[Sehun Fanfiction] Dear Husba...

By twelveblossom

246K 36.3K 1.4K

Jung Nara: Gadis berusia dua puluh dua tahun memiliki kelainan jantung bawaan yang hidup baik-baik saja setel... More

Prolog
The Day When I Meet You - 1
The Day When I Meet You - 2
The Day When I Meet You - 3
Taken By The Past - 1
Taken By The Past - 2
Taken By The Past - 3
Marriage Scenario - 1
Marriage Scenario - 2
Marriage Scenario - 3
Sometimes He's Angel - 1
Sometime He's Angel - 2
The Way I Love You - 1
The Way I Love You - 2
The Way I Love You - 3
I'm Okay Even It's Hurt - 1
I'm Okay Even It's Hurt - 2
I'm Okay Even It's Hurt - 3
If You Were Me - 1
If You Were Me - 2
When You and I Become Us - 1
When You and I Become Us - 2
When You And I Become Us - 3
Dealing With You - 1
Dealing With You - 2
Dealing With You - 3
My Eyes On You - 1
My Eyes On You - 2
My Eyes On You - 3
Love, Life, and Lies - 1
Love, Lies, and Life - 2
Hold Back The Tears - 1
Hold Back The Tears - 2
Hold Back The Tears - 3
Heart Of Darkness - 1
Heart of Darkness - 2
Heart of Darkness - 3
It's Too Late To Realize - 1
It's Too Late To Realize - 2
[Special Part] Everything For You
[Special Part] Jealousy You
The Last Wish - 1
The Last Wish - 2
The Last Wish - 3
[Special Part] The Half Of You
[Part Terakhir] Baby, Please Hold Me
Epilogue - 1
Epilogue - 2
Epilogue - 3
Epilogue - 4
[Album Foto] Diary Baby Hyunjoo

It's Too Late To Realize - 3

3.5K 432 21
By twelveblossom

“Bagaimana hasilnya, Daniel?” tanya Chanyeol pada pria yang kini duduk di sebuah gerai kopi dekat rumah sakit tempat Nara dirawat.

Daniel yang kini mengenakan kemeja biru bermotif kotak-kotak dan celana jeans pun menjawab, “Aku sudah mengecek seluruh rekaman CCTV pada tanggal yang Sehun minta, tapi tidak ada. Aku rasa semua barang bukti telah dihapus, bahkan mengenai Ahra yang mencoba membunuh Nara. Tapi, ada satu hal. Guanlin memeriksa rekaman CCTV waktu Ahra di klub dan mabuk. Dia menemukan sekretaris pribadi Tuan Park yang menolong Nara dari laki-laki hidung belang itu.” Daniel melipat tangan di depan dada. “Dia menyembunyikannya dengan sangat rapi. Tuan park membuat seolah-olah Ahra adalah gadis baik-baik yang merelakan jantungnya untuk si adik.”

“Dan bodohnya aku juga berusaha menutupi catatan kesehatannya, sial,” timpal Chanyeol.

Daniel tersenyum masam. “Orang sepertimu bisa juga dibodohi,” ejek pemuda itu. “Apa kau tak berniat kembali ke Seoul? Aku rasa Liv menantimu,” imbuhnya.

Chanyeol mendengus. “Dia akan baik-baik saja tanpa diriku,” balasnya langsung tanpa beban.

Daniel mengangguk. “Jangan sampai kau menyesal seperti sepupuku. Dia sudah mirip orang gila.”

Pria jangkung itu hanya melejitkan bahu mendengar perkataan lawan bicaranya. “Kau sendiri juga mencintai adikku. Apa kau baik-baik saja? Apa kau tidak ingin berada di sana untuk menjaganya?”

“Aku tahu Nara ingin Sehun yang berada di sana. Aku tidak diperlukan sekarang. Aku berfungsi sebagai penyelesai masalah, memikirkan cara untuk menangkap Tuan Park

Ayahku bukan orang sembarangan, asal kau tahu. Bahkan Han Haera tidak bisa bercerai dengannya, meskipun mereka tidak tinggal bersama. Ahra bahkan dengan suka rela tidur dengan tua bangka itu.”

“Apa kau tidak tahu kelemahan ayah biologismu sendiri? Lucu sekali,” ucap Daniel sinis.

“Park Ryujin, kelemahannya adalah gadis kecil itu,” gumam Chanyeol. Ia menghela napas. “Dia akan menjadikan Ryujin sebagai penerusnya―the next queen. Jika kau dapat mendapatkannya itu akan menguntungkan kita semua.”

Daniel menyeringai. “Berapa usia adikmu yang lain itu?”

“Mungkin sekitar tujuh belas tahun,” jawab Chanyeol.

“Ah, kita tunggu satu sampai dua tahun lagi. Aku akan menemuinya,” timpal Daniel tanpa berusaha menutupi maksud dari perbuatannya.

Chanyeol menyilangkan kaki. Dia tertawa menggelegar. “Apa kau meremehkanku? Dia juga adikku,” ulas si pria arogan tersebut.

Daniel hanya melejitkan bahu. “Aku tidak peduli,” jawabnya enteng.

“Aku dulu juga pernah mendengar Sehun mengatakan hal yang serupa. Dia berniat mendekati Nara dan yakin tidak akan jatuh cinta padanya. Well, aku tidak bisa menyalahkan sepupumu karena wanita yang masuk ke dalam keluarga Park memang menarik,” ujar Chanyeol.

“Baiklah, aku akan lebih waspada,” ucapnya seolah itu bukan masalah besar.

Chanyeol melirik arlojinya sembari meminum kopi robusta yang dirinya pesan tadi. “Aku duluan. Han Hara berniat mengunjungi Nara.”
Chanyeol pun beranjak dari duduknya meninggalkan Kang Daniel yang sibuk berputar pada pikirannya.

Sehun bersandar di dinding, sementara atensinya mengawasi pertemuan Nara dengan Han Haera. Pria itu diam di sana, mendengarkan baik-baik apa yang hendak diucapkan wanita yang telah melahirkan istrinya. Apabila perkataan Haera dapat memerburuk kondisi Nara, maka Sehun siap untuk mengusir Haera pergi dari sana.

Sebenarnya, Sehun murka pada Haera.

Bagaiamana bisa sang ibu menyembunyikan kebernaran mengeneai Ahra sedemikan lama?

Bagaimana bisa Haera tidak menemui Nara selama empat belas tahun, membuat putrinya dirundung rasa bersalah?

Sehun tahu jika keadaan Haera juga menderita selama empat belas tahun ini. Wanita paruh baya itu membohongi Chanyeol dan Nara dengan mengatakan bahwa dia hidup bahagia bersama Tuan Park dan Ryujin. Kenyataannya, Ryujin sudah lama diasuh oleh ayah kandungnya, sementara Haera mengurus hidupnya sendiri yang dipenuh kesepian.

Sehun menarik napas, berusaha menenangkan diri. Kehidupan keluarga mereka begitu rumit.

“Apa kau tidak ingin pergi dari sini agar mereka dapat lebih leluasa?” tanya Chanyeol yang kini menepuk bahu sahabatnya.

“Aku akan tetap di sini. Nara sedang tidak berdaya sekarang. Untuk apa dia menemui Nara yang bahkan belum sadar?!” Sehun mendengus.

Chanyeol mengangkat kedua tangan. “Baiklah, aku menyerah. Aku keluar dulu mencari udara segar.”

Sehun mengangguk.

Selang beberapa menit, pemandangan yang ada di hadapan si pria hanyalah Haera menggenggam tangan Nara. Sesekali dia membelai surai putrinya. Sehun dapat mendengar suara tangisan pelan yang berasal dari wanita tersebut.

“Terima kasih sudah menjaga kedua putriku,” ucap Haera pelan. Mata wanita itu menatap Sehun.

Sehun bungkam.

“Aku tahu kau pasti murka dengan semua kenyataan yang dirimu dengar,” Haera tetap bicara meskipun Sehun tidak mengacuhkan. “Ahra sedang depresi saat itu. Dia memiliki dua kepribadian. Ahra yang penuh kasih hanya muncul ketika kau dan Chanyeol bersama karena kalian berdua memberikan perhatian yang selama ini diharapkannya. Aku merasa bersalah padanya. Aku kira bisa melindungi Nara dengan membiarkan dia melupakan saudarinya, namun itu justru membuatnya bingung dan menyalahkan diri sendir.”

Sehun menghela napas. “Aku tidak menyesali pertemuanku dengan Ahra. Aku memang pernah mencintainya. Aku dan Chanyeol merencanakan semuanya dan mengumpulkan bukti selama belasan tahun. Namun. Kami tidak dapat berbuat apapun jika Ahra memang dengan suka rela mengkhianati kami,” ia mulai menjelaskan. Pria itu menatap nanar gadis yang kini terbaring di ranjang, tanpa daya. “Jung Nara membuat perjuanganku selama belasan tahun itu menguap begitu saja. Semua hal yang kupikirkan mengenai Ahra hilang, digantikan dengan bagaimana cara mengusahakan Nara terbangun lagi.”

Sehun menyelesaikan ucapannya, lalu berjalan mendekati Nara. Ia mengusap paras istrinya penuh sayang. Setiap jengkal dia menyentuh Nara mengingatkan dirinya akan ucapan dokter yang menangani gadis itu, hanya keajaiban yang dapat membangunkan si gadis.

“Bawa Nara kembali ke Seoul. Jangan lagi mengungkit masa lalu Ahra ataupun Tuan Park. Buat seolah-olah kalian tidak pernah mengetahui semua ini. Aku akan berusaha menutup mulut informan Tuan Park mengenai kesehatan Nara. Tolong berikan kebahagian pada putriku, berikan semua hal yang dia inginkan,” pinta Haera, dia berlutut di hadapan Sehun.

Satu bulan kemudian ....

“Sampai kapan kau akan terus di sini, Hyung?” tanya Daniel malam itu ketika dia baru saja tiba dari Seoul. “Hampir satu bulan kau hanya duduk di sini, tidak beranjak dari ruangan Nara,” lanjut Daniel sembari mengangsurkan kaleng kopi kepada sepupunya.

Sehun hanya mendengus. Dia tahu apabila telah banyak waktu yang dilaluinya untuk menunggu Nara sadar. Pria itu meminta asistennya mengurus seluruh kebutuhannya mulai dari pakaian hingga makanan selama dirinya menjaga istrinya. Sehun enggan menyentuh pekerjaan, berpikir soal perusahaan. Serebrumnya sudah mati rasa.

“Perusahaan membutuhkanmu. Kau pasti akan menemui kesulitan, jika Paman Oh mendengar kau mengesampingkan The Three Clouds karena wanita,” pemuda itu menarik napas. Ia memosisikan diri di sisi lain ranjang Nara. “Gadis ceroboh ini pasti tak ingin kau kesulitan, Hyung,” dia mengimbuhkan.

“Apa yang dilakukan ayahku?” tanya Sehun datar.

“Dia hanya berkunjung ke The Evenue Park sebentar, lalu marah

Berengsek,” umpat pria itu, ia memijat pelipis.

“Kita bisa membawa Nara kembali ke Seoul kalau kau mau,” ungkap Daniel.

Sehun enggan lekas membalas, pria itu berpikir sejenak. “Baiklah, siapkan kepulangan kita. Tapi, dia akan dirawat di Busan. Bantu aku menjaganya,” putus Sehun pada akhirnya.
Sehun harus cepat membuat rencana sebab semuanya akan berjalan sulit jika ayahnya ikut campur dalam masalah ini. Ia akan menyelesaikan masalah yang timbul selama dirinya pergi.

“Baiklah, aku akan menjaga Nara dengan senang hati,” balas Kang Daniel.

Daniel tersenyum puas, saat mendengar pilihan sepupunya.

Entah rencana apa yang ada di benak pemuda itu.

-oOo-


Hai, terima kasih sudah membaca. Hehehehe. Aku tunggu vote dan komentarnya. Cerita ini akan segera tamat.

Btw, aku juga sedang menulis cerita baru judulnya Perfectly Imperfect dan Oh My Husban! Kalau ada yanf ingin baca bisa dicek hehehe.

Buat kalian yang pengen imganie bareng atau chichat atau fangirlng bareng bisa follow aku di twitter dan instagram dengan username twelveblossom.

Oke, sampai jumpa di part selanjutnya ♡♡♡♡♡♡

Continue Reading

You'll Also Like

777K 79.4K 55
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
27.4K 6.9K 17
Bermula dari tasbih Ashar yang jatuh dan ditemukan oleh Isya, takdir mempertemukan mereka kembali dengan Ashar yang menjadi guru PPL di sekolah Isya...
742K 35.6K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
731K 84.7K 62
Bercerita tentang Renjana Manohara, anak perempuan lugu namun ambisius, yang baru saja masuk ke bangku sekolah menengah atas di tahun 2019. Membawany...