❇11

10.1K 1.1K 56
                                    






















































Mata kelamnya mengedar, memperhatikan semua setiap pergerakan yang ada di bawah sana.
Sedang kan ia, berdiri tepat di atas balkon paling tinggi di bangunan megahnya.

Terus mengawasi pekerjaan yang di lakukan oleh para budaknya di bawah sana.
Mulai dari menyiksa para tahanan, hingga dengan memaksa mereka untuk bekerja, membangun kembali kejayaan bangsa mereka.

" Jungkook- "

Pria bermata kelam itu menoleh ke belakang, mendapati kim taehyung yang berdiri tak jauh darinya dengan pakaian baru.
Pakaian yang di bentuk dengan indah pada tubuhnya, pakaian khas bangsawan kegelapan, hitam.
Apalagi kini taehyung bertambah indah kala mahkota tak terlalu besar, melekat di kepala dengan surai coklatnya.

" Kemarilah- "

Jungkook mengulurkan tangannya, terhuyung melangkah pelan untuk semakin dekat, balas meraih uluran tangan itu, dan dalam sekejap jungkook segera menariknya, merengkuh tubuh taehyung hingga kini berada di dekapan di raja.

Jungkook memeluknya dari belakang, melingkarkan tangan itu di pinggang si manis dan meletakkan dagunya pada bahu sempit itu.

Taehyung sendiri hanya diam saja, matanya juga ikut menatap pemandangan di bawah sana, semilir angin berhembus menerpa wajahnya. Menerbangkan helaian rambut indahnya.

" Kenapa kau kemari, eum? "

" Aku hanya....., bosan- "

Jungkook menarik sudut bibirnya sedikit, ia rasa permaisuri nya itu terlalu lucu, menurutnya.

" Jungkook-  "

Jungkook diam, membiarkan suara taehyung yang menggantung.

Taehyung membalikkan tubuhnya menatap jungkook tanpa melepaskan pelukan mereka.
Kini, keduanya saling menatap satu sama lain.

Tangan berjemari lentik itu perlahan mulai terangkat menyentuh pipi pucat jungkook dengan amat lembut.

Matanya terfokus pada mata kelam jungkook yang begitu amat kelam, tampak begitu unik, indah dan mengerikan dalam bersamaan.

" Aku masih ragu akan semua ini yang kurasa sangat cepat. Semuanya masih begitu semu bagiku. "

Jungkook tetap diam, membiarkan taehyung dengan ceritanya.

" Jungkook, bisakah kau ceritakan padaku, siapa dirimu sebenarnya? "

Tangan pucat yang begitu dingin itu perlahan ikut menangkup tangan taehyung yang masih setia menangkup wajahnya.

Senyumnya terbit walau sangat tipis.

" Aku akan menceritakan semuanya padamu, tentang siapa diriku sebenarnya-
Tapi tidak di sini. "


Hanya dalam sekejap mata, mereka sudah berada pada ruangan lain.

Tempat ini begitu tinggi, mereka berada tepat di tepi tebing tinggi nan curam.
Pemandangan dari atas sini begitu indah, namun jika tak berhati hati, kau bisa saja tergelincir dan jatuh terperosok ke jurang itu.

Angin terus berhembus, menggoyangkan pohon pohon serta ilalang yang berada tepat di belakangnya.

Jungkook menarik tangannya dengan lembut, membawanya untuk ikut duduk di salah satu batu besar.

𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang