99 Promise (into ONE PIECE Wo...

By muliaanime

28.6K 2.4K 127

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... More

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Menuju Ke Punk Hazard
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 2
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 3
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 5
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

Pulau Whole Cakes Part 2

300 31 4
By muliaanime

Happy Reading Everyone...

Don't forget vote and comment ya...






Author pov

Setelah luffy dan kawan2nya keluar dari hutan bernyanyi itu dibantu oleh seorang gadis yg baik menurut luffy., sekarang ini mereka berada dikediaman gadis itu dia dengan sukarela mau membantu mereka menetap sementara disana.

"ini... aku membuat kan kalian teh dan beberapa makanan ringan buat kalian" ujar gadis itu dengan senyuman ramahnya.

"ah... terimakasih nona kau memang baik" ujar carrot udah mulai menikmati makanan yg disajikan oleh gadis itu.

"hmm...enak" seru luffy.

"hmm... ngomong2 namaku pudding, kalau kalian.. mungkin saja aku bisa bantu kalian setelah ini" ujar pudding.

"namaku luffy, monkey d. luffy disebelahku ada nami, brook, carrot dan pedro dan yg dikamar tadi itu chopper dan livia" ujar luffy nyerocos saja kearah pudding membuat dia mengangguk.

'jadi mereka ya orangnya... hmm... aku harus memanfaatkan situasi ini..' pikir pudding dengan rencana jahatnya.

. . .



Di dalam kamar dimana chopper sedang merawat livia dengan baik dan sekarang ini livia sudah sadar dari pingsannya.

"bagaimana kondisi tubuhmu apa udah agak mendingan?" tanya chopper.

Livia mengangguk selepasnya "kita ada dimana?".

"kita berada di rumah seorang gadis yg baik hati yg mau menampung kita untuk sementara waktu disini" balas chopper.

"sokka... jadi kalian bertemu dengan gadis itu ya..." ujar livia lalu dia pun menghela nafasnya kasar.

"apa ada sesuatu yg mengganggumu livia?" cemas chopper melihat raut wajah livia yg sekarang.

"chopper setelah ini kalian harus berhati-hati... aku rasa mereka sudah tahu kehadiran kita...dan aku merasakan firasat buruk tentang ini" livia mulai menunduk kan kepalanya membuat chopper dengan buru2 menyentuh tangan livia.

"tenang saja livia semua nya akan baik2 saja" senyum chopper pun mengembang membuat livia mengangguk saja lalu mereka pun beristirahat ditempat ini dan esok harinya mereka pun mulai bergegas pergi mencari sanji.

"terimakasih atas tumpanganya pudding...ja~na~" luffy melambaikan tangan pamit bersamaan dengan mereka kecuali livia yg hanya menatap lurus saja.

"perempuan itu...apa benar dia seorang legenda dari tadi dia tidak mau menghiraukan omonganku" kesal pudding setelah dia melihat kelompok itu pergi, jadi pas mereka belum pergi pudding berbicara dengan luffy dan yg lain soal siapa yg mereka cari ternyata itu sanji... ya pudding langsung berekspresi kaget dan menceritakan bahwa sanji adalah calon suaminya yg membuat mereka semua kaget ternyata pudding adalah calon istri dari sanji meski begitu dengan kekeh nya luffy dia tetap akan membawa sanji pergi dari sini.

"meski begitu aku tetap akan membawa sanji pergi bersama kami meski harus melawan big mam sekalipun" dengan tekad yg sudah bulat luffy menatap pudding dengan serius "benarkan minna~" .

Diangguki para nakamanya "karena itulah kami datang kesini pudding, pudding beri tahu kami dimana sanji berada" ujar nami.

"sanji berada dikerajaan Germa, dia adalah seorang bangsawan dari kerajaan Germa... sebenarnya aku juga tidak terlalu menyukai perjodohan ini tapi..." dengan air mata buayanya pudding lalu berekting sedih "hiks...hiks... aku tidak bisa menolaknya karena perjodahan ini sangat penting bagi kami dan mereka ini adalah bentuk kerjasama kami jadi aku tidak bisa menolak karena semua keputusan mama adalah mutlak..hiks..hiks"

Semua yang melihat itu merasa bersimpati apalagi pudding ternyata adalah anaknya big mam makanya wajar dia sebagai anak tidak bisa menolak keinginan sang ibu meski begitu semuanya adalah kebohongan karena yg dia inginkan adalah sebuah pengakuan semua orang bahwa dia bisa menjadi seorang yg membuat semua orang tunduk pada mereka dan tidak akan berani mencemooh tentang dirinya setelah ini terjadi tapi walau begitu livia yg diam mendengarkan semua perkataan bohongnya hanya menatap mereka saja.

"makanya jika kau merasa terpaksa dengan perjodohan ini kami bisa membantumu pudding, benarkan livia" ujar luffy melirik livia hanya memandang mereka diam.

"livia-chi" panggil carrot membuat livia pun sadar dan mulai bangkit berdiri dari duduknya "sudah saatnya kita pergi dari sini minna~"

. . .

"apa livia-chi baik2 saja, aku lihat dia tampak banyak pikiran" bisik carrot kepada pedro.

"entahlah mungkin ada sesuatu yg terjadi padanya akhir2 ini, aku dengar livia pernah kesini pasti berita kita berada disini membuat big mam dan bawahanya sudah mulai melancarkan rencananya karena itu livia sedang memikirkan itu" jelas pedro.

"uwaaahhh~~ jika begitu livia-chi benar2 hebat ya... makanya semua orang sangat ketakutan melihat dia datang" senang carrot mendengarkan cerita pedro.

"itu bukan berita bagus carrot" serius pedro menatapnya seperti anak kecil membuat carrot lesu "maafkan aku... pedro, aku hanya kagum pada livia-chi karena dia adalah sang legenda yg ga pernah terkalahkan" ujar carrot.

Melihat interaksi carrot dengan pedro membuat nakama luffy sedikit khawatir apa yg dibicarakan oleh pedro, "kita harus secepatnya bertemu dengan sanji..." ujar nami sambil melirik livia yg tengah melamun apa itu aku tidak tahu.

"oh ya minna-san, apa kalian tahu pekoms dirama dari kemarin aku tidak melihatnya" ujar brook.

"oh.. ya kau benar brook sepertinya dia pergi ke big mam deh! Semoga dia tidak berkata macam2 tentang kita" ujar chopper.

"semoga saja" ujar brook.

Tak lama kemudian saat mereka masih berada dihutan kembali entah kenapa livia tanpa lemas sekali dia seperti tidak kuat untuk melangkah kedepan entah kenapa livia merasa ada sesuatu yg menariknya hal itu lah yg membuatnya tiba2 ambruk ketanah yg membuat luffy dan yg lain kaget melihat kejadian ini.

"LIVIAA"

"LIVIA-SAN"

"LIVIA-CHI"

Nami yang langsung mengangkat livia dan melihat livia tampak susah bernafas membuat nami sangat cemas akan kondisi livia, "livia.. kamu kenapa..livia sadarlah livia, chopper bagaimana dengan keadaan livia" cemas nami.

Chopper yg buru2 memeriksa livia pun tampak kaget melihat kondisi livia menjadi lemas dan daya tahan tubuhnya yg kurang membuat chopper shock "ini tidak bisa dibiarkan, kondisi tubuh livia menurun drastis sepertinya dia memikirkan hal yg berat sehingga seperti ini" jelas chopper.

"kenapa bisa seperti itu, livia... aku mohon bertahanlah sebentar lagi kita akan bertemu sanji dan membawanya bersama kita kami janji... jadi bertahanlah...ne~ livia...bertahanlah demi kami" ujar luffy mencoba menguatkan livia setelah chopper memberi obat untuk penguat daya tahan tubuh livia pun kembali tenang dan tertidur pulas.

"aku sudah memberikan dia vitamin dan ramuan herbal agar kondisinya kembali pulih" jelas chopper.

"kalau begitu" luffy mulai menggendong livia dipunggungnya "kita kembali mencari sanji".




. . .

Di kerajaan germa sanji dan keluarganya tengah mengadakan pertemuan, "kita akan pergi ke pulau kue, kita akan mengadakan pertemuan dirimu dengan calon istrimu ini sebagai pendekatan kau mengerti sanji" ujar judge.

sanji hanya menatap mereka tak suka dan setelahnya dia pergi entah kemana.

. . .

Di dalam laut

"jimbe... apa kau yakin dengan keputusan ini"

"aku yakin karena sudah saatnya kita memutuskan kerjasama fishman island dengan big mam karena sekarang ini fishman island sudah menjadi kekuasaan topi jerami dan aku sebagai penanggung jawab ingin menyelesaikan itu karena ini adalah janji ku pada mereka"

"hmm... aku mengerti akan keputusanmu jimbe, aku tidak berhak untuk menghentikanmu karena mereka sangat mempercayakan ini semuanya padamu"

"terimakasih sudah mau mengerti aladin dan kalian semuanya... dan ada satu lagi yg ingin aku minta tolong kepada kalian"

"apa itu?"

. . .

Tidak lama setelah luffy dan nakamanya berjalan jauh dihutan ini tanpa sengaja dia melihat dua pohon besar yg tengah berbicara dan mesra2 an ditempat ini.

"chopper apa livia akan baik2 saja?" tanya luffy sebelum dia bertindak.

"hmm... kondisinya sudah agak mendingan luffy" ujar chopper setelah memeriksanya.

"yosh kalau begitu, pedro aku titip livia padamu" luffy menyerahkanlivia ke pedro.

"kau mau apa luffy?" bingung nami.

"tentu saja mencari tunggangan, shishishihs" ujar luffy langsung melesat pergi membuat semuanya bertanya2 bingung.

"mencari tunggangan?" bingung nami, chopper dan brook.

"luffy-san ada2 aja ne~" ujar brook.

Dan tak lama kemudian mereka mendengar sebuah pukulan besar membuat mereka penasaran mulai menatap luffy yg tengah menunggang pohon abu2 yg berakar

BUGH!!!

"OOOIIII MINNA AKU SUDAH MENEMUKANNYA AYO KITA NAIK" teriak luffy membuat semuanya shock.

"UWWWWWAAAAHHHH LUFFFY-CCHIII KEREEENNN" sorak girang carrot dan mereka pun menunggang batang abu2 besar itu yg ternyata dia bernama Kingbaum dan saat mereka berjalan menelusuri hutan ini yg ternyata mereka hidup dan mulai bernyanyi dan hutan itu membuat jalur yg sebenarnya tertutup.

"HUTAN INI MIRIP DENGAN HUTAN SEBELUMNYA" ujar nami kaget sampai vivre card yg dikasih lola dulu pun menyala membuat nami tahu arah keluar hutan meski pohon2 disekitarnya membuat mereka susah karena pohon2 tersebut seperti penghalang terpaksa deh nami menyerang pohon2 tersebut oleh petirnya sehingga jalur keluar pun terlihat dan saat itu juga mereka kedatangan para prajurit cookies itu dan mereka pun mulai bertarung dan luffy yg mulai menyerang mereka sampai mereka hancur lebur oleh pukulan karetnya dan setelah mereka keluar dari hutan tersebut dari bantuan Kingbeum akhirnya dia pun kembali kehutan meski harus merasa malu karena dia sudah dicap pengkhianat.

"ah... akhirnya sampai juga kita" seru luffy.

"sekarang kita akan kemana luffy?" tanya nami sambil melirik livia yg tengah berbaring ditanah dengan mata tertutup membuat nami sedikit sedih dengan kondisinya.

"tentu saja menunggu sanji aku yakin sebentar lagi dia tiba" ujar luffy dan tak lama selepasnya apa yg luffy katakan ternyata benar sanji yg mereka cari pun akhirnya ketemu meski dia tengah berdiam diri di kereta kencana itu.

"OOOIII SANJIIIII" teriak luffy setelah dia melihat sanji, sanji yg menotis itu pun langsung menatap luffy dan nakamanya berada disini dan hal itu embuat dia kaget.

"berhenti!" ujar sanji yg membuat saudara2nya bingung dan menatap luar jendela dan mereka mengenal siapa yg ada disana yaitu mugiwara dan nakamanya.

Sanji yg kemudian turun dari kereta kencana pun sudah disambut bahagia oleh luffy dan nami,

"SANJIII"

"SANJI-KUN"

"SANJI-SAN"

"SANJIII"

"SANJI-CHIII"

"sanji, akhirnya kami bisa bertemu dengan dirimu, kami sangat merindukanmu..." ujar luffy.

"luffy, nami, chopper, brook kalian ngapain ada disini, aku sudah bilang pada kalian jangan menyusulku atau mencariku" ujar sanji tidak suka.

"apa maksudmu sanji-kun kami datang kesini ingin meluruskan sesuatu padamu dan juga kami mungkin bisa membantumu keluar dari sini aku tahu kamu akan menikah anak dari big mam tapi kenapa kamu tidak memperbolehkan kami tahu" ujar nami.

"apa yg kalian bantu dariku, kalian tidak akan bisa membantuku lebih baik kalian pergi dari pulau ini sebelum aku..." ujar sanji mulai berbalik badan tidak menatap mereka.

"sanji... apa maksudmu sanji ah! Kami datang kesini untuk membawamu pulang itu saja aku menolak untuk pergi dari sini tanpa koki ku" ujar luffy mulai merasa kesal dengan tingkah sanji.

"aku sudah bilang luffy bahwa aku tidak akan pulang... itu sudah keputusanku semenjak pergi dari pulau zou" ujar sanji.

"sanji.. –kun. Apa kau berniat keluar dari kru" ujar nami.

"iya.." ujar sanji dan hal itu yg membuat luffy tak terima, "apa maksudmu kau keluar ah!! SANJI... AKU NGGAK PEDULI DENGAN ACARA PERNIKAHANMU ITU TAPI AKU BENAR2 MARAH KALAU KAU SUDAH BILANG KELUAR DARI KRU INI AKU TAHU KAU HANYA INGIN MELINDUNGI KAMI MAKA DARI ITU AKU AKAN MEMBANTU MU DENGAN MEREKA TANPA BANTAHAN MU INI KARENA AKU SUDAH MEMANTAPKAN HATIKU BAHWA AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN NAKAMAKU SENDIRIAN DITEMPAT INI" serius luffy yang membuat nami mulai merasakan dua aura yg tidak bersahabat.

"jika itu keinginanmu luffy terpaksa aku akan melawanmu disini" ujar sanji dengan sorot mata seriusnya.

"sanji... luffy" ujar nami mulai menangis termasuk yg lain dan pada saat itu pertempuran panas dari sanji dan luffy membuat nami dan yg lain tidak bisa menghentikan pertempuran panas ini.

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

Luffy yang tengah meninjukan muka sanji dan sanji pun menendangkan kakinya kekepala luffy yg membuat mereka semakin lama pentempuran ini semakin tidak bisa dihentikan yg membuat beberapa tubuh mereka berdua tampak babak belur dan lecet sementara kaka2nya sanji yg menyaksikan itu hanya bisa melihatnya saja dan reiju yg melihat pentemuran ini merasa khawatir dengan mereka berdua dengan keinginan mereka yg berbeda tapi mereka sebenarnya tidak menginginkan hal seperti ini.

Sampai...

"BERHENTI KALIAN BERDUAAA" muak nami melihat ini dimulai menangis tapi dia tahan "APA YG KALIAN LAKUKAN AH! LUFFY , SANJI, apa kalian tahu pertarungan yg kalian lakukan membuat kami sedih , sanji aku mohon kau kembali aku tahu ini masalah mu tapi masalahmu sudah menjadi masalah kami dan aku tidak akan menghentikanmu jika keputusanmu masih tetap sama, ditempat ini bukan hanya dirimu yg memiliki masalah tapi livia juga, apa kamu tidak melihat kondisi livia sekarang dia lemah sanji...dia kembali memberuk semenjak kau pergi dari zou dia seerti ini tak berdaya tapi dia ingin menolongmu dan kembali dengan kami karena dia tidak mau melihat ini apalagi big mam tahu dia datang, dia pasti tidak akan bisa kabur dari sini makanya aku mohon padamu mengertilah aku tidak mau melihat nakamaku bertarung disini... hikshiks" nami yg tidak kuat pun mulai menangis sakit melihat nakama yg selalu membuat mereka bahagia harus seperti ini.

"sanji... aku tetap dengan keputusanku disini, aku tetap ingin membawamu pulang dan berpetualang kembali dengan ku.. karena kau adalah kokiku cam kan itu dan aku tidak mau makan tanpa kau yg membuatnya sanji!" ujar luffy serius.

"ch—choopper" gumam livia yg membuat chopper kaget dan langsung memeriksa livia.

"livia-san... kau sudah sadar" ujar brook bersyukur.

"livia-chi"

Luffy yg mendengar livia tengah bangun pun menatap livia yg sudah mendudukan dirinya dan melihat sanji, nami dan luffy.

"sanji... kami akan menerima semua keputusanmu tapi tidak dengan ini karena aku tahu perjodohan ini ada maksud tersendiri dari big mam, dakara... kami akan tetap disini dan membawa mu pergi bersama kami meski kami harus merusak acara pernikahanmu sanji... karena kau keluargaku aku tidak mau keluarga ku pergi menghadapi masalahnya sendiri" livia tersenyum tenang dengan beberapa butiran kristal dipipinya yg membuat sanji tidak bisa berkata apa2 termasuk luffy dan nami yg seperti melihat sesuatu dimasa lalu mereka entah apa itu.

Setelah kejadian pertarungan yg singkat itu sanji pun masih teguh dengan pendiriannya meski luffy tak rela sanji pergi tapi livia tahan lengan luffy.

"kenapa kamu menahanku livia" kesal luffy.

"kita akan bertemu dengan sanji nanti... aku sudah bilang padamukan luffy" ujar livia membuat luffy tenang setelahnya dan beristirahat sejenak setelah beratarung dengan sanji membuat luffy lapar.

"aahhh laparrr apa disini ada makanan"

"hehehehe luffy-chi lucu ya kalau menggerutu" jenaka carrot sampai tak lama kemudian sebuah parajurit tiba2 menghadang mereka ya karena situasinya tidak bagus pada akhirnya nami, luffy, livia masuk penjara dan juga brook yg dibawa keistana big mam mereka menganggap brook sebagai hadiah buat big mam sedangkan yg lain pergi entah kemana.






99 Promise (into ONE PIECE World)

04/04/2020

See you in the next chapter...

Maaf kalau singkat banget pertarungan luffy vs sanji...

Continue Reading

You'll Also Like

370K 22.4K 27
"I'll do everything for you." -Lian ⚠️ mengandung kata kata kasar. Entah kesialan apa yang membuat Lilian Celista terlempar ke dalam novel yang baru...
150K 14.8K 26
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
162K 11.9K 87
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
57.1K 10.1K 29
kisah seorang jenderal yg di permalukan setelah kekalahan yg di alaminya. seorang jenderal agung pemimpin 300.000 pasukan di khianati hingga menyebab...