[1] CHIL

By ciblewings

440 188 344

Gimana jadinya kalo Guanlin punya Kaka yang lahirnya cuman beda 6 bulan, dan lagi ketibang umurnya yang lebih... More

1) CHIL
3.) Tebak-tebakan
4.) Yuk, minta izin dulu

2) Guanlin meriang

134 58 106
By ciblewings

"iya,iya, gue tau kok kalo gue gemesin"

- Jeon Somi2k20.

"Somi, Somi, Somi!"

Somi noleh, mulutnya penuh dengan sandwich yang baru saja Somi suapkan kedalam mulutnya.

"Ada apa?" Tanya Somi.

"Ini, anu, aduh gimana yah ngomongnya, ini anu Som-"

"Anu, anu, lo ngomongnya rilex aja, santai gue ga gigit kok."

Minju menggaruk tengkuknya, "ini, adik lo...kemana?"

3.) Kim Minju

Anaknya pak Karto, RT komplek perumahan sejahtera, masih sekomplek sama Guanlin dan Somi tapi beda blok. Udah naksir sama Guanlin dari jaman SD. Gara gara Guanlin berhasil buat dia menang main lotre. Emang yah Cinta itu sederhana.

Somi tertawa kecil mendengarnya, "oh cuma mau nanyain Guanlin? Gua kira kenapa sampe lo gugup gitu."

"Guanlin ga masuk." Lanjutnya.

"KENAAAPA?!" Tanya Minju gak santai Somi yang ngedengernya kaget, spontan loncat kebelakang.

"Cieee, cieee lu kwahatir yaaah???" Tanya Somi jahil dengan alis yang ia naik turunkan. Minju malah malingin mukanya.

"Yaudah yuk, masuk kelas dulu aja udah bel."

Somi menggandeng tangan Minju memasuki gerbang sekolah. Oke, daritadi itu mereka ngobrol diluar gerbang.







"Guanlin?"

"Sakit pak!" Jawab Somi saat pak Sobari mengabsen muridnya satu-persatu.

Untungnya Somi sekelas dengan Guanlin jadi ngga perlu repot-repot dia menyuruh orang untuk memberi tahu guru yang sedang mengajar dikelas anak itu.

"Tumben adik kamu sakit Som."

"Yah namanya juga makhluk hidup pak." Kata Somi sekenanya. Pak Sobari mengangguk sambil memutar-mutarkan kumis baplang nya.

"Guanlin sakit apa emang?" Tanya pak Sobari lagi.

"Meriang pak, kemaren abis jatoh dari pohon rambutan terus saya panggil tukang urut anaknya malah meriang pak."

Anak-anak tertawa, begitupun dengan pak Sobari yang sudah memegang perut nya sangking kencang nya dia tertawa. Pak Sobari mengusap matanya yang mengeluarkan sedikit air mata, "ada ada aja yah adik kamu itu, bilangin sama dia kalo meriang coba minum jahe, siapa tau sembuh"

Somi mengacungkan jempolnya "Sip Pak!"

"Mari anak-anak kita mulai pelajarannya, buka bab 5 yah, tolong rangkum dan nanti jelaskan didepan." Kata Pak Sobari memulai acara ajar-mengajarnya.







"Kak Ong!"

Somi menghampiri Ong yang lagi sibuk meng-engkol motornya. "Kak." Panggilannya lagi.

"Apa Som?" Ong mengusap keringat dipelipisnya ketika motornya sudah menyala.

4.) Ong Seungwoo

Temen seperjuangan Guanlin. Anaknya Pak Joko, tukang kopi yang sukses di komplek sebelah, cabangnya udah dimana mana, sangking suksesnya biji kopi dirumahnya udah segunung. Pecinta minuman kaleng ber-ion.

"Anterin gue balik." Kata Somi sambil senyam-senyum tai kucing.

Ong natap Somi bingung, "lah si Guanlin mana?"

"Sakit kak."

"Oh yaudah ayo, sekalian gua mampir yah mau jenguk tuh bocah."

Ong memberi helm kepada Somi, sedangkan Somi sudah duduk manis diboncengan motor milik Ong.

"Ayo kak berangkat tapi mampir ke Indomaret dulu yah, gue mau beli makanan sama buah." Ong mengangguk lalu melajukan motornya meninggalkan parkiran sekolah.







"Enakan Potato apa Kusuka?" Tanya Somi sambil memamerkan dua bungkus makanan ke Ong.

"Kusuka Kusuka." Kata Ong yang berhasil buat Somi muter otak. "Kusuka Kusuka?"

Ong nepuk jidatnya, "maksud gue tuh gue suka Kusuka." Somi manggut-manggut, Kusuka-nya dia masukin kedalem trolli.

"Som beliin minuman kaleng yah." Ong nyimpen tiga buah minuman kaleng ke trolli.

"Ada lagi gak kak? Guanlin beliin minuman botol aja kak, dia kurang suka kalo yang dikaleng."

Ong menukar satu minuman kalengnya dengan sebuah minuman botol. "Choki-choki nya kak jangan dituker juga, Gue lagi ngumpulin kartunya."

Somi nyerobot Choki-choki yang tadi diambil Ong, Somi mendekap Choki-choki itu sambil menciumi wadahnya berkali-kali. "Harta berharga gueee."

"Yailah Som, makanan lu ciumin, padahal disini ada yang lebih cekep dari Choki-choki itu."

Somi menjitak Ong pelan namun dengan sengaja anak itu malah menyusrukkan dirinya sendiri kedepan. "Tega Som, tega." Ong geleng-geleng, sementara mukanya dia buat sedramatis mungkin.

"Masih mau nge-drama disini apa gue tinggal balik duluan?" Somi mulai melangkahkan kakinya kearah kasir untuk membayar belanjanya.

"Ets, tungguin ilah Som!"









"Pay, pay kak Ong!" Somi ngelambain tangannya kepada Ong yang udah siap mau pulang kerumahnya.

Ong mengacak rambut Somi pelan, "Gemesin banget sih lu dek."

Somi dengan bangga menepuk-nepuk dadanya. "Iya,iya gue tau kok kalo gue gemesin."

"Gausah diperjelas gitu lah kak"

"Geer banget sumpah dah lu kak, pengen muntah gue dengernya." Cerocos Guanlin yang tiba-tiba nongol disisi Somi. "Idih sirik aja lu!"

"Yaudah gue duluan yah, jagain noh adek lu Som jangan sampe meriang lagi." Kata Ong sebelum pergi bersama motor matic nya.

Sepeninggalan Ong, Somi mesam-mesem gajelas, dengan tangan yang terus megangin kepalanya yang barusan abis diusap sama cogan. Ambyar hati dia.

"Sakit jiwa nih anak."

Guanlin nyuntrungin pelan kepala Somi kebelakang ngebuat Somi kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh.

"Ih nyebelin lo kaleng kongguan! Haluan terindah gue jadi buyar kan gegara lo."

Guanlin mencibir kakaknya sebelum membantunya berdiri, "kerokin gue kak."

"Seriusan mau dikerok sama guaaaa???" Somi menoel hidung Guanlin.

"Iya, kak, iya, ini juga gue karena unsur terpaksa yah. Kalo ada mamah dirumah gue bakalan minta kerok kedia bukan ke lu." Kata Guanlin jengkel.

"Oke pilihan yang tepat nak!"

Somi mendorong punggung Guanlin kedalam rumah. Ia mengambil minyak lalu sebuah uang gope untuk bahan mengeroknya.

"Ngadep belakang, rilex aja yah." Kata Somi dengan tangan yang mulai membaluri punggung Guanlin dengan minyak.

"Akkkhh!!" pekik Guanlin tertahan saat Somi mulai membuat lukisan diatas punggungnya.

"Kak lo ngerok nya pake perasaan dong anjir, jangan langsung digabres gitu." Keluh Guanlin disertai erangan-erangan kecilnya.

Somi terus pada pekerjaan nya, menghiraukan Guanlin.

"Kak pelan-pelan."

"Kak sakit."

"Kak itu arahnya salah."

"Kak,kak,kak~"

"Ah ilah Lin protes mulu lo kayak ciwi. Kalo pertama kali di kerok gini emang rasanya sakit tapi kalo udah keseringan bakalan biasa aja kok."

"Yah tap-" Somi motong ucapan Guanlin. "Udah mending lo gigit bantal aja tuh."

Somi menyodorkan bantal ke Guanlin, dengan terpaksa Guanlin melakukan apa yang disarankan oleh Somi. Guanlin akui ini cukup ampuh untuk mengurangi rasa sakitnya.

"Nah udah selesai deh!"

Sini menepuk-nepukan tangannya diudara. "Nah Lin, silahkan berterima kasih pada Kaka tercantik lo ini."

"Iya, makasih kakak ku yang can... cannot beautiful, wlee!" Guanlin lari menaiki tangga meninggalkan Somi yang sedang kesal dibawah sana. "GUANLIIN AWAS YAH!!"








Didepan kaca full body ini Guanlin berusaha melihat hasil dari usaha Somi. "Ah ga keliatan."

Guanlin mengambil ponselnya lalu berusaha memotret nya asal. Dilihatnya hasil potretan itu yang berhasil membuat Guanlin mengeluarkan segala sumpah serapah.

"Kak Somi bener-bener sialan emang!" Katanya lalu membantingkan ponselnya ke segala arah setelah memakai kembali kaosnya.

Guanlin merebahkan dirinya, kantuk mulai menyerang sebelum akhirnya ia tertidur pulas.

Diujung pintu sana Somi baru saja tiba dengan semangkuk sup ayam dan segelas jus alpukat.

Somi menyembulkan kepalanya sedikit kearah pintu. Melihat disana adiknya sudah tertidur pulas ia jadi tidak tega untuk membangunkannya.

Somi meletakkan makanan itu diatas nakas. "Lin lo tersanjung gak sama hasil karya gue?"

Somi mengusap pelan puncak kepala Guanlin. "Lo tidur yang nyenyak, besok lo udah mulai gue kerjain lagi soalnya." Ucapnya sambil cekikikan.

"Pay,pay lai Guanliiiin..." Somi keluar dari kamar Guanlin setelah menutup pintunya kembali.

***












Contoh hasil kerokan Somi pada punggung Guanlin 😫 #SomiLagiKreatif

Jangan lupa Votment+Follow 😯

Sekian terima hhj rl

Salam indah, Ong Seungwoo 😜

Continue Reading

You'll Also Like

370K 38.7K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
259K 27K 29
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
76.5K 3.5K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
43.1K 9.6K 111
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...