inhibitions of mafia

By amelyaaz

20.4K 1.2K 86

Amazing cover by @deedein Feligan D'xario tidak segan-segan mengusik wanita yang mengganggu pikiran dan... More

prolog
Chapter 1.
Chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17.

Chapter 6

1.2K 80 1
By amelyaaz

Shakira mengerjapkan matanya. Pandangannya masih belum fokus namun ia tahu jika ia tidak berada dirumahnya. Dirinya berada disebuah tempat yang ia tidak ketahui.

"Ehem!"

Mata Shakira menangkap sosok yang berada satu meter didepannya. Pria itu terlihat familiar tetapi Shakira tidak dapat melihat dengan jelas wajah pria itu dikarenakan gelapnya ruangan ini.

"Siapa?" tanya Shakira serak.

"Tebak."

Shakira berusaha bangkit dari tidurnya namun ia baru menyadari tangannya sedang dalam keadaan terikat. Hal itu membuatnya was-was, ia yakin saat ini ia sedang diculik.

"Sudah tahu?" tanya pria itu dengan suara bass yang Shakira merasa pernah dengar.

Shakira merasa ragu untuk mengatakan nama yang kini berada didalam pikirannya. Akan tetapi, ia sangat yakin suara dari pria itu sama persis dengan pemilik nama yang ada dipikirannya.

"Fe-feligan?" ragu Shakira dan kini matanya sedikit bisa membaur dengan gelapnya ruangan.

Pria itu bertepuk tangan dua kali, setelah itu berjalan ke arah pintu lalu menghidupkan lampu. Silaunya lampu membuat Shakira menutup mata sebelum akhirnya kembali terbuka.

"Feligan ..." nama itu lolos saja dari mulut Shakira saat ia benar-benar melihat Feligan dengan jelas.

"Terkejut?" tanya Feligan, lalu dengan kaki panjangnya ia berjalan mendekati Shakira.

"Apa maksudmu? Lepaskan aku!"

Feligan menggeleng. "Untuk apa aku melepas mangsa yang telah berada ditanganku?"

Shakira menatap sinis Feligan. "Kau tahu, aku bisa melaporkanmu ke polisi. Sebaiknya kau lepaskan aku sekarang juga!" marah Shakira.

Feligan menjatuhkan tangannya ke atas kepala Shakira lalu mengusapnya. Dengan tampang meremehkan, Feligan berkata, "Inilah mengapa kau harus mengetahui boss mu, Shakira. Asal kau tahu, polisi tidak akan berani menangkapku."

"Apa maksudmu?" bingung Shakira.

"Aku seorang mafia."

"Mana mungkin!"

"Yes, i am."

Shakira menggeleng tidak percaya. "Kau tidak bisa membodohiku, Feligan."

Feligan tertawa. "Kau sangat keras kepala, kalau begitu mari kutunjukkan," ujar Feligan.

Dengan begitu, Feligan langaung saja menggendong Shakira ala bridal style. Shakira merasa syok saat tubuhnya terangkat sempurna dan kini berada dalam rengkuhan Feligan. Pria itu menbawanya keluar kamar lalu berjalan melewati liring yang panjang dan akhirnya berhenti di pembatas pagar lantai dua. Dari situ Shakira dapat melihat sekua yang berada di lantai satu.

"see?"

Shakira mengangguk, ia tidak dapat berkata apa-apa saat matanya melihat semua orang yang berada dilantai bawah memakai baju ala mafia dan bahkan memiliki senjata tajam. Bahkan ada dua orang yang sedang bertengkar namun tidak ada yang melerainya. Benar-benar berisik dan liar dibawah sana.

"Kau ingin kulempar dari atas sini?"

Shakira langsung saja menatap Feligan lalu menggeleng takut.

Feligan kembali tertawa. "Tenang saja, aku hanya berniat menggodamu."

"Bisakah kau lepaskan aku? Aku ingin pulang dan kembali kerja esok," pinta Shakira yang akhirnya memohon pada Feligan.

"Tidak," jawab Feligan. "Dengan tidak hadirnya kau besok bukan berarti perusahaanku bangkrut." lanjutnya.

"Tapi itu tidak profesional. Seperti kata-katamu," balas Shakira tidak ingin kalah.

"Wah, jiwa pemberontakmu kembali."

"Kumohon, lepaskan aku." pinta Shakira lagi.

Dan jawaban Feligan tetap sama yaitu, tidak. "Kau yang menginginkan aku meminta maaf, bukan? Dan inilah caraku meminta maaf."

"Kau gilaa!"

Feligan tersenyum menyeringai. "Aku sudah gila sejak lama."

"Sialan! Lepaskan aku!" kini Shakira meronta dalam pelukan Feligan.

Feligan juga terlihat kewalahan akan kelakuan Shakira. "Kau benar-benar ingin kulepas?" tanya Feligan, tatapan matanya seolah tidak yakin Shakira menginginkan itu.

"Ya, lepaskan aku!" ujar Shakira kesal.

"Baiklah."

Lalu Feligan melepaskan rengkuhannya dari tubuh Shakira yang mengakibatkan Shakira terjatuh dengan bokongnya yang beradu duluan dengan lantai.

"Aww!" pekik Shakira.

Feligan menatap Shakira polos. "Kau yang minta dilepaskan."

"FELIGAN SIALAN!" teriak Shakira dengan kencang bahkan mengalahkan suara berisik dari lantai bawah.

Shakira berusaha berdiri, namun tidak bisa yang akhirnya Feligan kembali menggendongnya.

"Kau sialan! Lepaskan aku!" maki Shakira kembali.

Feligan menatap Shakira di kedua matanya. "Kau yakin?" tanyanya.

Shakira terlihat bimbang. Jika ia minta lepaskan, apakah seperti tadi? Ia tidak ingin bokongnya kembali mencium lantai tersebut.

"Hm?" tanya Feligan.

Dengan menutup matanya Shakira menggeleng.

Feligan tertawa, kelakuan Shakira benar-benar lucu. "Oke, bertahanlah. Lagian kau seharusnya merasa beruntung di gendong olehku. Semua wanita menginginkan posisimu sekarang ini."

Shakira mencebik. "Tidak semua, karena aku tidak menginginkannya," balas Shakira yang membuat Feligan memberhentikan langkahnya.

"Jadi kau tidak ingin kugendong? Ingin kulepas?" godanya yang mendapat gelengan dari Shakira. "Berarti kau juga menginginkannya, bukan? Jawab 'iya' atau kulepas?"

"Kau mengancamku?" Shakira tanya balik.

"Tidak? Aku hanya memberikanmu opsi."

"Sialan! Ya, aku menginginkanya juga tapi hanya untuk saat ini saja!" balas Shakira kesal.

Feligan tersenyum. "Baiklah, berarti semua wanita menginginkannya." lalu Feligan melanjutkan langkahnya.

"Sialan," desis Shakira pelan.

Feligan menatap Shakira dengan senyuman tertahannya. "Kau bilang apa? Ingin kulepas?" goda Feligan kembali.

"Tidak! Lanjutkan saja jalannya."

"Kau mudah sekali emosi," ujar feligan yang sebenarnya dirinya juga sama dengan apa yang ia katakan.

Mereka kembali keruangan tadi dan Feligan menurunkan Shakira di ranjang tempat Shakira terlelap tadi.

Shakira memberikan tangannya pada Feligan yang berarti ia minta ikatannya dilepaskan. "Kau tidak tau betapa sakitnya ini," terang Shakira.

Feligan memutar kedua bola matanya sebelum melepas ikatan tersebut. Saat telah terlepas Shakira memegang bekas ikatan tersebut yang mana terlihat warna merah menghiasai pergelangan tangannya.

"Lihat apa yang kau buat. Kenapa tidak pakai borgol saja, huh?"

Feligan bingung, Shakira seolah minta diculik kembali dengan cara wanita itu inginkan.

"Kau tidak bisa meminta dengan cara apa kau diculik, bodoh!"

Shakira berdecak dan menatap Feligan didepannya. "Setidaknya lakukan dengan benar."

"Huh? Apa kau bossku? Kenapa kau yang marah-marah? Sebagai korban seharusnya kau ketakutan," pungkas Feligan.

"Bagaimana tidak, kau bahkan tidak ada cocok-cocoknya sebagai mafia. Aku bahkan sedang tidak merasa diculik, malah merasa dipermainkan."

"Ck! Itu karena kau bukan musuhku."

"Lalu aku apa?"

"Kau ... Kau itu ..."

Shakira menunggu kata-kata yang terasa tergantung dari bibir Feligan.

"Aku apa?"

Feligan mendelik. "Ah! sudahlah, kau itu manusia. Aku lelah berbicara denganmu," ujar Feligan lalu berjalan ke arah pintu.

"Feligan! Kau mau kemana?" tahan Shakira.

"Aku lelah, apalagi melihatmu," balas Feligan.

"Lalu bagaimana denganku? Aku ingin pulang."

"Heh? Untuk apa? Kau kan ingin permintaan maaf dariku."

Shakira turun dari ranjang lalu berjalan mendekati pintu. "Tidak, aku ingin pulang."

Saat tangannya mencoba menggapai pintu, Feligan dengan cepat menariknya duluan dan akhirnya pintu itu tertutup sempurna.

"Feligan sialan! Buka pintunya!" Shakira memukul pintu tersebut dan memutar-mutar gagang pintunya.

Feligan dengan cepat mengunci kamar tersebut. "Aku pergi dulu, bye!" teriak Feligan.

"Sialan kau Feligan!" teriak Shakira dalam kamar.

Feligan tersenyum, mengganggu wanita itu ternyata menarik juga.

Continue Reading

You'll Also Like

645K 42.2K 61
Dokter Rony Mahendra Nainggolan tidak pernah tahu jalan hidupnya. Bisa saja hari ini ia punya kekasih kemudian besok ia menikah dengan yang lain. Set...
6.5M 329K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
318K 1.9K 18
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
2.4M 19.5K 43
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...