"gue cemburu."
dua kata yang jeno ucapkan mampu membuat dada siyeon bergemuruh.
"eh?"
"gue cemburu, yeon." ulangnya.
"anu... kenapa?"
"karena gue tertarik sama lo."
sepasang mata hazel milik siyeon membulat.
"since we first meet." jeno menekankan setiap kata yang lelaki itu ucapkan.
"maksudnya?"
jeno mengenggam tangan siyeon. "gue tertarik sama lo. gue suka sama lo. kurang jelas?"
sialan. jantung siyeon seperti habis marathon.
"jeno... gue gak tau harus ngomong apa..." siyeon menahan senyuman di bibirnya.
jeno masih menggenggam tangan siyeon. lelaki itu mengecup tangannya lembut.
"be mine?"
fuck. siyeon serasa mati di tempat.
"jeno."
"gue gak nerima penolakan."
siyeon menundukkan kepalanya, mencoba menyembunyikan semburat merah di pipinya.
"hey." panggil jeno.
siyeon menatap jeno malu-malu kemudian menganggukan kepalanya.
"i'm yours." cicit gadis itu.
jeno bersorak kemenangan di dalam hatinya.
"apa? gue gak denger." goda lelaki itu.
"i'm yours, jeno." ucap siyeon tersenyum lembut.
jeno mengusak rambut siyeon.
"i love you." bisik jeno.
siyeon tersenyum mendengar penuturan jeno.
"i love you more." balas gadis itu.
―TBC―
halo gais! gimana dengan chapter yang satu ini? maaf banget aku telat update hiks. insyaallah kedepannya aku bisa update teratur lagi ya. maaf banget hehehe.