My Band Friends (Poppin'Party...

By kasumiNime

10.5K 481 237

Apa yang terjadi jika Seorang laki-laki dipindahkan ke sekolah khusus perempuan yang begitu terkenal? Ya, itu... More

Character Introduce + Author Note
Prologue (Part 1)
Prologue (Part 2)
Poppin'Party
Ushigome Rimi
Hanazono Tae
Yamabuki Saaya
Ichigaya Arisa
[OVA] Valentine Day!!!
Toyama Kasumi
My Hero
Meet with Roselia Pt.1
Meet with Roselia Pt 2
Student Council
Bonsai
Fireworks Festival! (Part 1)

Part Time Job

376 18 24
By kasumiNime

(A/N) : Makan nih Update ShinodaKenji :v

Keiji POV

Asahi Residence

Night

Seperti biasa, aku sedang Bermain komputer dimana itu menjadi kebiasaanku kalau lagi bosan-bosannya, aku biasanya bermain komputer antara satu sampai tiga jam, Bahkan bisa lebih jika ada film yang bagus untuk ditonton.

Pada saat aku sedang asyik-asyiknya menonton film, Ibuku masuk ke kamar dengan tiba-tibanya.

"Ya Ampun....Setidaknya ketuk pintu dulu, dong." keluhku sambil memegang dadaku karena terkejut tadi.

"Hehehe Maaf-Maaf, namanya juga mau bersih-bersih." dan dia dengan santainya menjawab itu setelah aku menegurnya, Ya ampun.

Lalu aku mematikan komputerku dan meregangkan badan yang rasanya pegal-pegal setengah mati.

(Ya ampun, Rasa pegal akibat olahraga tadi masih terasa, Sial)

"Hei..Keiji, Menurutku kau harus mencari pekerjaan biar kau bisa menabung untuk kebutuhanmu." ucap ibuku yang selesai menyapu kamar.

"Ya...aku juga sedang memikirkan hal itu sih." ucapku beranjak dari depan komputer dan menuju ke Kasurku, "Nanti aku akan bertanya ke teman-temanku."

"Begitu ya...Yah berhubung Keiji sudah punya banyak teman, Jadi ibu merasa tenang sekarang." kata ibuku.

"Ibu tidak usah khawatir, Ibu dan Ayah fokus saja ke pekerjaan kalian, Aku juga akan fokus ke pekerjaanku nanti." ucapku mulai berbaring dikasur.

*Smile
"Baiklah, Kalau begitu, Selamat malam." ucap ibuku yang mulai meninggalkan kamarku.

"Malam." balasku.

(Pekerjaan, Huh? Kurasa aku akan tanya ke Kasumi soal ini besok)

Tomorrow

Hanasakigawa Academy

Karena aku sedang malas berkeliling, jadi aku memutuskan untuk langsung ke kelas dan menunggu bel masuk herbunyi.

Sambil melihat Langit cerah, kata-kata ibuku terus saja menempel dikepalaku.

(Melihat Langit pagi hari bukanlah ide yang buruk, Hitung-hitung sebagai Penenang pikiran.)

3rd Person POV

Saat Kei melamun sendirian dikelas, Tiba-tiba saja Matanya ditutup oleh Kasumi dari belakang.

"Siapa Hayoo??" ucap Kasumi dari belakang.

"Dari suaramu, pasti Kasumi, ya?" ucap Keiji yang matanya masih ditutup.

"Ping Poong~ tepat sekali, Bagaimana kau bisa tahu kalau ini aku?" tanya Kasumi yang mulai duduk dibelakangnya Keiji.

"Sudah jelas dari nada bicaramu itu, Kasumi." ucap Keiji, Kasumi pun sempat tersipu akibat ucapan keiji barusan.

"Ehehe...Ketahuan, ya?" Wajahnya Kasumi sedikit memerah.

"Oh iya, Kasumi, bisa kau membantuku mencari tempat kerja yang cocok?" kata Keiji.

"Tempat kerja? Ahh maksudmu Pekerja paruh waktu?" ujar Kasumi.

"Yaa seperti itulah." ucap Keiji, "Aku tidak ingin merepotkan orang tuaku terus-menerus."

"Heehh...Begitu ya." Kasumi pun berpikir sejenak tentang hal ini, "Ahh......ada satu tempat yang mungkin cocok dengan bakatmu itu, Kei-kun."

"Besok minggu, kami berlima akan mengantarkanmu ke sana." ucap Kasumi, "Ya kan, Arisa?" sahutnya.

"Sejak kapan aku diseret kedalam kegiatanmu itu, Kasumi?" ucap Arisa sambil menghela nafasnya.

"Ehh?? Ayolah, Sekalian kita berenam bisa jalan-jalan di pusat kota." ucap Kasumi sambil mendekati Arisa, "Nanti biar Kei-kun yang memutuskan jam berapa kita akan bertemu, ya kan?"

"Yahh....aku akan menghubungi kalian nanti." ucap Keiji.

"Baiklah, Aku tunggu." kata Kasumi yang sangat bersemangat, "Kau ikut kan, Arisa?"

"Ahh....Y-Ya ampun, apa boleh buat, Baiklah aku akan ikut." ucap Arisa yang pasrah dengan ajakannya.

"Asyik....kalau begitu aku akan berbicara dengan mereka dulu." ucap Kasumi yang kemudian berlari menuju kelas lain.

"W-Woyy...." teriak Keiji untuk menghentikan Kasumi, tapi sepertinya dia sudah ngacir ke kelas lain.

"Kau yakin tak masalah jika kami ikut?" tanya Arisa.

"Yaahh....Semakin ramai semakin bagus, kan?" ucap Keiji tersenyum, Arisa yang melihatnya pun hanya mengalihkan pandangannya disaat wajahnya yang juga memerah.

*Blushing
"Y-Ya benar juga, sih." ucapnya.

Time Skip : Jam Istirahat

"Jadi apa yang ingin kamu bicarakan, Kasumi?" tanya Saaya, mereka kini sudah berkumpul ditaman seperti biasa.

"Jadi begini, aku berencana ingin menemani Kei-kun mencari tempat kerja, kira-kira kalian mau ikut?" ucap Kasumi.

Mereka sempat bingung mau menemaninya atau tidak.

"Hari minggu, ya? Unmm kurasa aku akan ikut." ucap Saaya.

"Yahh...kalau Saaya ikut, maka aku juga akan ikut." Arisa juga setuju.

Mereka pun akhirnya juga ikut menemani Keiji dihari minggu nanti.

"Kalau begitu sudah diputuskan hari minggu ya?" ucap Kasumi, Keiji yang melihat mereka dengan antusiasnya ikut merasa senang dengan hal ini.

"Hari minggu kita berkumpul ditaman, Oke?" ucap Kasumi, mereka berempat pun mengangguk setuju dengan hal ini.

"Terima Kasih semuanya." ucap Keiji.

"Tidak perlu berterima kasih begitu, Keiji." ucap Saaya, "Kami semua melakukannya atas kemauan kami sendiri, Kok." tambahnya.

"Ehehe...benar juga sih." ucap Keiji, lalu ia mengambil roti yang sudah Saaya, siapkan, Suasana yang santai pun terpancar selama mereka makan.

Time Skip : After School

"Kalau begitu, kami bertiga lewat sini." ucap Kasumi, Arisa kebetulan juga lewat jalan yang sama, Jadi mereka memutuskan untuk pulang sekolah bersama.

"Sampai nanti, Kei, Kasumi-chan, Arisa-chan." ucap Rimi yang pulang lewat jalan lain bersama Saaya dan Otae.

"Sampai nanti." balas Kasumi sambil melambaikan tangan, Mereka bertiga pun berjalan kaki bersama.

"Ehehe..." tawa Kasumi sambil merangkul tangannya Keiji.

"O-Oyy....apa yang kamu lakukan?" ucap Keiji panik.

"Entah kenapa kalau aku didekatmu itu aku jadi merasa nyaman begitu sehingga aku ingin merangkulmu seperti ini, Kei-kun." kata Kasumi yang tersenyum ceria.

"Iya kamu merasa nyaman, tapi lama-lama aku jadi tak nyaman." ucap Kasumi.

"Baiklah...aku akan melepaskannya." ucap Kasumi yang kemudian menjauh dari Keiji.

"Ya ampun, Kasumi ini suka sekali menggoda, bahkan sampai adiknya sendiri." ucap Arisa.

"H-Hoohh..." ucap Keiji terheran-heran.

"Jangan lupa hari minggu esok ya, Kei-kun? Untuk Arisa, nanti aku akan menjemputmu dirumahmu." ucapnya.

Sontak Arisa panik dengan pernyataan itu. "Ti-tidak usah...nanti aku saja yang kerumahmu."

"Ehh? Kenapa?" ucap Kasumi.

"K-Kalau kau tanya itu....P-POKOKNYA JANGAN JEMPUT AKUUUUUU!!" teriak Arisa begitu kencang sampai Keiji menutup telinganya.

(Keiji Heart : Kau mau merusak telingaku, ya?!)

Time Skip : Minggu Pagi

Keiji POV

"Keiji....Bangun, ada yang mencarimu!!" sahut ibuku dari bawah, ya ampun, ini baru jam setengah delapan pagi, Karena penasaran, aku pun bergegas bangun dan melihat jendela kamarku.

Ternyata sudah ada Kasumi dan juga Arisa yang menunggu diluar, Lantas aku langsung turun dan membukakan pintu untuk mereka.

"Aku tidak ingat kalau menyuruhmu datang sepagi ini." ucapku yang masih sedikit mengantuk.

"Lagian aku sudah bilang kalau aku akan kerumahmu, tapi kau tetap saja menjemputku." ucap Arisa.

"Ehehe...Maaf, Saking semangatnya, aku jadi ingin menjemputmu, Ya hitung-hitung kita bisa jalan-jalan dulu sebelum ke taman, kan?" kata Kasumi.

Yaahh...kalau dia sudah begini, aku tidak bisa menolaknya.

"Baiklah, Tunggu disini." ucapku, lalu mereka mengangguk setuju dan bersamdar di dinding tepi jalan, aku pun masuk ke rumah untuk bersiap-siap.

"Tumben pagi-pagi sudah beraktifitas, Mau kemana?" tanya ibuku.

"Mencari pekerjaan." balasku singkat, ya aku tidak bisa terus-terusan seperti ini, kan?

"Baiklah....sarapan sudah siap dimeja." ucap ibuku, lalu aku pun bergegas mandi dan bersiap-siap sebelum hari semakin siang.

10 Minutes later

"Maaf menunggu lama." ucapku sembari keluar dari pagar rumahku, sontak mereka berdua langsung menghampiriku.

"Tidak juga, lagian ini masih pagi, Kalau begitu Ayo." ucap Kasumi.

Lalu kami bertiga berangkat menuju ke taman untuk menemui yang lain, Mungkin mereka masih bersiap-siap berhubung ini sudah hampir jam delapan.

Park

Sesampainya ditaman, benar saja, Teman-teman yang lain belum juga datang, lantas Aku, Kasumi dan Arisa memutuskan untuk duduk dikursi taman.

"Brr....Dingin!!!" ucap Arisa yang menggigil kedinginan, Memang kali ini udaranya lebih dingin dari biasanya.

"Kau benar, Lagian, Kenapa kita datang sepagi ini, sih? Aku sebenarnya tidak masalah kalau datangnya Sedikit siang." ucapku mengeluh ke Kasumi.

"Ehh?? Kalian kedinginan ya?" dia sudah tidak waras sepertinya.

"YA JELASLAH!!!" teriak Arisa sambil menahan rasa dingin yang menggujur tubuh kami.

Ya ampun, dia mungkin sangat bersemangat sampai-sampai ia tak merasa kedinginan, Ah sudahlah, aku tahan rasa dingin yang kebangetan ini.

3rd Person POV

Tak lama kemudian, Otae, Saaya, dan juga Rimi pun datang sekitar pukul setengah sembilan, kira-kira satu jam mereka menunggu ditaman.

"Ehh?? Kasumi? Kalian sudah sampai duluan?" tanya Saaya.

"Ya jelas lah." balas Kasumi dengan penuh percaya diri.

"Pagi....Ehh? Ini Sudah siang, kan?" ucap Otae dengan polosnya.

"Ini masih pagi." balas Keiji.

"Kalau begitu...Pagi, Kei." kata Otae sembari melambaikan tangan.

(Keiji Heart : Dia LingLung ya??)

"Pagi, Otae." ucap Keiji.

"Yosh...Karena kita berenam sudah berkumpul, Ayo Meluncuuurrr!!!" kata Kasumi sambil mengangkat tangannya dengan penuh semangat, Keiji dan empat Gadis lainnya pun mengangguk dan berangkat menemani Keiji.

(Keiji Heart : Akhirnya berangkat juga...)

Downtown

Kini mereka sampai di pusat kota, Orang-orang yang melewati kota ini cukup banyak berhubung ini hari minggu.

Saat mereka dengan asyiknya mengobrol santai....

"Aaaaaaaahhh....I-Itu kan!" ucap Kasumi yang sepertinya berdecak kagum karena suatu alasan, tanpa pikir panjang, Kasumi langsung berlari dengan cepatnya.

"Ahh...Tu-HEEEYY KASUMI!!! KAU MAU KEMANA?" sahut Arisa memanggil kasumi, tapi sepertinya ia tidak mendengarkan dan terus berlari.

"Sebaiknya kita mengikuti kemana ia akan pergi, Ayo!!!" sahut Saaya yang kemudian ikut berlari menyusulnya.

Tak lama kemudian, Kasumi pun sampai di sebuah Tempat Cafe yang bertuliskan Circle dan segera masuk untuk Melihat-lihat.

Di dalam sudah ada Gadis berambut hitam panjang yang merupakan bos ditempat tersebut.

"Selamat Siang." sahut Kasumi tanpa adanya rasa malu.

"S-Selamat siang, Kamu siapa?" ucap Gadis tersebut yang masih heran dengan kedatangan Kasumi.

"Namaku Toyama Kasumi, aku merupakan seorang vocalist band yang bernama Poppin'Party." jawab Kasumi dengan semangatnya.

Tak lama kemudian, Arisa pun sampai di CIRCLE dengan nafasnya yang terengah-engah akibat berlari tadi.

*pant *pant *pant
"Akhirnya kekejar juga, Ya Ampun, Kamu ini jangan kencang-kencang dong Larinya!" ucap Arisa dengan cukup keras, tiba-tiba ia baru sadar kalau ada seorang gadis didepannya. "A-Ahahaha Maafkan temanku yang tak sopan ini, Kami akan segera keluar dari sini."

"Tidak usah, Santai saja." ucap Gadis itu, tak lama berselang, Keiji, Saaya, Rimi, dan Otae pun datang dengan terengah-engah sehabis berlari tadi.

"Ya Ampun, Larimu cepat juga, Kasumi." ucap Keiji yang menghela nafasnya.

"Ehehe...Maaf ya, Kei-kun, soalnya aku penasaran." ucap Kasumi sedikit tertawa malu, "Oh iya, bagaimana kalau kita memperkenalkan diri."

Dan akhirnya pun mereka memperkenalkan diri sampai selesai.

"Dan begitulah, Kami berlima adalah Poppin'Party." ucap Kasumi.

"Hehh....Poppin'Party ya? Band yang menarik." ucap gadis itu sambil kagum melihat mereka, "Oh iya, Aku belum perkenalan ya? Namaku Tsukishima Marina, Tapi kalian bisa memanggilku Marina-san biar lebih mudah diingat." tambah Marina, "Kalau kamu siapa?"

"Ahh Nama saya Asahi Keiji, saya satu sekolah dengan Mereka berlima." ucap Keiji dengan begitu kakunya, Marina yang melihatnya pun sedikit tertawa dibuatnya.

"Fufufu...Tidak usah kaku begitu, Keiji-san." ucapnya. "Ngomong-ngomong bagaimana kamu bisa kenalan dengan mereka?"

"K-Kalau kau bertanya begitu, Bisa dibilang aku-"

"Aku ketemuan dengan dia dijalan." ucap Kasumi memotong jawabannya Keiji.

"OYYY!!!" tegurnya.

"Tapi hal itu benar, kan?" ucap Kasumi, Seketika wajahnya Keiji memerah setelah wajah mereka berdua saling berdekatan.

"Y-Ya benar juga sih...." jawab Keiji dengan malu-malunya.

"Heeeeehh Cukup menarik, Oh iya,  perlu apa kemari, Keiji-san?" ucap Marina,

"Ahh tadinya sih ingin menyusul Kasumi, Oh iya...Marina-san, Apakah saya boleh bekerja paruh waktu disini? Saya ingin mencari penghasilan tambahan dan juga saya tidak mau merepotkan orang tua saya nantinya." ucap Keiji dengan sedikit gugup karena mereka memperhatikannya dari belakang.

Marina pun berpikir sejenak dengan apa yang Keiji katakan.

"Hmm....benar juga ya, kebetulan disini kita kekurangan laki-lakinya sih, apa kau mempunyai keahlian tertentu begitu?" tanya Marina sembari memegang dagunya.

"Ehh? K-Keahlian? Umm tidak ada sih....tapi aku cukup mengerti soal alat-alat musik dan sejenisnya." kata Keiji bingung.

"Hehh...pas sekali kalau begitu, itu saha sudah cukup kok, Keiji-san." ucap Marina dengan kagum, "Baiklah, sudah kuputuskan...kau diterima bekerja di Circle ini, Keiji-san." tambahnya.

"Selamat ya, Kei-kun." ucap Kasumi sambil mendekati Keiji.

"T-Terima kasih, Kasumi." balas Keiji yang wajahnya sedikit memerah.

"Oh iya, Berhubung kau masih sekolah, Jadi jam kerjanya mungkin hanya sekitar 3-5 Jam saja, tidak apa, kan?" kata Marina.

"Baiklah." ucap keiji dengan nada datar akibat kelaparan.

(Keiji Heart : 5 Jam huh? Ya itu wajar sih)

Keiji POV

"Berhubung kalian Berenam sudah disini, Kalian makan saja dulu, untuk bayarannya aku yang urus nanti." ucap Marina-san dengan begitu semangatnya, padahal aku baru pertama kali bertemu dengan dia, tapi kenapa dia langsung menawarkan kami hal yang seperti itu ya?

"A-Anu...Kalau itu-"

"EHH? BENARKAH??" ucap Kasumi yang sepertinya menginginkannya.

"Oyy tunggu dulu Kasumi..." potong Arisa yang sepertinya menolak tawarannya Marina-san, "Terima Kasih atas tawarannya, tapi kami harus segera pulang." memang sih, Aku juga berencana mau pulang langsung daripada berlama-lama disini, Tapi....

"Ehh?? Ayolah, Arisa, Kei-kun, kita makan-makan disini, Mumpung Marina-san berbaik hati loh." kata Kasumi memelas.

"Benar, Tidak usah malu-malu." tambah Marina-san, ini bukan masalah malu atau tidaknya, tapi kami tidak mau mengganggu Pelanggan yang lain. "Itu masih ada tempat duduk yang cukup untuk kalian."

"Itu benar, Arisa, kebetulan aku juga sudah lapar." ucap Saaya sambil menepuk perutnya.

Ahh benar juga sih, Masih ada tempat duduk yang kosong, Lagian aku juga sudah lapar.

"Bagaimana ini, Kei?" bisik Arisa didekatku.

"Yahh...kalau Kasumi sampai senang begitu sih, Kita terima saja." ucapku berbisik balik ke Arisa.

"Y-Yahh...apa boleh buat." ucap Arisa dengan pasrahnya, aku pun hanya tertawa kecil melihat sikap leader band mereka yang seperti itu, "Aku juga sudah lapar."

Dan dengan demikian, Aku dan teman-teman Popipa pun makan siang di Cafe depan Circle, mulai Minggu depan, aku akan bekerja paruh waktu disini.

*sigh sepertinya aku akan melakukan banyak hal kali ini.

(A/N) : Gomen, lama gk update, jari-jari ane Mager buat ngetik yang panjang-panjang :v

Continue Reading

You'll Also Like

10.6M 674K 43
Otw terbit di Penerbit LovRinz, silahkan ditunggu. Part sudah tidak lengkap. ~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN D...
1.3M 119K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
836K 63.4K 31
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
2.6M 151K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...