𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔...

By DiazOktaFiqi

171K 19.3K 1.2K

Seorang pemuda tampan sekaligus manis berstatus putra selir yang mencoba untuk bisa bertahan dalam ketidakadi... More

❇1 Prolog(ue)
❇2
❇3
❇4
❇5
❇6
❇7
❇8
❇9
❇11
❇12
❇13
❇14
❇15
❇16
❇17

❇10

10.1K 1.2K 140
By DiazOktaFiqi


































" Taehyung! Berikan tanganmu! "
Seru irene dengan ikut maju selangkah.

" Tidak!- "

" Berikan atau aku akan- "

CTARRRRRRR!!!!!!.......

" HENTIKAN!!!!! katakan sekali lagi, kau mati di tanganku, jalang!! "







*





Semua pasang mata segera menatap ke arah sumber suara tersebut.

Tak sedikit di antara mereka yang membulatkan matanya karena terkejut, dan ada juga yang melihat itu dalam diam namun dengan pandangan bertanya tanya.

Di depan sana, para tamu undangan perlahan lahan mulai menyingkir sedikit demi sedikit, memberikan akses jalan untuk mereka.

'Mereka'

Sekerumunan orang dengan berpakaian jubah hitam.
Mereka begitu banyak, bahkan mengalahkan banyaknya para tamu tamu yang berkerumun di aula itu.

Ini bagaikan 1 : 3

Dan semuanya berpakaian sama. Jubah hitam.
Hanya satu yang berbeda, yakni yang berdiri di paling depan.
Jubah hitamnya begitu besar, bergariskan merah tak lupa dengan mahkota besar di kepala nya itu.
Wajah mereka tak terlihat, karena sebagian wajahnya di tertutup oleh tudung jubah.

Jika di bayangkan, kalian akan membayangkan sebuah malaikat maut.

Kerumunan malaikat maut yang siap untuk mencabut nyawa kalian secara masal.

" Siapa kau?! Dan, siapa kalian?!! "

Seru namjoon, begitupun dengan kai yang juga ikut maju.
Para penyihir kerajaan sontak ikut berbaris rapi di setiap sisi sang raja.

Sedangkan sang ratu serta para selir maupun putri kerajaan sontak mundur, termasuk taehyung.

Pria manis itu berdiri kaku di samping irene, namun matanya tak juga lepas dari objek di depannya.
Terfokus pada pria bermahkota itu.
Entah mengapa, hatinya seakan merasakan bahagia seketika.

" Kau tak perlu tau siapa diriku, Kim Namjoon!-  "

" Kurang ajar! Beraninya kau memanggilnya hanya dengan nama, kau tak tau siapa dia ha?! "
Seru kai yang terbawa emosi.

Pria itu menyeringai tipis.

" Kau tak berhak marah padaku, Kim Jong In. Karena kau lah yang tak tau siapa aku disini- "

Kai tersulut emosi, maka dari itu ia maju menunjuk tepat arah pria bermahkota itu dengan pedangnya.

" Beraninya kau?!! Katakan! Siapa kau sebenarnya, sebelum ku tebas kepala mu! "

Bibir pria itu kembali tersungging miring. Mata kelam tertutup jubah itu menatap lawannya dengan remeh.

" Lakukan, jika kau bisa- "

Tepat di kalimat itu berhenti, jong in semakin tersulut emosinya, maju dengan langkah geram, pedang itu ia arahkan lurus ke depan seakan akan menghunuskannya tepat pada si objek.

Tapi sayang, lima meter jarak mereka. Jong in ber henti, matanya membulat begitupun dengan yang lainnya ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pedang perak yang mengkilat tajam itu kini sudah tak berbentuk.

Pedang perak itu hanjur melebur, meleleh dengan sendirinya hingga meninggalkan gagang kosong.

Sontak semua orang terperangah, menatap hal itu tak percaya. Bahkan ada di antara mereka yang terpekik lalu perlahan mundur.

Mereka sadar, bahwa sekumpulan sosok berjubah hitam itu sangat berbahaya.

" Masih mau melawanku? "

" BRENGSEK! BEDEBAH KAU!!! katakan! Siapa kau sebenarnya! Kau pasti dari penyihir hitam bukan?!!! "

Tuding kai.

" Kau pikir aku dari kelas rendah seperti mereka? "

Karena tak terima di katakan para penyihir dari kelas rendah, mereka pun maju dengan pandangan marah, membaca beberapa mantra serta tongkat sihir yang mereka arahkan serempak ke para berjubah itu.

Dan untuk ke sekian kalinya, mereka kembali di buat terpekik heboh karena mantra sihir pun tampaknya tak mempan untuk melawan mereka.

Mantra itu terpatahkan dengan begitu mudahnya hanya dengan sebuah jentikan jari oleh si pemimpin.

" Sungguh menjijikkan jika kalian ingin menyerangku hanya dengan kekuatan siput itu. Ini sungguh memuakkan- "

" Apa yang sebenarnya kau inginkan?! "
Seru namjoon dengan mata berkilat marah, ia tak terima kala merasa dirinya di hina seperti demikian.

" Tak banyak. Cukup kau akhiri penderitaan putramu dengan menyerahkannya kepada ku- "

" Apa maksudmu Brengsek! Tak akan ku biarkan kau menyentuh putraku! "

" Ck. Setelah kau dan istri jalangmu menyiksa batinnya sedemikian rupa, sekarang kau masih mau mengakuinya sebagai putramu? Dimana urat malumu? "

" Dia putraku! "

" Benarkah? Bukankah kau mengatakan, kau sungguh menyesal karena mau menikahi selirmu, dan melahirkan putra semanis dirinya? "

Semua bungkam.

" Dan kau ratu sialan. Kau itu sungguh munafik bersama dengan putri jelekmu. Terlihat baik di depan, namun diam diam kau menikam. Sungguh pisau
bermata dua. "

Irene serta jenni lantas membulatkan matanya tak menyangka akan ucapkan pria itu.

" Berikan dia padaku kim namjoon- "

" Tidak! Tidak akan! "

Pria berjubah itu lantas membuka tudungnya, memperlihatkan betapa eloknya wajah rupawan itu.
Surainya begitu kelam, senada dengan mata yang sekelam malam.

Semua para kaum hawa sontak memekik histeris ketika melihat betapa tampannya pria itu.

" Mari kita perkenalan dulu agar kalian bisa tau siapa diriku-
Jeon Jungkook. Itu namaku. "

Mata taehyung dan jungkook saling berpandangan.
Jungkook mengulurkan tangannya dengan senyum menawan.

" Taehyung, kemarilah- "

Taehyung tersentak, kala namanya tersebut. Menatap lurus pada pria bernama jungkook itu.

Entah ini termasuk sihir atau apa, taehyung lantas mulai melangkahkan kakinya menuju jungkook.

Tapi sebelum itu namjoon lebih dulu menahannya.

" Taehyung! Tidak! "

" Taehyung, kemarilah sayang... Kau mengingatku bukan? Aku rajamu- "

Taehyung tetap menatap lurus ke arah jungkook, melepaskan tangan namjoon yang semula menahannya.

Melangkah pelan, bahkan melewati kai yang masih terdiam di tempatnya.

" Taehyung? Kau- "

Taehyung tuli.

Tangan berjemari lentik itu perlahan mulai menyambut uluran tangan jungkook, membuat si tampan tersenyum penuh kemenangan.
Membawa si manis ke dalam kelukannya, lalu menatap semua orang dengan senyum mengejek.

" Kalian lihat sendiri bukan? Taehyung memilihku- "

" Bedebah! Kembalikan putraku sekarang juga!! Atau kau akan ku habisi!! "

Jungkook tertawa anggun, suaranya terkekeh dengan nada khas sinis.

Tangannya terus mengelus surai coklat taehyung yang ia dekap hangat, begitu lembut.
Mengecup pipi si cantik beberapa kali sebelum mengangkat sebelah tangannya memberi kode ke para kawanan di belakang sana.

" Binasakan mereka- "

Seketika perang besar tak dapat di elakkan, para pasukan jungkook menyerbu pasukan namjoon dan kai yang tidak seberapa itu.

Para kawanan berjubah itu tampak menyerang dengan cepat, terlihat bagaimana begitu banyaknya pasukan yang gugur dalam waktu sangat singkat.

Jungkook sendiri malah tersenyum puas, berdiri di awang awang bersama taehyung yang masih setia ia dekap erat dari belakang.

Sedangkan si manis itu, entah mengapa dia hanya menatap kerumunan itu dengan pandangan datar, seakan tak memiliki emosi.

Di bawah sana para kawanan terus berperang, darah amis bertebaran di mana mana.
Sungguh pemandangan yang begitu mengenaskan.

Flashback

Suara gemuruh terdengar begitu jelas walau cuaca di tengah terang benderang.

Angin berhembus dengan sangat kencang, beberapa pohon bahkan tumbang di buatnya.

Jauh di dalam hutan sana, tiba tiba saja tanah bergetar hebat.

Batu besar berbentuk peti yang berada tepat di dalam goa bergerak perlahan, bak baru saja di goyang oleh gempa.

Tulisan tulisan kuno yang terukir begitu rumit, seketika muncul di batu itu, bercahanya hingga batu itu perlahan lahan mulai retak, terus bergerak hingga retakan itu semakin lebar dan besar.

Duarrrr

Suara ledakan muncul, asap asap kabut hitam mengelung di langit langit goa.

Batu itu terbelah, menampilkan seorang pria berjubah hitam dengan mahkota besar di kepalanya, tengah memejamkan matanya.

Hanya sekejap, mata itu terbuka, mata segelap malam, bahkan begitu kelam hingga tak terdapat sedikitpun bagian putihnya di sana.
Sungguh mengerikan.

Ia bangkit, keluar dari peti itu tanpa menyentuh permukaan tanah.
Tubuhnya melayang di awang awang.

" Selamat kembali yang mulia Lord- "

Tak ada balasan, tapi pria itu sontak bergerak, menuju bibir goa. Menatap hamparan hutan lebat nan mengerikan itu dalam diam.

Sekali jentikan, dalam sekejap semuanya langsung berubah, pohon pohon itu berubah wujud menjadi wujud yang sama seperti sang lord, memakai jubah hitam.

" Lord- "

" Kita jemput permaisuri ku- "













" Raja- "

Suara taehyung untuk pertama kalinya terucap setelah sejak tadi ia bungkam.

Jungkook melirik, menatap taehyung dengan mata kelamnya.
Mengusap pipi itu dengan amat lembut.

" Apa kau menginginkan sesuatu, permaisuri ku? "

Taehyung tak menampilkan ekspresi apapun, tetap datar seperti jungkook.

" Jangan bunuh mereka semua- "

" Kau mau aku sisakan para laknat itu untuk mainanmu? "

" Ya. Sisakan mereka khusus untukku, aku ingin bermain dengan mereka. "


Cup

Satu kecupan jungkook dapat di bibir si manis.

" Apapun untukmu, sayangku. "








Jungkook memejamkan matanya, membaca pikiran taehyung, lalu memblokade nya, mengucapkan beberapa kalimat mantra hingga orang orang yang berada di fikirkan taehyung seketika menghilang di tempat.

Jungkook sudah memindahkan nya ke suatu tempat yang sangat indah.
Suatu tempat yang akan di jadikan sebagai ruang bermain permaisuri nya nanti.

Jangan tanya kenapa sikap taehyung yang tiba tiba berubah. Karena itulah sifat kita jika sisi kesabaran, sisi hati nurani baik kita mereka sia siakan hingga habis.
Sabar itu ada batasnya, ingat?

Dan itulah yang ia rasakan saat ini. Apalagi kini di tambah dengan kehadiran sang raja Jeon Jungkook, sang raja penguasa akan kegelapan, penguasa atas segala bentuk kejahatan, itulah ia, pemiliknya.









♣🔑

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 99.3K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
3.4M 332K 93
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
156K 15.7K 25
Kisah bagaimana sang awan gelap yang tengah berusaha untuk menelan apa saja yang akan menimbulkan hujan deras di setiap tindakannya. Sang awan gelap...
997K 149K 108
taehyung dengar, anak pemilik kost yang ditempatinya ganteng sekali. [kookv +bts] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️