✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS...

By J_Ra21

144K 15K 2.4K

Kisah cinta antara Yoongi dan Nara, pasangan berzodiak lambang ikan. Berawal dari insiden, hingga tinggal ber... More

Prologue : Min Yoongi
Prologue : Nara Jang
01. Jenga Game
02. Sketsa
03. B*tches!
04. Diarrhea
05. Transfer
06. Love Delivery
07. About Stories
08. Run & Hide
09. Nightmare
10. Drunk
11. Willkommen!
12. Neuer Freund
13. Ich Liebe Dich 🔞
14. Ich Liebe Dich Pt.2
15. Die Ex
16. Herzgebrochen
17. Der Streit
18. Das Treffen
19. Good Bye, Berlin!
20. Tired
21. New Parasite
22. Chimchim Park
23. Chimchim Park Pt.2
24. Meet Again
25. Ich Liebe Dich Pt.3
26. Saviour
27. Liar
28. Doubt
29. Move
30. Missing U
31. Mine
32. Gone Girl
Jamais vu Sequel
33. Little Girl
34. Drive Home
35. Find You
36. Find You Pt.2
37. Nara's Story
38. Permission
39. Rain In The Room
40. Kissing Bread
41. Going To Campsite
43. Married?
44. Heartache
45. Arguing
46. Surprise
47. Daddy?
48. Yoongi Stories
Cerita baru
49. Take You Back (End)

42. Happy Fish Day

1.9K 286 40
By J_Ra21

Suasana perkemahan di malam hari begitu indah juga meriah. Setelah para peserta kemah membuat tenda masing-masing juga menjalani beberapa aktifitas di perkemahan. Sang ketua kemah pun memberikan sebuah pesta kecil barbeque untuk menyambut para peserta dan pesta itu pun menjadi pembuka kegiatan pertama mereka di perkemahan.

Semakin malam semakin ramai aktifitas para peserta, beberapa diantaranya ada yang bermain rantai nama, bernyanyi dengan gitar akustik, anak-anak yang senang memakan marshmallow, bapak-bapak yang asik memancing dan beberapa orang yang masih setia memanggang daging seperti Nara dan Yoongi sekarang. Mereka tak berdua tapi dengan beberapa orang tua lain yang ingin menyicipi hidangan berbagai daging yang sengaja di persiapkan.

Walaupun tengah menikmati nikmatnya kelembutan daging sapi di depan pemanggang, mata Nara tak pernah lepas mengawasi Yoora yang tengah memanggang marshmallow di depan api unggun bersama anak-anak lain.

"Dia tidak akan hilang, tenang saja." ujar Yoongi menyodorkan daging yang sudah matang di depan mulut Nara.

Saat Nara hendak mengambil garpu di tangan Yoongi. Pria itu justru menariknya kembali tak membiarkan Nara mengambil garpunya dengan mudah.

"Buka mulutmu,"

"Aku bisa makan sendiri."

Nara mencoba kembali meraihnya, tapi Yoongi justru menariknya lagi.

"Kau ini niat tidak sih memberiku daging itu,"

Yoongi menggeleng sekilas, "aku berniat menyuapimu. Jadi buka mulutmu sekarang."

"Tidak mau," ujar Nara bersih kukuh.

"A~" Yoongi membuka mulutnya, berharap Nara mau menurut.

Bukannya menurut, Nara justru bersidekap semakin mengatupkan bibirnya.

Tengah memaksa Nara untuk membuka mulut, daging yang tertancap di garpu milik Yoongi itu tiba-tiba lenyap oleh seseorang yang kini tengah berdiri di tengah-tengah mereka. Orang itulah yang justru melahapnya.

"Waah~ dagingnya enak. Bisa kau panggangkan lagi untukku?"

Nara mengernyit, tatapannya begitu tajam menatap tak suka pada wanita yang kini bergayut manja di lengan Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya tersenyum kikuk dengan tingkah laku wanita yang sempat berkenalan dengannya siang tadi.

"Dasar wanita tak tahu diri," bisik Nara yang masih bisa di dengar oleh Yoongi dan Jiwon.

"Apa kau bilang?" Jiwon merasa tak terima, "lebih baik kalian bercerai saja, untuk apa menikah jika sikap istri macam dia mengacuhkan suami yang pengertian seperti dirimu."

Yoongi yang mulai merasakan panasnya atmosfir antara kedua wanita itu buru-buru beralih posisi. Ia berdiri di tengah-tengah keduanya untuk berjaga-jaga jika keduanya akan saling cakar.

"Hah ... bercerai? Bagaimana bisa kita bercerai saat tak ada pernikahan diantara kita?"

Yoongi menarik lengan Nara, "kenapa kau bicara seperti itu?" bisiknya mulai kesal karena perkataan Nara bisa saja membuat nyawanya hilang karena harus berurusan dengan janda gila di sampingnya.

"Apa? Jadi kalian ...."

"Ah, jangan dengarkan dia. Dia hanya bercanda. Tentu saja kami sudah ...."

"Ya, benar. Kami tidak pernah menikah."

Yoongi memejamkan matanya semakin kesal dengan Nara karena sudah memutus kalimatnya.

"Wah, jadi kau belum menikah? Kenapa tidak bilang?" Jiwon semakin manja bahkan sekarang memeluk tubuh Yoongi dengan erat.

Sedangkan Yoongi menatap Nara dengan tatapan elangnya, bergumam pelan seakan memarahi Nara dengan bahasa isyarat.

"Wah~" mulut Jiwon tak henti berkagum ria saat suara kembang api memenuhi gendang telinga. Percikan cahayanya pun kini memenuhi langit malam yang semakin terlihat indah.

"Bu, ayo lihat kembang api." Yoora tiba-tiba saja sudah berdiri di samping Nara seraya menarik lengan ibunya itu untuk segera mengajaknya melihat kembang api di sisi danau.

Nara pun tersenyum hendak pergi membawa Yoora. Tapi belum sempat menggenggam tangan anaknya itu, Nara terkejut karena Yoongi tiba-tiba mengais tubuh Yoora.

"Yoora pergi bersamaku. Kau lihat kembang api sendiri saja." Dengan nada kesal, Yoongi pun membawa Yoora masih dengan diikuti Jiwon di belakangnya. Membuat Nara termangu karena ditinggal sendiri.

Melihat orang-orang yang kini berkumpul di sisi danau membuat Nara semakin kesepian. Ia berjalan pelan menuju sisi danau lain yang jauh dari keramaian. Ia mendongak, menghembuskan udara panas dari mulutnya seraya memandangi langit yang semakin bersinar oleh letupan kembang api. Ia melirik jam di tangannya yang kini menunjukkan pukul dua belas malam. Lalu memejamkan matanya sejenak. Gelap kini menyelimuti, tapi ia masih bisa mendengar teriakan-teriakan orang yang mendominasi.

"Kuharap hidupku selalu baik-baik saja." ujarnya masih dengan mata tertutup.

Matanya yang tertutup itu mulai terbuka, sedikit demi sedikit netranya mulai bisa melihat sebuah cahaya kekuningan kini berada di hadapannya. Setelah matanya benar-benar terbuka, ia bisa melihat begitu jelas sebuah lilin menyala di atas perut ikan yang sudah di panggang. Ia mengernyit lalu melirik ke sisi tubuhnya.

"Selamat ulang tahun."

Mata Nara terlihat berkaca-kaca saat mendengar ucapan itu keluar dari mulut pria yang bahkan tak pernah ingat hari ulang tahunnya.

"Ayo tiup lilinnya."

Kembali Nara menatap lilin tersebut, ia memajukan kepalanya untuk segera meniupnya. "Kau juga," ujar Nara menyuruh Yoongi untuk meniup lilinnya.

"Kau saja."

"Aku tidak akan meniupnya jika kau tidak melakukannya juga."

Yoongi memutar bola matanya jengah dan mau tak mau mulai ikut menempatkan bibirnya di depan lilin dan meniupnya bersamaan dengan Nara.

"Selamat ulang tahun juga untukmu."

Yoongi membuang napas, lalu ia dudukkan dirinya di sisi danau dengan diikuti Nara. Keduanya saling menatap langit dan tak ada yang bicara seakan tak mau kehilangan sedetik pun keindahan dari gemerlap cahaya kembang api.

"Yoora sudah tidur," ucap Yoongi memulai pembicaraan.

"Yoora tidak pernah tidur lebih dari jam 9 malam."

"Apa ada kebiasan lain yang sering Yoora lakukan?"

"Banyak jika kau mau tahu."

Yoongi kembali membuang napasnya, "aku mau tahu semuanya. Aku bahkan ingin selalu bersamanya."

Nara bergeming, tak ingin membalas perkataan Yoongi yang ia tahu arahnya kemana.

"Biarkan aku memperbaiki semuanya."

"Untuk apa?"

"Agar aku bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah aku perbuat dulu padamu."

"Kau tidak perlu melakukannya. Aku sudah mulai melupakannya."

"Tapi aku tidak,"

Nara melirik pada Yoongi yang kini tengah menunduk.

"Apalagi setelah melihat Yoora. Aku akan tetap memberikan tanggung jawabku padanya. Dan aku tidak mau mendapat penolakan."

"Aku tidak akan membiarkanmu membawanya." Nara mulai gelisah, "dan aku tidak akan kembali denganmu."

"Aku tidak akan memaksamu kembali padaku. Aku juga tidak akan memisahkanmu dengan Yoora. Tapi tolong, berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Memperbaiki segala hal bodoh yang sudah kuperbuat dulu. Dan itu hanya untuknya, untuk Yoora."

.
.
.
.
.
.

Nara udah kepedean nih diajak balikan sama Yoongi. Padahal mah kagaak 😂 Yoongi kaaann .... udah ah jangan dibahas.

Part gaje lainnyaaa, mudah"n bisa nerusin cepet yaa...

Makasih yang masih nunggu, sayang kalain 😘😘

Buat readers baru, selamat datang 😍😍

Sampai jumpa di part selanjutnya ❤️

💕💕💕

J_Ra

Continue Reading

You'll Also Like

785K 80K 55
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
246K 33.2K 64
Cast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang teras...
303K 22K 35
Di awal musim gugur, kehidupan baru mereka resmi dimulai. Mereka tahu jika cinta saja tidak cukup dalam menjalani kehidupan setelah menikah. Namun me...
196K 19.6K 43
Han Sohee terjebak dalam perangkap bodoh yang dibuat oleh dirinya sendiri -membawanya pada sebuah perjanjian konyol antara dirinya dengan pria yang b...