❝ Abang Kacak Kook ❞
" hihihi "
" engko ni gila eh kook? Dok pandang jimin sambil gelak macam pompuan gedik " , tegur taehyung hyung dengan perbuatan menjengkelkan aku.
" eh hyung diam! Sukati kooklah, dah jimin hyung cencem ngat, cekci lak tu aum " , aku menerkam angin, konon kononnya aku hendak terkam jimin hyunglah.
" tak sangka, hyung melawat kook dekat tempat kerja— kook sanggup tau tutup kedai harini semata mata untuk jimin hyung sorang " , kata aku pada jimin hyung lalu aku membuat simbol mini love menggunakan jari aku padanya.
" eh kook ni, kenapa tutup kedai? Habislah income jatuh nanti " , balas jimin hyung dengan wajah serba salahnya.
" alah takpe jimin hyung, cawangan kook ada dimana mana— setakat satu kedai je tutup takde apa sangatlah " , kata aku sambil menabik dada.
" riak eh engko " , tegur taehyung hyung.
" diammah! " , balas aku padanya.
Kring!
Pintu kedai dibuka oleh seseorang—
Eh rasanya dah terpapar dekat pintu masuk yang kedai ni 'close' kenapa ada pulak yang sesuka hati masuk.
" eh cik? Awak buta ke apa? tak nampak ke yang papan tanda tu tulis close " , kata aku pada pelanggan perempuan itu yang aku kenal bernama reyhaa.
Apahal tah tetibe masuk kedai orang, dah terang terang bertulis kat papan tu 'we are sorry, we're close'.
" kau diam jap— taehyung oppa, baju aku mana? Kau kalau dah pinjam memang tak reti nak bagi balik eh syeton " , kata reyhaa pada taehyung hyung yang sedang tersengih seperti kerang lala di tesco.
" hehe, sampai sini eh kau cari aku " , taehyung hyung menggaru kepalanya yang mungkin terjumlah banyak kutu.
" eh cepat ko bagi balik, aku nak guna ni— nak keluar dengan mayeong kena suweg suweg " , ujar reyhaa pada taehyung hyung.
" okay okay, jom gi belakang tempat loker amik baju engko " , kata taehyung hyung pada reyhaa sambil menarik lengannya.
" betul eh nak amik baju je? Ko bukan nak perkosa aku kan? " , kata reyhaa dengan wajah yang dibuat buat takut.
" eh budak ni, aku cepuk kang " , kata taehyung hyung sambil membuat gaya ingin mencepuk reyhaa, dan tangan sebelah lagi dia masih menarik lengan reyhaa untuk ikut bersamanya.
Dan mereka pun hilang dari pandangan.
" lah, taehyung kenal budak tu? " , soal hoseok musykil dengan keakraban dua orang manusia itu tadi.
" taehyung hyung kata dia kenal perempuan tu " , balas aku lalu hoseok hyung pun menganggukkan kepalanya tanda dia faham.
" tapi kook tak tahu pulak dorang serapat itu, nampak macam rapat " , sambung aku lagi.
" rapatlah tu, dia tu siap suruh kau diam lagi " , ujar jimin hyung lalu dia tertawakan aku.
" haah kan? Macam taehyung hyung lah cara dia bercakap dan bertindak " , kata aku lalu menghirup rakus air boba milik aku.
" maybe dorang dah kenal lama sangat lah kot? Cara cakap, macam rapat gila je " , ujar hoseok hyung.
" hm mungkin mungkin " , balas aku agar kata kata hoseok hyung tu tidak disambut oleh kesunyian.
" eh hyung pergi belakang dululah kemas dapur belakang, kedai tutupkan? Bolehlah hyung balik awal " , kata hoseok hyung.
" ha okay " , balas aku singkat.
" ha dah aku dah bagi balik an baju kau, oke pegi balik " , suara taehyung hyung kedengaran selepas dua orang makhluk itu muncul dari ruang belakang dimana terletaknya loker pekerja.
" orang tahu ah nak balik sendiri macam mana " , balas reyhaa sambil menjeling tajam taehyung hyung.
" ha baguslah kalau gitu, dah pergi ko sane balik jangan ganggu aku " , taehyung berkata sambil menolak lembut tubuh reyhaa agar dia keluar.
" eh kejap taehyung oppa " , kata reyhaa memberhentikan perbuatan taehyung hyung.
" mama ada call taehyung oppa ke tak? " , soal reyhaa pada taehyung hyung. Taehyung hyung mengerutkan dahinya lalu dia menggeleng.
Eh apa ni mama mama? Tak fahamlah! Dorang ni tunang ke apa benda ni?
" HAHAHA NAMPAK SANGAT AKU LAGI SPESIAL!! " , reyhaa mentertawakan taehyung. Taehyung mula ingin menyerang semula kata kata dari reyhaa.
" HAALAH ITI KIRA NASEB JE TU?! APA APA PUN AKU TETAP DI HATI MAMA BERBANDING ENGKO " , balas taehyung sama memekak dengan perempuan tu.
" eleh, ni mama suruh oppa balik hujung minggu ni sebab ada pool party— pergh hebat betul mama, dah tua tua pun masih buat pool party " , kata reyhaa.
" eh engko, tu mama aku tu memang ah power " , balas taehyung hyung sambil menabik dada.
" tch, okelah— aku balik dulu! " , kata reyhaa lalu dia pun ura ura ingin keluar dari kedai aku.
" eh nanti! " , halang taehyung hyung. Reyhaa berhenti dari menolak pintu kaca kedai lalu memandang taehyung hyung.
" gapo dio? " , ya tuhan dah ngoyak kelate pulok dah.
" kau balik jugak ke tak? " , soal taehyung hyung dengan muka macam nak nangis mintak simpati.
" balik ah, dah mak suruh. Okelah aku balik dulu, boleh gila aku duduk ngan kau kat sini lama lama— cao " , lalu perempuan dikenali sebagai reyhaa itu pun keluar.
" ehek " , taehyung hyung berbunyi selepas reyhaa tadi itu menghilang.
" kau tak pernah cakap eh yang kau ada awek " , tegur jimin hyung pada taehyung hyung.
Taehyung hyung menggelengkan kepalanya sebelum menjawab.
" tu adik angkatlah, awek bendanya— dah aku gi kemas belakang tolong hoseok dulu " , balas taehyung hyung.
Maka tinggallah aku dan jimin hyung di depan.
" oke jom kita selfie " , kata jimin hyung pada aku.
Aku menganggukkan kepala tanda setuju.
•••