Temanku mengirimkan padaku sebuah foto, ia mengedit foto lamaku. Itu adalah foto ketika aku di salah satu museum seni, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari latar belakang foto itu diganti dengan menara Eiffel.
Editannya halus sekali.
Aku tersenyum lalu pergi mencari Seijuro untuk kutunjukkan gambar ini.
“Lihat, Sei! Temanku mengedit fotoku seolah-olah aku sedang di Paris”
Suamiku memperhatikan sejenak foto di layar smartphone-ku. Alisnya sedikit bertaut.
“Sayang, padahal kita bisa pergi ke Paris sekarang. Kenapa susah-susah edit foto?”
.
.
.
“Berangkat sekarang, yuk, Sayang”