Yο mιnα! Welkam ke story ff ku yg pertama dan gaje:DD moga-moga kalian semua terhibur dengan ceritanya ya:3
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
(Y/N) POV
Halo! Namaku (Y/N)! Umurku 15 tahun,, dan aku bersekolah di SMA Kamome...
Sejak dulu.. aku selalu melihat hal-hal yang aneh... Seperti sebuah mahluk- mahluk kecil yang berwarna hitam. Saat aku bertanya pada orang tuaku.. mereka bilang.. '(Y/N) sayang.. disana tidak ada apa-apa'.
Dan sampai sekarang,, aku masih melihat mahluk-mahluk seperti itu. Dulu aku sedikit takut melihat mahluk-mahluk yang seperti itu.. tapi karena sudah sering menemui mahluk itu,, aku jadi kurang peduli sekarang..
(Y/N) POV end
Drap... Drap... Drap...
Seorang gadis sedang berjalan menyusuri lorong yang sepi di sekolah Kamome, sendirian.
Nguuung...
Beberapa mahluk-mahluk kecil mulai mengikuti gadis itu.. walaupun jarak mahluk ini dengan si gadis cukup jauh,, gadis itu menyadarinya... Gadis itu menghadap ke arah mahluk-mahluk itu.. walau terlihat samar, dia masih bisa melihatnya.
"Lagi-lagi mereka..." gumam gadis itu.
Drap... Drap... Drap...
Gadis itu terus melanjutkan langkahnya untuk menyelusuri lorong sepi itu kembali.
"(Y/N)-Chan!" Seorang gadis bersurai putih kehijauan datang dan memanggil (Y/N) yang sedang menyelusuri lorong sekolah Kamome.
"Yashiro-Chan?" tanya (Y/N) kepada Yashiro.
"Huuu... (Y/N)-Chan.. apa yang kau lakukan di lorong sepi ini?" tanya Yashiro, si kaki daikon:>//plak:v//ditabok sama fansnya Yashiro:v
"Eh? Aku hanya.. mencari udara segar kok..." jawab (Y/N).
"Souu..." Balas Yashiro.
"Kalau kau, Yashiro?" (Y/N) menanya balik.
"A- ah... Aku juga sedang mencari udara segar.. haha.." Yashiro memberi alasan.
"Kalau aku bilang, 'aku sedang menghindari Hanako' (Y/N) tidak mungkin mempercayai hal segila itu.." kata Yashiro dalam hati.
"Hmm? Begitu ya.."
"Ha'i!" balas Yashiro.
"Kalau begitu kau mau- Eh?" Kata-kata (Y/N) terpotong ketika melihat sebuah benda yang bentuknya seperti bola mengikuti Yashiro.
"Hmm? Ada apa, (Y/N)-Chan?" tanya Yashiro, sedikit heran melihat wajah (Y/N) yang sedikit bingung melihat sebuah bola melayang mengikuti Yashiro.
"E, eh? Tidak.. apa-apa.. haha.." jawab (Y/N) tertawa garing dan renyah:D
"Itu.. bola? Tapi kenapa atasnya terlihat seperti api putih? Dan lagi di tengah-tengah bola itu ada lingkaran yang bentuknya seperti donat merah" tanya (Y/N) pada dirinya sendiri.
"Hmm?" Yashiro menengok kebelakang.
"Eh? I, itu'kan.. Haku-joudainya Hanako!" kata Yashiro dalam hati.
Yashiro kembali menghadap (Y/N).
"Apa (Y/N) bisa melihat Haku-joudainya Hanako? Ah tidak mungkin ah!" kata Yashiro lagi dalam hati.
Dung! Dung!
Haku-joudai itu menyenggol punggung Yashiro 2×, seperti memberitahukan, "kalau kau tidak kembali ke Hanako, mungkin Hanako akan membuatmu bernapas menggunakan insang lagi",, membuat Yashiro panik.
"Ah.. etto.. (Y/N)-Chan.. aku harus pergi sekarang juga.. nanti,, kita mengobrol lagi ya nanti!" kata Yashiro kepada (Y/N) sambil berlari menuju lantai tiga.
"E, eh? Baiklah..." kata (Y/N) sambil memandangi Yashiro sampai Yashiro hilang di pandangannya.
"Yashiro kenapa ya?" tanya (Y/N) pada dirinya sendiri (lagi:v).
Drap... Drap... Drap...
"Huu... Lebih baik aku terus menyusuri lorong ini.." kata (Y/N) sambil terus berjalan mengitari gedung sekolah Kamome.
✡✪✡
Tak terasa waktu sudah berjalan dengan cepat.. saat itu (Y/N) masih saja berjalan mengitari sekolah Kamome. Beberapa detik kemudian,, bel sekolah pun berbunyi..
Ting... Tong... Ting... Tong...
"Ah, Bel sekolah sudah berbunyi! Cepat sekali! Padahal,'kan aku cuma keliling-keliling disini," kata (Y/N) sambil berlari ke arah dimana kelasnya berada.
Di kelas 1-A//sekolah Kamome
≈Istirahat ∪ω∪≈
"Hmmmph! Gah~" (Y/N) merenggangkan kedua tangannya yang pegal karena terlalu lama menulis.
"Hmm... Hey. Ada yang melihat bento-ku tidak?"
"He? Tidak. Memangnya bento-mu hilang?"
"Iya.."
"Apa yang mereka ributkan sih?" tanya (Y/N) dalam hati.
"Geh?! Huwaaa! Siapa yang mencuri Hanitarou-ku?!"
"Hani..tarou?"
"Hanitarou itu apa?"
"Haniwa."
"Sepertinya sekarang ini, banyak sekali murid yang kehilangan barang, ya, Yashiro-Chan?" tanya (Y/N) sambil menghadap ke arah Yashiro.
"Ah.. iya ya.." balas Yashiro. (Y/N) menatap ke arah seragam sekolah yang dikenakan Yashiro.
"Are? Yashiro-Chan, dimana bros tengkorak yang sering kau pakai itu?" tanya (Y/N) yang menyadari kalau Yashiro kehilangan brosnya.
"Eh.. iya.. apa kau tau dimana brosku berada, (Y/N)-Chan?" Yashiro menanya balik ke (Y/N).
"Mungkin Yousei-San yang mengambil brosmu, Nene-Chan!" kata seorang gadis bersurai ungu, Aoi Akane.
""Yousei-San?""
"Eh? Kalian belum tahu? Itulah rumor yang beredar belakangan ini," kata Aoi dengan polosnya. Yashiro dan (Y/N).
╔═══════•ೋೋ•ೋ•═══════╗
"Pernahkah kau kehilangan sesuatu yang sudah dijaga dengan hati-hati, atau sesuatu yang biasanya ada tiba-tiba hilang saat dibutuhkan?"
"Itu pasti adalah... ulah Yousei-San."
"Tapi.. sebaiknya jangan pernah melihat sosoknya Yousei-San."
"Kalau terlanjur melihatnya ...
╚═══════•ೋೋ•ೋ•═══════╝
"Maka nyawamu juga akan ikut direnggut olehnya..."
• • •
""*Gulp!* Kowai!""
"Ya.. kira-kira begitu sih rumornya."
"Ah.. begitu ya?" balas Yashiro.
"Kowai ne..." kata (Y/N) sedikit merinding.
"Hey! Ini benar-benar gawat, lho!"
"Eh?"
✣•✣
Drap... Drap... Drap...
"Hah?!"
"P- pintu lokernya!" kata Yashiro.
"Hilang!!" sambung (Y/N). Aoi tercengang.
"Astaga... Perbuatan siapa ini?"
"Iya!"
Murid-murid mulai berkerumun melihat banyak pintu loker yang hilang.
Whuuuung ...
Tak!
"Gyah!" Aoi tidak sengaja menghempaskan penyiram tanamannya.
Bruuush!
"Eh?" Yashiro tersiram air yang ada didalam penyiram tanaman Aoi.
"Gyaahh!! N- Nene-Chan?! Tiba-tiba ada yang mendorong tanganku! Gomen ne! Aku benar-benar tidak sengaja!" kata Aoi panik melihat Yashiro yang tersiram air.
"U, um! Daijoubu, daijoubu-"
Creeck..
"Are?"
"GYAAAHHHHH!!!!!"
Drap! Drap! Drap! Drap!
Yashiro berlari kencang ke arah lorong sepi.
"Yashiro-Chan?!"
"Nene-Chan?!"
"E, eh? Ada apa dengannya?" tanya (Y/N).
"E, entahlah.." balas Aoi.
•ೋ•
"Yashiro-Chan kenapa, ya?" kata (Y/N) sambil berkeliling lorong sekolah seperti biasa.
Tung! Tung! Tung! Tung!
"Eh? Are?" Tiba-tiba sebuah mahluk yang bentuknya seperti kelinci berwarna pink, berjalan (atau harus kubilang meloncat:3//plak:v) sambil memegang beberapa permen di telinga mereka.
"Are wa? Usagi..?"
"(Y/N)-Chan!! Abunai!!!"
"Eh?"
Nguuuunngg.... Bruaaakkh!!
Seekor (?) Mokke menimpa kepala (Y/N) dengan cukup keras.
"I- ittaaii!!" (Y/N) meringis kesakitan sambil mengusap kepalanya yg sakit tertimpa mokke. Bagaimana tidak sakit? Mokke itu jatuh menimpa (Y/N) dari lantai 3..//kuat sekali palamu ya (Y/N):)//plak:v//.
"Ah!! Kono yaro usagiii!!" teriak (Y/N) sambil menarik telinga panjang milik mokke.
"*nyam nyam*.. ho?" Mokke yang sedang makan permen itu menatap (Y/N).
Tak!!
(Y/N) memukul Mokke menggunakan tangannya dengan kencang.
"I- ittai.. " rintih Mokke.
"(Y/N)-Chan, daijoubu?" tanya Yashiro khawatir.
"U, um! Daijoubu da..."
Skipu≥·≤！
"Yashiro-Chan, kau mengenal hewan ini?"
"Eh? Iya.. mereka adalah wujud awal dari Yousei-San lho!"
". . . Ha? Maksudmu, Yousei-San yang suka mengambil barang itu? Kelinci yang membuatku jengkel ini, adalah Yousei-San?"
"Iya! Mereka lucu'kan? Eh-"
"(Y/N)-Chan.. bisa melihatnya?"
"Doushite dayo? Yashiro-Chan?"
"A- ah.. ano... (Y/N)-Chan.. bisa melihat mereka?"
"Eh.. I.. iya.."
"Tapi, Sejak kapan?"
"Sejak... aku masih kecil..."
"Eh..."
"Yashiro-Chan.. aku mohon, jangan beritahukan siapapun tentang ini..."
"Um! Baiklah!"
"Etto... Kelinci ini.. tidak.. maksudku Mokke ini.. apakah mereka adalah peliharaanmu?"
"Eh? Peliharaan?"
"I..ya..?"
"Aku.. memelihara.. Mokke?"
"(Y/N)-Chan.. Mokke itu kan.. youkai..."
"Eh? Oh iya.. hehe.."
Sκιρυ..「καrηα gαrιηg」
↠✪↞
Drap... Drap... Drap...
"Huh.. entah kenapa hari ini terasa sangatlah berat.. padahal yang berbeda cuma pertemuan dengan kelin- tidak, maksudku Mokke," ucap (Y/N) sambil berjalan mengelilingi halaman sekolah Kamome seperti biasa.
(Y/N) terus melangkahkan kakinya, padahal dia sendiri tidak tahu mau kemana. Walaupun (Y/N) berjalan sendirian di halaman sekolah yang luas itu, (Y/N) tidak pernah merasa sendiri atau merasakan kesunyian. Karena mahluk-mahluk halus seperti youkai, yurei ataupun spirit, selalu mengganggu (Y/N) dan membuat (Y/N) tidak pernah merasakan ketenangan. Bahkan saat ini masih ada juga beberapa ekor Mokke yang mengikuti (Y/N).
"Huff... Sampai kapan para Mokke ini akan terus mengikutiku sih?" ucap (Y/N) yang mencoba untuk mempercepat langkahnya untuk menghindari Mokke-Mokke itu, tapi para Mokke itu tetap saja mengikutinya.
"Huff... Eh.." (Y/N) menghentikan langkahnya ketika ia melihat seorang 'perempuan' berambut pink tengah duduk di atas ayunan, sambil meratapi langit yang biru.
"Eh? Ada orang disini.. biasanya'kan tempat ini selalu sepi.." (Y/N) mengoceh sendiri. Saat (Y/N) mengoceh sendiri, 'gadis' itu pun berbalik karena merasa mendengar sesuatu.
Glup!
"Kawaii!" batin (Y/N) sambil menelan ludahnya.
"A, ano.. Apa kau salah satu murid dari sekolah ini?" ucap (Y/N) sambil menunjuk ke arah gedung sekolah Kamome.
"Ha?" Hanya satu kata, dan dua huruf.. hmm singkat sekali jawabanmu Nhak.
"E, eh? Bukan ya?" Orang itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Siapa kau?"
"Di- dia mengajakku bicara!!"
"Na, namaku adalah (Y/N)!" jawab (Y/N) sedikit gugup. Orang itu hanya diam dan terus menatapi (Y/N).
"A, apakah kau.. mau jadi temanku?" ucap (Y/N) yang wajahnya kini memerah.
"A- aku mengajaknya berteman!! Apakah dia mau jadi temanku?? Ah! Aku sangat gugup!" Hati (Y/N) sempat berbunga memikirkan apa yang akan orang didepannya ini akan katakan,, tapi..
"Puh!"
"E, eh?" (Y/N) bingung melihat orang itu tertawa.
"Bhahahaha! Kau ingin aku jadi teman seorang culun sepertimu? Hahaha! Mana mungkin aku yang imut ini mau menjadi temanmu! Bhahaha!!" Orang itu malah menertawai (Y/N), dan hal itu membuat (Y/N) kesal.
"Ugh.... padahal tampangnya sangat imut.. tapi sifatnya benar-benar menyebalkan ya!?"-(Y/N)
"Ugh.. apa yang kau lakukan disini? Apa kau adalah murid dari sekolah ini?" Pertanyaan (Y/N) membuat orang itu berhenti tertawa.
"Ntahlah.. apa menurutmu aku adalah murid dari sekolah ini?"
"Huh?"
"Hmm.. ntah kenapa aku merasa pernah melihat orang ini.. ugh sial aku tidak bisa mengingatnya.." batin (Y/N) kesal karena kepikunannya terhadap masa lalunya di SMP.
❀·~·❀
"Ugh.... menyebalkan!!" ucap (Y/N) yang masih kesal dengan kepikunannya.
"Ck.. lebih baik aku pulang dari pada memikirkan orang sialan itu," kata (Y/N) sambil membuka loker sepatunya. Saat (Y/N) hendak mengganti sepatunya, dia melihat ada 3 anak murid SMP Kamome,, mereka terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu.
"Hei, kau pernah dengar??"
"... Tentu saja pernah aku'kan punya telinga.."
"Ihh bukan gituu.."
"Lah terus?"
"Maksudnya tuh,, pernah dengar rumor ini tidak?" Kedua pemuda yang mungkin adalah teman dari pemuda satunya yang sedang bercerita ini, mulai fokus dengan omongan temannya.
"Dengar-dengar dia akan menangkap tanganmu saat berganti sepatu, dan dia akan berkata ..."
"Hei.. Agh!! Hentikan itu Satou!!"
"Hah? Aku tidak melakukan apapun, sih"
"Eh-? Kalau begitu.."
Greb.
"Apa kau sudah melupakanku?" Tiba-tiba ada yang menggenggam lengan dari pemuda berambut kuning yang bernama, Kou.
"... Ha.. AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" Kedua pemuda itu langsung berlari ketakutan tapi tidak dengan Kou.
Greb..!
"Nah! Muncul juga, ya! Rasakan ini!!"
Bruukh!
"Ugh!"
"Whut da-?!" (Y/N) terkejoed mendengar suara gebrakan dari balik loker didepannya. Dan (Y/N) be like : WHUT DA HELL?!. Karena penasaran (Y/N) mengintip ke arah suara gebrakan itu berasal.
"Akhirnya ketemu juga kau roh jahat! Eh-" Pemuda itu menghentikan ucapannya ketika melihat baju yang dikenakan 'orang' didepannya itu. "Seragam? murid dari sekolah ini?" batin pemuda itu. 'orang' didepannya hanya diam terkejut.
"Are wa.. Ah! Orang sialan itu!" Gumam (Y/N). Saat (Y/N) tengah panik tiba-tiba pemuda itu mengikat orang berambut pink yang awalnya dia sangka perempuan (:v) itu dan langsung menyeretnya begitu saja//lucknat sekali kau nhak:v//.
"G-guaaahhh!! Di.. dia menyeretnya!!" Teriak (Y/N) panik. "Aku harus menolong dia!" (Y/N) mulai mengejar pemuda itu, tapi setelah beberapa detik berlari dia berhenti. "Tunggu.. kenapa aku harus menolongnya? Dia'kan sudah menyebut aku culun, untuk apa menolong dia? Tapi.. dia itu terlalu kawaii untuk digondol seperti itu.. mungkin kalau ditolong dia akan bersikap baik padaku.. tapi- kalau makin ngelunjak gimana?! Nanti malah sia-sia usahaku menolong dia.. Ugh.. tapi dia bla-bla-bla..." (Y/N) malah mengoceh sendiri:v.
*ngelunjak : nyebelin/ngajak ribut:v
"Ugh.. kalau begitu lebih baik aku minta tolong daiko- Yashiro-Chan saja! Dia'kan suka laki-laki yang ikemen dan kawaii!" (Y/N) mendapat ide.
♧✙♧
Drap! Drap! Drap! Drap! Drap!
"Yashiro-Chan!!" teriak (Y/N) sambil berlari menuju toilet perempuan, mungkin dia kesana karena melihat Yashiro selalu kesana:v.
"Yashiro-Chan! Yashiro-Chan! Eh-?" (Y/N) memotong kata-katanya ketika melihat ada seorang laki-laki di dalam sebuah toilet perempuan. Disana dia mendapati Yashiro yang sedang bersih-bersih toilet dengan wajah pasrah//Yashiro be like : (๑'•.̫ • '๑)*help me..
"Dia.. memaki.. Yashiro..?"
つづく。
↝❀↜
Ηᴏʟᴀ ᴍɪɴᴀᴀᴀ!! Arigatou sudah mampir kesini:3 Jan lupa vote and komennya ya^^
Gomen ya, kalo disini ada banyak typo dan kesalahan dalam penggunaan kata.. soalnya Author masih gob**k dalam menulis wattpad:'3
Kalo ada typo komen yaa,, nanti bakal Shira perbaiki:3
...
Oke aku bingung mau ngomong apa:v
Dahlah pokoknya.. See you in next chapter! Selamat menunggu kelanjutan ceritaku yang slow up ini:D
Stay healthy and Stay At Home! See you in the next chapter('・ω・｀)!
✿❤✿
Tip :
▷Sou.. : begitu..
▷Ha'i! : Iya!
▷Abunai : Hati-hati/Awas
▷Daijoubu : Tidak apa-apa/baik-baik saja
▷Doushite? : Ada apa? Kenapa?
▷Kawaii : Lucu/Imut
▷Itai : Aduh/Sakit
▷Kono yaro : dasar sialan
▷Kowai : Menakutkan/Menyeramkan/Mengerikan
▷Usagi : Kelinci
▷Mina : Semua