[OG] BRA ° MYG

By syabunny

22.1K 3.1K 1.3K

[ on - going ] 》kau , aku dan wujudnya kita Start : 29 December 2019 End : --- More

00
01
02
03
04
05
06
07
08
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

09

777 132 31
By syabunny

" Yoongi , kahwin dengan i " lantas Yoongi meghempaskan fail yang berada di mejanya . Anak matanya tajam memandang seorang gadis yang berada di hadapannya .

" Kahwin ? In your dream , Heo Soyeon ! Aku nak kau berambus dari pejabat aku sekarang ! " Yoongi mengherdik gadis itu . Jimin yang menjadi pemerhati sejak tadi terus bingkas bangun untuk menenangkan suasana itu .

" Soyeon , lebih baik kau pergi dulu . Aku rasa Yoongi tiada mood baik ni . Nanti ka - "

" Aku peduli apa dengan kata - kata kau , Jimin . Kau patut diam ! Ini urusan aku dengan Yoongi " arah Soyeon dengan lantang . Soyeon kembali memandang Yoongi yang tidak lepas memandangnya dengan tajam . Soyeon berjalan mendekati Yoongi .

" Yoongi , tahu you masih cintakan i . Am i right , darling ? " lengan Yoongi ditarik menghadapnya tetapi lelaki itu pantas menepis . Muka bengis Yoongi yang jelas kelihatan itu menunjukkan dia kini benar - benar marah .

" Yoongi , you dah kenapa ni ? "

" Lebih baik kau berambus sebelum tangan aku naik . Aku tak teragak - agak nak naik tangan dengan perempuan yang bertopengkan syaitan macam kau , faham ? " Jimin terus menarik lengan Soyeon dan menolak badan gadis itu keluar dari pejabat sahabatnya .

Tidak lupa juga pintu pejabat itu dikunci dari dalam . Bunyi ketukan yang kiat daripada luar pejabat itu diabaikan . Jimin melabuhkan punggungnya di kerusi berhadapan Yoongi .

" Yang kau nak kalut sangat kenapa ? Dia tu perempuan jadi tolong simpan sikit perasaan simpati kau . Jangan disebabkan hyera kau jadi macam ni , Yoongi ! " kali ini Yoongi menepuk meja dengan kuat .

" Kau tak perlu sebut nama perempuan tu lagi , Park Jimin ! Aku taknak dengar . Kalau kau datang sini dengan perempuan tak guna tu semata - mata nak sakitkan hati aku , lebih baik kau berambus ! " lantas dia mencampakkan dirinya di kerusi kerjanya . Hatinya terasa seakan - akan terbakar .

Marah akan semua hal .

" Kau halau aku , Yoongi ? Aku pun tak kesah tapi ingat apa aku nak pesan ni . Sejarah lama mungkin berulang kalau kau tak ubah perangai kau sendiri , Yoongi . Dunia ni kecil je . Remember that . "

" Nah , untuk kau . Kalau ada apa - apa masalah , pandai kau la cari aku dekat mana " Jimin meletakkan sebuah beg plastik yang berisi makanan di atas meja kerja milik Yoongi . Selepas Jimin beredar , Yoongi menatap lama beg plastik pemberian Jimin .

' Jimin , maaf . Aku tenggelam dalam amarah '

•  •  •  •  •

Pintu utama ruang tamu dibuka secara perlahan . Kasut yang dipakainya tadi ditanggalkan dan disusun rapi di tempat rak kasut yang disediakan . Kini hanya sofa tujuan utamanya .

Yoongi mencampakkan dirinya ke sofa empuk milik keluarganya itu . Dirinya berasa sangat tenang dan bebas dari segala kepenatan dunia . Tiba - tiba sepasang tangan mengurut bahunya .

" Baik pula kau hari ini , Yoonji . Macam tahu - tahu je aku penat . Urut kuat - kuat sikit . Badan aku sakit ni " sepasang tangan tadi terus mengurut bahu Yoongi seperti kehendak Yoongi . Lama kelamaan urutan dibahunya semakin kuat .

" Aduh , adik sakit lah ! Kau ni nak patahkan tulang aku ke ? " Yoongi memberhentikan urutan sepasang tangan tadi dengan memegangnya erat . Yoongi bangun daripada pembaringannya tanpa melepaskan tangan tersebut .

" Mama ! "

" Yoongi , kamu dah kenapa ? Menjerit macam kena pukul . Kamu ni sihat ke tidak ? " Puan Min yang sedang fokus menyiapkan makanan tengah hari di dapur berlari - lari anak menuju ke ruang tamu . Risau sungguh dirinya setelah mendengar anak lelakinya itu menjerit kuat .

Terlihat Yoongi dan Hana sedang duduk bersama - sama sambil menunjukkan senyuman manis mereka . Tangan Yoongi pula melilit pinggang Hana yang ramping itu .

" Takde apa - apa , Mama . Hana ni buat Yoongi terkejut sikit . Nakal sayang saya ni kan " hidung Hana dicuit sesaat oleh Yoongi . Hana tersengih .

" Hana saja urutkan Yoongi tadi , Ma . Dia nampak penat sangat . Tapi Yoongi ni tak terbiasa lagi dengan urutan Hana . Tu yang menjerit tadi " Hana memandang Yoongi . Senyuman dilemparkan kepada lelaki itu . Yoongi pula turut tersenyum .

" Kamu berdua ini . Ada sahaja hendak dibuatnya . Terkejut tau Mama bila dengar kamu menjerit , Yoongi . Sudah la , Mama nak sambung urusan Mama kejap . Nanti Mama panggil ye " mereka berdua mengangguk perlahan . Setelah Puan Min beredar , Yoongi menolak kuat badan Hana .

Gadis itu hampir mencium lantai akibat dorongan Yoongi . Selamat Hana sempat menyeimbangkan dirinya . Jika tidak , sudah semestinya lantai itu menjadi sasaran utama bibir mungilnya .

" Takde rasa terima kasih langsung dekat aku ? Dasar lelaki tak guna ! Penatkan jari aku je urutkan kau . " Yoongi yang sudah berjauhan dari tempat duduk Hana memandangnya tajam .

" Aku pun tak minta kau urutkan aku . Tak perlu nak baik hati sangat . Simpan je kebaikan kau untuk orang lain . Ingat ! Kau tu pekerja aku je . Aku bayar gaji kau jadi teruskan lakonan kau kalau taknak hidup kau susah , faham ? "

Hana hanya mencebik . Sedikit sebanyak kata - kata Yoongi menusuk ke dalam hatinya . Mana tidaknya , orang lain yang upah girlfriend sementara pun bijak memberi layanan baik .

Yoongi ? Bukan setakat layanan baik , kata - kata baik pun tidak pernah dihamburkan oleh lelaki itu .

' Click ! '

' Ini ke yang dinamakan sebagai layanan mesra ?  Atau lebih tepat sebagai girlfriend ? '

Continue Reading

You'll Also Like

97.8K 3.4K 72
1𝓼𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓫𝔂 𝓯𝓵𝓸𝓵𝓮𝓼𝔂𝓪 𝐀𝐋𝐄𝐄𝐒𝐀 𝐙𝐔𝐋𝐀𝐈𝐊𝐇𝐀 Mempunyai masa silam yang teruk. Dia seumpama iblis bertopengkan malaikat. Namu...
347K 16.8K 56
"Yang disangka racun rupanya hanya la sekadar penawar" "Selamat datang, adik tiriku." - Tuanku Daeen Mateen Nakal, bebal, miang. Itu yang dapat Bunga...
2M 88K 57
[COMPLETED] 1st story Song: Dirgahayu by Faizal Tahir & Siti Nurhaliza Sudah 13 tahun berlalu. Jarak yang memisahkan mereka buatkan dia bahagia dan...
25.7K 3.2K 15
RAAIF MATEEN | RAIHANA MIKAILA Peluang tak pernah wujud untuk manusia sejelek dia. Peluang tak pernah hadir untuk manusia yang tak sempurna seperti d...