GHOST

By Michiaurora32

9K 992 218

Gaada deskripsi soalnya imajinasi author suka berubah ubah hehehe. Warning! Cerita ini bergenre girlxgirl bag... More

Part 1
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
BUDDY💙GFRIEND
Part 15
Part 16
masih ada yang nunggu cerita ini gak?
Setelah 2 Tahun
INI SAYA HARUS UPDATE?

Part 2

659 71 12
By Michiaurora32

Sinb merasa beruntung karena guru melerai seulgi. Tidak, dia tidak merasa beruntung karena takut pada seulgi namun dia merasa beruntung karena bisa membawa yerin ke uks terlebih dahulu.

Uks*

Sesampainya di uks sinb langsung membaringkan yerin di tempat tidur uks dan sinb menutupi rok yerin yang pendek dengan jaket favoritnya. Sinb diam-diam memperhatikan yerin dengan wajah datarnya.tapi lamunan nya buyar saat penjaga uks memberikan nya minyak kayu putih.

"Dek... Ini minyak kayu putih nya"kata sang penjaga uks.

"Ah iya makasih bu..."kata sinb tersadar dari lamunannya.

"Saya jaga di depan yah dek kalau ada apa-apa panggil saya aja" kata sang penjaga uks lagi.

Sinb hanya membalasnya dengan anggukan.

Sinb membuka penutup minyak kayu putih itu lalu mengoleskannya sedikit ke hidung yerin.

Tak lama berselang yerin terbangun dengan membuka matanya perlahan.

"K kamu?" Ucap yerin.

"Sinb... Nama ku sinb" kata sinb.

"Sinb... Kenapa aku disini?" Tanya yerin sambil memegang kepalnya yang sakit.

"Pingsan" jawab sinb singkat.

"A apa? Pingsan? Aku kenapa yah perasaan tadi baik-baik aja"ucap yerin pelan.

Sinb hanya mengangkat bahunya.

"Dia lupa kejadian di lapangan yah?" Kata batin sinb.

"Emm kenapa kamu bawa aku kasini?" Tanya yerin.

"Refleks."kata sinb lagi-lagi singkat.

"E eoh terima kasih"ucap yerin.

Sinb hanya mengangguk.

"Ngomong-ngomong... Di belakang kamu siapa?" Tanya yerin tersenyum polos.

"Maksudmu?" Tanya balik sinb kebingungan.

"Maksudku? Y yah wanita di belakangmu. Daritadi hanya diam" ucap yerin.

Sinb menatap sinis yerin.

"Ku rasa otakmu error" kata sinb.

Yerin merasa bahwa sinb tidak mengakui keberadaan teman di belakangnya mungkin untuk menakut nakutinya.

"Mungkin aku tanya sendiri saja kali"batin yerin berinisiatif.

"Emm hai nama kamu siapa" tanya yerin.

Perempuan dibelakang sinb tentunya tidak memberi jawaban sepatahkatapun dan hanya berdiri diam dibelakang sinb.

"Kau ini benar-benar ngelindur yah?" Kata sinb datar lalu pergi.

Tentu saja sosok wanita yang dilihat yerin mengikuti sinb.

"Mereka kenapa iseng begitu yah" kata yerin polos dan mempoutkan bibirnya.

Skip~

Saat jam pelajaran ketiga dimulai yerin merasakan sesuatu berbisik ke telinganya.

"Em iya?" Tanya yerin.

"........"

"Apasih eunha" tanya yerin namun tidak berbalik ke eunha.

"Hah? Kenapa?"tanya eunha balik.

"Daritadi kamu manggil aku kan?" Tanya yerin lagi yang masih sibuk mencatat pelajaran yang ada di papan.

"Kamu ngelindur? Aku daritadi diam" eunha berbalik pada yerin.

"Hah masa sih?" Kata yerin.

Yerin berbalik ke arah eunha dan mendapati sosok pria dengan wajah penuh darah dan tersenyum smirk ke arahnya. Pria itu tidak asing bagi yerin
Ia terus memanggil nama yerin di telinganya berulan-ulang kali.

Melihat sosok itu membuat yerin tidak berteriak namun dia dengan segera berbalik ke depan dan menundukkan kepalanya dengan tangannya yang terlihat gemetar.

"Yer? Kamu kenapa?" Tanya eunha melihat yerin ketakutan.

Yerin tidak menjawab eunha. Ia terus gemetaran.

Yerin pov*

Aku mengerti...aku tau sekarang.... Di belakang sinb bukan manusia.... Indra ke enam ini kembali.... Kenapa hilangnya hanya sementara... Siapa yang akan berurusan denganku kali ini... Aku tau dia menyeramkan tapi niatnya tidak pernah buruk hanya saja wajahnya terlalu membuatku takut. Aku harus bisa mengendalikan ini. Aku bisa mengusirnya dulu seperti waktu itu.

Yerin pov end*

Tiba-tiba yerin berteriak keras dan  membuat satu kelas menatap ke arahnya.

"Yerin? Ada apa?" Tanya guru yang sedang mengajar tsb.

Yerin melihat ke sekitar terlebih dahulu untuk memastikan sosok tadi sudah pergi atau tidak.

Dirasa tenang yerin pun mengatur nafasnya dan menatap mata gurunya.

"T tidak bu... Maafkan saya" ujar yerin.

"Kamu jangan bikin keributan lagi yerin" kata guru tersebut.

"I iya b--"

Baru saja hendak melanjutkan perkataannya yerin tiba-tiba mendorong guru tersebut hingga jatuh ke lantai.

Semua murid terdiam.

"Yerin? Kamu kenapa?" Tanya eunha sembari menarik yerin.

Nafas yerin memburu dia menatap ke arah guru tersebut yang sedang menatap balik yerin dengan tatapan marah.

"Yerin! Apa-apaan kamu hah?!" Bentak guru tersebut setelah berdiri.

"Ma maafin saya bu... S saya benar-benar refleks" kata yerin.

"Refleks apa hah? Bentak guru tersebut lagi.

"I ibu ...mungkin yerin melakukan itu ada alasannya... Tolong maafkan dia" bela eunha yang melihat yerik ketakutan.

"Alasan apa? Alasan ingin mendorong saya? Ia?" guru tersebut hendak menampar yerin namun sebuah tangan menahannya.

"Ibu tau? Ibu bisa kena sanksi karena akan memukul seorang murid" kata sinb yang entah darimana sudah ada disitu.

Yerin mengangkat kepalanya melihat siapa yang membelanya.

"Sinb? Jangan ikut campur kamu... Dia mendorong saya sampai jatuh" kata guru itu.

"Ibu sudah tanya alasannya apa? Ibu tidak mendengarkan alasan dia dulu kan?" Kata sinb dengan wajah datar namun perkataannya penuh tekanan.

Guru tersebut melapas tangannya dari sinb dan menatap tajam sinb dan yerin.

"Jelaskan! Kenapa kamu mendorong ibu?" Kata guru itu meminta penjelasan.

"A ada... Sesuatu mengikuti ibu dan tadi hampir mencelakai ibu" kata yerin menunduk.

"Kamu bohongin saya? Jangan cari alasan tidak jelas" ucap guru itu.

"Aku tidak bohong... Sungguh" kata yerin membela diri.

"Buktikan omongan bohong mu itu" tantang guru tersebut.

"D dia sudah hilang" ucap yerin.

"Alah memang kamu cuma alasan... Sekarang ikut saya ke ruang guru" ucap guru tersebut sambil menarik kasar tangan yerin.

Sebelum keluar dari pintu kelas tiba-tiba tubuh yerin menegang. Mata hitamnya menghilang begitu saja dan ia menatap guru yang sedang memegang tangannya tersebut.

Satu kelas yang melihat itu ketakutan termasuk eunha yang mundur perlahan.
Tapi tidak dengan sinb. Dia mematung ditempat.

"Kau iblis jahannam hahahahaha" ucap yerin yang tentunya di alam bawah sadarnya.

Tiba-tiba tubuh yerin terangkat... Benar-benar melayang dengan urat-uratdi leher nya yang sangat terlihat.

"Nyawa harus dibayar nyawa" ucap sosok yang memasuki tubuh yerin.

Sebuah meja terangkat begitu saja mengikuti gerakan tangan yerin.

Dan... Tanganya yerin mengarahkan meja tersebut ke arah gurunya yang terlihat sedang ketakutan itu.

Tiba-tiba.....

Hehehe segitu aja dulu yah maaf bikin kepo kalau mau lanjutannya besok harus like sama komen oke? Ohya maaf kalau feel horornya belum dapat karena  author masih baru belajar buat cerita horor misteri begini hehe jadi mohon dimaklumi yah... Ohya author terima kritik dan saran oke^^

Continue Reading

You'll Also Like

892K 7K 9
(FIKSI) Lulu,gadis manis bertubuh indah menikah dengan jin,bukan untuk "pesugihan" tapi untuk "perlindungan"
351K 19.3K 30
Juwita Liliana, gadis berparas cantik, cerdas, kemampuan aneh yang dia miliki mengharuskan dia homeschooling, namun setelah satu tahun terakhir akhir...
92.1K 7.5K 87
[COMPLETED] Kematian seorang Guru di SMP GENTAWIRA membawa Zuna dan Diana kembali ke sekolah lama mereka. Awalnya hanya Zuna yang ditugaskan untuk me...
300K 4.1K 72
KUMPULAN CERITA DEWASA.