"gimana udah siap?sebentar lagi pesawat mau take off"
tanya elvin
"siap lahir batin gue mah" celetuk rafael
Hari ini clara dkk dan elvin dkk sedang berada di bandara.seperti yang sudah di rencanakan mereka hari ini pergi berlibur ke bali.
Bali
"wellcome to bali" teriak rafael
"alay" ucap marchell
"yeh lo mah kayanya gak seneng ngeliat gue bahagia"
"bacot lo ah"
Clara dkk dan elvin dkk sedang berada di vila milik elvin.
"wihhh,vin villa lo gede banget,mewah lagi jadi betah gue tinggal di sini" kagum rafael
"yaudah lo netep di sini,jangan balik lagi ke jakarta" ucap elvin
"kalau gitu gue gak bisa ketemu sama carissa dong?"
"disini banyak bule,lo tinggal milih dah mau yang mana" celetuk marchell
"maaf maaf aja ni ya gue mah sukanya produk lokal"
"halahh bilang aja muka lo gak laku"
"sembarangan,gini gini juga muka gue 11 12 sama manurios"
"bacot"
Clara dkk kini sedang berada di villa milik elvin.jadi bisa di bilang vila cewe dan cowo di pisah namun tidak terlalu jauh bahkan vila mereka berdampingan.
"widihh gede juga villa bokap nya elvin" ucap christa
"megah bangett anjay, mana suasana villa nya bali banget lagi,holkay ni mah asli"
"B aja kali" sahut clara
"anjirr mata lo katarak apa gimana ra?" tanya christa
"engga tuh baik baik aja"
"ehh btw perut gue laper nih"
"gue juga"
"yaudah mending kita masak" ucap clara
"emang ada bahan makanan buat kita masak?"
"si anjirr ni villa kan gede mewah lagi masa iya gak ada bahan makanan sama sekali" jelas clara
"lah iya ya"
"yaudah cuss kita kedapur"
Clara dkk kini sedang berada di dapur mereka sedang kebingungan ingin memasak apa.
"masak apa nih kita?"
"auu bingung gue"
"bentar bentar gue buka kulkas dulu"
"ada apa aja ra?"
"ada daging,sayuran,telor,minuman kaleng dll"
"kira kira masak apa ya?"
"kita bagi tugas aja,gue masak ayam goreng,lo bikin sayur sop,lo masak nasi,gimana?"
"boleh tuh"
Untuk kali ini mereka memang sedang ingin memasak maka dari itu mereka tidak memesan makanan di restoran dekat villa elvin,yaaa itung itung ngirit uang.
Villa cowo
Kruyukk...
"suara apaan tuh?" tanya marchell
"hehehe itu suara perut gue,kayanya cacing cacing yang ada di perut gue udah pada demo" ucap rafael
"lo cacingan?" tanya elvin
"sembarangan,itumah cuman perumpamaan doang"
"mau makan apa nih kita?" tanya marchell
"pesen aja" jawab elvin
"lo yang bayar?"
"enak aja,bayar sendiri lah"
"lo ngapain raf?" tanya marchell
"gue lagi mikir gimana caranya perut gue kenyang tanpa ngeluarin duit sedikit pun"
"coba deh lo cek kulkas,biasanya sih udah ada bahan makanan buat kita masak" ucap elvin
"emang nya lo bisa masak?" tanya rafael
"enggak juga sih"
"yeh si bego,kalau gitu gak usah ngemeng"
"kita kesini bareng ciwi-ciwi kan?" tanya marchel
"lah iya,lo lupa apa gimana?"
"kenapa gak minta makanan aja ke mereka?"
"bener juga tuh"
"yu lah cabut"
Elvin dkk pun pergi menuju villa yang di tempati clara dkk.
Villa cewe
"akirnya rebes juga" ucap christa
"beres bego"
"nah itu maksud gue"
Tokk..tokk..
"sapa tuh ganggu aja?" tanya carissa
"bukain ta" ucap clara
"si carissa aja tuh,pw gue"
"kebiasaan"
"heheh,carissa kan baik dan tidak sombong"
"bacot lo"
Ceklek...
"eh carissa,apa kabar?" tanya rafael dengan cengengesan
"mau apa lo?"
"mau makan"
"terus?"
"kalian masak kan?" tanya rafel
"iya,emang kenapa?"
"kita semua mau makan disini"
"lah di villa bukannya ada bahan makanan juga ya?"
"kita semua cowo gak ada yang bisa masak"
"yaudah kalian masuk"
Meja makan
"wah wahh kayanya enak nih makanan" ucap marchel
"ngapain kalian kesini?" tanya christa
"kita mau makan di sini" jawab marchell
Di dalam meja makan hanya ada keheningan yang melanda mereka,entah karena lapar atau apa mereka menghabiskan makanan tersebut dengan sangat cepat.
Euuuuu
"eh raf lo kalo sendawa yang kira kira ngapa"
"hehehe,gue kelepasan abis nya kenyang banget perut gue"
"habis ini kalian mau kemana?" tanya carissa
"jalan jalan kuy,katanya malam ini ada pestival lampion deket pantai" ucap marchel
"yaudah,gimana ra lo mau gak?"
"hmm"
"yaudah kita kita tunggu di luar,lo pada mendingan pake pakean yang tebel di luar dingin" ucap marchel
"oke"
Clara dkk pun pergi ke kamar nya masing masing untuk mengganti pakaian nya.kebetulan villa ini memiliki 3 kamar dan di setiap kamarnya tersedia kamar mandi.
Tak butuh waktu lama mereka pun keluar dengan pakaian yang cukup simpel tapi sesuai dengan apa yang di katakan marchell tadi.
"yuk"
"pestival lampion nya dimana?" tanya clara
"gak jauh dari sini,kita jalan aja kesananya" jawab elvin
"oke"
Setelah itu merekapun meninggalkan villa dan tunjuan utama nya kali ini melihat pestival lampion yang di adakan setahun sekali di pantai dewata.
Pestival lampion
"rame banget" ucap carissa
"yaiyalah namanya juga pestival" ucap christa
"mau beli lampion nya dulu gak?" tanya marchel
"boleh tuh"
Mereka pun menghampiri penjual lampion.
"pak lampionnya 6 ya" ucap rafael
"gak kebanyakan?" tanya penjual
"yeh si bapak harus nya bersyukur kita beli banyak"
"bukan gitu kalian ini kan berpasang pasangan lebih baik satu lampion untuk 2 orang,biar lebih romantis gitu"
"boleh juga"
"yaudah pak jadi 3 lampion nya"
"siip"
Setelah membeli lampion mereka berkumpul di tepi pantai karena acara akan segera di mulai.
"kita bagi lampion nya dulu,gue sama carissa,marchell sama christa,elvin sama clara" ucap rafael
"serah lo deh" ucap mereka serempak
"selamat malam semua,malam kali ini akan menjadi malam yang sungguh indah dimana pada malam kali ini kita akan menerbangkan lampion dengan berjuta harapan,yang sudah berpacaran mungkin ingin hubungannya tetap langgeng,yang pdkt mungkin ingin segera jadian,dan yang jomblo mungkin ingin memiliki pasangan." ucap pembawa acara
Elvin dan clara tengah memegang sebuah lampion,posisi mereka sedang berhadapan, mereka saling tatap kemudian mereka mengulas sebuah senyuman,rasanya malam kali ini akan menjadi malam terindah bagi mereka.
"sebelum menerbangkan lampion,kita katakan harapan harapan kita,semoga lampion tersebut bisa meyampaikan semua harapan kita kepada sang pencipta"
Semua yang ada di tepi pantai pun memejamkan matanya dan mulai mengatakan dalam hati harapan harapan mereka,begitupun dengan clara dan elvin.
"gue harap,gue bisa terus lindungin lo ra,dan lo akan terus menjadi orang yang selalu gue rindukan,bahkan gue akan tempat kan lo di garis takut kehilangan" batin elvin
"gue harap lo terus ada di sisi gue el,entah kenapa saat lo di sisi gue hati gue nyaman,lo yang udah ngerobohin benteng pertahan gue buat gak ngenal lelaki lain,semoga untuk kali ini hati gue gak salah milih tempat buat singgah" batin clara
"baik lah,sekarang sudah waktunya dalam hitungan ketiga kita akan menerbangkan lampion yang berisikan semua harapan kita
1
2
3"
Lampion pun berterbangan menghiasi langit malam yang di penuhi banyak bintang,mereka semua menatap ke atas langit berharap sang pencipta mendengarkan harapan mereka yang telah mereka sampaikan lewat lampion.
Setelah elvin dan clara menerbangkan lampionnya,kini manik mata mereka kembali bertemu,elvin maju mendekat kepada clara.clara yang melihat itu tubuh nya langsung menegang takut elvin macam macam pada dirinya.
"lo ma-mau apa" ucap clara gugup
"lo kenapa jadi gugup gitu?" tanya elvin
"gak kenapa kenapa"
"lampionnya cantik ya?"
"lo kenapa si el?"
"gue mau ngomong sama lo"
"tinggal ngomong aja kali"
Raut wajah elvin berubah menjadi serius jantung nya merasakan debaran dan lidah nya menjadi sangat kaku untuk bicara.
"mungkin ini terlalu cepet buat lo,tapi gue gak mau kehilangan lo"
"maksud lo apa sih,gue gak ngerti?"
"sebenernya gue-"
.
.
Vomentt!!!🏮🏮🏮
Thank you:)