harus menerima dua lawan dengan arah berlawanan yg membuat dia sedikit kesusahan, meski begitu aku yg melihatnya buru2 mendekati mereka.
"CUKUP KALIAN BERDUA!" teriak ku membuat mereka berhenti, tama yg melihat pertarungan ini membuat dia takut dan bersembunyi dibalik badanku.
"dia bukan musuh yg kita hadapi, luffytaro dan zoro..." panggil saja itu nama samaran zoro aku tidak tahu nama samaranya kalau readers tahu komen ya sama nama samaran yg lain nya hehehehe...
"via... tapi dia" ujar luffy belum selesai aku langsung menggelengkan kepala 'nggak ' "aku perlu bicara denganmu sebelum sesuatu yg tidak kami inginkan terjadi" ujarku serius.
"kau ingin berbicara apa padaku?" bingung doji yg mulai menyiapkan dirinya untuk mendengarkan gadis dihadapan ini yg seperti dia kenal.
"aku ingin berbicara denganmu secara baik waktu telah tiba masa lalu yg diinginkan tuan terdahulu sebentar lagi akan terjadi sebelum kamu melangkah terlalu jauh akan ucapan kosong yg tidak kau percayai itu, aku ingin memintau bergabung kembali di klan Kozuki seperti dulu jika kau menolak kau akan menyesal setelahnya" ujarku yg membuat dia malah menganggap pembicaraan ini tidak ada artinya padanya.
"apa yg kau tahu dan klan sampah itu nona, kau hanya orang asing disini lebih baik kau dan kawan mu pergi sebelum mereka menemukan kalian" ujar doji dan kembali pergi.
"apa2an itu... via... apa kau mengenalnya ?" ujar luffy.
"tentu saja luffy aku mengenalnya.. meski dia orang yg merepotkan seperti kalian" ujarku yg membuat dia menaikan alis.
"ah~ aku tak mengerti dengan kondisi tempat ini sebenarnya hanya saja yg aku tahu mereka sangatlah egois" ujar zoro dan mulai meminum sake nya dengan nikmat.
"berhentilah minum sake , zoro kau bau~" gerutuku.
Kikunojo yg melihat interaksi kami pun langsung melangkah mendekat "ano... aku ingin bertanya siapa sebenarnya kalian ya...?" ujar kikunojo.
"kami hanya orang yg berkelana saja benarkan luffy, zoro" ujarku dan mereka pun mengangguk, kikunojo tanpa curiga pun hanya mengiyakan saja lalu kikunojo mulai pergi menghampiri tsuru dan setelah kami menetap beberapa menit dikediaman tsuru kami pun mulai pergi pamit tapi suatu yg sebenarnya sudah aku prediksi pun datang, para bandit dan holdem yg sebetar lagi menjadi pertarungan sekilas bagi luffy dan zoro.
"apa mau kalian" ujar tsuru.
"kami ingin membalas apa yg kalian perbuat..." para bandit pun langsug meyerang rumah tsuru tapi dihalang oleh seraga luffy yg membuat mereka terpetal dibatu oleh zoro yg mulai menebas mereka.
"dia kan si zoro... yg dicari itu kita harus menangkapnya.."
"tidak lebih baik dia mati saja disini"
"ah~!? Aku nggak ngerti maksud kalian tapi kalian tidak bisa mengalahkanku" dengan beraninya zoro langsung menebas mereka secara beruntun.
PRANK!
BRAK!
SLASH!
"tsuru-san,via-san, dan tama-san kalian berlindung dibelakangku , aku akan membunuh mereka jika mereka mendekat" dengan seriusnya kikunojo sudah mempersiapka dirinya dengan pedang yg sudah siap dia tebas.
"vianee-san aku takut" gumam tama.
"tenang saja tama aku akan melindungimu" ujarku mantap dan secaa tiba2 bandit yg terbang pun mulai melesat menangkap tama tapi aku hadang dan kiku yg menyadari itu cepat menebasnya, aku mencoba sekuat tenaga melepaskan tama dari bandit itu dengan kekuatan ku yg membuat dia ambruk.
BRAK!
"SIAL!"
"TAMA KAU TAK APA" aku langsung memeluk tama.
"aku tidak apa vianee-san aku kuat kok" ujar tama sambil cengengesan.
"syukurlah kalau begitu" ujarku dan kiku yg mendekati kami "kalian tidak apa2?" tanya kikunojo.
"kami baik2 saja kok" ujarku diangguki tama.
Beberapa bandit pun sudah dikalahkan oleh luffy dan zoro meski ada salah satu bandit yg membuat kami tidak sadar melemparkan sebuah gas kearah kami yg membuat aku, tama , kiku, tsuru, luffy dan zoro terbatuk2 sampai aku ditarik oleh seseorang bersama tama.
"AH!"
"VIA" teiak luffy dan zoro.
Kiku yg menyadari kami berdua diculik pun mulai mengejar kami "OI KALIAN MAU PERGI KEMANA" kikunojo mulai melepaskan pedangnya dan akan menebas nya meski dia terlambat tebasan tidak sampai dalam membuat bandit itu terbang lebih tinggi dari mereka.
"sialan... mereka.."
"VIAAAAA TAMMAAA" luffy dan zoro yg mengejar dibelakang pun berusaha meraih kami berdua meski aku sangat lemas untuk menggapai tangan luffy sampai akhirnya kami pergi jauh dari mereka.
"sialan mereka... itu akan aku cari mereka dan menghajarnya" kesal luffy.
"aku juga, kita buat mereka pelajaran" ujar zoro dan akhirnya sebuah rencana menyelamatkan livia dan tama akan dilakukan oleh luffy, zoro dan kikunojo.
99 Promise (into ONE PIECE World)
25/04/2020
See you in the next chapter...
Maaf kalau singkat...