First Sight ✔

By alivianana

14.3K 2.6K 567

Sehun likes Irene but Irene admits that she also likes Sehun. Oh Sehun yang jatuh cinta pandangan pertamanya... More

Introduction to Prologue
1. Handsome and Friendly
2. Say Hi!
3. Rain
4. Bubble Tea
6. Princess Bae
7. Pounding
8. Irene's Birthday
9. Group Task
10. Startled
Special Sehun's Birthday
11. Jealous Of The Guy's Story
12. It Really Isn't
13. Swapped or Upside Down
14. Misdirected
15. Yes Or Yes (?)
16. Electrify
17a. Flashback of the Past
17b. Flashback of the Past
18. Initial Conflict
19. Comfortable
20. Increasingly miss
21. The Truth is Revealed
22. Heavy, but already a Decision
23. Finally?
24. Love, Hurt and Crazy
25. Misunderstanding?
26. Lost Contact
27. Call Me Hunnie
28. The Answer!
Epilog

5. Apology

470 115 12
By alivianana

Irene tengah menatap orang di depannya, tepatnya beberapa pemuda dan pemudi di depannya.

"Kak Irene, minta maaf soal tadi. Beneran Aku gak tau kalo kakak gak suka--"

"Gapapa Hun. Santai aja, tadi cuma banyak pikiran aja. Udah gak usa dipikirin," Jawab Irene memotong ucapan Sehun.

Tapi bukan Sehun yang langsung sumringah saat Irene memaafkannya justru tidak. Sehun malah melihat kebohongan di mata Irene.

Irene yang risih ditatap kemudian memilih melontarkan pertanyaan ke arah dua manusia berbeda gender di depannya, "Terus kalian ini kenapa pada diem"

Jongin melirik ke arah Seulgi yang memunggunginya dengan tatapan merasa bersalah.

Irene yang tau situasi pun berusaha membuat Seulgi memaafkan Jongin, walaupun sudah entah ke 100 kalinya Jongin minta maaf ke Seulgi, tapi Seulgi lebih memilih diam dan mengacuhkan Kai.

"Udahlah bear, maafin aja tuh si Jongin. Kasian, lo liat mukanya" Bujuk Irene.

Seulgi tidak bergeming, melainkan dia beranjak pergi dari tempat itu kemudian disusul oleh Irene.

"Sebenarnya lo ada masalah apa sama si temennya kak Irene tadi, tem?" Tanya Sehun sambil ngemilin keripik kentang milik Jongin.

"Gue dulu selingkuh dari si Seulgi, terus kepergok sama Seulgi tepat pas anniv gue sama dia yang ke 11, terus dianya marah mutusin gue--dan dendamnya juga masih sampe sekarang. Heran gue," Jelas Jongin.

Sehun mikir sebentar sebelum bertanya kembali, "Lo emang pas selingkuh sama siapa?"

Kai hanya mengendikkan bahunya, "Lupa Gue. Selingkuhan gue banyak"

"Lo jadi orang bangsat banget ya tem! Pantes si Krystal kagak mau sama Lo"

"Eh Krystal itu mau sama Gue! Cuma dia itu gengsi!"

"Hilih, kagak percaya Gue"

Sehun meninggalkan Jongin dan memilih untuk mengekori Irene yang sudah hampir jauh dari dirinya.

Dengan setengah berlari, jalan cepat aja bisa si Sehun, maklum kakinya kan panjang jadi cepet.

Sehun nepuk pundak Irene kemudian menampilkan senyum terbaiknya, "Kak Irene, nanti pulang bareng aku ya hehe. Sekalian nganu ehm"

"Nganu?" Tanya Irene bingung.

"Makan siang iya makan siang kak. Gimana?" Tawar Sehun.

"Oke kalo gitu, ditraktir kan?" Tanya Irene. Sebenarnya, di traktir atau enggaknya juga Irene bakalan mau. Cuma Irene mengambil kesempatan saja, biar uangnya kagak habis ditabung, pikirnya gitu.

Padahal mah, Irene lagi nabung buat beli tas limited edition, biasa lah cewek kan ye.

"Kalo sama Sehun mah, gak usah khawatir Kak. Makanan yang paling mahal pun Sehun jabanin kok"

"Halah taik, nanti minta duit ke gue awas Lo!" Timbrung seseorang di belakang.

Sehun dan Irene pun menoleh ke belakang, dan menemukan Suholangkaya.asek

Suho melirik Irene dan kemudian menatap Sehun dengan tatapan andalannya, Songong. "Dasar bucin."

...

Sesuai ajakan Sehun tadi, Irene dan Sehun pun pergi makan siang bareng di salah satu resto di deket kampus mereka.

Blueming Resto & Cafe

Itu recomended dari Sehun, katanya pengen ngenalin tempat aesthetic ke Irene. Sekalian modus lah, Sehun gituloh.

Irene memilih tempat yang deket dengan jendela, biar bisa ngeliat pemandangan di kampus khususnya di fakultas Ekonomi. Restoran ini bisa dibilang deket dengan fkultas Ekonomi, jadi kebanyakan yang kesini dari fakultas Ekonomi.

Irene sibuk memandangi lalu lalang Mahasiswa/i yang lewat sesekali tersenyum, tidak disangka--Sehun sudah datang dengan membawa nampan berisi makanan pesanan mereka.

Entah apa yang dipesan, Aku juga gak tau :((

Sehun meletakkan nampan tersebut di meja dan langsung mengundang atensi sang Bidadari yang daritadi terus melihat ke arah luar.

"Kak Irene ngeliatin apa sih?" Tanya Sehun kepo. Ia pun menolehkan kepala ke arah yang dilihat Irene tadi, dan terlihat ada..

"Gapapa Hun, Yok makan."

"Oke kak, kayaknya kakak kelaparan banget ya" Kekeh Sehun sambil memandangi Irene yang tengah mengunyah makanannya dengan lahap, layaknya orang kelaparan.

Sehun gemas sendiri dengan tingkah Irene, ingin rasanya Sehun mencubit pipi Irene, saking gemasnya.

"Loh Hun, kok gak dimakan? Gak mau? Sini Gue makan aja ya" Gue-Lo?

Irene yang merasa dirinya keceplosan ngomong Gue-Lo pun membulatkan matanya, yang menurut Sehun--semua orang juga merasa begitu--begitu lucu dan sangat gemas dimatanya.

"Loh Hun--ma-af banget ya, beneran tadi keceplosan hehe"

"Gapapa kak, santai aja. Gue-lo juga gapapa, biar akrab gitu"

Irene nampak berfikir, Gue-lo bukannya buat orang yang sudah akrab dan mengenal satu sama lain dari lama? Bahkan, Irene dan Sehun belum genap seminggu kenal.

Gak sopan banget.

Begitu batin Irene.

Sehun memandang Irene bingung, yang tadinya lahap banget sampe gak merhatiin Gue, kok sekarang jadi ngelamun gini ya?

Sehun menyadarkan lamunan Irene dengan menepuk pelan pundak Irene, "Kenapa kak?"

Irene diam saja.

Ia masih memandang wajah Sehun yang tepat ada di depannya.

"Oh! Aku tau kak! Aku tau!" Senang Sehun
seolah - olah dia sudah mendapat semua yang ada di dunia ini.gg

"Kakak sungkan ya ngomong pake bahasa gaol sama Aku? Gak usah sungkan kak, malahan Aku seneng kok, gapapa pake Gue-lo. Seharusnya ya, yang kek gitu itu gue kak, bukan lo" Ucap Sehun sambil tersenyum lebar.

Semua pasang wanita di resto tersebut menatap Mereka berdua dengan kagum. Tidak, tidak Mereka berdua! Namun hanya Sehun saja.

Sisanya, sibuk menatap Irene dengan bermacam ekspresi.

Dan Irene bisa mendefinisikan tatapan - tatapan tersebut. Marah, Bingung, dan Iri itulah yang saat ini dapat Irene definisikan.

"Gimana kak?" Tanya Sehun masih dengan menampikan Senyum terlebarnya disertai dengan eye smile nya yang menambah kadar kegantengannya.

"O-oh b-boleh kok, terserah kamu aja."

"Loh kok kamu?"

"I-iya t-terserah L-lo aja Hun"

"Nah gitu, Yuk lo habisin makanannya. Gue habis ini mau ajak lo ketempat bagus lagi"

Dan mulai hari itu, Sehun dan Irene satu sama lain saling memanggil dengan Sebutan Gue-lo tanpa adanya kak - kamu ato aku.

____
____
____
____
____

To Be Continue

ngaret update nya ya?

lagi mampet ide ekekeke

Kim Junmyeon as Suholangkaya

Kim Jongin as Jongin or Kai

Continue Reading

You'll Also Like

978K 62K 37
SLOW UPDATE Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata lentik...
176K 9.5K 15
Tentang seorang wanita yang membawa penyesalan hingga akhir hayatnya Gadis cantik bernama Queleeza Xanderalic,gadis cantik tapi tidak dengan sikapny...
449K 1.6K 12
Di entot Temen suami enak banget